NAMA
KELOMPOK
:4
Kelompok 4
Kelompok 4
Emp adalah factor konversi berbagai jenis kendaraan dibandingkan dengan mobil
penumpang atau kendaraan ringan lainnya sehubungan dengan dampaknya pada perilaku
lalulintas (untuk mobil penumpang dan kendaraan ringan lainnya,emp = 1,0).
SATUAN MOBIL PENUMPANG/Passenger Car Unit (SMP PCU) adalah satuan arus lalu
lintas ,dimana arus dari berbagai tipe kendaraan telah diubah menjadi kendaraan ringan(termasuk
mobil penumpang)dengan menggunkan emp.
Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) Tahun 1997 memberikan nilai ekivalen mobil
penumpang (emp) berdasarkan pada analisa statistic dari data empiris.Beberapa tipe kendaraan
diklasifikasikan ke dalam kendaraan ringan/LV (termasuk mobil penumpang minibus,pik-up,truk
kecil dan jeep).Kendaraan berat/HV (termasuk truk dan bus) serta sepeda motor (MC).Pengaruh
kendaraan tak bermotor dimasukan sebagai kejadian terpisah dalam factor penyesuaian hambatan
samping.Ekivalensi mobil penumpang (emp) untuk masing-masing kendaraab tergantung pada
tipe jalan dan arus lalu lintas total yang dinyatakan dalam kend/jam.
Volume Lalu Lintas
a. Volume adalah sebuah variable yang paling penting pada rekayasa lalu lintas,dan pada
dasarnya merupakan suatu proses perhitungan yang berhubungan dengan jumlah gerakan
per-satuan waktu pada lokasi tertentu.
b. Jumlah gerakan yang dihitung dapat meliputi hanya tiap macam moda transportasi
saja,seperti : pejalan kaki,mobil,bus,truk,sepeda motor,kendaraan tidak bermotor,dll.
c. Periode-periode perhotungan biasaanya dilakukan dalam satuan jam,harian -24
jam,harian-16 jam,harian -12 jam,dan tahunan.
Metode Survai Volume Lalu Lintas
Survai volume lalu lintas dapat dilakukan secara Manual,Mekanik,Elektronik,Floating
Car.
Cara Manual yaitu perhitungan laalu lintas secara sederhana.Pengamat mencatat pada lembar
formulir survai,setiap kendaraan yang melewati satu titik pengamatan pada suatu ruas jalan
tertentu.Biasanya cara ini paling sering digunakan,karena :
a.
b.
c.
d.
Murah biayanya
Tidak memerlukan keahlian tinggi
Sederhana dalam mengorganisasikannya
Dapat mengklasifikasi kendaraan secara rinci dan tepat
Kelemahan:
Kelompok 4
Kelompok 4
Kelompok 4
Ruas A-B ( minimal jarak 3 km ) dari simpang 4 sukamerindu sampai simpang 3 Brimop.
Putaran I
: A-B
Putaran II
: B-A
Dinamakan 1 Lap
Lokasi Survei
: Kota Bengkulu, Jalan Kalimantan
Tanggal / Waktu Survei : Selasa, 3 Maret 2015 / 10:30
Cuaca
: Cerah
BERLAWANAN ARAH ( X )
NO
MOTOR
Kendaraan Ringan
Kendaraan Berat
TOTAL
1(A-B)
111
27
145
2(B-A)
56
32
92
3(A-B)
104
41
10
155
4(B-A)
97
53
155
5(A-B)
109
62
179
6(B-A)
83
39
124
560
254
36
850
f/n
93.33
42.33
6.00
141.6
7
MOTOR
+
Kelompok 4
SEARAH ( Y )
Kendaraan
Kendaraan
Ringan
Berat
+
+
-
Ta
TOTAL
+
Tw
15
16
10
23
11
18
18
18
16
12
11
34
14
10
27
12
13
15
19
18
11
12
23
13
86
69
51
18
137
87
8.53
7.27
8.5
7.63
8.59
8.03
17
33
50
25.6
2
14.9
2.83
5.50
0.50
8.33
4.27
2.48
KETERANGAN :
(+)
=
yang mendahului kendaraan kita
(-)
=
kendaraan yang kita dahului
ta
tw
=
=
Simpang 4 Sukamerindu ( A )
Simpang 3 Brimop ( B )
Menggunakan Stopwatch
6 kali putaran
Penyelesaian :
Q motor
854,393
Xa+ Ya 42,33+5,50
Kendaraanringan
=
=7,08
ta+tw
4,27+2,68
menit
Motor
menit
Q kendaraan ringan
Kelompok 4
424,97
Kendaraanringan
menit
Q kendaraan berat
Xt +Yt
6+ 0,5
Kendaraanberat
=
=6,07
ta+tw 4,27 +2,68
menit
364,442
Q total
Kendaraanberat
menit
Xtot+Ytot 141,67+8,33
Kend
=
=22,21
ta+tw
4,27+2,68
menit
1332,67
kend
menit
Tr = tw y /q
T motor
= 1,71 menit
= 2,40 menit
T total
Kelompok 4
Dokumentasi Survei
Kelompok 4
Kelompok 4