OLEH
MUH. IHSAN. H
70100113030 / FARMASI A
SAMATA-GOWA
2013/2014
Satuan konsentrasi ada beberapa macam, antara lain adalah molalitas (m), molaritas
(M), dan fraksi mol (x).
1.
Molalitas (m)
Molalitas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut.
Molalitas dapat dinyatakan dengan rumus:
Keterangan:
2.
m
p
Mr
Molaritas (M )
Molaritas merupakan satuan yang paling banyak digunakan. Konsentrasi molar
dari larutan didefinisikan sebagai banyaknya mol zat terlarut dalam setiap liter
larutan. Jadi, molaritas menyatakan perbandingan antara jumlah mol zat dengan
volume dalam liter larutan. Molaritas disimbolkan dengan huruf M dan
dinyatakan dalam mol.
Keterangan
V
n
3.
M
= molaritas ... .............................. (mol/L)
= volume larutan ....................... (L)
= jumlah mol zat terlarut .......... (mol)
Fraksi mol ( x )
Fraksi mol menyatakan perbandingan mol suatu zat dengan mol seluruh zat
dalam larutan. Dalam campuran zat A dengan zat B, maka fraksi mol masingmasing zat dapat dinyatakan dengan:
Pada tahun 1878, Marie Francois Raoult seorang kimiawan asal Perancis melakukan
percobaan mengenai tekanan uap jenuh larutan, sehingga ia menyimpulkan tekanan
uap jenuh larutan sama dengan fraksi mol pelarut dikalikan dengan tekanan uap
jenuh pelarut murni. Persamaan penurunan tekanan uap dapat ditulis. Kesimpulan ini
dikenal dengan Hukum Raoult dan dirumuskan dengan. Persamaan penurunan
tekanan uap dapat ditulis :
tekanan 1 atmosfer. Dari hasil penelitian, ternyata titik didih larutan selalu lebih
tinggi dari titik didih pelarut murninya. Hal ini disebabkan adanya partikel - partikel
zat terlarut dalam suatu larutan menghalangi peristiwa penguapan partikel - partikel
pelarut. Oleh karena itu, penguapan partikel - partikel pelarut membutuhkan energi
yang lebih besar. Perbedaan titik didih larutan dengan titik didih pelarut murni di
sebut kenaikan titik didih yang dinyatakan dengan (
). Persamaannya dapat
ditulis:
Tekanan Osmotik
Tekanan osmotik adalah gaya yang diperlukan untuk mengimbangi desakan zat
pelarut yang melalui selaput semipermiabel ke dalam larutan. Membran
semipermeabel adalah suatu selaput yang dapat dilalui molekul - molekul pelarut dan
tidak dapat dilalui oleh zat terlarut. Menurut Van't Hoff, tekanan osmotik larutan
dirumuskan:
= tekanan osmotik
M = molaritas larutan
R = tetapan gas (0,082)
T = suhu mutlak
Keterangan :