Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Session 1
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AKUNTANSI
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori Akuntansi
Oleh:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.1.
Pendahuluan
Akuntansi dari waktu ke waktu telah menarik perhatian dari orang-
memakai
1.2.2 Perkembangan
Pembukuan
Pencatatan
Berpasangan
dan
ini
berorientasi
pada
pembukuan
berpasangan.
Pembukuan
double entry
diatur
tentang
kemungkinan
perusahaan
meminjam
uang,
tanggal neraca dan selisih antara total debit dan total kredit di bawa ke
periode berikutnya sebagai saldo akun.
Asset dinilai kembali, naik atau turun, pada tanggal neraca, nilai hasil
penilaian
kembali
dibawa
ke
periode
berikutnya
dan
perbedaan
depresiasi dalam industri kereta api di pandang tidak perlu jika kekayaan
tersebut tidak mengalami kondisi yang memburuk. Meskipun tidak banyak
digunakan, Saliero pada tahun 1915, membuktikan adanya metode
depresiasi berikut garis lurus, metode menurun, sinking fund dan metode
anuitas, dan metode biaya per unit. Hanya setelah tahun 1930-an beban
depresiasi menjadi sesuatu yang umum.
8. Akuntansi Biaya hadir dalam abad ke-19 sebagai akibat revolusi industri.
Akuntansi biaya dimulai pada perusahaan-perusahaan tekstil abad 15.
9. Perkembangan teknik akuntansi untuk pembayaran di muka dan akrual
untuk memungkinkan dilakukan komputasi profit periodik terjadi pada paruh
ke dua abad ke-19.
10. Perkembangan laporan dana terjadi pada paruh kedua abad ke-19 dan
abad
ke-20.
mengelola beragam hukum-hukum investasi federal, termasuk UndangUndang Sekuritas pada tahun 1933 yang mengatur penerbitan sekuritas di
mengkritik
teknik-teknik
pelaporan
sebagai
sesuatu
yang
mengharuskan
adanya
pengungkapan
dari
metode
yang
asosiasi
professional
dan
manajemen
dalam
berkembang
dari
mempengaruhi
lingkungannya,
namun
juga
mempunyai
efek
yang merupakan satu subsistem dari makro sistem ekonomi kapitalis secara
langsung maupun tidak langsung menjadikan kapitalis berkembang dan
menempati kemapanan eksistensi seperti sekarang ini. Triyuwono (1996,44)
mengemukakan:
Akuntansi sebagaimana dikenal dalam masyarakat umum, adalah
suatu media yang disediakan untuk memberikan informasi dari sebuah
entitas bisnis bagi pihak-pihak dalam pengambilan keputusan-keputusan
argumennya, yakni:
Organisasi industrial yang rasional, yang terbiasa dengan pasar
teratur, bukannya dengan kesempatan-kesempatan politis atau spekulatif
irasional demi mengejar keuntungan, bagaimanapun bukan merupakan satusatunya ciri kapitalisme Barat. Pengorganisasian secara rasional modern
atas usaha kapitalistik tidak akan mungkin terwujud tanpa adanya dua faktor
penting dalam perkembangannya: pemisahan bisnis dari rumah tangga yang
mendominasi
sepenuhnya
kehidupan
ekonomik
modern
dan,
yang
secara
legal/sah
atas
milik
usaha
dengan
milik
apakah
kapitalisme
menciptakan
sistem
pembukuan
pembukuan
2000:12).
berpasangan
menciptakan
kapitalisme
(Belkaoui,
untuk
pemisahan
pemilik
dan
usaha
itu
sendiri,
sehingga
berpasangan
mengilhami
pencarian
profit.
Tujuan
akun
dan
organisasi
perusahaan.
Sifat
yang
dualitas
pembukuan
berpasangan
memungkinkan
pemisahan
atas
signifikansi
teknik
pembukuan
berpasangan
dan
oleh
pedagang-pedagang
Venesia.
Perkembangan
praktik
pembukuan
yang
dilaksanakan
Amphioen
Sociteyt
yang
berkedudukan di Jakarta.
1800an
dan
awal
tahun
1900an.
Hal
ini
ditandai
dengan
Pada tahun 1947 hanya ada satu orang akuntan yang berbangsa
Indonesia yaitu Prof. Dr. Abutari. Praktik akuntansi model Belanda masih
digunakan selama era setelah kemerdekaan (1950an). Pendidikan dan
pelatihan akuntansi masih didominasi oleh sistem akuntansi model Belanda.
pada
pencatatan
biaya
produksidan
penyediaan
informasi
bagi
berasal
dari
Amerika,
dan
ini
di
sebabkan
oleh
Indonesia.
Dengan adanya sistem akuntansi Anglo Saxon, Penanaman Modal
Asing (PMA) di Indonesia membawa dampak positif terhadap perkembangan
akuntansi.
Selain itu, terdapat beberapa perbedaan istilah antara tata buku dan
akuntansi, yaitu :
-Istilah
perkiraan,
-Istilah
neraca
laju,
menjadi
menjadi
kertas
akun;
kerja
secara
garis
besar
dapat
dibagi
menjadi
dua,
yaitu:
standarnya.
revisi
besar
atas
prinsip-prinsip
akuntansi
Indonesia
dengan
buku
Standar
Akuntansi
Keuangan
(SAK)
terus
direvisi
secara
bersumber dari
IASC
(International Accounting
Standart
Committee)
adanya
suatu
sistem
akuntansi
internasional
yang
dapat
kepentingan
antara
perusahaan
multinasional
dengan
serta
tingginya
biaya
untuk
merubah
prinsip
akuntansi.
Pesatnya teknologi informasi ini merupakan akses bagi banyak investor untuk
memasuki pasar modal di seluruh dunia, Kebutuhan ini tidak bisa terpenuhi
apabila perusahaan-perusahaan masih memakai prinsip pelaporan keuangan
yang berbeda-beda. Amerika memakai FASB dan US GAAP, Indonesia
memakai PSAK-nya IAI, uni eropa memakai IAS dan IASB. Hal tersebut
melatarbelakangi
perlunya
adopsi
IFRS
saat
ini.
bagaimana
kesiapan
Indonesia
untuk
mengadopsi
IFRS.
informasi
berkualitas
tinggi
yang:
pengguna.
Saat ini standar akuntansi keuangan nasional sedang dalam proses
konvergensi
secara
penuh
dengan
International
Financial
Reporting
LIFO ditimbulkan oleh kondisi-kondisi inflasi, dan banyak pengungkapanpengungkapan keuangan yang merupakan konsekuensi dari pasar modal
publik.
Kondisi-kondisi
lingkungan
yang
diharapkan
mempengaruhi
Akuntansi Biaya
Akuntansi pemerintah
Penyajian
laporan
Akuntansi
transaksi
yang
dilakukan
oleh
pemerintah.
Perpajakan
Akuntansi Anggaran
Akuntansi
yang
berhubungan
dengan
penyusunan
rencana
Dirjen
pajak,
BPKP, Departemen
keuangan
dan
lain-lain.
Akuntansi Internasional
Pengertian Akuntansi Internasional
Akuntansi internasional adalah akuntansi untuk transaksi antar negara,
pembandingan prinsip-prinsip akuntansi di negara-negara yang berlainan
dan harmonisasi standar akuntansi di seluruh dunia. Perkembangan
akuntansi internasional sekarang ini semakin pesat dan perhatian profesi
akuntan pun terhadap masalah ini semakin besar.
Tujuan Akuntansi Internasional :
Mengidentifikasi
sejarah
perkembangan
akuntansi
internasional
untuk
pencatatan
berbagai
jenis
transaksi
yang
Berbeda
Pada abad ke-16 dan 17 terjadi evolusi pada praktik laporan keuangan
periodik. Sebagai tambahan lagi, di abad ke-17 dan abad ke-18 terjadi
evolusi pada personifikasi dari seluruh akun dan transaksi, sebagai suatu
usaha untuk merasionalisasikan aturan debit dan kredit yang digunakan pada
akun-akun yang tidak pasti hubungannya dan abstrak. Penerapan sistem
pencatatan berpasangan juga diperluas ke jenis-jenis organisasi yang lain.
Abad ke-17 juga mencatat terjadinya penggunaan akun-akun
persediaan
yang
terpisah
untuk
jenis
barang
yang
berbeda.
dan
profitabilitas,
transaksi,
operasi
memberikan
dan
kekuatan
masukan
posisi
mendalam
keuangan
mengenai
perusahaan.
2. Pengungkapan (Disclosure)
3. Auditing (Auditing)
juga
meningkat
seirama
dengan
perkembangan
pasar.
global
village.
Ditambah
dengan
ditandai
pertumbuhan
bisnis
harmonisasikan
khusus
standar
telah
mendukung
akuntansi
keinginan
diantara
untuk
berbagai
mengnegara
dan
prosedur
akuntansi
akan
memfasilitasi/memudahkan
Securities
Commissions)
bagi
pasar
modal-pasar
modal
untuk
kurang
memperhatikan
mekanisme
dari
standara
akuntansi
satu
kumpulan
prinsip-prinsip
akuntansi
yang
diterima
secara
Area
Biografi
Aspek-aspek Prinsipal
Pengaruh dari individu-individu kunci atas
konsep-konsep,
praktik,
dan
intituisi
akuntansi.
Sejarah
Tradisi
dari
profesi
dan
organisasi
di
akuntansi lainnya.
subjek-subjek
sejarah
jejak;
dampak
dari
sekumpulan
makro
dan
perkembangan
nasional;
pengembangan
area-area
sebuah
perspektif
yang
Historiografi
pelaksanaan
dan
di
semua
Negara.
Sebuah
seperangkat
prinsip-prinsip
akuntansi yang berlaku umum (generally accepted accounting principlesGAAP) yang diterima di seluruh dunia, seperti di Amerika Serikat, akan
dibentuk. Praktik dan prinsip-prinsip yang dikembangkan dapat diberlakukan
di seluruh Negara. Konsep ini akan menjadi sasaran tertinggi dari suatu
system internasional. 65
Konsep dari akuntansi komperatif atau akuntansi internasional mengarahkan
kuntansi internasional kepada studi dan pemahaman atas perbedaanperbedaan nasional di dalam akuntansi.
Hal ini meliputi:
a. Kesadaran
akan
adanya
keragaman
internasional
di
dalam
66
melibatkan
pendekatan
yang
deskriptif
dan
universal atau
bisnis
multinasional
dan
bentuk
bisnis
perusahaan multinasional,
3. kebutuhan akuntansi bagi pasar-pasar keuangan internasional, dan
4. harmonisasi akuntansi di seluruh dunia dan harmonisasi
keragaman pelaporan keuangan melalui aktivitas-aktivitas polotik,
organisasi, profesi dan pembuatan standar.
praktik
akuntansi
dengan
menentukan
batasan-batasan
tidak
mengikuti
sepenuhnya
standar
yang
berlaku
secara
dunia
tanpa
hambatan.
Standar
pelaporan
keuangan
Accounting
Standar
Board
(IASB).Standar
Akuntansi
untuk
periode-periode
yang
dimaksukan
dalam
laporan
yang
dimasukkan
dalam
laporan
keuangan
tahunan,
Akuntansi
International
(International
Accounting
Standards
Accounting
Association
(AAA)
adalah
proses
Akuntansi
adalah
proses
pengindentifikasikan,
pengukuran,
Maka dari itulah akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis atau dunia usaha.
Melalui akuntansi kita akan memperoleh informasi tentang keadaan suatu
adalah
seni
pencatatan
pengklasifikasian,
dan
dan
memiliki
kejadian-kejadian
sifat
yang,
keuangan
paling
dan
tidak
selanjutnya
diinterpresentasikan hasilnya
Namun baru-baru ini, akauntansi telah di defenisikan berkaitan dengan
konsep dari informasi kuantitatif sebagai berikut:
akuntansi adalah aktivitas jasa. Fungsinya adalah untuk memberikan
informasi kuantitatif dari entitas ekonomi, terutama yang bersifat
keuangan yang dimaksudkan untuk bermanfaat dalam pengambilan
keputusa
ekonomi,
dan
dalam
menentukan
pilihan
diantara
pandangannya,
dan
kepastian
ilmu-ilmu
diperoleh
dari
dan
rangkaian
sebab
akibat
menyangkut
objeknya.
pemikiran-pemikiran
kritis
di
bidang
akuntansi
dan
ekonomi
lainnya
yang
memiliki
konsekuensi
dan
menghasilkan
pengetahuan yang berguna dan berarti bagi orang-orang yang terlibat dalam
aktivita-aktivitas yang memiliki implikasi sosial; akuntansi pada hakikatnya
bersifat mental menurut dasar-dasar pedoman yang ada, akuntansi adalah
suatu ilmu sosial
Akuntansi dianggap ilmu sosial telah menimbulkan perpecahan dikalangan
akdemik dan praktisi,
informasi
Kegunaan Akuntansi
Kegunaan akuntansi secara umum sebagai berikut :
akuntansi
dapat
langsung
maupun
tidak
dikonfirmasikan
mungkin
dapat
digunakan
untuk
nominal
akan
membantu
dalam
penentuan
rujukan
untuk
menyelesaikan
keyakinan
masalah
judgement
pembaca
dalam
laporan
dan
meramalkanfenomena.Websters
Third
New
menurut
Hendriksen
sendiri
teori
adalah
satu
kerangka
umumreferensi
untuk
suatu
bidang
yang
ditolak tergantung
pada
kemampuannya
meramalkanrealitas,
berbicara
mengenai
teori
akuntansi
maka
yang
Pemakai
laporan
keuangan
menentukan
tujuan
laporan
akuntansi
berkaitan
erat
dengan
penyusunan
merumuskan
kebijaksanaan
akuntansimestinya
yang
mengikuti
tepat.Lambat
evolusi
atau
perkembangan
mengharapkan
informasiyang
lebih
bermanfaat.Sifat dinamis
akuntansi(GAAP)
itu.
Teori
ini
harus
diungkapkan
Verivication
Theory.
yang
tidak
disebut
memiliki
denganproses
sifat
itu
maka
setiapnegara
harus
memiliki
dan
merumuskan
teori
teori
akuntansi
negara
lain.Hadibroto
(Media
Akuntansi
1988)
akuntansi
dalam
praktiknya.
Akuntansi
bersifatteknis
dalam
menyusun
teoritersebut
terdapat
berbagai
akuntansi
menyajikansecara
adalah
sistematis
suatu
gambaran
konsep
definisi
fenomena
dalil
yang
akuntansi
yang
ekonomi,sosial,teknologi
dan
ilmu
pengetahuan
yangdemikian cepat.
Oleh karena itu, tepatlah kesimpulan Ahmed Belkaoui yang
menyatakanbahwa tidak ada teori akuntansi yang lengkap pada setiap
kurun waktu. Teori akuntansi harus juga mencakup semua literatur
akuntansi yangmemberikan pendekatan yang berbeda-beda satu sama
lain.Senada dengankesimpulan ini American Accounting Associations
Committe on Concepts and Standard for External Reports yang
menyebutkan bahwa:
1. Tidak ada teori akuntansi keuangan yang lengkap yang mencakup
danmemenuhi keinginan semua keadaan dan waktu dengan efektif.
2. Di dalam literatur akuntansi keuangan yang ada bukan teori akuntansi
tetapikumpulan teori yang dapat dirumuskan mengatasi perbedaanperbedaanpersyaratan
yang
diinginkan
teori
akuntansi
para
pemakai
laporan
keuangan.
Untuk
perumusan
memang
tidak
dapat
instrumen
yangsangat
penting
dalam
menyusun
dan
periode
ini
sudah
ada
pengimbangan
teori
yang
sudah
ada
mengembangkan
kerangkakerja
praktik
untuk
akuntansi.
menjelaskan
dan
Akuntansidikembangkan
dua
contoh
menekankan
kepada
APA
yang
terjadi
dari
pendekatan
teori
akuntansi
positif
adalah
untuk
ini
menunjukkan
bahwa
manajemen
yang
bukunyaPositive Accounting
Theory
menyatakan
bahwa
praktik
di
teori
lapangan.
akuntansi.
Di
sini
Didasarkan
yang
menjadi
dalam
praktik
diterima
maka
dianggap
teori
itu
akuntansi
yang
kebenaran
suatu
daliltergantung
pada
pengamatan
terhadap contoh yang cukup dari hubungan kasusyang berulangulang dan seragam. Para teoritisi yang menggunakan pendekatan
ini adalah Hatfield, Gilman, Littlelton, Paton and Littlelton, dan Ijiri.
c. Etik
Dalam pendekatan ini digunakan konsep kewajaran, keadilan,
pemilikan,dan kebenaran. Patillo menyebutkan dalam metode ini
standar dasarnya adalahetika, metodenya logis dan coherent dan
penerapannya
di
lapangan.
Jadisebenarnya
dimensi
yang
memperhatikan semua pihak jangan hanya memperhatikan pihakpihak tertentusaja. Pendekatan ini mirip pendekatan etik ini.
d. Sosiologis
Dalam pendekatan ini yang menjadi perhatian utama dalam
perumusanteori akuntansi adalah dampak sosial dari teknik
akuntansi. Jadi yang menjadiperhatian bukan pemakai langsung
akuntansi tetapi juga masyarakat secarakeseluruhan. Pendekatan
inilah sebagai EmbrioSocio Economic Accounting atauSocial
ResponsibilityAccounting.
Pendekatan
ini
seolah
merupakan
terhadap
laporan
keuangan,
khususnya
yang
ekonomi
dalam
perumusan
teori
akuntansi
pada
dampaknya
pada
ekomomi
nasional.
dapat
menggambarkan realitasekonomi.
2) Pilihan terhadap teknik akuntansi harus tergantung pada
konsekuensiekonomis.
f. Eklektif
Jika dalam perumusan teori akuntansi digunakan tidak hanya
satupendekatan, tetapi berbagai kombinasi pendekatan maka
disebut
eklektif.Dariliteratur
komunikatif
akuntansi.
lain
(communication
Pendekatan
kita
mengenal
theory)dalam
ini
pendekatan
perumusan
dikembangkan
oleh
teori
Bedford
informasi
perusahaan
kepada
apa
yang
para
perludan
pembaca
disajikan
agar
oleh
mereka
saat
ini
Indonesia
masih
belum
berupaya
untuk
dapatkita
jadikan
sebagai
dasar
atau
pedoman
dalam
pencatatan
berpasangan
berpasangan
terdiri
klasifikasional
dari
dan
dua
ejnis
akuntansi
akuntansi
pencatatan
Cr
$20,000
Utang usaha
$20,000
Dr
Cr
Persediaan
$20.000
Kas
$20.000
Accountant
(AICPA)
menyatakan
bahwa
GAAP
mencatat
yang
diberikan
melalui
pernyataan yang saat ini berlaku dari beragam badan-badan yang bertugas
untuk menetapkan standar
GAAP kini tidak lagi dilihat sebagai satu set aturan pengukuran yang
kaku. Banyaknya perbedaan dalam penerapan mereka, pada kenyataannya,
akan berbeda tergantung pada kondisi yang terjadi. Di satu pihak, kita
memiliki bermacam-macam GAAP dan GAAP khusus (special GAAP) yang
berbeda.
Terdapat lebih banyak perhatian pula yang diberika pada alternativealternatif dari GAAP, yang pada dasarnya mengenai laporan keuangan yang
dibuat menurut basis akuntansi komprehensif lainnya (other comprehensive
bases of accounting-OCBOA). Dorongan untuk berpindah ke OCBOA timbul
akibat adanya perubahan yang terjadi pada undang-undang perpajakan yang
dibuat oleh Undang-Undang Economic Recovery Act (Pemulihan Ekonomi)
pada tahun 1981 dan meningkatnya pemisahan akuntansi perpajakan dari
akuntansi GAAP, meningkatnya jumlah persekutuan, perusahaan subbab S
dan entitas-entitas lain yang lebih memilih untuk menyajikan laporan
keuangan yang berdasarkan atas perpajakan dan basis kas, serta
kesimpulan sementara dari komite khusus AICPA untuk studi kelebihan
beban standar akuntansi yang mendukung peningkatan akuntansi dengan
basis pajak. Untuk dapat diklasifikasikan sebagai OCBOA satu dari empat
kriteria berikut ini harus dipenuhi:
1. Basis akuntansi yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan
regulasi.
2. Basis akuntansi yang dapat digunakan untuk pelaporan pajak
penghasilan.
3. Basis akuntansi yang didasarkan pada penerimaan dan pengeluaran
kas dengan atau tanpa beberapa dukungan akrual
4. Basis akuntansi yang dihasilkan oleh penerapan dari satu set kriteria
tertentu yang telah ditetapkan
Penggunaan laporan berdasarkan OCBOA menimbulkan lebih banyak
masalah baik kepada pengguna maupun para CPA :
a.
Bagi para pengguna, mereka mungkin tidak terlihat sebagai alternatif yang
c.
dalam
pelaporan
dari
satu
kelompok
pengguna
merangkum
a.
Perbedaan
perusahaan
besar
dengan
perusahaan
kecil.
aktif
dalam
pelaksanaan
urusan
perusahaan,
jarang
terjadi
diterbitkan
sebagai
persiapan
dilakukannya
penjualan
sekuritas.
b.
Perbedaan
di
antara
pengguna
laporan
keuangn
sumber
informasi.
Pandangan yang intuitif yang akurat adalah bahwa para pengguna utama
dari laporan keuangan perusahaan public adalah para analis keuangan dan
pemegang saham public, dan laporan keuangan dari perusahaan yang lebih
kecil biasanya ditujukan kepada para pemilik-manajer dan banker serta para
pemberi kredit lainnya.
dengan
(a)
standar
pergesaran
yang
laba
terlalu
di
ketat,
antara
karena
tahun
hal
yang
ini
lebih
2.
sama
yang
1.
2.
3.
4.
Mendidik publik
Memperbaiki proses pemilihan dan pengawasan para penyusun standar
Menetapkan pengaturan pendanaan baru
Menciptakan indenpedensi bagi para penyusun standar
investasi,
penjualan,
penganggaran
modal,
penelitian
dan
kemampuan
untuk
memanipulasi
pilihan-pilihan
yang
tersedia
dan
mengambil pilihan yang tepat untuk dapat mencapai tingkat laba yang
diharapkan.
atau
yang
dikerjakan
oleh
akuntan
dalam
menjalankan
informasi
keuangan
kepada
pihak-pihak
yang
menyampaikan
informasi-informasi
tersebut,
maka
Neraca
Adalah daftar yang sistematis dari aktiva, utang dan modal pada tanggal
tertentu, yang biasanya dibuat pada akhir tahun.Disebut sebagai daftar yang
sistematis, karena neraca disusun berdasarkan urutan tertentu.Dalam neraca
dapat
diketahui
perusahaan
berapa
membayar
jumlah
kekayaan
kewajiban
serta
perusahaan,
kemampuan
kemampuan
perusahaan
investasi
pemilik
yang
ada
didalam
perusahaan
tersebut.
A.
yaitu SAK. SAK ini mulai diterapkan di Indonesia pada 1994, menggantikan
Prinsip-prinsi Akuntansi Indonesia tahun 1984.
Akuntansi Keuangan
2.
Akuntansi Manajemen
sosial,
ekonomi
dan
politik
kapitalis. Akuntansi
merupakan
bahasa
(berkomunikasi)
perusahaan
sendiri
tentang
yang
suatu
dapat
entitas/
dianggap
sebagai
wahana
untuk memberikan
bagaimana
pemilik.Transaksi
yang
manajemen
lalu
itu
mengelola
dicatat,
kekayaan
dibukukan
dan
menghubung-kan
sumber
data
melalui
channel
komoditi
mendapat
ujian
dengan
adanya
suatu
perusahaan
atau
lembaga
kepada
informasi
maupun
sebagai
pertanggungjawaban.
melainkan
untuk
mengendalikan
variabel.Guna
keputusan.
Pemrosesan
data
yang
bersangkutan
mendefinisikan
dan
penginterpretasian
hasil-hasilnya.
"
pengetahuan
akuntansi
tidak
dapat
disamakan
dengan
atau
yang
lebih
luas
dinyatakan
dalam
definisi
yang
yang
menggambarkan
sifat-sifat
akuntansi
sebagai
berikut:
tentang
suatu
perusahaan/organisasi
yang
dilaporkannya.
4.
Akuntansi
sebagai
suatu
realitas
ekonomi
saat
ini
merupakan
teknik
yang
menggambarkan
proses
yang
7.
Akuntansi
Akuntansi
dianggap
juga
sebagai
dapat
pertanggungiawaban
dijadikan
sebagai
(accountibility)
media
untuk
5.4
5.5
1.
2.
3.
4.
5.
Untuk
mengungkapkan
sejauh
mungkin
informasi
lain
yang
1.
Tujuan umum
2.
Tujuan khusus
1.
2.
3.
4.
Memelihara
dan
melaporkan
pengamanan
terhadap
kekayaan
a.
Postulat akuntansi
Konsep Akuntansi
Prinsip Akuntansi
d.
Teknik Akuntansi
Teknik akuntansi sebagai unsure terakhir dalam struktur elemen dasar dari
akuntansi adalah : Peraturan khusus yang dijabarkan dari prinsip akuntansi
yang mengatur bagaimana perlakuan terhadap transaksi atau kejadian
tertentu yang dialami suatu lembaga.
5.7 Prinsip Dasar Akuntansi
Prinsip-prinsip ini mendasari setiap sifat dan cirri laporan keuangan dan
output akuntansi lainnya sebagai berikut :
1.
Accounting entity
2.
Going concern
3.
Measurement
4.
Time period
5.
Monetary unit
6.
Accrual
7.
Exchange price
8.
Approximation
9.
Judgment
10.
General purpose
11.
Interrelated statement
12.
13. Materiality
Prinsip akuntansi Indonesia 1984 membuat sifat dasar atau konsep dasar
akuntansi antara lain :
1.
Kesatuan akuntansi;
2.
Kesinambungan;
3.
Periode akuntansi;
4.
5.
Harga pertukaran;
6.
penting.
Memasukkan informasi dalam lingkungan perusahaan (di mana data
diperoleh dan ke mana disampaikan).
hierarki
kualitas
laporan
keuangan
antara
lain
Manfaat pembuatan informasi harus lebih besar dari pada biaya untuk
menyusunnya;
Informasi itu harus dapat dipahami;
Penyajiannya benar;
mengenal lebih dalam sifat-sifat dari laporan yang disajikan melalui laporan
keuangan itu sehingga kesimpulan kita lebih akurat.
1.
Karenanya
2.
3.
4.
Prinsip akuntansi
Jenis industry
Periode laporan
Laporan individual atau Konsolidasi
Jenis perusahaan aspek profit motive atau nonprofit motive
5.
6.
1.
2.
7.
Dalam menilai suatu rasio baik atau buruk, analis harus hati-hati. Turn
over yang tinggi belum tentu baik. Mungkin perusahaan melakukan obral
besar-besaran
dan
cendrung
mau
bangkrut
atau
mungkin
jenis
sekali
dengan
mewah misalnya.
9.
menggambarkan
10.
perubahan
nilai
uang
dan
tenaga
belinya.
dalam
mencatat
transaksi
dan
menyiapkan
laporan
DAFTAR PUSTAKA
Belkaoui,
Ahmed
Riahi.
(2006).
Teori
Akuntansi.
Jakarta:Salemba Empat.
Hendriksen. (2000).Accounting Theory. 9thEdition.
Edisi
Kelima.