mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Kegiatan pemasaran perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen bila ingin mendapatkan tanggapan yang baik dari konsumen yang pada akhirnya bertujuan untuk memperoleh laba.
produksi ternak kambing lebih banyak dijual
sebagai bakalan karena permintaan yang tinggi sehingga menyebabkan pasokan tidak mencukupi. Namun, selain bakalan, produk by pass yang bisa dipasarkan juga meliputi pupuk organik, ternak potong, susu segar, dan susu perisa atau dadih.
Pola pemasaran kambing
Strategi pemasaran
Penghasilan produk yang berkualitas dengan
harga yang terjangkau Standar pengaturan manajemen (produksi) kambing yang seragam Ladang bebas penyakit (Disease Free Farm) melalui skema praktek ladang ternak (SALT). Berskala besar dengan teknologi tinggi yang mampu mengurangi biaya produksi sekaligus menjadikannya produk yang lebih kompetitif. Pembangunan berkelompok untuk menimbulkan sesuatu permintaan pasar dalam dan luar negeri.
Untuk memenuhi kebutuhan
pasar, perlu perencanaan dan strategi dalam proses pembiakan. Salah satunya adalah menghitung proyeksi usaha.
Strategi pembibitan
Penggunaan teknologi
Seiring dengan kecanggihan teknologi,
pemasaran hasil ternak kambing juga seharusnya mendukung keinginan pemerintah yang mau ia dipasarkan secara luas termasuk melalui e-Dagang. Situs web ini juga bisa digunakan untuk tujuan promosi, membentuk jaringan, pemesanan pasokan dan iklan pemasaran selain sumber ilmu.
Tujuan utama konsep pemasaran adalah melayani
konsumen dengan mendapatkan sejumlah laba, atau dapat diartikan sebagai perbandingan antara penghasilan dengan biaya yang layak. Konsep pemasaran tersebut dibuat dengan menggunakan tiga faktor dasar yaitu:
Saluran perencanaan dan kegiatan perusahaan harus
berorientasi pada konsumen/ pasar. Volume penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan perusahaan, dan bukannya volume untuk kepentingan volume itu sendiri. Seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus dikoordinasikan dan diintegrasikan secara organisasi.
Konsep pemasaran
Hambatan
Anggapan dari masyarakat bahwa kambing adalah
perusak lingkungan dan kandungan kolesterol pada daging yang tinggi sangat tidak menguntungkan dalam pengembangan ternak kambing, karena paradigma masyarakat yang terbentuk sudah seperti itu maka dalam budidaya ternak kambing ini sendiri mengalami banyak kendala dalam pemasarannya sehingga berdampak pada perkembangan peternakan dan pemasaran kambing itu sendiri. Selain dari faktor yang telah disebutkan di atas, ada beberapa faktor penghambat dalam pemasaran yang berasal dari peternak seperti kegagalan melakukan riset pasar dan lemahnya perencanaan