Anda di halaman 1dari 8

BAB II

PEMBAHASAN
A. Medan Magnet
Medan magnet, dalam ilmu Fisika, adalah suatu medan yang dibentuk
dengan menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang
menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya.
(Putaran mekanika kuantum dari satu partikel membentuk medan magnet dan
putaran itu dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti arus listrik; inilah yang
menyebabkan medan magnet dari ferromagnet "permanen"). Sebuah medan
magnet adalah medan vektor: yaitu berhubungan dengan setiap titik dalam ruang
vektor yang dapat berubah menurut waktu. Arah dari medan ini adalah seimbang
dengan arah jarum kompas yang diletakkan di dalam medan tersebut. Benda
yang dapat menarik besi disebut magnet, macam-macam bentuk magnet antara
lain magnet batang, antara lain: magnet batang magnet ladam magnet jarum.
Magnet dapat diperoleh dengan cara buatan, jika baja di gosok dengan
sebuah magnet dan cara menggosok dalam arah yang tetap maka baja itu akan
menjadi magnet. Baja atau besi itu dimasukkan ke dalam kumparan kawat,
kemudian ke dalam kumparankawat dialiri arus listrik yang searah. Ujung-ujung
sebuah magnet disebut Kutub Magnet. Garis yang menghubungkan kutubkutub magnet disebut sumbu magnet dan garis tegak lurus sumbu magnet
serta membagi dua sebuah magnet disebut garis sumbu.
S e b u a h m a g n e t b a t a n g d i g a n t u n g p a d a t i t i k b e r a t ny a . S e s u d a
h k e a d a a n s e t i mb a n g tercapai, ternyata kutub-kutub batang magnet itu
menghadap ke Utara dan Selatan.Kutub magnet yang menghadap ke utara di sebut
kutub Utara.Kutub magnet yang menghadap ke Selatan disebut kutub Selatan. Hal
serupa dapat kita jumpai pada magnet jarum yang dapat berputar pada
sumbu tegak ( jarum deklinasi ).Kutub Utara jarum magnet deklinasi yang
seimbang didekati kutub Utara magnet batang,ternyata kutub Utara magnet
jarum bertolak. Bila yang didekatkan adalah kutub selatan magnet
batang,kutub utara magnet jarum tertarik.
Magnetisme adalah salah satu fenomena yang terjadi padamateri/benda yang
dapat memberikan gaya (menarik atau menolak) terhadap benda lainnya. Beberapa
benda yang memiliki sifat magnet adalah besi, dan beberapa baja, serta mineral
Iodeston; namun, seluruh benda pasti terpengaruh oleh adanya gaya ini walaupun
kecil. Suatu magnet adalah materi yang mempunyai medan magnet. Materi

tersebut bisa dalam wujud magnet tetap maupun magnet tidak tetap. Magnet yang
sering kita dapati sekarang ini kebanyakan adalah magnet buatan.Magnet selalu
memiliki dua kutub yaitu: kutub Utara (North/ N) dan kutub Selatan (South/ S).
Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap
memiliki dua kutub.
Magnetisme terlihat di sekitar kawat berarus listrik atau di sekitar magnet itu
sendiri. Wujud dari gaya magnet adalah adanya garis-garis medan magnit yang
terbentuk oleh serbuk besi dan magnet (misal: magnet batang) di atas selembar
kertas.
Ada tiga aturan garis-garis medan magnet, yaitu :
1. Garis-garis medan magnet tidak pernah memotong satu sama lain
2. Garis-garis medan magnet selalu keluar dari kutub utara dan memasuki kutub
selatan dan membentuk kurva tertutup.
3. Jika garis-garis medan magnet di daerah tertentu rapat, maka medan magnetis pada
daerah itu kuat, demikian sebaliknya jika garis-garis medan magnet renggang,
maka medan magnetis di daerah itu lemah.
Sebagaimana halnya dengan konsep medan listrik, konsep medan magnet
juga diperlukan untuk menjelaskan gaya antara dua benda yang tidak saling
bersentuhan. Medan magnet mempengaruhi benda bermuatan yang sedang
bergerak. Gaya akibat medan magnet yang dialami oleh partikel bermuatan yang
bergerak adalah:
F =qv B diman ; (B adalah kuat medan magnet)
Jika selain medan magnet ada juga medan listrik, maka gaya yang dialami
partikel bermuatan adalah:
F = F + F =qE +qv B =q (E + v B)
(Gaya Lorentz)
Beberapa penerapan gaya Lorentz Prinsip gaya Lorentz dapat digunakan
untuk menentukan jenis muata suatu partikel (+, atau tak bermuatan). Gaya
magnet arahnya selalu tegak lurus permukaan yang dibentuk oleh v dan B. Artinya
F selalu tegak lurus dengan v, dan untuk v
yang besarnya konstan dan arahnya tegak lurus dengan arah B, maka gerak muatan
adalah gerak melingkar beraturan pada suatu bidangdatar tertentu.
Gaya yang membuat benda bergerak melingkar (gaya sentripetal) adalah gaya
magnet, yang besarnya:
F =qvB (Jika v dan B saling tegak lurus)

B. Hal-hal yamg berkaitan dengan medan magnet


1. Hokum coulomb
B e s a r n y a g a y a t o l a k m e n o l a k a t a u g a y a t ar i k m e n a r i k a n t a r a
k u t u b - k u t u b m a g n e t s e b a n d i n g d e n g a n k u a t k u t u b ny a m a s i n g m a s i n g s e b a n d i n g d e n g a n k w a d r a t j ar a k n y a F = g ay a t a r i k m e n a r i k
a t a u g ay a t o l a k - m e n o l a k d a l a m n e w t o n . R = j a r a k d a l a m m e t e r 1
d a n 2 k u a t k ut u b k u t u b m a g n e t d a l a m a mp e r e m e t e r
0 = p e r me a b i l i t a s h a mp a . N i l a i = 1 0 7 w e b e r A. m n i l a i p e r m e a b i l i t a s
b e n d a - b e n d a t er n y a t a t i d a k s a ma d e n g a n p er m e a n i l i t a s h a mp a
d i s e b u t p e r m e a b i l i t a s r e l a t i v e z a t i t u m r = p e r m e a b i l i t a s r el a y i f
suatu zat.
2. Kuat medan (H) = Itensity
Kuat medan magnet di suatu titik di dalam medan magnet ialahbesar
gaya pada suatu s a t u a n k u a t k u t u b d i t i t i k i t u d i
dlam medan magnet m adalah kuat kutub yang
menimbulkan medan magnet dalam Amper meter jarak dari kutub magnet
sampai t i t i k y a n g b e r s a n g k u d a l a m m e t e r .
dan H = kuat medan titik itu d alam.
3. Garis gaya
Garis gaya adalah : Lintasan kutub Utara dalam medan magnet atau garis yang
bentuknyademikian hingga kuat medan di tiap titik dinyatakan oleh garis
singgungnya.
4. Rapat garis-garis gaya (flux density) = B
Jumlah garis gaya tiap satuan luas yang tegak lurus kuat medan magnet disuatu
titik sebanding dengan rapat garis-garis gaya dan berbanding terbalik dengan
permeabilitasnya. B= rapat garis-garis gaya=permeabilitas zat itu H= kuat medan
magnet. Rapat garis-garis gaya menyatakan kebesaran induksi magnetic. Medan
magnet yang rapat garis-garis gayanya sama disebut medan magnet serba sama
(homogen) bila rapat garis-garis dalam medan yang serba sama B, maka
banyaknya garis-garis gaya yang menembus bidang seluas Am. Dan mengapit
sudut dengan kuat medan adalah= B.A sin satuanya : weber
.
5. Diamagnetic dan para magnetic
Sehubungan dengan sifat-sifat kemagnetan benda diedakan atas diamagnetic
dan paramagnetic benda magnetic. Bila ditempatkan dalam

medan magnet yang tidak homogeny, ujung-ujung benda itu mengalami


gaya tolak sehingga benda akan mengambil posisi yang tegak lurus pada kuat
medan. Benda-benda yang demikian mempunyai nilai permeabilitas lebih kecil
dari satu. Contoh : bismuth, tembaga,emas, antimony, kaca flinta.
Benda paramagnetic bila di tempatkan dalam medan yang tidak homogeny,
akan mengambil posisi sejarah dengan arah kuat medan. Benda-benda yang
demikian mempunyai permeabilitas relative lebih besar dari pada satu. Contoh :
aluminium,platina, oksigen,sulfat lembaga dan banyak lagi garam-garam logam
adalah zat paramagnetic benda feromagnetik : benda-benda yang mempunyai effek
magnet yang sangat besar, sangat kuat ditarik oleh magnet dan mempunyai
permeabilitas relative sampai beberpa ribu. Contoh : besi,baja,nikel,cobalt, dan
campuran logam tertentu (almico).Ditemukan sebuah kota di Asia Kecil (bernama
Magnesia) lebih dahulu dari listrik. Di tempat tersebut ada batu-batu yang saling
tarik menarik. Magnet besar Bumi [sudah dari dahulu dimanfaatkan untuk
navigasi]. Seperti pada listrik: Sejenis S U U S tolak menolak, Tak sejenis
S U S U tarik menarik. Material yang mudah menimbulkan efek
magnetik: ferromagnet: seperti besi, cobalt, nickel, gadolinium, Nd-Fe-B,SmCo
dsb. magnet dapat dihasilkan oleh arus listrik.
6. Sumber medan magnet
a. Medan megnetik sebuah muatan yang bergerak
Hasil-hasil eksperimen menunjukan bahwa besarnya medan magnet (B) akibat
adanya partikel bermuatanyang bergerak dengan kecepatan v sebanding
dengan besar muatan IqI, dan seper kuadrat
jarak (1/r2) muatan itu dengan titik medan. Sedangkan arah Btegak lurus
terhadap bidang yang mengandung garis antara titik sumber ke titik medan (r) dan
vektor kecepatan partikel v. Selain itu, besar medan B juga sebanding dengan laju
parkel v.
b. Medan Magnet Sebuah Elemen Arus
Nilai B yang disebabkan oleh sebuah elemen pendek dl dari sebuah Konduktor
pengangkut arus, dengan volume segmen Adl, dimana A luas penampang
konduktor itu,jka terdapat partikel bermuatan yang bergerak per satuan volume
yang masingmasingq, maka muatan total dQ dalam segmen adalah dQ=nqAdl
(persamaan ini disebut hukunm Biot and Savart.
c. Medan Magnet Sebuah Konduktor Lurus yang Mengangkut Arus

Kali ini kita ingin mengetahui nilai Medan Magnet B di sekitar konduktor lurus
yang mengangkut arus. sebuah konduktor dengan panjang 2a mengangkut arus
sebesar I. Kita akan mencariB di sebuah titik sejauh x dari konduktor itu pada garis
yang tegak lurus. Tentunya saja kita harus menurunkan dari persamaan dasar
medan magnet dikembangkan oleh hukum Biot-Savart.
d. Gaya di Antara Konduktor-konduktor Paralel
dua buah konduktor dengan panjang L dipisahkan sejauh rmengangkut arus
sebesar I1 dan I2.
e. Medan Magnet Sebuah Simpal Arus Lingkaran
menunjukan sebuah simpal arus lingkaran berjari-jari a. Kita akan menghitung
besar dan arah medan magnet di titik P yang berjarak x dari pusat lingkaran. Untuk
menentukan nilai B total, maka kita akan menjumlahkan nilai B akibat
segmen dl secara keseluruhan. Berdasarkan Hukum Bio-Savart, kita akan
mendapatkan nilai dB.
7. Hukum Ampere
Untuk mencari medan magnet yang disebabkan oleh distribusi arus yang
sangat simetris, kita disarankan untuk menggunakanhukum Ampere. Hukum
Ampere mirip dengan hukum gauss pada medan listrik, hanya saja sekarang kita
tidak menggunakan integral permukaan tertutup, melainkan kita gunakan integral
garis tertutup. Hukum Ampere dirumuskan bukan dalam fluks magnetik, tetapi
dalam integral garis B yang mengelilingi sebuah lintasan tertutup, yakni lintasan
yang titik permulaannya dan titik ujungnya adalah sama. Adapun aplikasi hukum
Ampere :
1) Medan magnet sebuah konduktor lurus panjang
2) Medan magnet sebuah konduktor silinder panjang
3) Medan sebuah selonoida
4) Medan sebuah selonoida toroida

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Magnet merupakan elemen penting dalam hidup. Dimana magnet memiliki
andil yang banyak dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Benda yang dapat
menarik besi disebut magnet. Macam-macam bentuk magnet, antara lain :magnet
batang magnet ladam magnet jarumMagnet dapat diperoleh dengan cara
buatan.J i k a b a j a d i g o s o k d e n g a n s e b u a h m a g n e t , d a n c a r a
m e n g g o s o k n y a d a l a m a r a h y a n g tetap, maka baja itu akan menjadi
magnet.Baja atau besi dapat pula dimagneti oleh arus listrik.Baja atau besi itu
dimasukkan ke dalam kumparan kawat, kemudian ke dalam kumparankawat dialiri
arus listrik yang searah. Ujung-ujung sebuah magnet disebut Kutub Magnet .Garis
yang menghubungkan kutub-kutub magnet disebut sumbu magnet dan
garis tegak lurus sumbu magnet serta membagi dua sebuah magnet disebut garis
sumbu.
B. Rumusan masalah
1. Apa itu medan magnet?
2. Hal-hal apa saja yang berkaitan dengan medan magnet?

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
berkah danrahmat-Nya, kami telah mampu menyelesaikan Tugas makalah tentang
medan magnet. Bersama dengan ini, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih
yang sedalam-dalamnya kepada semua yang telah membimbing dan memberikan
kritik ataupu saran pada tugas makalah kami ini. Kami menyadari sepenuhnya
bahwa laporan makalah ini masih banyak kekurangannya,sesuai pepatah, tak ada
gading yang retak. Oleh karena itu, segala kritik dan saran sangatdiharapkan agar
pada penyusunan berikutnya dapat lebih baik dan semoga denganmakalah ini dapat
menambah dan memperbaiki nilai kami yang kurang, amin.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Benda yang dapat menarik besi disebut magnet. Macam-macam bentuk


magnet, antara lain :magnet batang magnet ladam magnet jarumMagnet dapat
diperoleh dengan cara buatan.J i k a b a j a d i g o s o k d e n g a n s e b u a h
m a g n e t , d a n c a r a m e n g g o s o k n y a d a l a m a r a h y a n g tetap, maka baja itu
akan menjadi magnet.Baja atau besi dapat pula dimagneti oleh arus listrik.Baja
atau besi itu dimasukkan ke dalam kumparan kawat, kemudian ke dalam
kumparankawat dialiri arus listrik yang searah. Ujung-ujung sebuah magnet
disebut Kutub Magnet .Garis yang menghubungkan kutub-kutub magnet
disebut sumbu magnet dan garis tegak lurus sumbu magnet serta membagi
dua sebuah magnet disebut garis sumbu.
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat untuk meningkatkan pemahaman kita
tentang medan magnet. Dalam pembuatan makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan, olehnya itu kami sangat membutuhkan saran maupun kritikan serta
bimbingan pada makalah kami agar pembuatan makalah selanjutnya jauh lebuh
baik dari sebelumnya

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Medan magnet.(online)2012Juni2.(Cited 2012 Juni
2).Aveilable from : URL : http:/// www Geogle.com Medan Magnet.

Tugas makalah

MEDAN MEGNET
Oleh:
ZUL ILMI H. SANDA
ZAHRIA A.
MUIZZUDDIN
MULYONO AMIN
M. RUSDI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


JURUSAN PGMI UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2012/2013
Diposkan oleh ulpa dewiyanti di 20.59
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: magnet
Lokasi: Makassar, South Sulawesi, Republic of Indonesia

Tidakadakomentar:
PoskanKomentar
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Arsip Blog

2013 (4)
Juni (4)

TATA SURYA, MAKALAH

Medan Magnet

alat-alat Optik (IPA)


SPI (kerajaan mughal)

Mengenai Saya

ulpa dewiyanti
Lihat profil lengkapku
Template Ethereal. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai