Anda di halaman 1dari 16

05 Mei 2015

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK


TUGAS 5: BAB 6 Akuntansi Investasi

Oleh:
KELOMPOK 6

CLARISSA

120503355

FLORIDA RGG

120503360

FITRI ANDIYANI

120503361

S-1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
0

A. Multiple Choice
1. Pemda Indah Bestari menerima pendapatan bunga atas obligasi dari PT Terserah
Anda sebesar Rp 30.000.000,-. Atas transaksi tersebut akan dicatat untuk
penyusunan neraca dan laporan operasional:
a. Kas BUD
Pendapatan bunga_LO
b. Silpa
Pendapatan bunga_LO
c. Kas BUD
Pendapatan bunnga_LRA
d. Silpa
Pendapatan bunga_LRA
Jawaban

Rp 30.000.000
Rp 30.000.000
Rp 30.000.000
Rp 30.000.000
Rp 30.000.000
Rp 30.000.000
Rp 30.000.000

a.Kas BUD
Pendapatan bunga_LO
Alasan

Rp 30.000.000

Rp 30.000.000
Rp 30.000.000

: Hasil investasi berupa bunga deposito, bunga obligasi dan


dividen tunai, diakui pada saat perolehan dan dicatat sebagai
pendapatan. (hal. 184)

2. Pemda Indah Bestari menerima pendapatan bunga atas obligasi dari PT Terserah
Anda sebesar Rp 30.000.000,-. Atas transaksi tersebut akan dicatat untuk
penyusunan neraca dan laporan realisasi anggaran:
a. Kas BUD
Pendapatan bunga_LO
b. Silpa
Pendapatan bunga_LO
c. Kas BUD
Pendapatan bunnga_LRA
d. Silpa
Pendapatan bunga_LRA
Jawaban

Rp 30.000.000
Rp 30.000.000
Rp 30.000.000
Rp 30.000.000
Rp 30.000.000
Rp 30.000.000
Rp 30.000.000

d.Silpa

Rp 30.000.000
Pendapatan bunga_LRA

Alasan

Rp 30.000.000

Rp 30.000.000

: Hasil investasi berupa bunga deposito, bunga obligasi dan


dividen tunai, diakui pada saat perolehan dan dicatat sebagai
pendapatan. (hal. 184)

3. Dibeli saham PT Inalum 50.000 lembar, nilai nominal saham Rp 10.000,-/lbr,


harga pasar Rp 12.000,-/lbr, biaya komisi dan administrasi sebesar Rp 5.000.000,-.
Nilai perolehan asset tersebut adalah:
a. Rp 500.000.000
b. Rp 600.000.000
c. RP 605.000.000
d. Rp 505.000.000
Jawaban
Alasan

: c. Rp 605.000.000
: (50.000 x 12.000) + 5.000.000 = 605.000.000 (hal. 175)

4. Dibeli saham PT Inalum 50.000 lembar, nilai nominal saham Rp 10.000,-/lbr,


harga pasar Rp 12.000,-/lbr, biaya komisi dan administrasi sebesar Rp 5.000.000,-.
Jurnal untuk laporan operasional dengan asumsi kepemilikan saham tersebut
hanya 1% adalah sebagai berikut:
a. Kas BUD
Pendapatan bunga_LO
b. Silpa
Pendapatan bunga_LO
c. Kas BUD
Pendapatan bunnga_LRA
d. Silpa
Pendapatan bunga_LRA
Jawaban
Alasan

Rp 30.000.000
Rp 30.000.000
Rp 30.000.000
Rp 30.000.000
Rp 30.000.000
Rp 30.000.000
Rp 30.000.000
Rp 30.000.000

: tidak ada jurnal


:-

5. Pemda XYZ membeli obligasi PT Semen Gresik dengan nilai nominal Rp


50.000.000,-. Obligasi tersebut akan jatuh tempo pada tahun 2010, obligasi
tersebut dicatat sebagai:
a. investasi jangka pendek
b. investasi menengah
c. investasi non-permanen
d. investasi permanen
Jawaban
Alasan

: a. investasi jangka pendek


: Bunga dari obligasi merupakan hasil investasi yang diperoleh
dari investasi jangka pendek. (hal. 184)

6. Dalam rangka peningkatan kerja PDAM, Pemkab Sleman selaku pemilik tunggal
saham PDAM berencana menerbitkan saham PDAM yang akan dijual kepada
investor dalam negeri sebanyak 1.000.000 yang mengakibatkan kepemilikan pada
2

PDAM menjadi 50%. Atas penjualan saham tersebut PDAM memperoleh dana
segar (cash) Rp 10 milyar. Atas transaksi tersebut mengakibatkan:
a. kas di Kas Daerah bertambah
b. penerimaan pembiayaan bertambah
c. nilai investasi pemerintah pada PDAM berkurang
d. tidak mempengaruhi kas di daerah
Jawaban
Alasan

: c. nilai investasi pemerintah pada PDAM berkurang


: Saham PDAM dijual

7. Menurut laporan keuangan tahun 2006, nilai investasi Pemkab Bukit Hijau pada
BPD Jawa Tengah sebesar 10% atau senilai Rp 10 milyar. Setengah dari
penyertaan tersebut dijual kepada Pemkab Bukit Merah senilai Rp 6 milyar. Atas
transaksi tersebut:
a. dicatat sebagai pendapatan Rp 6 milyar
b. dicatat sebagai penerimaan pembiayaan Rp 5 milyar
c. dicatat sebagai penerimaan pembiayaan Rp 6 milyar
d. dicatat sebagai pendapatan Rp 1 milyar
Jawaban
Alasan

: c. dicatat sebagai penerimaan pembiayaan Rp 6 milyar


: Penyertaan modal Pemerintah dicatat sebesar harga perolehan
jika kepemiikan kurang dari 20%. (hal. 182)

B. KASUS
1. Dilakukan perjanjian pemberian pinjaman kepada PDAM sejumlah
Rp.1.000.000,-.Bunga dari pinjaman itu adalah 15% , pencairan pinjaman terjadi
tanggal 5 Maret 2013 dengan SPM LS No.5340 dan SP2D No.999 dan pelunasan
pokok dan bunga dilakukan tiap tahun mulai tahun 2014
3

Jawaban :
Tgl
5 Maret 2013

Tgl
5 Maret 2013

Untuk Penyusunan Laporan Operasional


Uraian
Debit
Pinjaman kepada
1.000.000.000
PDAM
Kas BUD

Kredit
1.000.000.000

Untuk Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran


Uraian
Debit
Kredit
Pengeluaran
1.000.000.000
1.000.000.000
Pembiayaan
Pinjaman PDAM
Silpa

Jurnal untuk penerimaan hasil investasi


Untuk Penyusunan Laporan Operasional dan Neraca
Uraian
Debit
Kredit
Kas di BUD
112.500.000
Pendapatan Bunga
112.500.000*
-LO
*9/12 x 15/100 x 1.000.000.000
Tgl
1 Januari 2014

Untuk Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran


Uraian
Debit
Kredit
SILPA
112.500.000
Pendapatan Bunga112.500.000
LRA
(Sumber : Buku Akuntansi Keuangan Daerah Berbasis Akrual hal 180)
Tgl
15 Februari
2013

2. Pada tanggal 6 oktober 2013 dialkukan pembelian surat utang pemerintah pusat
dengan harga 110% dari nilai nominalnya, dengan tingkat bunga 2,5%.
Pembayarannya dilaksanakan dengan SPM LS No.4352 dan SP2D No.919 sebesar
Rp. 330.000.000,Jawaban : jumlah yang dibayarkan utuk pembelian Obligasi : Rp 330.000.000
Harga Obligasi Rp 300.000.000
4

Bunga

per

bulan

Tgl
06 oktober 2013

Tgl
15 Februari 2013

2,5

/100

300.000.000x

1/12

Untuk Penyusunan Laporan Operasional


Uraian
Debit
Invetasi dalam Surat
330.000.000
Utang Negara
Kas di BUD

625.000

Kredit
330.000.000

Untuk Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran


Uraian
Debit
Kredit
Pengeluaran Pembiayaan330.000.000
Pembelian SUN
330.000.000
SILPA

Jurnal pada saat penerimaan bunga


Tgl
15 Februari 2013

Untuk Penyusunan Laporan Operasional


Uraian
Debit
Kas di BuD
625.000
Pendapatan Bunga
-Lo

Kredit
625.000

Untuk Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran


Tgl
Uraian
Debit
Kredit
15 Februari 2013
Silpa
625.000
Pendapatan Bunga625.000
LRA
(Sumber : hal 180 dan 184)

3. Dari data penanggung jawab investasi daerah didapat informasi bahwa pada tahun
2012 pemerintah daerah bekerja sama dengan PT Jasa Marga melakukan
kerjasama pembangunan jalan tol dan telah dilakukan MOU serta perjanjian
kerjasama. Dalam perjanjian kerja sama terseebut pemerintah daerah mendapat
porsi investasi sebesar Rp. 50.000.000.000,- dan telah dilakukan pembayaran pada
tahun 2012 sebesar Rp. 25.000.000.000,- .Pada tanggal 25 November 2013
dilakukan pembayaran kedua sebesar Rp. 25.000.000.000/- drngan SPM LS
No.3423 dan SP2D No.1001
Jawaban :
Untuk Penyusunan Laporan Operasional
5

Tgl
2012

Tgl
2012

Tgl
25 November
2013

Uraian
Investasi dalam proyek
pembangunan
Kas di BUD

Debit
25.000.000.000

Kredit
25.000.000.000

Untuk Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran


Uraian
Debit
Kredit
Pengeluaran pembiayaan 25.000.000.000
Investasi dalam proyek
25.000.000.000
pembangunan
Kas di BUD
Untuk Penyusunan Laporan Operasional
Uraian
Debit
Investasi dalam proyek
25.000.000.000
pembangunan
Kas di BUD

Kredit
25.000.000.000

Untuk Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran


Tgl
Uraian
Debit
Kredit
25 November
Pengeluaran
25.000.000.000
2013
pembiayaan Investasi
25.000.000.000
dalam proyek
pembangunan
Kas di BUD
(Sumber : Buku Akuntansi Keuangan Daerah Berbasis Akrual hal 181)
4. Dalam rangka perkuatan modal KUMKM, pemerinyah daerah meluncurkan
pogram dana bergulir kepada 500 koperasi dan pengusaha kecil dengan niali dana
sebesar Rp. 1.500.000.000,- dan telah dilakuakn pencairannya dengan SPM LS
No.4563 dan SP2D No.1005.
Jawaban :
Tgl

Tgl
25 November
2013

Untuk Penyusunan Laporan Operasional


Uraian
Debit
Investasi Dana Bergulir 1.500.000.000
Kas di BUD

Kredit
1.500.000.000

Untuk Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran


Uraian
Debit
Pengeluaran
1.500.000.000
pembiayaan investasi
6

Kredit
1.500.000.000

dana bergulir
Silpa
(Sumber: hal 181 dan 182)
5. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kpepda masyarakat, pemerintah daerah
telah bersepakat dengan Pemda kabupaten, dan bank pembangunan daerah untuk
mendirika badan usaha baru yaitu Bank Perkreditan Rakyat Artha Makmur Jaya
dengan struktur permodalan Pemda Provinsi 50%,Pemda kabupaten 25% , dn
BPD 25 % dengan total modal Rp. 15.000.000.000,- Pada tanggal 20 Agustus
2006, Pemda Kabupaten mentranfer dana sebesar Rp.3.750.000.000,- sebagai
modal awal di BPR tersebut
Jawaban : Jurnal untuk Pemda Kabupaten
Tgl
20 Agustus 2006

Tgl
20 Agustus 2006

Untuk Penyusunan Laporan Operasional


Uraian
Debit
Penyertaan Modal
3.750.000.000
Pemda kabupaten
Kas di BUD

Kredit
3.750.000.000

Untuk Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran


Uraian
Debit
Kredit
Pengeluaran
3.750.000.000
pembiayaan
3.750.000.000
Penyertaan Modal
Pemda
Silpa

Jurnal di BPR pada saat penerimaan modal dari pemda Kabupaten


Tgl
20 Agustus 2006

Uraian
Kas

Debit
3.750.000.000

Kredit

Modal dari Pemda


3.750.000.000
Kabupaten
(Sumber : Buku Akuntansi Keuangan Daerah berbasis Akrual hal. 182)

Format Laporan Keuangan SAP PP No. 71 Tahun 2010

10

11

12

Masalah APBD DKI sudah selesai, kata Mendagri


Selasa, 14 April 2015 17:46 WIB | 2.963 Views

Pewarta: Rr.Cornea Khairany

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan masalah terkait APBD DKI Jakarta sudah selesai.
(ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo


menyatakan permasalahan terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015 sudah selesai.
"Jadi, permasalahan APBD DKI tahun ini sudah clear. Secara administrasi, kami
sudah menyetujui Peraturan Gubernur (Pergub) yang digunakan sebagai payung
hukum penyusunan APBD DKI 2015," kata Tjahjo di Balai Kota, Jakarta Pusat,
Selasa.
Dia memperkirakan dana APBD DKI 2015 sudah dapat digunakan pada April. Dia
mengharapkan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup tinggi, maka
tidak akan terjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun ini.
"Saya perkirakan anggaran sudah bisa digunakan pada bulan ini juga, segera,
karena kami tidak mau menyandera anggaran. Jangan sampai para pegawai protes
masalah gaji, tunjangan dan lain-lain," ujar Tjahjo.
Setelah Peraturan Gubernur mengenai APBD DKI 2015 disepakati, dia meminta
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa segera merealisasikan program dan kegiatan
13

pembangunan di wilayah Ibu Kota.


"Program-program prioritas harus segera dilaksanakan, seperti penanggulangan
banjir dan kemacetan, pembangunan infrastruktur serta program kesehatan dan
pendidikan. Itu harus jadi prioritas," ujar Tjahjo.
Meski penyusunan anggaran terlambat tahun ini, dia mengatakan, seluruh program
atau kegiatan pembangunan di DKI Jakarta yang sudah direncanakan sebelumnya
tetap dapat dilaksanakan.
"Untuk masalah pembiayaan pegawai sepenuhnya menjadi tanggung jawab
Gubernur DKI. Nantinya, Pemprov hanya tinggal membuat kesepakatan dengan
DPRD DKI apabila terdapat perubahan," katanya.
APBD DKI 2015 telah disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri sebesar
Rp69,286 triliun. Nilai tersebut diperoleh dari pagu belanja daerah APBD
Perubahan DKI 2014 sebesar Rp63,65 triliun dan pengeluaran pembiayaan PMP
untuk PT MRT Jakarta sebesar Rp4,63 triliun dan PT Transjakarta sebesar Rp1
triliun.

Editor: Maryati
COPYRIGHT ANTARA 2015

14

DAFTAR ISI
LATIHAN 6
a. Multiple Choice
b. Kasus

1
4

Format Lap. Keuangan


PP No. 71 tahun 2010
Isu Terkini

9
13

15

Anda mungkin juga menyukai