CURRENT ISSUE

FAKTOR RISIKO KEJADIAN

PNEUMONIA
PADA BAYI DAN BALITA
DI RS SALEWANGAN
MAROS

ITMA ANNAH
K11109322

JURNAL YANG RELEVAN

1. D Mahalanabis, et al. Risk factors for pneumonia in infants and young
children and the role of solid fuel for cooking: a case-control study. 2002
2. M.Suzuki, et al. Association of environmental tobacco smoking exposure
with an increased risk of hospital admissions for pneumonia in children
under 5 years of age in Vietnam. 2009
3. J Aimirali, et al. New evidence of risk factors for community acquired
pneumonia: a population-based study. 2008
4. Aris Novita, dkk. Hubungan antara Sanitasi Rumah dan Perilaku dengan
Kejadian Pneumonia Balita. 2011
5. Yushananta, Prayudhy. Analisis Pneumonia pada Balita di Kota Bandar
Lampung Tahun 2007. 2008

No

Peneliti
(Tahun)

Judul
Jurnal

Masalah
Utama

Karakteristik
Subjek

Instrume Metode
n
Desain

Temuan

D. Mahalanabis,
S. Gupta, D.
Paul, a. Gupta,
M. Lahiri
Dan m. A.
Khaled (2002)

Risk factors for

pneumonia in infants
and young children
and the role of solid
fuel for cooking: a
case-control study

Untuk
mengevaluasi
faktor risiko
pneumonia anak
seperti polusi
udara dalam
ruangan
terkait dengan
penggunaan
bahan bakar
padat untuk
memasak

262
sampel,
127
kasus,
dan 135
kontrol

M Suzuki, V D
Thiem, H Yanai,
T Matsubayashi,
L-M Yoshida, LH
Tho, T T Minh, D
D Anh, PE
Kilgore, K
Ariyoshi (2009)

Association of
environmental
tobacco smoking
exposure with an
increased risk of
hospital admissions
for pneumonia in
children under 5 years
of age in Vietnam

Melihat
hubungan antara
pneumonia pada
anak dan
perilaku
merokok yang
belum didirikan
di Vietnam

24.781
Kuesioner - Cross- Keterpaparan rokok
balita
Wawancara sectional merupakan faktor
yang
risiko pneumonia
berada di
balita yang paling
area
penting untuk
study
dicegah di populasi
Vietnam.

Kuesione Case
Control
r

Sejarah Asma di
Keluarga,
Memelihara Hewan
Besar,
Bahan Bakar Padat
untuk Memasak,
dan status ekonomi
yang buruk
merupakan FR
pneumonia pada
anak.

Karakteristik
No

Peneliti
(Tahun)

Judul
Jurnal

J. Almirall, I.
Bolbar, M.
Serra-Prat, J.
Roig, I. Hospital,
E. Carandell,
M. Agust, P.
Ayuso, A. Estela,
A. Torres and the
CommunityAcquired
Pneumonia in
Catalan Countries
(PACAP) Study
Group (2008)

New evidence of risk

factors for
communityacquired
pneumonia: a
population-based
study

Masalah Utama

Mengetahui
faktor risiko
pneumonia
untuk
masyarakat,
dengan
penekanan
khusus pada
faktor-faktor
risiko yang
dapat
dimodifikasi dan
berlaku untuk
populasi umum.

Subjek

Instrumen

1,336
pasien
pneumon
ia

Kuesioner

Metode
Desain

Temuan

Case
Control

Intervensi untuk
mengurangi
pneumonia harus
mengintegrasikan
faktor gaya hidup
yang berhubungan
dengan rumah
tangga, pekerjaan
dan masyarakat,
bersama-sama
dengan kondisi
klinis individu,
komorbiditas dan
perawatan rutin
oral atau inhalasi.
Pencegahan akan
mencakup
vaksinasi
kesehatan, gigi dan
menghindari
kolonisasi saluran
pernapasan atas

No

Peneliti
(Tahun)

Judul
Jurnal

Novita Aris
Pramudiyani,
Galuh Nita
Prameswari
(2011)

Hubungan antara
Sanitasi Rumah dan
Perilaku dengan
Kejadian Pneumonia
Balita

Prayudhi
Yushananta
(2008)

Analisis Pneumonia
pada Balita di Kota
Bandar Lampung
Tahun 2007

Karakteristik
Masalah Utama

Temuan
Metode
Desain
Tingginya angka 79 resKuesioner - Cross
Ada hubungan
pneumonia di
ponden
Wawancara Sectiona antara luas ventilasi
daerah Jawa
ibu balita
l
kamar, jenis
Tengah serta
yang
lantai, kepadatan
risiko yang
menderit
hunian kamar,
tinggi akibat
a
perilaku membuka
polusi pabrik,
pneumon
jendela setiap pagi
dll.
ia
dan
siang hari, perilaku
merokok dengan
kejadian
pneumonia pada
balita.
ISPA terutama
Pneumonia
merupakan
penyebab utama
kematian bayi
dan balita di
negara-negara
berkembang
termasuk
Indonesia

Subjek

Instrumen

282
Wawancara Case
sampel.
- Kuesioner Control
141
kasus
pneumon
ia dan
141
kontrol

Faktor
sosiodemografi dan
sosial ekonomi
berhubungan
dengan kejadian
pneumonia, tetapi
tidak ditemui
adanya hubungan
anatara pneumonia
dan pemberian asi,
vitamin A, BBLR,
dan imunisasi

Aris Novita, dkk, 2011

Ada hubungan antara luas ventilasi kamar,
jenis lantai, kepadatan hunian kamar, perilaku
membuka jendela setiap pagi dan siang hari,
perilaku merokok dengan kejadian pneumonia
pada balita.
Peneliti melakukan komparasi antara hasil
penelitian
terhadap
penelitian-penelitian
sebelumnya tetapi hanya pada variabel yang
terbukti merupakan faktor risiko pneumonia,
sedangkan untuk variabel yang tidak terbukti
merupakan faktor risiko tidak dibarengi bukti
yang dapat menguatkan hasil penelitiannya.

Yushananta, Prayudhy,
2008

faktor sosiodemografi dan sosial ekonomi

berhubungan dengan kejadian pneumonia,
tetapi tidak ditemui adanya hubungan anatara
pneumonia dan pemberian asi, vitamin A,
BBLR, dan imunisasi
peneliti mengkomparasi hasil penelitiaannya
dengan penelitian-penelitian sebelumnya, tetapi
hanya untuk beberapa variabel saja sehingga
konsistensi tidak dapat dilihat pada keseluruhan
variabel yang diteliti