TOR
(TERM OF REFFERENCE)
PEKERJAAN :
Term Of Refference
Penyusunan Master Plan Sistem Penyediaan Air Bersih
Di Kotapinang (Ibukota Kabupaten Labuhanbatu Selatan)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Sumber daya air merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan
manfaat untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat
dalam segala bidang. Sumberdaya air dikuasai oleh negara dan dipergunakan
untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat secara adil. Atas penguasaan
sumberdaya air oleh negara dimaksud, negara menjamin hak setiap orang untuk
mendapatkan air bagi pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari.
Menghadapi ketidakseimbangan antar ketersediaan air yang cenderung menurun
dan kebutuhan air bersih yang semakin meningkat, sumber daya air wajib
dikelola dengan memperhatikan fungsi sosisal, lingkungan hidup, ekonomi
secara selaras.
Untuk tercapainya pemanfaatan air dan sumber-sumber air secara optimal baik
jumlah maupun mutu untuk memenuhi berbagai keperluan masyarakat di segala
bidang kehidupan dan penghidupan, perlu dilakukan usaha-usaha pengendalian
jumlah dan mutu air pada sumber-sumber air.
Untuk
itu
Pemerintah
Perencanaan
Kabupaten
Pembangunan
Labuhanbatu
Daerah
Kabupaten
Selatan
melalui
Labuhanbatu
Badan
Selatan
2.
Term Of Refference
Penyusunan Master Plan Sistem Penyediaan Air Bersih
Di Kotapinang (Ibukota Kabupaten Labuhanbatu Selatan)
2.
3.
Dasar Hukum
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Peraturan
Menteri
Pekerjaan
Umum
Nomor
45/PRT/1990
tentang
8.
9.
Peraturan
lainnya
yang
diterbitkan
Labuhanbatu Selatan.
oleh
Pemerintah
Kabupaten
Term Of Refference
Penyusunan Master Plan Sistem Penyediaan Air Bersih
Di Kotapinang (Ibukota Kabupaten Labuhanbatu Selatan)
4.
Nama Kegiatan
Nama pekerjaan ini adalah Penyusunan Master Plan Sistem Penyediaan Air
Bersih Di Kotapinang (Ibukota Kabupaten Labuhanbatu Selatan) .
5.
Lokasi Kegiatan
Wilayah studi Penyusunan Master Plan Sistem Penyediaan Air Bersih ini adalah
lokasi yang mencakup keseluruhan wilayah Kecamatan Kotapinang, yang
dibatasi oleh;
1.
2.
Batas Ekologis
Batas ekologi yang ditelaah dalam perencanaan ini yaitu semua kawasan
yang mencakup sistem alam yang akan terpengaruh dan mempengaruhi
kegiatan aktivitas pekerjaan perencanaan.
6.
Term Of Refference
Penyusunan Master Plan Sistem Penyediaan Air Bersih
Di Kotapinang (Ibukota Kabupaten Labuhanbatu Selatan)
BAB 2
METODE PELAKSANAAN
1.
Lingkup Kegiatan
Secara garis besar dalam metodologi pelaksanaan yang dimaksud, konsultan
perencana diharapkan mampu menyusunan Master Plan Sistem Penyediaan Air
Bersih beserta Spesifikasi teknis ke dalam langkah-langkah atau pentahapan
strategi studi yang akan dikerjakan oleh konsultan, adalah sebagai berikut :
A.
Lingkup Kerja
Secara garis besar lingkup pekerjaan konsultan adalah melaksanakan
penyusunan untuk menghasilkan rencana yang berfungsi sebagai pedoman
dan arahan dalam pelaksanaan konservasi sumberdaya air, pendayagunaan
sumberdaya air dan pengendalian daya rusak air, yang meliputi wilayah
pekerjaan
Penyusunan Master Plan Sistem Penyediaan Air Bersih di Kotapinang ini
merupakan pendekatan holistik, yang menyangkut aspek kuantitas dan
kualitas air untuk menginventarisasi sumberdaya air, mengindentifikasi dan
mengestimasi kebutuhan air saat ini dan masa mendatang, termasuk
evaluasi terhadap upaya pengelolaan sumberdaya air saat ini, hal ini
dimaksudkan agar dapat menjadi dasar dan pedoman dalam pengelolaan
sumberdaya air di masa mendatang.
Untuk itu, pola perencanaan yang dilaksanakan akan melingkupi tahapan
yang ditetapkan dalam standar perencanaan mencakup beberapa hal
sebagai berikut:
1.
2.
Term Of Refference
Penyusunan Master Plan Sistem Penyediaan Air Bersih
Di Kotapinang (Ibukota Kabupaten Labuhanbatu Selatan)
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
3.
4.
5.
6.
Term Of Refference
Penyusunan Master Plan Sistem Penyediaan Air Bersih
Di Kotapinang (Ibukota Kabupaten Labuhanbatu Selatan)
B.
C.
Term Of Refference
Penyusunan Master Plan Sistem Penyediaan Air Bersih
Di Kotapinang (Ibukota Kabupaten Labuhanbatu Selatan)
2.
2.
Identifikasi kondisi sosial ekonomi masyarakat beserta komponenkomponen lainnya yang saling berhubungan.
2.
Term Of Refference
Penyusunan Master Plan Sistem Penyediaan Air Bersih
Di Kotapinang (Ibukota Kabupaten Labuhanbatu Selatan)
3.
Pengumpulan
data
sekunder,
(instansional),
didapatkan
B.
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
C.
1.
2.
Term Of Refference
Penyusunan Master Plan Sistem Penyediaan Air Bersih
Di Kotapinang (Ibukota Kabupaten Labuhanbatu Selatan)
Penyusunan Alternatif
Penyusunan alternatif pilihan dan pengolahan air bersih ini dimaksudkan
untuk menentukan alternatif pemanfaatan sumber air baku, penentuan
sistem pengolahan yang sesuai dengan kondisi kebutuhan dan pelayanan
air bersih pada tingkat Kecamatan.
E.
3.
Kriteria Perencanaan
Kerangka teroritis yang ada pada gilirannya menentukan model-model analisis
yang akan digunakan dalam penyelesaian studi ini. Model analisis pada
dasarnya merupakan formula matematis yang meliputi berbagai persamaan dan
fungsi yang menjelaskan hubungan kuantitatif antar berbagai variable. Di bawah
ini akan disajikan beberapa model Kriteria perencanaan yang digunakan oleh
konsultan adalah sebagai berikut .
A.
Analisis Optimalisasi
Analisis perencanaan air bersih di Kotapinang, memanfaatkan konsep
sinkronisasi antara dua variable relevan yaitu, variable kapasitas dan
variable kebutuhan. Secara pararel kedua variable tersebut dihitung dan
diproyeksikan. Dari hasil perhitungan dan proyeksi tersebut, kedua variable
disinkronisasikan untuk menentukan titik temu atau titik potong antara
variable. Titik temu perpotongan inilah secara teoritis merupakan titik
optimum yang dapat dicapai.
B.
Term Of Refference
Penyusunan Master Plan Sistem Penyediaan Air Bersih
Di Kotapinang (Ibukota Kabupaten Labuhanbatu Selatan)
C.
D.
Analisis Ekonomi
Analisis ekonomi dimaksudkan untuk menilai kelayakan investasi
penyediaan air bersih yang timbul terhadap peningkatan penyediaan air
bersih.
E.
Analisis Kelembagaan
Analisis kelembagaan ini dimanfaatkan untuk mengkaji tingkat kesiapan
dan kelemahan kelembagaan yang ditinjau dari segi sumberdaya manusia,
peralatan pendukung seperti diantaranya fasilitas bekerja dan sistem
pelaporan.
F.
Term Of Refference
Penyusunan Master Plan Sistem Penyediaan Air Bersih
Di Kotapinang (Ibukota Kabupaten Labuhanbatu Selatan)
BAB 3
KEBUTUHAN PERSONIL
Tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah tenaga ahli yang
profesional dan berpengalaman dibidangnya berdasarkan prinsip ilmu masingmasing. Adapun personil yang dibutuhkan harus memiliki kualitas yang telah
dipersyaratkan sebagai berikut :
A.
lulusan
Sarjana
Teknik
Hidrologi/Sipil
(S-1)
yang
C.
D.
E.
Term Of Refference
Penyusunan Master Plan Sistem Penyediaan Air Bersih
Di Kotapinang (Ibukota Kabupaten Labuhanbatu Selatan)
F.
G.
H.
perencanaan
manajemen
pembangunan
terutama
pada
Term Of Refference
Penyusunan Master Plan Sistem Penyediaan Air Bersih
Di Kotapinang (Ibukota Kabupaten Labuhanbatu Selatan)
BAB 4
PELAPORAN
Metode pelaporan yang harus diserahkan oleh konsultan pada prinsipnya sesuai
dengan Spesifikasi Teknis Penyusunan Master Plan Sistem Penyediaan Air
Bersih, sebagai berikut :
a.
b.
c.
Dokumentasi;
Laporan Konsep Akhir (Draft Final Report), yang terdiri dari buku laporan
draft rencana induk berukuran A4 , Album gambar rencana induk ukuran A3
dan produk diserahkan secara bertahap masing-masing sebanyak 15 buku.
d.
e.
Laporan Akhir (Final Report), yang terdiri dari buku laporan perencanaan
dengan ukuran kertas format A4 sebanyak 15 buku, dan Album gambar
rencana ukuran A3 sebanyak 15 buku. Pada Laporan Akhir sudah termasuk
beberapa muatan laporan lainnya, diantaranya;