Transport oksigen dalam darah

Molekul utama untuk transport oksigen

Dalam darah : Hemoglobin
= 97 98% oksigen diangkut dalam bentuk gabungan
dengan molekul Hb
= 2 3 % diangkut dalam bentuk larutan gas O2
Hb + O2

HbO2 ( OXY Hb)

Bukan ikatan kimia

Derajat pengikatan/ pelepasan Hb-O2 dipengaruhi oleh
PO2
media Hb berada

Kurva Disosiasi Hb
- Grafik hubungan antara PO2 darah dengan % saturasi Hb
Bentuk : sigmoid Efek Kooperatif
Pengikatan/Plepasan 1 molekul O2 pada/dari Hb akan
memudahkan pengikatan/pelepasan molekul O2 berikutnya
Normal Pada pH
= 7,4
PCO2 = 40 mmHg

Bila kebutuhan O2 jaringan meningkat > kurva disosiasi

Hb bergeser kekanan 4 faktor :
1. pH darah rendah
3. Suhu tinggi
2. P CO2 tinggi
4. (2,3 DPG Eritrosit) tinggi

PENGANGKUTAN CO2
Bila CO2 terlarut dalam air akan berkombinasi dengan air
membentuk asam karbonat (H2CO3). Reaksinya adalah sebagai
berikut:
CO2 + H2O

H2CO3

H+ + HCO3-

Pembentukan asam karbonat dipercepat dengan adanya enzim

karbonat anhidrase. H2CO3 mengalami disosiasi menjadi ion
hidrogen dan ion bikarbonat (HCO3-).
5

Transport CO2 dalam darah :

Dalam bentuk :
- Larutan CO2

:6%

- Ion Bikarbonat
- Karbamino CO2

: 70 %
: 10 20 %

Hb Sebagai buffer
Zat penyangga (buffer) terpenting dalam darah adalah
sistem asam karbonat-bikarbonat, fosfat dan protein dalam
darah.
Protein dapat merupakan buffer yang baik karena
mengandung kelompok yang dapat berdisosiasi sebagai
asam maupun basa, sehingga protein dapat mengambil
maupun memberikan ion hidrogen.
Hb adalah protein yang jumlahnya terbesar dalam darah,
dan memiliki peranan terpenting sebagai buffer disamping
protein plasma.

Keseimbangan Asam & Basa

Keseimbangan asam-basa pengaturan
konsentrasi ion H+ dalam cairan tubuh
Ion H+ sbg hasil dari metabolisme:
C6H12O6 + O2 CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

[H+] dlm plasma pH plasma darah = 7,4

Sistem dapar (buffer) menghambat perubahan
pH yang besar jika ada penambahan asam
atau basa
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006

10

Sistem Dapar
1. Asam karbonat:Bikarbonat
sistem dapar di CES untuk asam non-karbonat
2. Protein
sistem dapar di CIS & CES
3. Hemoglobin
sistem dapar di eritrosit untuk asam karbonat
4. Phosphat
sistem dapar di ginjal dan CIS
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006

11

Keseimbangan ion H+

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006

12

Mekanisme Regulasi
Keseimbangan Asam-Basa
Sistem dapar hanya mengatasi ketidakseimbangan
asam-basa sementara
Ginjal: meregulasi keseimbangan ion H+ dengan
menghilangkan ketidakseimbangan kadar H+ secara
lambat; terdapat sistem dapar fosfat & amonia
Paru-paru: berespons scr cepat thd perubahan kadar
H+ dalam darah & mempertahankan kadarnya
sampai ginjal menghilangkan ketidakseimbangan
tersebut
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006

13

Regulasi Pernapasan dlm

Keseimbangan Asam-Basa
Kadar CO2 meningkat pH menurun
Kadar CO2 menurun pH meningkat
Kadar CO2 & pH merangsang kemoreseptor
yg kemudian akan mempengaruhi pusat
pernapasan
hipoventilasi meningkatkan kadar CO2
dlm darah
hiperventilasi menurunkan kadar CO2
dlm darah
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006

14

Regulasi Pernapasan dlm

Keseimbangan Asam-Basa

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006

15

Regulasi Ginjal dlm

Keseimbangan Asam-Basa
Sekresi H+ ke dalam filtrat & reabsorpsi
HCO3- ke CES menyebabkan pH ekstrasel
meningkat
HCO3- di dlm filtrat diabsorbsi
Laju sekresi H+ meningkat akibat penurunan
pH cairan tubuh atau peningkatan kadar
aldosteron
Sekresi H+ dihambat jika pH urin < 4,5
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006

16

Gangguan Keseimbangan
Asam-Basa

1. Asidosis respiratori
hipoventilasi retensi CO2 H2CO3H+
2. Alkalosis respiratori
hiperventilasi CO2 banyak yg hilang H2CO3
H+
3. Asidosis metabolik
Diare, DM HCO3- PCO2 H+
4. Alkalosis metabolik
muntah H+ HCO3- PCO2
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006

17

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006

18

Perbaikan
pH
darah
oleh
respiratorik
- Cepat
- Tidak sempurna
Perbaikan pH darah oleh Ren
- Lambat
- Sempurna

sistem