BAB Medan Magnet
BAB Medan Magnet
PEMBAHASAN
A. Medan Magnet
Medan magnet, dalam ilmu Fisika, adalah suatu medan yang dibentuk
dengan menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang
menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya.
(Putaran mekanika kuantum dari satu partikel membentuk medan magnet dan
putaran itu dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti arus listrik; inilah yang
menyebabkan medan magnet dari ferromagnet "permanen"). Sebuah medan
magnet adalah medan vektor: yaitu berhubungan dengan setiap titik dalam ruang
vektor yang dapat berubah menurut waktu. Arah dari medan ini adalah seimbang
dengan arah jarum kompas yang diletakkan di dalam medan tersebut. Benda
yang dapat menarik besi disebut magnet, macam-macam bentuk magnet antara
lain magnet batang, antara lain: magnet batang magnet ladam magnet jarum.
Magnet dapat diperoleh dengan cara buatan, jika baja di gosok dengan
sebuah magnet dan cara menggosok dalam arah yang tetap maka baja itu akan
menjadi magnet. Baja atau besi itu dimasukkan ke dalam kumparan kawat,
kemudian ke dalam kumparankawat dialiri arus listrik yang searah. Ujung-ujung
sebuah magnet disebut Kutub Magnet. Garis yang menghubungkan kutubkutub magnet disebut sumbu magnet dan garis tegak lurus sumbu magnet
serta membagi dua sebuah magnet disebut garis sumbu.
S e b u a h m a g n e t b a t a n g d i g a n t u n g p a d a t i t i k b e r a t ny a . S e s u d a
h k e a d a a n s e t i mb a n g tercapai, ternyata kutub-kutub batang magnet itu
menghadap ke Utara dan Selatan.Kutub magnet yang menghadap ke utara di sebut
kutub Utara.Kutub magnet yang menghadap ke Selatan disebut kutub Selatan. Hal
serupa dapat kita jumpai pada magnet jarum yang dapat berputar pada
sumbu tegak ( jarum deklinasi ).Kutub Utara jarum magnet deklinasi yang
seimbang didekati kutub Utara magnet batang,ternyata kutub Utara magnet
jarum bertolak. Bila yang didekatkan adalah kutub selatan magnet
batang,kutub utara magnet jarum tertarik.
Magnetisme adalah salah satu fenomena yang terjadi padamateri/benda yang
dapat memberikan gaya (menarik atau menolak) terhadap benda lainnya. Beberapa
benda yang memiliki sifat magnet adalah besi, dan beberapa baja, serta mineral
Iodeston; namun, seluruh benda pasti terpengaruh oleh adanya gaya ini walaupun
kecil. Suatu magnet adalah materi yang mempunyai medan magnet. Materi
tersebut bisa dalam wujud magnet tetap maupun magnet tidak tetap. Magnet yang
sering kita dapati sekarang ini kebanyakan adalah magnet buatan.Magnet selalu
memiliki dua kutub yaitu: kutub Utara (North/ N) dan kutub Selatan (South/ S).
Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap
memiliki dua kutub.
Magnetisme terlihat di sekitar kawat berarus listrik atau di sekitar magnet itu
sendiri. Wujud dari gaya magnet adalah adanya garis-garis medan magnit yang
terbentuk oleh serbuk besi dan magnet (misal: magnet batang) di atas selembar
kertas.
Ada tiga aturan garis-garis medan magnet, yaitu :
1. Garis-garis medan magnet tidak pernah memotong satu sama lain
2. Garis-garis medan magnet selalu keluar dari kutub utara dan memasuki kutub
selatan dan membentuk kurva tertutup.
3. Jika garis-garis medan magnet di daerah tertentu rapat, maka medan magnetis pada
daerah itu kuat, demikian sebaliknya jika garis-garis medan magnet renggang,
maka medan magnetis di daerah itu lemah.
Sebagaimana halnya dengan konsep medan listrik, konsep medan magnet
juga diperlukan untuk menjelaskan gaya antara dua benda yang tidak saling
bersentuhan. Medan magnet mempengaruhi benda bermuatan yang sedang
bergerak. Gaya akibat medan magnet yang dialami oleh partikel bermuatan yang
bergerak adalah:
F =qv B diman ; (B adalah kuat medan magnet)
Jika selain medan magnet ada juga medan listrik, maka gaya yang dialami
partikel bermuatan adalah:
F = F + F =qE +qv B =q (E + v B)
(Gaya Lorentz)
Beberapa penerapan gaya Lorentz Prinsip gaya Lorentz dapat digunakan
untuk menentukan jenis muata suatu partikel (+, atau tak bermuatan). Gaya
magnet arahnya selalu tegak lurus permukaan yang dibentuk oleh v dan B. Artinya
F selalu tegak lurus dengan v, dan untuk v
yang besarnya konstan dan arahnya tegak lurus dengan arah B, maka gerak muatan
adalah gerak melingkar beraturan pada suatu bidangdatar tertentu.
Gaya yang membuat benda bergerak melingkar (gaya sentripetal) adalah gaya
magnet, yang besarnya:
F =qvB (Jika v dan B saling tegak lurus)
Kali ini kita ingin mengetahui nilai Medan Magnet B di sekitar konduktor lurus
yang mengangkut arus. sebuah konduktor dengan panjang 2a mengangkut arus
sebesar I. Kita akan mencariB di sebuah titik sejauh x dari konduktor itu pada garis
yang tegak lurus. Tentunya saja kita harus menurunkan dari persamaan dasar
medan magnet dikembangkan oleh hukum Biot-Savart.
d. Gaya di Antara Konduktor-konduktor Paralel
dua buah konduktor dengan panjang L dipisahkan sejauh rmengangkut arus
sebesar I1 dan I2.
e. Medan Magnet Sebuah Simpal Arus Lingkaran
menunjukan sebuah simpal arus lingkaran berjari-jari a. Kita akan menghitung
besar dan arah medan magnet di titik P yang berjarak x dari pusat lingkaran. Untuk
menentukan nilai B total, maka kita akan menjumlahkan nilai B akibat
segmen dl secara keseluruhan. Berdasarkan Hukum Bio-Savart, kita akan
mendapatkan nilai dB.
7. Hukum Ampere
Untuk mencari medan magnet yang disebabkan oleh distribusi arus yang
sangat simetris, kita disarankan untuk menggunakanhukum Ampere. Hukum
Ampere mirip dengan hukum gauss pada medan listrik, hanya saja sekarang kita
tidak menggunakan integral permukaan tertutup, melainkan kita gunakan integral
garis tertutup. Hukum Ampere dirumuskan bukan dalam fluks magnetik, tetapi
dalam integral garis B yang mengelilingi sebuah lintasan tertutup, yakni lintasan
yang titik permulaannya dan titik ujungnya adalah sama. Adapun aplikasi hukum
Ampere :
1) Medan magnet sebuah konduktor lurus panjang
2) Medan magnet sebuah konduktor silinder panjang
3) Medan sebuah selonoida
4) Medan sebuah selonoida toroida
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Magnet merupakan elemen penting dalam hidup. Dimana magnet memiliki
andil yang banyak dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Benda yang dapat
menarik besi disebut magnet. Macam-macam bentuk magnet, antara lain :magnet
batang magnet ladam magnet jarumMagnet dapat diperoleh dengan cara
buatan.J i k a b a j a d i g o s o k d e n g a n s e b u a h m a g n e t , d a n c a r a
m e n g g o s o k n y a d a l a m a r a h y a n g tetap, maka baja itu akan menjadi
magnet.Baja atau besi dapat pula dimagneti oleh arus listrik.Baja atau besi itu
dimasukkan ke dalam kumparan kawat, kemudian ke dalam kumparankawat dialiri
arus listrik yang searah. Ujung-ujung sebuah magnet disebut Kutub Magnet .Garis
yang menghubungkan kutub-kutub magnet disebut sumbu magnet dan
garis tegak lurus sumbu magnet serta membagi dua sebuah magnet disebut garis
sumbu.
B. Rumusan masalah
1. Apa itu medan magnet?
2. Hal-hal apa saja yang berkaitan dengan medan magnet?
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
berkah danrahmat-Nya, kami telah mampu menyelesaikan Tugas makalah tentang
medan magnet. Bersama dengan ini, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih
yang sedalam-dalamnya kepada semua yang telah membimbing dan memberikan
kritik ataupu saran pada tugas makalah kami ini. Kami menyadari sepenuhnya
bahwa laporan makalah ini masih banyak kekurangannya,sesuai pepatah, tak ada
gading yang retak. Oleh karena itu, segala kritik dan saran sangatdiharapkan agar
pada penyusunan berikutnya dapat lebih baik dan semoga denganmakalah ini dapat
menambah dan memperbaiki nilai kami yang kurang, amin.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Medan magnet.(online)2012Juni2.(Cited 2012 Juni
2).Aveilable from : URL : http:/// www Geogle.com Medan Magnet.
Tugas makalah
MEDAN MEGNET
Oleh:
ZUL ILMI H. SANDA
ZAHRIA A.
MUIZZUDDIN
MULYONO AMIN
M. RUSDI
Tidakadakomentar:
PoskanKomentar
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Arsip Blog
2013 (4)
Juni (4)
Medan Magnet
Mengenai Saya
ulpa dewiyanti
Lihat profil lengkapku
Template Ethereal. Diberdayakan oleh Blogger.