Anda di halaman 1dari 2

Analisis SWOT

Jenis Usaha Budidaya Jamur Tiram


Kekuatan (s)
Budidaya Jamur
Tiram tidak begitu
sulit

Resiko
merugi/kegagalan
kecil dengan
modal yang relatif
kecil

Kelemahan (w)
Jika terjadi
kontaminasi maka
bisa
memperlambat
proses produksi.
Jika terjadi
perubahan suhu
yang sangat
ekstrem akan
mengakibatkan
penurunan
kualitas produksi

Peluang (O)
Prospek atau
peluangnya cukup
besar untuk
dikembangkan

Ancaman (T)
Kemungkinan ada
penyakit tanaman

Permintaan pasar
tiap tahunnya
selalu meningkat

Persaingan dalam
pemasaran

Usaha ini mudah


dilakukan dan
tidak
membutuhkan
tenaga kerja yang
Banyak.

Belum adanya
konsumen yg
tetap

Biaya tetap
No
1.
2.

3.
4.
5.

Uraian
kumbung rak
Peralatan :
- Cangkul
- Sekop
- Drum
- Kompor minyak /
briket
- Penyemprot
- Sendok bibit
- Karet
- Botol
Gerobak dorong
Kayu
Bambu

Rp
Rp

Harga
5.000.000,00
3.000.000,00

Rp
Rp
Rp

1.500.000,00
1.000.000,00
400.000,00

Bahan Baku

= Rp 10.000.000

Bahan Penolong

= Rp

Tenaga Kerja Langsung

2.500.000
= Rp

7.200.000

Biaya Overhead pabrik

= Rp

Jumlah biaya produksi

= Rp 22.895.000

BEP Produksi

3.195.000

= Total biaya produksi / harga satuan

= 22.895.000 / 5000
= 4579 kg
Artinya budidaya jamur tiram tidak mendapat untung dan juga tidak mengalami
kerugian bila jumlah produksi sebesar 4579 kg

BEP Harga = Total biaya produksi / jumlah produksi


= 22.895.000 / 7200
= Rp. 3179,86
Artinya usaha ini tidak mendapatkan untung dan juga tidak mengalami kerugian
bila harga jual Rp. 3179,86 per kilo

Anda mungkin juga menyukai