Anda di halaman 1dari 12

KEGIATAN PROGRAM

MENJAGA MUTU

OLEH
TASWIN, SKM.,M. Kes

1. Kegiatan Persiapan
Secara umum dapat dibedakan atas enam macam (JCAHO,
1990 serta Benson dan Townes, 1990), yaitu :
a. Menetapkan organisasi yang bertanggung jawab
melaksanakan program menjaga mutu
b. Menetapkan batas-batas tanggung jawab organisasi
pelaksana Program QA
c. Menjabarkan
ruang
lingkup
program
yang
diselenggarakan
d. Menetapkan aspek pelayanan kesehatan yang dipandang
penting untuk diperhatikan
e. Menetapkan tolok ukur untuk aspek pelayanan kesehatan
yang dipandang penting
f. Menetapkan ambang batas tolok ukur yang dimasksud

Bentuk Organisasi Pelaksana


Secara umum bentuk organisasi pelaksana program menjaga
mutu dibedakan atas tiga mcam, yaitu :
a. Perseorangan
Pelaksananya belum diorganisir secara formal, melainkan
diserahkan
kepada
masing-masing
orang
yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan.
b. Kelompok
Pelaksananya telah diorganisir dalam suatu organisasi
khusus
yang
diserahkan
tanggung
jawab
menyelenggarakan Program Menjaga Mutu.
c. Para Ahli
Pelaksananya adalah para ahli yang tidak terliat langsung
dalam pelayanan kesehatan.

2. Kegiatan Pelaksanaan
Secara umum kegiatan pelaksanaan program
menjaga mutu dibedakan atas :
a. Menetapkan masalah mutu pelayanan
kesehatan
b. Menetapkan penyebab masalah mutu
c. Menetapkan cara penyelesaian masalah
d. Melaksanakan cara penyelesaian masalah
e. Melakukan penilaian dan menyusun saran

a. Menetapkan Masalah Mutu


Pelayanan Kesehatan
Yang dimaksud masalah mutu adalah
kesenjangan antara hasil pelayanan kesehatan
dengan standar yang telah ditetapkan.
Beberapa langkah pokok yang harus dilakukan
dalam menetapkan maslah mutu, yaitu :
1. Menyusun daftar maslah
2. Melakukan konfirmasi daftar masalah
3. Menetapkan prioritas masalah mutu
pelayanan kesehatan

b. Menetapkan Penyebab Masalah Mutu


Untuk dapat menetapkan penyebab masalah ini
perhatian hendaknya ditujukan pada unsur input, proses,
dan lingkungan pelayanan kesehatan.
Beberapa langkah pokok yang harus dilakukan dalam
menetapkan penyebab masalah mtu pelayanan
kesehatan ,yaitu :
1. Menyusun daftar penyebab masalah
2. Menyederhanakan daftar penyebab masalah
3. Melakukan konfirmasi daftar penyebab masalah
4. Menetapkan urutan prioritas penyebab masalah
5. Menyajikan urutan prioritas penyebab masalah

c. Menetapkan Cara Penyelesaian


Masalah
Kegiatan ketiga yang dilakukan adalah
menetapkan cara penyelesaian masalah mutu
pelayanan kesehatan (problem solution).
Beberapa langkah pokok yang harus dilakukan :
1. Menyusun daftar cara penyelesaian masalah
2. Menetapkan priortas cara penyelesaian
masalah

d. Melaksanakan Cara Penyelesaian


Masalah
Untuk melaksanakan cara penyelasaian masalah
lazimnya diterapkan siklus PDCA (Plan, Do, Check,
Action).
Untuk dapat menyelenggarakan siklus PDCA ada
empat langkah pokok yang harus dilakukan :
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Pemeriksaan
4. Perbaikan

e. Melakukan Penilain dan Menyusun


Saran
Kegiatan yang dilakukan adalah menilai hasil yang
dicapai serta menyusun saran-saran untuk tindak
lanjut. Jika hasil penilaian pelaksanaan satu siklus
ternyata berhasil mencapai tujuan sebagaimana
yang telah ditetapkan, dilanjutkan dengan
menyusun saran.
Pada umumnya ada dua saran yang dapat dilakukan
1. Mempertimbangkan cara penyelesaian masalah
2. Menetapkan masalah mutu yang lain dari
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan

3. Karakteristik Kegiatan
Dalam melaksanakan kelima kegiatan tersebut,
ada beberapa karakteristik yang harus
dipehatikan, yaitu :
a. Berkesinambungan
b. Sistematis
c. Objektif
d. Terpadu

4. Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan
program menjaga mutu, yaitu :
a. Dapat lebih meningkatkan efektivitas pelayanan
kesehatan
b. Dapat lebih meningkatkan efisiensi pelayanan
kesehatan
c. Dapat
lebih
meningkatkan
penerimaan
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
d. Dapat melindungi pelaksana pelayanan dari
kemungkinan munculnya gugatan hukum

TERIMA KASIH
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai