KESALAHAN RADIOGRAF

EKSTRAORAL

Kesalahan Radiograf
Panoramik
Kesalahan Posisi

Efek terhadap radiograf

Pasien terlalu jauh dari film

Gigi anterior terlihat lebar dan

tidak fokus

Pasien terlalu dekat dengan film

Gigi anterior menyempit dan

tidak fokus

Posisi pasien asimetris (kepala

miring ke kiri atau kanan)

Gigi posterior terlihat membesar

pada satu sisi dan lebih kecil
pada sisi lainnya

Posisi dagu pasien terlalu

mendongak atau menunduk

Distorsi bentuk mandibula, gigi

anterior tidak fokus

Pasien masih mengenakan

perhiasan, ggi tiruan, atau alat
ortodonti

Bayangan artefaktual dari objek

Pasien bergerak

Distorsi vertikal atau horisontal

pada bagian film yang sedang
diproduksi saat terjadinya
gerakan

A: Patient positioned too far away from the film

enlargement in width of the incisors.

B: Patient positioned too close to the film reduction in

width of the incisors. Tongue not in contact with the palate
radiolucent band across the film.

C: Patient positioned with the Frankfort plane and chin

tipped downwards foreshortening of the lower incisors
and increased shadowing over the posterior parts of the
mandible.
D: Patient placed asymmetrically in the machine
enlargement of the teeth and jaws on the right side,
reduction in size on the left.
E: The X-ray tubehead and film assembly positioned too low
relative to the patient the antra and condyles are not
imaged but shadows of the chin rest are evident (arrowed).

Kesalahan Radiograf
Panoramik
A: Failure to remove large ringshaped earrings note each
earring casts two shadows, one real
(in focus, solid arrows) and one
ghost (blurred, open arrows). The
ghost shadow of the LEFT earring is
marked with open white arrows, that
of the RIGHT earring with open
black arrows.
B: Failure to remove stud earrings,
real shadows (solid arrows) with
ghost shadows (open arrows).
C: Failure to remove a necklace
blurred ghost shadow (arrowed).

Kesalahan Radiograf
Panoramik

D: Failure to remove upper and

lower metallic partial dentures.
E: Failure to remove an upper
orthodontic appliance.
F: Protective lead apron placed too
high on the neck, casting a dense
radiopaque shadow over the
anterior part of the mandible
(arrowed). It is for this reason that
lead aprons are positively
discouraged during panoramic
radiography.
G: Metallic bone plates used for
fixation of a fracture of the left side
of the mandible casting their ghost
shadows (arrowed) onto the right
side of the film.

Evaluasi Mutu Radiograf

Panoramik
1. Orbita terlihat
2. Inferior border ramus terlihat
3. Inferior border ramus berbetuk parabola (setengah
elips)
4. Kepala kondil dan ramus harus terlihat
5. Gigi anterior tidak berkontak
6. Bidang oklusi tidak boleh terlalu runcing (pasien
menunduk) maupun datar (pasien mendongak)
7. Palatum durum tidak boleh terlalu datar (pasien
mendogak) atau bergelombang (pasien menunduk)
8. Tidak ada ghost image
9. Kontras baik

Kesalahan Radiograf Sefalometri

Lateral
Evaluasi mutu radiograf sefalometri lateral:
1. Molar 1 oklusi
2. Molar 1 kiri-kanan berhimpit
3. Inferior border berhimpit
4. Sella tursica berhimpit
Posisi kepala sesuai
5. Orbita berhimpit
6. Porion terlihat
7. Jaringan lunak terlihat
8. Ruas-ruas tulang leher tidak terlalu rapat dan tidak
terlalu jauh (terlalu rapat berarti pasien menunduk,
terlalu jauh berarti pasien mendongak)

Kesalahan Radiograf
Sefalometri PA
Evaluasi mutu radiograf sefalometri PA:
1. Midsagittal plane (garis imajiner antara gigi insisif
sentral, nasal septum, bridge of nose) harus
membagi 2 bagian sama besar.
Midsagittal plane yang tidak membagi 2 bagian sama
besar menandakan posisi kepala pasien yang miring ke
kiri atau kanan.

2. Batas superior petrous ridge berada pada 1/3

bawah orbita.
Petrous ridge lebih ke atas: pasien terlalu menunduk
Petrous ridge lebih ke bawah: pasien terlalu mendongak

3. Kontras baik