BAB 3
CAMPURAN
Ketika 2 zat berbeda dalam satu wadah, ada kemungkinan :
1.
Bereaksi
: terbentuk zat baru
2.
Bercampur : terbentuk zat yg sifatnya realatif sama
(dapat dipisahkan secara fisik )
3.
Tidak bercampur
Suatu zat dikatakan bercampur, jika terdistribusi pada wadah
yang sama shg bersentuhan satu sama lain dan interaksi
antar partikel.
a.
Campuran gas-gas
b.
Campuran gas-cair
c.
Campuran gas-padat
d.
Campuran cair-cair
e.
Campuran cair-padat
f.
Campuran padat-padat.
A.
KLASIFIKASI ZAT
Unsur
Zat tunggal
Materi
Campuran
Senyawa
larutan
koloid
Suspensi
homogen
heterogen
2.
3.
10
11
Pengaruh suhu
Kesetimbangan lewat jenuh adalah dinamis,
akan berubah jika keadaan berubah, misal suhu
di naikkan.
Pengaruh kenaikan suhu berbeda pada setiap
zat dlm pelarut, hal ini sbg dasar pemisahan
kristalisasi bertingkat.
Kelarutan zat padat bertambah pd kenaikan
suhu, tetapi kelarutan gas berkurang jika suhu
naik.hal ini terjadi pd minuman yg banyak
mengandung CO2 jika diletakkan dlm lemari es
dan dibandingkan dg di udara terbuka.
12
Pengaruh Tekanan
13
Cg
Cg=Kg
=KgXXPg
Pg
Hukum Hendry :
C=konsentrasi gasdlm cairan
K= konstantra hendry
P = Tekanan parsiil gas di permukaan
NO
1
2
3
4
5
Gas
O2
CO2
H2O
N2
CH4
K ( mol/ atm)
1,28x
3,38x
7,10x
6,48x
1,34x
10-1
10-2
10-4
10-4
10-3
14
= 2,6 x 10-2 x 32 g/ L
15
massa (gr)
mol = ----------- atau
Ar
massa (gr )
mol = ---------Mr
16
C. Konsentrasi larutan
1.Larutan : zat terdispersi dalam zat lain dengan diameter < 100 m
Jumlah pelarut > zat terlarut
pelarut universal = air
2. Konsentrasi
(Kadar = kepekatan )
Banyaknya zat terlarut dalam suatu larutan
D. Satuan Konsentrasi
1.
Fisika
: *Persen %
E. Satuan Kimia
1.
Molaritas ( M ) : banyaknya mol zat ddalam I L larutan
mol
M = -----L
2. Normalitas ( N ) : banyaknya mol ekivalen zat dalam 1 L larutan
mol ekivalen = mol x valensi
rumus ; N = mol x valensi zat
3. Molalitas ( m ) : banyaknya mol zat dalam 1000 gr pelarut
mol zat
m = ---------------1000 gr pelarut
4. Fraksi mol ( X ) : menyatakan perbandingan antara mol zat
terlarut atau pelarut dg jumlah mol seluruh zat
Contoh:
4 gram Natrium hidroksida dilarutkan dengan air
sampai massanya 100 gr
(diketahui Mr NaOH = 40 , Air = 18 , massa
jenis air = 1 )
Hitunglah kadarnya dalam :
a. % b/v
d. Molar
b. perseribu
e. Normal
c. bpj
f. Fraksi mol
19
PENGENCERAN
Membuat larutan supaya lebih encer dengan cara
menambah pelarutnya.
Rumus :
Vp x Kp = Ve x Ke
Atau
V1 . N1 = V2 . N2
V = Volume
N = Normalitas
20
Contoh
Botol asam klorida yg diambil dari gudang beretiket 35 %.
Kita membutuhkan larutan asam dengan kadar 25 % sebanyak 100 ml.
Berapa liter kita harus mengambil HCl yang berasal dari botol tersebut ?
Jawab:
Vp = ?
Kp = 35 %
Maka :
Ve = 100 ml
Ke = 25 %
Vp x 35 = 100 x 25
100 x 25
Vp =------------------ = 71,428 ml
35
Sehingga HCl yang harus diambil dari botol sebanyak 71,428 ml
21