Anda di halaman 1dari 1

Nama: Ade Kusuma Putri

NIM: 13011044

TK 4201-01
SEMINAR KEPROFESIAN TEKNIK KIMIA

Kuliah TK 4201 Seminar Keprofesian Teknik Kimia kali ini diisi oleh kuliah tamu dari Bio
Farma. Pembicara yang dihadirkan dalam kuliah ini adalah Bp. Agus Sularno. Bio Farma adalah
sebuah BUMN yang menjalankan usahanya di Bandung, Indonesia. Perusahaan ini memproduksi
vaksin dan mendukung program imunisaisi di Indonesia maupun negara-negara lain. Bio Farma
telah memperoleh beberapa penghargaan seperti Environment Award, Global Green Award 2014,
Indonesia Green Company Award 2012, dan lain sebagainya. Perusahaan ini memiliki 1029
sumberdaya manusia dengan net profit margin sebesar 28,04. Bio Farma mensuplai Vaksin Oral
Polio terbesar di dunia. Sebesar 40% produksinya disuplai untuk kebutuhan domestic dari
pemerintah dan beberapa sector lain. Sedangkan 60% produksinya berhasil mensuplai kebutuhan
internasional seperti WHO, UNICEF, dan bilateral.
Vaksin yang diproduksi Bio Farma terdiri dari dua macam vaksin yaitu vaksin virus dan vaksin
bakteri. Vaksin virus yang diproduksi seperti vaksin campak, vaksin polio oral, dan vaksin
hepatitis B. Sedangkan vaksin bakteri yang diproduksi Biofarma adalah vaksin DTP, vaksin TT,
vaksin DT, dan vaksin BCG. Pada saat ini Biofarma memproduksi vaksin dan antibody. Akan
tetapi biofarma akan memproduksi produk-produk lain seperti biosimilar and stem cell,
diagnostic kit, and blood products. Berikut adalah nama produk-produk Bio Farma, DT, DTP 10
doses, DTP-HB 5 &10 doses, DTP-HB-HiB 5 doses, Hepatitis B Uniject, Measles 10 & 20
doses, bOPV, mOPV1, ttOPV 10 & 20 doses, TT, Flubio, BCG, Penta Bio, ATS, ADS, dan ABU.
Produksi vaksin terdiri dari beberapa tahap. Tahapan-tahapan produksi vaksin adalah tahapan
feed preparation, cultivation, harvest, inactivation, purification, formulation, dan pilling &
packaging. Sedangkan proses pembuatan antibody terdiri dari tahapan-tahapan proses. Proses ini
diawali dengan cloning to DNA vector kemudian ditransportasikan ke sel induk dimana sel
bakteri atau mamalia akan memproduksi protein. Tahap selanjutnya adalah fermentasi yang
dilanjutkan dengan formulasi.
Dalam proses produksi di industry farmasi, perlu melewati beberapa tahapan proses yang
memakan waktu yang cukup lama. Pertama-tama perlu dilakukan riset yang terdiri dari kegiatan
eksplorasi penyakit-penyakit yang ada maupun mengidentifikasi antigen. Selain itu, dalam tahap
ini juga dilakukan proses desain vaksin. Sealanjutnya, tahap kedua adalah tahap pengembangan.
Tahap ini terdiri dari karakterisasi vaksin, preclinical studies, produksi dalam skala pilot, dan
clinical development. Tahap terakhir adalah tahap produksi. Tahap produksi ini terdiri dari
regulatory approval dan commercial manufacturing. Bio Farma memiliki waste treatment plant
yang terdiri dari pretreatment water, purified water, dan WFI & pure stream.

Anda mungkin juga menyukai