Metode
Ranking
Penilai
membandingkan
karyawan yang satu
dengan karyawan
lain untuk
menentukan siapa
yang lebih baik, dan
kemudian
menempatkan setiap
karyawan dalam
urutan dari yang
terbaik sampai
terjelek
Paired
Comparison
Penilai
membandingkan
karyawan dengan
seseorang
karyawan lain.
Dasar
perbandingan bisa
prestasi
keseluruhan untuk
masing-masing
factor penilaian
baik kualiatas
ataupun kuantitas
kerja.
Point
allocation
Penilai diberikan
sejumlah nilai total
untuk dialokasikan
di antara para
karyawan dalam
kelompok. Para
karyawan yang lebih
baik diberi nitai
lebih besar daripada
para karyawan
dengan prestasi lebih
jelek. Kebaikan
metode alokasi nilai
adalah bahwa penilai
dapat mengevaluasi
perbedaan relatif di
antara para
karyawan, meskipun
kelemahannya halo
effect dan bias kesan
terakhir masih ada