Ayat Suci Dalam Kromosom Manusia
Ayat Suci Dalam Kromosom Manusia
Di akhir wawancaranya Dr. Ahmad Khan berpesan "Semoga penerbitan buku saya "Alquran
dan Genetik", semakin menyadarkan umat Islam, bahwaIslam adalah jalan hidup yang
lengkap. Kita tidak bisa lagi memisahkan agama dari ilmu politik, pendidikan atau seni.
Semoga nonmuslim menyadari bahwa tidak ada gunanya mempertentangkan ilmudengan
agama. Demikian juga dengan ilmu-ilmu keperawatan. Penulis berharap akan datang suatu
generasi yang mendalami prinsip-prinsipilmu keperawatan yang digali dari agama Islam. Hal
ini dapat dimulai dari niat baik para pemegang kebijakan (decission maker ) yang beragama
Islam baik di institusi pendidikan atau pada level pemerintah. Memfasilitasi serta memberi
dukungan secara moral dan finansial.
Terbukanya tabir hati ahli Farmakologi Thailand
Profesor Tajaten Tahasen, Dekan Fakultas Farmasi Universitas ChiangMai Thailand, barubaru ini menyatakan diri masuk Islam saat membaca makalah Profesor Keith Moore dari
Amerika. Keith Moore adalah ahli Embriologi terkemuka dari Kanada yang mengutip surat AnNisa ayat 56yang menjelaskan bahwa luka bakar yang cukup dalam tidak menimbulkan sakit
karena ujung-ujung syaraf sensorik sudah hilang. Setelah pulangke Thailand Tajaten
menjelaskan penemuannya kepada mahasiswanya, akhirnya mahasiswanya sebanyak 5
orang menyatakan diri masuk Islam.
Bunyi dari surat An-Nisa tersebut antara lain sebagai berkut; "Sesungguhnya orang-orang
kafir terhadap ayat-ayat kami,kelak akan kami masukkan mereka ke dalam neraka, setiap kali
kulitmereka terbakar hangus, kami ganti kulit mereka dengan kulit yanglain agar mereka
merasakan pedihnya azab. Sesungguhnya Allah MahaPerkasa lagi Maha Bijaksana."
Ditinjau secara anatomi lapisan kulit kita terdiri atas 3 lapisanglobal yaitu; Epidermis, Dermis,
dan Sub Cutis. Pada lapisan Sub Cutis banyak mengandung ujung-ujung pembuluh darah
dan syaraf. Pada saat terjadi Combustio grade III (luka bakar yang telah menembus subcutis)
salah satu tandanya yaitu hilangnya rasa nyeri dari pasien.Hal ini disebabkan karena sudah
tidak berfungsinya ujung-ujung serabut syaraf afferent dan efferent yang mengatur sensasi
persefsi.Itulah sebabnya Allah menumbuhkan kembali kulit yang rusak pada saatia menyiksa
hambaNya yang kafir supaya hambaNya tersebut dapatmerasakan pedihnya azab Allah
tersebut. Mahabesar Allah yang telahmenyisipkan firman-firmannya dan informasi sebagian
kebesaranNya lewat sel tubuh, kromosom, pembuluh darah, pembuluh syaraf dsb. Rabbana
makhalqta hada batila, Ya...Allah tidak ada sedikit pun yang engkau ciptakan itu sia-sia.
_____________________
dikutip dari milis ahad-net