Keunikan Bangunan
a. Teknologi Konstruksi
Proyek ini berada pada ruas jalan aktif dengan variasi kendaraan
yang bisa di katakansangat padat dengan kompleksitas kepentingan yang
berbeda, dimana salah satunya adalah sebagai penunjang utama
perekonomian kota Bojonegoro, pada khususnya dengan adanya proyek
EXXON (Banyu Urip Project). Oleh karena itu dalam hal pelaksanaan,
kontraktor dihadapkan pada tantangan untuk dapat melaksanakan
kontrak ini tepat waktu tanpa mengesampingkan kepentingan pengguna
jalan dengan tetap mengutamakan aspek kualitas (quality) dan
keselamatan (safety).
Kondisi jalan eksisting yang bergelombang dengan bangunan
penunjang jalan yang
kurang memadai yang ber-impact pada tingginya tingkat
kecelakaan, kemacetan dan polusi menjadi dasar dilaksanakannya
perbaikan jalan Bojonegoro - Padangan. Dari hasil survey dan investigasi
dilapangan bahwa karakteristik tanah dasar disepanjang ruas jalan
Bojonegoro Padangan secara umum dapat di kategorikan
dalam type tanah ekspansif, dimana pada segmen segmen
tertentu di dapatkan data tanah pada posisi kembang susut yang tinggi
dan sangat tinggi sehingga di butuhkan struktur jalan teknologi tinggi
sebagai solusi penanganan nya. Karena sifat dari kontrak yang
memungkinkan kontraktor untuk memilah milah struktur yang tepat
guna dan efisien maka dipilihlah kombinasi struktur antara Rigid
Pavement, Cakar Ayam Modifikasi dan Flexible Pavement (pada ruas jalan
yang secara desain memungkinkan untuk overlay) yang tersebar
disepanjang area penanganan ruas jalan Bojonegoro Padangan. Struktur
Rigid Pavement dan Flexible Pavement pastinya sudah biasa kita dengar,
oleh karenanya yang ingin di ulas disini adalah mengenai struktur Cakar
Ayam Modifikasi (CAM) sebagai salah satu solusi penanganan tanah
ekspansif.
Sistem CAM ini telah dikembangkan sejak tahun 1990 oleh Prof. Dr.
Ir. Bambang
Suhendro, M.Sc., utamanya dari aspek pemodelan numeris yang
memperhitungkan
soil-structure interaction (interaksi antara struktur slab, pipa, dan
tanah dasar) dalam
mendukung beban, menggunakan Nonlinear 3-D Finite Element
Method, yang sangat bermanfaat untuk dapat memahami parameterparameter yang mempengaruhi kinerja sistem, menjelaskan secara ilmiah
mekanisme kerja sistem perkerasan CA dalam mendukung beban,
sehingga bearing capacity dan stiffness sistem menjadi sangat besar
meskipun berada di atas tanah lunak yang relatif tebal. Pemodelan
numeris ini telah divalidasikan dengan hasil-hasil percobaan lapangan (full
scale experimental test) di apron bandara Juanda - Surabaya, runway
bandara
Polinia - Medan, dan runway bandara Soekarno-Hatta