Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN JAGA

PEDIATRIC
IDENTITAS
Nama : An. A
Umur : 5 bulan
BB
: 6,8 kg

ANAMNESA
Keluhan Utama
: Muncul bintik-bintik merah
Riw Penyakit Sekarang
: Pasien datang diantar orang tuanya. Orang tua pasien
mengatakan muncul bintik-bintik merah di tangan, kaki, dan
badan. Bintik-bintik merah kecil muncul sejak 2 HSMRS.
Mimisan (-), gusi berdarah (-), BAB hitam (+) 1x. Demam (+)
tidak tinggi saat 3 HSMRS, muncul sepanjang hari. Batuk (-),
pilek (-). BAK (+) tidak ada keluhan. Riwayat jatuh
sebelmunya (-).
Riw Penyakit Dahulu
: Riwayat serupa sebelumnya (-). Riwayat kejang dan
meminum obat rutin (-)
Riw keluarga
: Riwayat serupa dalam keluarga (-).
Review of system :
Sistem saraf pusat : Demam (), kejang (-), penurunan kesadaran
(-)

Sistem respirasi

: Sesak nafas (-), batuk (-), pilek (-),

mengi (-)

Sistem gastrointestinal

: muntah (-)

Sistem urogenital

: BAB (+) 1x hitam, BAK (+)

Sistem integumentum

: bengkak (-), petechie (+) di tangan,

kaki, dan abdomen


PEMERIKASAAN UMUM
Kesan umum
: Rewel
Kesadaran
: Compos Mentis
VITAL SIGN
RR
: 30x/menit
HR
: 90 x/menit, isi dan tegangan : kuat dan teratur
Suhu badan
: 36,80C
STATUS GIZI
Berat badan
: 6,8 kg
Berdasarkan grafik weight for age WHO-IDAI Child growth standart 2007 :
Berada di antara -2 SD s.d +2 SD

Kesimpulan status gizi : Status Gizi cukup


KEPALA
Bentuk
Mata
cekung (-)
Hidung
Mulut
Leher

: Normosefal
: konjungtiva anemis (-), sklera tidak ikterik, pupil isokor, mata
: discharge (-), epistaksis (-)
: mukosa mulut basah, gusi berdarah (-)
: tidak ada pembesaran limfonodi

DADA
Jantung : Tidak ditemukan adanya abnormalitas jantung
Paru-paru :
Kanan
Kiri
Inspeksi Simetris (+), Retraksi (-)
Simetris (+), Retraksi (-)
Palpasi
Ketertinggalan gerak (-)
Ketertinggalan gerak (-)
Perkusi
Sonor pada seluruh lapangan
Sonor pada seluruh lapangan
Auskult
paru
paru
asi
Suara dasar vesicular,
Suara dasar vesicular,
ronkhi (-), wheezing ekpiratoir (-) ronkhi (-), wheezing ekpiratoir (-)
Kesan paru : Pemeriksaan fisik paru dalam batas normal.
ABDOMEN
Inspeksi
penekanan.
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
Hepar
Lien

: distensi (-), ptekie di 4 kuadran tidak menghilang dengan


: Bising usus (+), peristaltik ( + )
: tympani di ke-4 kuadran
: supel (+), defans muskular (-), massa (-), nyeri tekan (-),
: teraba (-)
: teraba (-)

Kesan abdomen : Pemeriksaan fisik abdomen menunjukkan adanya ptekie di 4


kuadran tidak menghilang dengan penekanan.
ANOGENITAL
Anus :
ada (+), tidak hiperemis, benjolan (-)
Genital
:
laki-laki, jumlah testis 2 berukuran normal
EKSTREMITAS
Keempat ektremitas teraba hangat
Tungkai
Kanan
Gerakan :
Aktif
Trofi :
Eutrofi
Tonus :
Normal
Kekuatan :
Cukup
Klonus :
-

Kiri
Aktif
Eutrofi
Normal
Cukup
-

Lengan
Kanan
Aktif
Eutrofi
Normal
Cukup
-

Kiri
Aktif
Eutrofi
Normal
Cukup
-

Refleks
Tidak dilakukan pemeriksaan
fisiologis :
Reflex
Tidak dilakukan pemeriksaan
patologis :
Kesimpulan :
Akral hangat, ptekie di ekstrimitas superior dan inferior tidak hilang dengan
penekanan, perfusi jaringan cukup, capillary reffil < 2 detik, sianosis (-),
deformitas (-).
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium:
WBC : 8800
Hb
: 15,1 g/dl
AT
: 32000
Hmt : 39,4%

DAFTAR MASALAH
Daftar Masalah Sementara
Bintik-bintik merah ke-4 ekstrimitas
dan abdomen tidak hilang dengan
penekanan.
BAB hitam 1x
Trombosit 32000

Daftar Masalah Tetap


Ptekie regio ekstrimitas superior,
inferior, abdomen.
Melena
Trombositopenia

ASSESSMENT
Idiopatik trombositopeni purpura
DD :
Infeksi virus dengue
PLANNING
Diagnosis
:
Apusan darah tepi
Cek Faktor pembekuan darah
Terapi
Koortikosteroid per oral : prednison 4 mg/kg BB/ hari selama 7 hari
Prednison 27 mg/hari selama 7 hari
Monitoring :
observasi vital sign
observasi tanda-tanda perdarahan
Edukasi
:
Edukasi tirah baring untuk pasien dan mengurangi aktifitas
Edukasi orang tua menenai tanda-tanda perdarahan yang lebih banyak
Edukasi untuk menghindari trauma/benturan

Anda mungkin juga menyukai