Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin

dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun

VAPORIZER
( V-01 )
Tugas : Menguapkan klorin yang akan masuk ke reaktor sebanyak 7.005,912
kg/jam dengan menggunakan saturated steam.
Alat

: Shell and tube heat exchanger

Spesifikasi fluida:
Fluida panas : saturated steam, tube side
Tin (T1)

= 100C = 212F

Tout (T2)

= 100C = 212F

Pin

= 760 mmHg = 14,7 psig

Pout

= (dihitung)

Fluida dingin : klorin cair, shell side

Wv

= 7.005,9120 kg/h = 15.445,39 lb/h

Tin (t1)

= -50C = -58F

Tout (t2)

= -33,9C = -29,02F

Pin

= 760 mmHg = 14,7 psig

Pout

= (dihitung)
WV, t2

Wc, t2

Wc, t1

Wh, T1

Wh, T2

Gambar1. Skema Aliran Fluida Panas dan Fluida Dingin pada V-01

Bernardinus Andrie Luiren

Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin

dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun

Langkah langkah perancangan vaporizer antara lain:

1) Menghitung jumlah klorin masuk vaporizer
Pada vaporizer, dianggap 80% dari keseluruhan klorin cair yang masuk
teruapkan, sehingga klorin masuk vaporizer dapat dihitung :
W
W c= v
80
15.445,39lb/h
W c=
80

(1)

W c =19.306,74 lb/h
2) Menghitung suhu masuk vaporizer
Arus masuk vaporizer merupakan arus campuran dari arus cair keluar
separator dengan arus dari tangki penyimpanan klorin cair. Suhu campuran
dapat dihitung dengan persamaan :
Qseparator =Q storage
F1 . cp . ( T 1T ) =F 1 . cp . ( T T 1 )
lb
lb
19.306,74 .20 . (29,02o FT ) =15.445,39 . ( T (58o F ) )
h
h
o
T =52,204 F
3) Menghitung beban vaporizer

(2)

T2

Q p= m c C p dT

(3)

Qv =mv .

(4)

T1

Q = Qp + Qv

Keterangan:
Qp

= nilai kalor sensible, Btu/h

Qv

= nilai kalor penguapan, Btu/h

mc

= jumlah massa klorin cair masuk vaporizer, lb/h

mv

= jumlah massa klorin yang teruapkan, lb/h

= panas penguapan, Btu/lb

Cp

= kapasitas panas cairan, Btu/(lb.F)

T1

= temperature fluida dingin masuk HE, F

T2

= temperature fluida dingin keluar HE, F

Nilai kapasitas panas klorin cair dan panas penguapan diperoleh dari Yaws sebesar

0,189 Btu/lb.F dan 123,8908 Btu/lb.

Bernardinus Andrie Luiren

Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin

dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun

52,204

Q p=

19.306,74

29,02

lb
Btu
.0,189
dT
h
lb . F

Q p=84.583,63

Btu
h

Qv =15.445,39

lb
Btu
.123,8908
h
lb

Qv =1.913 .541

Btu
h

Q = ( 84.483,63 + 1.998.125 ) Btu/h

Q = 1.998.125 Btu/h

Jadi, bebanvaporizer adalah 1.998.125 Btu/h.

4) Menghitung log mean temperature difference (LMTD)
T1 = 212F

T2 = 212F
t2 = -29,02F

t1 = -52,2F
Gambar 2. Profil Temperatur Fluida Panas dan Fluida Dingin pada
Vaporizer V-01 di Area Preheating
LMTD di area preheating dihitung menggunakan persamaan berikut.
LMTD=

( T 1t1 ) ( T 2t 2)
( T 1t 1)
ln
( T 2t 2)

(5)
52,2 F
212 F()

( 212 F(29,02 F) )

52,2 F
212 F()

(
)
( 212 F(29,02 F ) )

LMTD=
LMTD=252,43 F

Bernardinus Andrie Luiren

Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin

dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun

t p=252,43 F
Q p 84.583,63 Btu/ jam
=
=355,07
t p
252,43 F
Btu
jam
=7.939,346
241,02 F

1.913 .541

Qv
=
t v
Q

t =355,07+7.939,346=8274,42
t=

t=

Q
Q
t
1.998.125
=241,48 F
8.274,42

5) Menghitung temperatur rata-rata fluida panas (Ta) dan fluida dingin (ta)
Temperatur rata-rata perlu dihitung, baik untuk fluida panas maupun fluida
dingin. Temperatur rata - rata digunakan untuk menentukan sifat fisis masing
masing fluida. Persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut.
t a=

t 1 +t 2
2

(6)
t a=

52,204 F 29,02 F
2
t a=40,612 F

6) Menghitung kebutuhan fluida panas

Kebutuhan (massa) fluida panas diperoleh dari beban vaporizer yang telah
dihitung sebelumnya. Kebutuhan (massa) fluida panas dihitung menggunakan
persamaan berikut. Hv dihitung menggunakan persamaan (8) dan konstanta pada
table 3.
W h=

Q
Hv

(7)
W h=

1.998 .125 Btu /lb

970,5278 Btu /lb

W h=2058,802lb/ h
Keterangan:

Bernardinus Andrie Luiren

Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin

dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun

Wh

= kecepatan mol fluida panas, lb/h

= beban vaporizer, Btu/h

Hv

= panas penguapan atau pengembunan, Btu/lb

7) Melakukan trial UD dan menghitung luas yang dibutuhkan

UD = 15 BTU/(h.ft2F)
A=

A=

Qb
(U D )( LMTD)

(8)

1.998.125 Btu/lb
BTU
( 15
)(241,48 F)
h . ft 2

A=551,63 ft 2
8) Menentukan vaporizer layout dan menghitung luas permukaan baru
Tube layout
Tube pass (n) :2 pass
OD

: inch ( Table 9 Kern, 1950 )

BWG

: 16 ( Table 9 Kern, 1950 )

ID

: 0,62 inch ( Table 9 Kern, 1950 )

: 0,1963 ft2/ft ( Table 9 Kern, 1950 )

at

: 0,302 inch2 ( Table 9 Kern, 1950 )

: 16 ft
Nt=
Nt=

A
(a' ')( L)

(9)

551,63 ft 2
(0,1963 ft 2 /ft )(16 ft )

Nt=175,63

Nt standar

: 224 ( Table 9 Kern, 1950 )

Pt

: 15/16 inch ( Table 9 Kern, 1950 )

A=(a' ' )( L)(Nt )

(10)

A=(0,1963 ft / ft)(16 ft )(224)

A=703,539 ft 2

Bernardinus Andrie Luiren

Khansa Irsalina Dhau

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin

dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun

Shell layout
Shell pass

:1

IDs

: 17,25 inch (Table 9 Kern, 1950)

: 8,625 inch

C = Pt - OD = 0,1875 inch
(1)
(2) Preheating

(15)

(3) Tube side: saturated steam

(6) Flow area

(16)
(17)

(4)

at

= at x

Nt / 144n
(5)

(18)
(19)

at

0,1842 ft2

(20)
(21)

(7) Mass flow rate per area

(22)

(6) Gt = Wt/at

(23)

(7) Gt = 11.178,78 lb/(h.ft2)

(24)

(8) Sifat fisis

(8)

(25)
Ta

212F

(27)

(9)

0,02904 lb/(ft.h)
(10)
(11)

Cp

(9) Bilangan Reynolds

(32)
(33)

as

= B x

at

0,2066 ft2

= 238.665,4
hio = 1500 BTU/(h.ft2.F)
(untuk

(6) Flow area

C x IDs / 144Pt

(12) Ret = ID x Gt /

(14)

(30)
(31) Shell side: saturated steam

0,0507 BTU/(h.ft.F)

(10)

(28)
(29)

0,4517 BTU/(lb.F)

(13)

(26)

saturated

steam)

Bernardinus Andrie Luiren

Khansa Irsalina Dhau

(7) Mass flow rate per area

(34) Gs = Ws/as
(35) Gt = 93.431,48 lb/(h.ft2)

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin

dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun

(8) Diameter ekuivalen

(54)

Pt 2 (OD)2
4

(OD)

(36) De

(55)

(56) Vaporizing
(57) Tube side: saturated steam

(37) De = 0,07917 ft

(12)

(9) Sifatfisis
(38)

ta

Flow area
(58)

1,2775 lb/(ft.h)
(40)

Cp

0,1890 BTU/(lb.F)
(41)

0,0823 BTU/(h.ft.F)

(59)

Ret

(13)

jH

(14)

Sifat fisis
(62)

Ta

212F

= De x

(63)

0,02904 lb/(ft.h)
(64)

= 41 (fig.28 Kern,

1950)
(44) ho

Mass flow rate per area

(61) Gt = 11.178,78 lb/(h.ft2)

= 5.789,866

(11)

(60) Gt = Wt/at

Gs /
(43)

at

0,1842 ft2

(9) Bilangan Reynolds

(42)

= at x

Nt / 144n

40,612F
(39)

at

Cp

0,4517 BTU/(lb.F)
(65)

0,0507 BTU/(h.ft.F)
jH . k Cp.
De
k

(45)

0,333

61,01857BTU/(h.ft2.F)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)

Bernardinus Andrie Luiren

Khansa Irsalina Dhau

(15)

Bilangan Reynolds

(66) Ret = ID x Gt /
(67)

= 238.665,4
hio = 1500 BTU/(h.ft2.F)

(16)
(68)

(untuk

steam)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

saturated

Prarancangan Pabrik Monoklorobenzena dari Benzena dan Gas Klorin

dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun

(74)

(91) De = 0,07917 ft

(75)

(13)

Sifatfisis

(76)

(92)

(77)

(93)

(79)

(94)

(81)

= 0,968

Cp

0,1825 BTU/(lb.F)

(82)

(95)

(83)

0,0802BTU/(h.ft.F)

(84)

(10)

Bilangan Reynolds

(85) Shell side: saturated steam

(96)

Flow area
(86)

as

(87)

= B x

at

(97)

= De x

jH

(89) Gt = 93.431,48 lb/(h.ft2)

0,333

(99)

BTU/(h.ft2.F)

Diameter ekuivalen

Bernardinus Andrie Luiren

Khansa Irsalina Dhau

jH . k Cp.
De
k

(88) Gs = Ws/as

Pt 2 (OD)2
4

(OD)

= 50 (fig.28 Kern,

1950)
(98) ho

Mass flow rate per area

= 7.641,176

(17)

0,2066 ft2

(90) De

Ret

Gs /

C x IDs / 144Pt

(12)

lb/(ft.h)

(80)

(11)

29,02F

(78)

(10)

ta

(100)
(101)

(11/313003/TK/37785)
(11/319115/TK/38247)

65,9263

(11)

Clean overall heat transfer coefficient preheating (Up) dan Clean overall heat

transfer coefficient vaporization (Uv)

(102) Clean overall heat transfer coefficient (Up) dihitung menggunakan
persamaan berikut.
U C=

(103)

hio h o
hio +ho
(11)

(104)

Preheating

(105)

BTU
BTU
61,0186
h. ft 2 . F
h . ft 2. F
U p=
BTU
BTU
1500
+61,0186
h . ft 2. F
h . ft 2 . F

(106)

U p=58,6334

1500

(107)

BTU
2
h . ft . F

Vaaporization

(108)

BTU
BTU
65,9263
h. ft 2 . F
h . ft 2. F
U v=
BTU
BTU
1500
+65,9263
h . ft 2. F
h . ft 2 . F

(109)

U v =63,1508

1500

BTU
h . ft 2 . F

(110)
(12) Total clean surface (Ac)
(111)
Total clean surface (Ac) dihitung menggunakan persamaan berikut.
Ac= Ap+ Av
(112)
Qp
Qv
Ac=
+
U p t p U v t v

(113)

335,0715 7.939,346
Ac=
+
58,6334
63,1508
2
Ac=131,4351 ft

(114)

(11)

(12)

(115)
(116)
(13) Clean overall heat transfer coefficient (UC)
(117)
Clean overall heat transfer (UC) dihitung menggunakan persamaan
berikut.
(118)

U C=

UA
Ac

(13)

8274,418
131,4351

(119)

U C=

(120)

Uc=62,9544

Btu
hr . ft 2 . F

(121)
(122)
(14) Dirt overall heat transfer coefficient (UD)
(123) Dirt overall heat transfer coefficient (UD) dihitung menggunakan
persamaan berikut.
(124)

U D=

Qb
( A)(LMTD)
(14)

1.998 .125 BTU /h

(703,539 ft 2)(241,4882 F)

(125)

U D=

(126)

U D=11,7611

(127)

BTU
2
h . ft . F

Nilai UD perhitungan sudah cukup dekat dengan UD trial, yaitu 15 BTU/

(h.ft2.F), sehingga vaporizer layout dianggap sudah sesuai.

(128)
(15) Dirt factor (Rd)
(129) Dirt factor (Rd) dihitungmenggunakanpersamaanberikut.
(130)

Rd =

1
1

U D UC
(15)

(131)

(132)

(133)

Rd =

1
BTU
11,7611
h . ft 2 . F

Rd =0,0691

62,9544

BTU
h . ft 2 . F

h . ft 2 . F
BTU

Nilai Rd sudah lebih besar dari 0,003, artinya nilai Rd sudah memenuhi

syarat.
(134)
(16) Pressure drop
(135)

Tube side

(136)

Vf

= 26,8 ft3/lb

(137)

SG

= 0,0026

(138)

= 0,00013 (fig.26 Kern, 1950)

(139)

(f ) ( Gt )2 ( L)( n)
1
Pt =
2 5,22 1010 (ID)(SG )
(16)
(140)

Pt =0,1614 psi
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)

(148)

Shell side

(149)

Preheating

(150)

Res

= 5.789,8660

(151)

= 0,0023 (fig.26 Kern, 1950)

(152)

Lp

= L.Ap/Ac = 0,6957 ft

(153)

N+1

= 12 x Lp / B = 0,9679

(154)

SG

= 1,5827

(155)

Ps=

(f ) ( Gs )2 (IDs)( N +1)
10

5,22 10 (De )(SG)

(17)
(156)

(157)

Vaporization

(158)

Res

= 7.641,1760

(159)

= 0,0021 (fig.26 Kern, 1950)

(160)

Lv

= L - Lp = 15,3043 ft

(161)

N+1

= 12 x Lv / B = 21,2930

(162)

SG mean

= 0,8137

(163)

Ps=0,0043 psi

Ps=

(f ) ( Gs )2 (IDs)( N +1)
10

5,22 10 (De )(SG)

(17)
(164)
(165)

Ps=3,0384 ps i

Ps total=0,0043 psi+ 3,0385 psi=3,0427 ps i

(166)

(167)

(168)

Tabel 1. Rangkuman Spesifikasi Vaporizer V-01

(169) Fluida Panas

(172) 212
(175) 212
(178) 1500
(181) A
(182) UD
(183) UC
(184) Calculated Rd
(185) Required Rd
(186) 0,1614

(170)
(173) Tin, C
(176) Tout, C
(179) houtside, BTU/

(171) Fluida Dingin

(174) -52,204
(177) -29,02
(180) 61/66

(h.ft2F)
131,5351 ft2
11,7611 BTU/(h.ft2F)
62,9544 BTU/(h.ft2F)
0,0691 (h.ft2F)/BTU
0,003 (h.ft2F)/BTU
(187) Calculated P,
(188) 3,0427

psi
(189) 10
(190) Allowable P, psi
(192)
(193)
Daftar simbol

(191) 5

(194)

luas permukaan, ft2

(195)

jarak baffle, inch

(196)

surface per linear ft, ft2/ft

(197)

as

total flow area for shell, ft2

(198)

at

total flow area for tube, ft2

(199)

at

flow area per tube, inch2

(200)

Cp

kapasitaspanascairan, Btu/(lb.F)

(201)

Gt

mass flow rate per area of tube, lb/(h.ft2)

(202)

Gs

mass flow rate per area of shell, lb/(h.ft2)

(203)

hi

inside film coefficient, BTU/(h.ft2.F)

(204)

hio

inside - outside film coefficient, BTU/(h.ft2.F)

(205)

ho

outside film coefficient, BTU/(h.ft2.F)

(206)

ID

diameter dalam tube, inch

(207)

IDs

diameter shell, inch

(208)

konduktivitas termal, BTU/(h.ft.F)

(209)

panjang tube, ft

(210)

LMTD log mean temperature difference, C atauF

(211)

Nt

jumlah tubes

(212)

OD

diameter luar tube, inch

Pin

tekanan masuk, psi

(213)

(214)

Pout

tekanan keluar, psi

(215)

Pt

tube pitch, inch

kalor yang diterima fluida dingi natau beban vaporizer, kJ/h

(217)

Rd

dirt factor, (h.ft2.F)/BTU

(218)

Ret

bilangan Reynolds untuk tube side

(219)

Res

bilangan Reynolds untuk shell side

(220)

SG

specific gravity ( terhadap air )

(221)

temperatur, K

(222)

T1

temperatur fluida panas yang masuk ke HE, C atauF

(223)

T2

temperatur fluida panas yang keluar dari HE, C atauF

(224)

t1

temperatur fluida dingin yang masuk ke HE, C atauF

(225)

t2

temperatur fluida dingin yang keluar dari HE, C atauF

(226)

Ta

temperatur rata-rata fluida panas, C atauF

(227)

ta

temperatur rata-rata fluida dingin, C atauF

(228)

Tc

critical temperature, K

(229)

UD

dirt overall heat transfer coefficient, BTU/(h.ft2.F)

(230)

UC

clean overall heat transfer coefficient, BTU/(h.ft2.F)

(231)

Vf

specific volume, ft3/lb

(232)

Wc

kecepatan massa fluida dingin, kg/h atau lb/h

(233)

Wh

kecepatan massa fluida panas, kg/h atau lb/h

(216)
atau BTU

(234) Hv

panas penguapan atau pengembunan, J/kmol

(235)

Ps

pressure drop pada shell side, psi

(236)

Pt

pressure drop pada tube side, psi

(237)

viskositas, lb/(ft.h)

(238)

densitas, lb/ft3

(239)