Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN HASIL KEPENGAWASAN

SEMESTER GENAP 2013/2014

Drs.H.Djusman,MM
NIP:195711251979031002
PENGAWAS SEKOLAH

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG


2014

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas izinnya penulis
dapat menyelesaikan dan menyusun laporan kepengawasan

kependidikan

dilingkungan Dinas Pendidikan Kota Padang untuk tingkat SMP.


Laporan ini merupakan pertanggungjawaban atas apa yang diberikan kepada
seluruh pengawas sekolah Kota Padang untuk Semester II

Tahun Pelajaran

2013/2014,yang isinya meliputi supervisi tentang :


1. Aspek Pemantauan.
1. Memantau Pelaksanaan Kegiatan BSP On-Line pada semester I
2. Memantau Pelaksanaan Kegiatan MOS pada semester I
3. Memantau Pelaksanaan Wirid Remaja/ Pesantren Ramadhan pada semester I
4. Memantau Pelaksanaan Ujian semester 1,II
5. Memantau penyususnan

perencanaan

program sekolah dalam

berbagai

tingkatan perencanaan pada kegiatan awal sekolah semester I


2. Aspek Penilaian
1. Menilai Penyusunan RPP di smester I, II
2. Menilai Pelaksanaan Proses Mengajar Belajar semester I, II
3. Menilai Pengeloaan Proses Kegiatan Pengembangan Diri semester I
4. Menilai guru dalam memilih strategi/ metode / teknis mengajar yang sesuai
dengan tuntutan SK/KD semester II
5. Menilai guru dalam memanfaatan labor sebagai salah satu tempat proses
pembelajaran semester II
6. Menilai guru dalam menganalisa hasil belajar semester II
3. Aspek Pembinaan
1. Membina sekolah dalam menyusun program untuk berbagai jenis program
sekolah pada awal tahun pelajaran /lokakarya
2. Membina menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inofatif
bagi pembelajaran peserta didik/Kultur sekolah semester I

3. Membina pengelolaan kelengkapan dan pemanfaatan Perpustakaan sebagai


sumber pembelajaran secara optimal semester II
4. Membina sekolah dalam menyusun Kurikulum sekolah semester II
5. Membina sekolah dalam menyusun Rencana Pengembangan Sekolah pada
semester II
6. Membina sekolah dalam mengelola ADM kesiswaan pada semester II
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
sebab itu penulis mohon tanggapan , kritik dan saran demi perbaikan penddikan
sesuai dengan Visi dan Misi Pendidikan Kota Padang.
Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pelaksanaan tugas pengawas sampai tersusunnya laporan ini. Semoga Allah
SWT memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua ,Amin.

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pengawas sekolah adalah pegawai Negeri Sipil yang diberikan tugas, tanggung
jawab dan wewenang secara penuh oleh penjabat yang berwewenang untuk
melakukan

kepengawasan

pendidikan

di

sekolah

dengan

melaksanakan

pemantauan ,penilaian dan pembinaan dari segi teknis pendidikan dan administrasi
pada suatuan pendidikan.
Mengacu kepada komitmen tersebut, tugas Pengawas Sekolah adalah melakukan
pengawasan pendidikan di sekolah. Operasional kegiatannya adalah melakukan
pemantauan penilaian dan pembinaan dari segi teknis administrasi. Untuk dapat
melakukan pembinaan dengan baik, Pengawas

Sekolah perlu menyimpulkan,

mengidentifikasi, mengolah dan menganalisis data sekolah binaannya yang meliputi


sumber daya pendidikan, proses dan hasil belajar, sarana dan prasarana dan
lingkungan sekolah. Hasil kepengawasan yang akan dilaporkan untuk semester II,
TP 2013/2014
1. Aspek Pemantauan.
1. Pemantauan Pelaksanaan Kegiatan BSP On-Line
2. Pemantauan Pelaksanaan Kegiatan MOS
3. Pemantauan Pelaksanaan Wirid Remaja/ Pesantren Ramadhan
4. Pemantauan Pelaksanaan Ujian semester 1,II
5. Pemantauan pelaksanaan Ujian Sekolah /Ujian Nasional
2. Aspek Penilaian
1. Penilaian Penyusunan RPP
2. Penilaian Pelaksanaan Proses Mengajar Belajar
3. Penilaian Pengeloaan Proses Kegiatan Pengembangan Diri
4. Penilaian strategi/metode/teknik pembelajaran
5. Penilaian pemanfaatan laboratorium IPA
4

6. Penilaian analisa hasil belajar

3. Aspek Pembinaan
1. Pembinaan penyusunan

perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan

perencanaan pada kegiatan awal sekolah


2. Pembinaan menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inofatif
bagi pembelajaran peserta didikKultur sekolah
3. Pembinaan pengelolaan kelengkapan dan pemanfaatan Perpustakaan sebagai
sumber pembelajaran secara optimal
4. Pembinaan penyusunan KTSP/ Kurikulum sekolah
5. Pembinaan Penyusunan RPS, RKS & RKAS
6. Pembinaan Penyusunan Adm kesiswaan
B. Fokus Masalah
Dari uraian tugas kepengawasan terhadap sekolah binaan adalah meliputi
pemantauan, penilaian dan pembinaan, hasil temuan dari tugas pengawas tersebut
secara umun tentang pemantauan hasilnya sudah mendekati kesempurnaan sesuai
dengan juknis yang diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan . Yang perlu
ditingkatkan pembinaanya adalah dalam aspek penilaian dan pembinaan terhadap
guru/sekolah. Khusus untuk aspek tersebut dalam laporan ini disampaikan antara
lain :
Penilaian
1. Apakah

penyususnan perencanaan pembelajaran guru telah sesuai dengan

Permen 41 tahun 2007 tentang Standar proses?


2. Apakah sekolah telah mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan Pendidikan Nasional yang
mengacu kepada

Permen 41 tahun 2007,menantang, kreatif, inofative,

sistematis, logis.
3. Apakah

sekolah sudah mengelola kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

pengembangan diri sesuai dengan Permen 41 tahun


proses

2007

tentang Standar

4. Apakah guru telah mampu memilih metode/strategi/telnik proses pembelajaran


yang bervariasi ?
5. Apakah

guru matematika dapat memanfaatkan laboratorium dalam proses

pembelajara sesuai dengan tuntutan SK/KD?


6. Agar guru mampu menganalisa hasil belajar yang dapat dijadikan pedomen
untuk proses selanjutnya
Pembinaan
1. Apakah sekolah sudah memiliki Program Perencanaan Sekolah untuk berbagai
tingkatan perencanaan, pada kegiatan awal sekolah sesuai dengan Permen
22 Tahun 2006 tentang standar Isi ?
2. Apakah sekolah telah menciptakan lingkungan yang ASRI dan kondusif / kultur
sekolah sehingga tercipta suasana 7 K( keindahan, kenyamanan, kebersihan,
kekeluargaan, kesejahterahan, keharmonisan, keamanan )?
3. Akakah guru telah memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar dan
informasi dalam Pembelajaran ?
4. Apakah sekolah telah menyusun KTSP/ Kurikulum sekolah sesuai dengan
tuntutan Tujuan Pendidikan Nasional ?
5. Apakah

sekolah

telah

menyusun

Rencana

Pengembangan

Sekolah

(Pengembangan jangka pendek, menengah, panjang)


6. Apakah sekolah telah memiliki ADM kesiswaan yang lengkap?
C. Tujuan dan Sasaran Pengawasan
1. Tujuan
Kegiatan kepengawasan yang dilaksanakan terhadap sekolah binaan secara umum
tidak

terlepas

dari

tugas

pengawas

antara

lain

memantau

menilai

dan

membina.Dalam hal penilaian dan pembinaan , tujuan yang hendak dicapai adalah :
Penilaian
1. Agar guru mampu menyusun Rencana Prosses Pembelajaran sesuai dengan
Standar Proses.

2. Agar guru mampu melaksanakan Proses Belajar Mengajar sesuai dengan yang
sudah direncanakannya
3. Agar

sekolah

mampu

menyusun

program

dan

melaksanakan

kegiatan

Pengembangan Diri sesuai dengan standar proses.


4. Agar guru mampu memilih strategi/metode/ teknis pembelajaran yang bervariasi
5. Agar guru dapat memanfaatkan laboratorium dalam proses pembelajara sesuai
dengan tuntutan SK/KD
6. Agar guru mampu menganalisa hasil belajar yang dapat dijadikan pedomen untuk
proses selanjutnya
Pembinaan
1. Agar sekolah telah memilki

Program

kegiatan awal sekolah sesuai dengan

kelompok kerja masing- Masing yang dapat meningkatkan kinerja sekolah


2. Agar sekolah mampu menciptakan lingkungan yang ASRI dan kondusif / kultur
sekolah sehingga tercipta suasana 7 K( keindahan, kenyamanan, kebersihan,
kekeluargaan kesejahterahan, keharmonisan, keamanan )?
3. Agar sekolah melengkapi dan

memamfaatkan perpustakaan sekolah sebagai

sumber belajar dan Informasi


4. Agar sekolah dapat menyusun KTSP/ Kurikulum sekolah sesuai dengan tuntutan
Tujuan Pendidikan Nasional ?
5. Agar

sekolah

dapat

menyusun

Rencana

Pengembangan

Sekolah

(Pengembangan jangka pendek, menengah, panjang)


6. Agar sekolah memiliki ADM kesiswaan yang lengkap?
2. Sasaran Pengawasan
Sesuai dengan surat tugas pengawas yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas
Pendidikan Kota Padang : SMPN 2 Padang, SMP DEK, dan SMP DIAN ANDALAS
PADANG untuk Managerial dan kepengawasan Akademik.
1. Aspek Penilaian
1. Penilaian Penyusunan RPP
2. Penilaian Pelaksanaan Proses Mengajar Belajar
3. Penilaian analisa hasil belajar

2. Aspek Pembinaan
1. Pembinaan menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inofatif
bagi pembelajaran peserta didikKultur sekolah
2. Pembinaan penyusunan KTSP/ Kurikulum sekolah
3. Pembinaan Penyusunan RPS

D. Ruang Lingkup Pengawasan


1. Aspek Pemantauan.
1. Memantau Pelaksanaan Kegiatan BSP On-Line
2. Memantau Pelaksanaan Kegiatan MOS
3. Memantau Pelaksanaan Wirid Remaja/ Pesantren Ramadhan
4. Memantau Pelaksanaan Ujian semester 1,II
5. Memantau Pelaksanaan Ujian Sekolah /Ujian Nasional
2. Aspek Penilaian
1. Menilai Penyusunan RPP
2. Menilai Pelaksanaan Proses Mengajar Belajar
3. Menilai Pengeloaan Proses Kegiatan Pengembangan Diri
4. Menilai strategi/metode/teknik pembelajaran
5. Menilai pemanfaatan laboratorium IPA
6. Menilai analisa hasil belajar

3. Aspek Pembinaan
1. Membina penyusunan

perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan

perencanaan pada kegiatan awal sekolah


2. Membina menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inofatif
bagi pembelajaran peserta didikKultur sekolah
3. Membina pengelolaan kelengkapan dan pemanfaatan Perpustakaan sebagai
sumber pembelajaran secara optimal
4. Membina penyusunan KTSP/ Kurikulum sekolah
5. Membina Penyusunan RPS
8

6. Membina Penyusunan Adm kesiswaan

BAB II
KERANGKA BERPIKIR PEMECAHAN MASALAH
A. Aspek Pemantauan
1. Penerimaan siswa Baru.
Sesuai dengan kebijakan Pemko Padang dan Petunjuk Teknis Pendidikan Kota
Padang Tahun Pelajaran 2013/2014 tentang pelaksanaan PSB dilakukan dengan
system On -Line dan computerisasi dengan menetapkan Posko-Posko tertentu.
Siswa yang diterima berdasarkan pada Ranking nilai dan sekolah pilihan.
2. Pelaksanaan MOS
Untuk lebih mengenal lingkungan sekolah bagi siswa baru perlu dibekali berbagai
hal yang berkaiatan dengan proses pembelajaran yang akan mereka ikuti
Berdasarkan surat edaran kepala dinas Pendidikan Kota Padang bahwa setiap
siswa baru wajib mengikuti kegiatan Masa Orientasi Sekolah dengantujuan untuk
mengenal Kurikulum ,
Kegiatan pembelajaran ,sarana dan prasarana

serta lingkungan sekolah.

Pelaksanaan MOS melalui prosedure, kepanitiaan, Jadwal Kegiatan yang


ditetapkan oleh sekolah
3. Kegiatan Pesantren Ramadhan
Sesuai dengan Perda Kota Padang no. 6 tahun 2003 tentang Baca Tulis Al Quran
semua siswa SD, SLTP dan SLTA diwajibkan mengikuti kegiatan Pesantren
Ramadhan/wirid remaja dalam rangka meningkatkan Iman dan Taqwa serta Akhlak
mulia,sekolah mewajibkan siswanya untuk mengikuti kegiatan PesantrenRamdahan
bagi yang beragama islam
4. Pelaksanaan Ujian Semester
Sesuai dengan

Permen 20 tahun 2007 tentang

system penilaian bahwa

pelaksanaan ujian dapat dilakukan dalam bentuk Ulangan harian, ujian mid
semester, ujian semester,Ujian sekolah dan ujian Nasional. Dalam upaya

10

peningkatan mutu pendidikan dan mengukur kualitas sekolah (quality control) maka
kebijakan kepala Dinas Pendidikan Kota Padang , sekolah wajib melaksanakan
ujian, baik secara mandiri maupun kelompok sesai dengan peraturan pemerintah
No. 20 tahun 2007 tentang Standar Nilai Pendidikan

5. Pelaksanaan Ujian Semester


Sesuai dengan

Permen 20 tahun 2007 tentang

system penilaian bahwa

pelaksanaan ujian dapat dilakukan dalam bentuk Ulangan harian, ujian mid
semester, ujian semester,Ujian sekolah dan ujian Nasional. Dalam upaya
peningkatan mutu pendidikan dan mengukur kualitas sekolah (quality control) maka
kebijakan Kepala Dinas pendidikan Kota Padang , sekolah wajib melaksanakan
ujian, baik secara mandiri maupun kelompoksesuai dengan Peraturan pemerintah
No 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
B. Aspek penilaian

1.Penysunan RPP
Permen 41 tahun 2007 tentang Standar proses mengatakan perencanaan PBM
meliputi silabus, RPP. Dalam penyusunan

RPP

yang memuat identitas mata

pelajaran, Standar Kometensi, Kompetensi Dasar ,indikator pencapaian kompetensi,


tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran,kegiatan
pembelajaran,

materi

ajar, alokasi

waktu,

metode

pembelajaran,

kegiatan

pembelajaran,penilaian hasil belajar dan sumber belajar . Untuk itu guru mata
pelajaran

harus

dibimbing

dan

dibina

agar

kualitas

pendidikan

dapat

dipertanggungjawabkan
2. Pelaksanaan PBM
Berdasarkan kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan
Kota Padang setiap satuan pendidikan dalam pelaksanaan PBM harus mengacu
kepada Permen 41 tahun 2007 tentang Standar Proses untuk semua Satuan
Pendidikan.

Dalam

pelaksanaannya,

kepada

sisiwa

diharapkan

terjadinya

perobahan tingkah laku sesuai dengan tuntutan SK dan KD yang digambarkan


dalam tuntutan indikator pencapaian dengan mempedomani materi /bahan ajar yang
menjadi tuntutan.
11

3. Pengelolaan kegiatan pengembangan diri


Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
untuk melaksanakan kegiatan pengembangan diri
potensi sekolah masing-masing
diterapkan dan dilaksanakan

sekolah diberi kebebasan

sesuai dengan kemauan dan

maka proses kegiatan pelaksanaanya

dapat

dalam dua bentuk:a. melalui kegiatan Bimbingan

Konseling. melalui kegiatan Ekskul

4. Strategi /metode /teknis pembelajaran yang bervariasi


Berdasarkan Permen pendidikan nasional

No. 41 tahun 2007 tentang

standar

proses dalam penyususnan RPP salah satu aspek yang harus ditetapkan adalah
Metode/strategi/teknik pembelajaran. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan
dengan situasi dan kondisi peserta didik serta karakteristik dari indikator dan
kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran
5. Pemanfaatan laboratorium sebagai salah satu sumber pembelajaran
Bedasarkan kepada Permen Diknas

No. 24 tahun 2007 tentang sarana dan

prasarana bahwa laboratorium IPA dapat memanfatkan ruang kelas,sarana


laboratorium IPA berfungsi sebagai alat bantumendukung kegiatan dalam bentuk
percobaan, dan setiap satuan pendidikan dilengkapi sarana laboratorium IPA antara
lain perabot, peralatan pendidikan yang dapat dimanfaatan siswa sewaktu praktik di
laboratorium. Kegiatan ini sangat menunjang kualitas pendidikan khususnya
dibidang pelajaran IPA.Untuk itu diminta sekolah /guru yang bersangkutan harus
benar-benar memprogramkan pemanfaatannya sesuai dengan materi yang dituntut
oleh SK/KD
6. Analisis Hasil belajar
Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud dalam pasal 63 ayat 1 butir a secara
berkesenambungan untuk memantau proses, kemajuan dan perbaikan hasil dalam
bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester,ulangan akhir semester dan
ulangan kenaikan kelas.

12

Maka analisis hasil belajar perlu dilaksanakan untuk menentukan langkah apa yang
harus dilakukan pada proses selanjutnya
7. Kegiatan awal sekolah
Berdasarkan surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang bahwa setiap
sekolah wajib melaksanakan lokakarya dalam rangka mempersiapkan

program

sekolah ,Program Sekolah, program kerja kepala sekolah , Program Wakil, program
Pembina Osis, Program Perpustakaan ,Program Labor, Program TU dan program
gurumata pelajaran/BK
8.Pengelolaan Kultur Sekolah
Berangkat dari tuntutan Permen Diknas NO. 24 tahun 2007 tentang standar Sarana
dan Prasarana sekolah dan permen Dikas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar
pengelolaan pendidikan ,maka pelaksana sekolah harus mengelola sekolah sesuai
dengan tuntutan sehingga terciptalah sekolah yang ASRI dan kondusif (keamanan,
ketertiban ,keindahan, kebersihan, kekeluargaan, kesejahterahan, keharmonisan,

9. Kelengkapan dan Pemanfaatan Perpustakaan


Berangkat dari tuntutan Permen Diknas No. 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana
dan Prasarana sekolah dan permen Dikas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar
pengelolaan pendidikan, perpustakaan adalah sebagai tempat kegiatan peserta didik
dan guru memperolah informasi

dari berbagai jenis bahan pustaka dengan

membaca, mengamati, mendengar, dan sekaligus tempat petugas mengelola


perpustakaan . Maka kegiatannya bermuara kepada peningkatan mutu /kualitas
pendidikan
10. Penyusunan KTSP
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun tentang
pendidikan Nasional

Bab X

pasal 36 membahas

Sistem

tentang Kurikulum, bahwa

kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan


relevansinya

oleh

setiap

kelompok

atau

13

satuan

pendidikan

dan

komite

sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervise dinas pendidikan atau Kontor


Departemen Agama Kabupaten/ Kota untuk pendidikan dasar dan Propinsi untuk
pendidikan menengah. Maka sekolah harus mampu menyusun kurikulum sendiri
(KTSP) sesuai dengan keadaan sekolahnya yang mengacu kepada

Peraturan

Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional. Tahapan


penyusunan KTSP adalah identifikasi SI dan SKL, analisis kondisi satuan
pendidikan, serana prasarana, biaya, dana dan program-program, analisis peluang
dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitarnya.penyususnan ini
merupakan bagian dari kegiatan perencanaan sekolah yang diselenggarakan dalam
jangka waktu sebelum tahun pelajaran baru dapt dalam bentuk rapat kerja dan /atau
lokakryanya
11.Penyusunan RPS
Berdasarkan

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 tahun 2007,

mewajibkan sekolah menetapkan visi dan misi serta tujuan yang dicapai oleh
sekolah yang berisikan rencana kerja jangka menengah,dalam kurun waktu empat
tahun dan rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan
Anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah
1arka2. Administrasi Kesiswaan
Seasuai dengan Buku Pembinaan Kesiswaan dari Dinas Pendidikan Nasional
sekolah harus melengkapi administrasi kesiswaan yang meliputi : buku mutasi , buku
klper, buku induk siswa, buku daftar kelas dan rapor, buku laporan bulanan dan
laporan peserta US/UN, buku bukti penyerahan STTB, buku laporan 8355, buku
pengarsipan surat-surat mutasi siswa.Seluruh kelengkapan administrasi siswa harus
dikerjakan tepat waktu , benar, teratur dan rapi.

14

BAB III
PENDEKATAN DAN METODE
Bertitik tolak dari masalah di masing-masing sekolah yang menjadi fokus dan
sasaran oleh pengawas, maka dilakukanlah berbagai langkah pendekatan dengan
mempergunakan metode untuk pemecahan masalah .Adapun pendekatan yang
dikemukan

dalam

kesempatan

ini

adalah

dengan

mengadakan

observasi/memantau, wawancara dan studi dokumen,studi lapangan


individu maupun komponen-komponen/steakholder yang berkompeten.

15

secara

BAB IV
HASIL PENGAWASAN
A. Hasil Pengawasan ( Akademik dan Manajerial )
Hasil pengawasan yang dilaporkan pada akhir semester II, Tahun pelajaran
2013/2014 di 3 sekolah binaan : SMPN 2 Padang, SMP DEK, dan SMP DIAN
ANDALAS PADANG yang terdiri dari beberapa aspek.
1. AKADEMIK
1.1. Menilai guru menyusun Rencana Persiapan Pembelajaran
1. Dari 7 orang guru yang diobservasi SMPN 2 Padang;
6 (84 % )guru telah mendekati kesempurnaan hasilnya baik,
1 (16 % )guru tidak memilikinya dengan berbagai alasan sedangkan
Kalau dilihat dari komponen Rencana Pembelajaran yang diobservasi /dinilai
hasilnya per kelompok adalah sbb:
a. Perumusan tujuan pembelajaran terdiri dari 4 aspek hasilnya baik
b. Pemilihan dan pengorganisasian materi ajar terdiri dari 4 aspek hasilnya
cukup
c. Pemilihan sumber belajar /media pembelajaran yang terdiri dari 3 aspek
hasilnya, baik
d. Metode pembelajaran yang terdiri dari 3 aspek hasinya baik
e. Penilaian hasil belajar yang terdiri dari 3 aspek hasilnya cukup
2. Dari 2 guru yang diobservasi di SMPS DEK
2 (100 %) guru telah mendekati kesempurnaan hasilnya baik
Kalau dilihat dari komponen Rencana Pembelajaran yang diobservasi /dinilai
hasilnya perkelompok adalah sbb.
a. Perumusan tujuan pembelajaran terdiri dari 4 aspek hasilnya baik
b. Pemilihan dan pengorganisasian materi ajar terdiri dari 4 aspek hasilnya
baik

16

c. Pemilihan sumber belajar / media pembelajaran yang terdiri dari 3 aspek


hasilnya, baik
d. Metode pembelajaran yang terdiri dari 3 aspek hasinya baik
e. Penilaian hasil belajar yang terdiri dari 3 aspek hasilnya baik
3. Dari 3 guru yang diobservasi di SMP DIAN ANDALAS PADANG
1 (33 %) guru lagi belum sempurna hasilnya cukup
2 (67 %) guru telah mendekati kesempurnaan dengan hasilnya baik
Kalau dilihat dari komponen Rencana pembelajaran

yang dinilai hasilnya

perkelompok adalah:
a. Perumusan tujuan pembelajaran terdiri dari 4 komponen hasilnya baik
b. Pemilihan dan pengorganisasian materiterdiri dari4 komponen hasilnya
cukup
c. Pemilihan sumber belajar /media pembelajaran yang terdiri dari 3
komponen hasilnya, cukup
d. Metode pembelajaran terdiri dari 3 komponen hasinya baik
e. Penilaian hasil belajar terdiri dari 3 komponen hasilnya baik

1.2. Menilai kemampuan guru dalam Proses Belajar Mengajar


1. Dari 7 guru yang disupervisi/kunjungan kelas di SMPN 2 Padang
6 ( 84 %) guru yang telah mampu melaksanakan proses belajar mengajar
mendekati kesempurnaan, hasilnya baik
1 (16 %) guru belum melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan
perencanaan yang sudah disiapkan, hasinya cukup
Kalau dilihat dari aspek yang diamati secara perkelompok aspek, maka
hasilnya untuk kelompok
a. Pra pembelajaran hasilnya yang terdiri dari 3 sub aspek , baik
b. Membuka pembelajaran yang terdiri dari 2 aspek hasinya ,baik

c. Kegiatan inti yang terdiri dari 6 sub aspek pembelajaran


- penguasaan materi pelajaran hasilnya ,baik
- pendekatan/strategi pembelajaran hasilnya, baik
- pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran hasilnya, cukup

17

- pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa


hasilnya, cukup
- penilaian proses dan hasil belajar hasilnya, baik
- penggunaan bahasa hasilnya, baik
d. Penutup hasilnya, cukup

2. Dari 2 guru yang disupervisi/kunjungan kelas di SMPS DEK


2 ( 100 %) guru

telah mampu melaksanakan proses belajar mengajar

mendekati kesempurnan hasilnya baik


Kalau dilihat dari aspek yang diamati dalam proses pembelajaran secara
perkelompok maka diperoleh hasilnya untuk kelompok :
a. Pra pembelajaran hasilnya, baik
b. Membuka pembelajaran hasinya ,baik
c. Kegiatan inti pembelajaran
- penguasaan materi pelajaran hasilnya ,baik
- pendekatan/strategi pembelajaran hasilnya, baik
- pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran hasilnya, baik
- pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa
hasilnya, baik
- penilaian proses dan hasil belajar hasilnya, baik
- penggunaan bahasa hasilnya, baik
d. Penutup hasilnya, baik
3. Dari 3 guru yang disupervisi/kunjungan kelas di SMP DIAN ANDALAS
PADANG
2 ( 67 %) guru

telah mampu melaksanakan proses belajar mengajar

mendekati kesempurnan hasilnya baik


1 (33 %) guru yang belum mampu melaksanakan proses pembelajaran sesuai
dengan perencanaan yang sudah disiapkan hasinya cukup
Kalau dilihat dari aspek yang diamati dalam proses pembelajaran , maka
diperoleh hasilnya perkelompok sbb.
a. Pra pembelajaran yang terdiri dari 2 sun aspek hasilnya, baik
18

b. Membuka pembelajaran yang terdiri dari 2 sub aspek hasinya ,cukup

c. Kegiatan inti pembelajaran yang terdiri dari 6 sub aspek


- penguasaan materi pelajaran hasilnya ,baik
- pendekatan/strategi pembelajaran hasilnya, baik
- pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran hasilnya, cukup
- pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa
hasilnya, cukup
- penilaian proses dan hasil belajar hasilnya, baik
- penggunaan bahasa hasilnya, baik
d. Penutup hasilnya, cukup

1.3. Menilai sekolah dalam pengelolaan kegiatan pengembangan diri


Dari hasil penilaian yang dilakukan

terhadap kurikulum sekolah SMP 2 Padang

tentang pelaksanaan kegiatan Pengembangan Diri

ternyata

sekolah

sudah

memiliki program sempurna ,sementara kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan


dijadikan sebagai program kegiatan pengembangan diri
Kalau dilihat dari indikator yang dinilai :
-

Jadwal pelaksanaan didalam kelas Intrakurikuler hasilnya baik

Jadwal pelaksanaan diluar kelas ekstrakurikuler hasilnya baik

Jenis /macam pengembangan diri yang di kembangkan sekolah hasilnya baik

Penilaian pengembangan diri bersifat kualitatif hasilnya baik

Dari hasil penilaian yang dilakukan terhadap kurikulum sekolah SMPS DEK tentang
pelaksanaan kegiatan Pengembangan Diri
program sempurna ,sementara

ternyata

sekolah

sudah memiliki

kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan

dijadikan sebagai program kegiatan pengembangan diri


Kalau dilihat dari indikator yang dinilai :
-

Jadwal pelaksanaan didalam kelas Intrakurikuler hasilnya baik

Jadwal pelaksanaan diluar kelas ekstrakurikuler hasilnya baik

Jenis /macam pengembangan diri yang di kembangkan sekolah hasilnya baik

Penilaian pengembangan diri bersifat kualitatif hasilnya baik


19

Dari hasil penilaian yang dilakukan

terhadap kurikulum sekolah SMP DIAN

ANDALAS PADANG tentang pelaksanaan kegiatan Pengembangan Diri ternyata


sekolah sudah memiliki program sempurna ,sementara kegiatan ekstrakurikuler
yang dilaksanakan dijadikan sebagai program kegiatan pengembangan diri
Kalau dilihat dari indikator yang dinilai :
-

Jadwal pelaksanaan didalam kelas Intrakurikuler hasilnya baik

Jadwal pelaksanaan diluar kelas ekstrakurikuler hasilnya baik

Jenis /macam pengembangan diri yang di kembangkan sekolah hasilnya


cukup

Penilaian pengembangan diri bersifat kualitatif hasilnya baik

1.4. Menilaian Strategi/Metode/Teknis Pembelajaran


Dari hasil penilaian yang dilakukan

terhadap proses pembelajaran tentang

pemilihan/penggunaan strategi/metode/teknis yang bervariasi dan cocok dengan


pembelajaran di SMP 2 Padang diperoleh gambaran sebagai berikut: Dari 7 guru
yang dinilai
5 (70 % ) guru telah memilih stategi/teknis/metode pembelajaran sesuai dengan
tentutan dengan SK/KD
2 (30 %) guru lagi tidak merencanakan /memilih metode /strategi /teknis yang cocok
belajar
Dilihat dari beberapa aspek penilaian :
-

Merencanakan berbagai metode mengajar hasilnya baik

Memilih metode mengajar yang tepat hasilnya baik

Merancang prosedur belajar mengajar yang tepat hasilnya cukup

Dari hasil penilaian yang dilakukan

terhadap proses pembelajaran tentang

pemilihan/penggunaan strategi/metode/teknis yang bervariasi dan cocok dengan


pembelajaran di SMPS DEK diperoleh gambaran sebagai berikut: Dari 2 guru yang
dinilai
20

1 (50 % ) guru telah memilih stategi/teknis/metode pembelajaran sesuai dengan


tentutan dengan SK/KD
1 (50 %) guru lagi tidak merencanakan /memilih metode /strategi /teknis yang cocok
belajar
Dilihat dari beberapa aspek penilaian :
-

Merencanakan berbagai metode mengajar hasilnya baik

Memilih metode mengajar yang tepat hasilnya baik

Merancang prosedur belajar mengajar yang tepat hasilnya cukup

Dari hasil penilaian yang dilakukan

terhadap proses pembelajaran tentang

pemilihan/penggunaan strategi/metode/teknis yang bervariasi dan cocok dengan


pembelajaran di SMP DIAN ANDALAS PADANG diperoleh gambaran sebagai
berikut: Dari 3 guru yang dinilai
2 (67 % ) guru telah memilih stategi/teknis/metode pembelajaran sesuai dengan
tentutan dengan SK/KD
1

(33. %) guru lagi tidak merencanakan /memilih metode /strategi /teknis yang

cocok belajar
Dilihat dari beberapa aspek penilaian :
-

Merencanakan berbagai metode mengajar hasilnya baik

Memilih metode mengajar yang tepat hasilnya baik

Merancang prosedur belajar mengajar yang tepat hasilnya cukup

1.5.Menilai pemanfaatan Labor sebagai sumber proses pembelajaran


1. Dari hasil pemantaun yang dilakukan terhadap pemanfaatan labor di sekolah
SMP 2 Padang ternyata sekolah belum memiliki program dan pemanfaatan
yang sempurna 1 labor untuk mata peljaran IPA
Dari 11 orang guru IPA yang disupervisi
- 8 (72 %) orang baru memanfaatkan labor sesuai dengan perencanaan
- 3 (28 %) belum memanfaatkan labor sebagai tempat proses pembelajaran
21

Kalau dilihat dari aspek dan indikator keberadaan labor hasilnya sbb.
1. Ruang labor yang terdiri dari 9 sub aspek hasinya cukup
2. Mobiler /perabot yang terdiri dari 6 sub aspek ,hasilnya cukup
3. Administrasi yang terdiri dari 11 sub aspek penilaian dengan hasil cukup
4. Laboran petugas hasilnya cukup
2. Dari hasil pemantaun yang dilakukan terhadap pemanfaatan labor di sekolah
SMPS DEK ternyata sekolah belum memiliki program dan pemanfaatannya
karena sekolah memiliki labor yang kurang layak
Dari 3 orang guru IPA yang disupervisi
-

2 (67 %) orang baru memanfaatkan labor sesuai dengan perencanaan

1 (33 %) belum memanfaatkan labor sebagai tempat proses pembelajaran

Kalau dilihat dari aspek dan indikator keberadaan labor hasilnya sbb.
1. Ruang labor yang terdiri dari 9 sub aspek hasinya cukup
2. Mobiler /perabot yang terdiri dari 6 sub aspek ,hasilnya cukup
3. Administrasi yang terdiri dari 11 sub aspek penilaian dengan hasil cukup
4. Laboran petugas hasilnya cukup
3. Dari hasil pemantaun yang dilakukan terhadap pemanfaatan labor di sekolah
SMP DIAN ANDALAS PADANG sudah baik dan lengkap
Dari 3 orang guru IPA yang disupervisi sudah memakai labor sebagai sumber
proses pembelajaran .
Kalau dilihat dari aspek dan indikator keberadaan labor hasilnya sbb.
1. Ruang labor yang terdiri dari 9 sub aspek hasilnya baik
2. Mobiler /perabot yang terdiri dari 6 sub aspek ,hasilnya baik
3. Administrasi yang terdiri dari 11 sub aspek penilaian dengan hasil cukup
4. Laboran petugas hasilnya cukup

1.6. Menilai analisa hasil belajar


1. Dari hasil penilaian yang dilakukan terhadap hasil belajar pada setiap guru yang
diobservasi setelah pelaksanaan proses pembelajaran di SMP 2 Padang
diperoleh gambaran sebagai berikut:
22

Dari 7 orang guru yang diobservasi tentang hasil belajar


4 ( 56 % ) orang baru menganalisis hasil belajar yang digunakan sebagai
pedoman proses selanjutnya.
3 (44 % ) orang belum melaksanakannya
Kalau dilihat dari Kondisi dan Keadaan secara keseluruhan kenyataannya ,dari
4 kelompok
1. Persiapan yang terdiri dari 6 aspek hasilnya baik
2. Pelaksanaannya yang terdiri dari 10 aspek hasilnya baik
3. Laporan hasil belajar yang terdiri dari aspek hasilnya baik
4. Tindak lanjut hasilnya cukup

2. Dari hasil penilaian yang dilakukan terhadap hasil belajar pada setiap guru yang
diobservasisetelah pelaksanaan proses pembelajaran di SMPS DEK diperoleh
gambaran sebagai berikut:
Dari 2 orang guru yang diobservasi tentang hasil belajar
2 (100 % ) orang baru menganalisis hasil belajar yang digunakan sebagai
pedoman proses selanjutnya.
Kalau dilihat dari Kondisi dan Keadaan secara keseluruhan kenyataannya ,dari
4 kelompok
1. Persiapan yang terdiri dari 6 aspek hasilnya baik
2. Pelaksanaannya yang terdiri dari 10 aspek hasilnya baik
3. Laporan hasil belajar yang terdiri dari aspek hasilnya baik
4. Tindak lanjut hasilnya baik
3. Dari hasil penilaian yang dilakukan terhadap hasil belajar pada setiap guru yang
diobservasi setelah pelaksanaan proses pembelajaran di SMPDIAN ANDALAS
PADANG diperoleh gambaran sebagai berikut:
Dari 3 orang guru yang diobservasi tentang hasil belajar
2 ( 67 % ) orang baru menganalisis hasil belajar yang digunakan sebagai
pedoman proses selanjutnya.
1 ((33 % ) orang belum melaksanakannya
Kalau dilihat dari Kondisi dan Keadaan secara keseluruhan kenyataannya ,dari
4 kelompok
23

1. Persiapan yang terdiri dari 6 aspek hasilnya baik


2. Pelaksanaannya yang terdiri dari 10 aspek hasilnya baik
3. Laporan hasil belajar yang terdiri dari aspek hasilnya baik
4. Tindak lanjut hasilnya cukup

2. MANAJERIAL
2.1. Menilai dan membina sekolah dalam menyusun program kegiatan awal
sekolah
1. Dari hasil supervisi yang dilakukan tetang penyususnan program pada awal
tahun pelajaran pada acara lokakarya di SMP 2 Padang
Dari 15 program yang harus disusun oleh sekolah di awal tahun pelajaran /
lokakarya di dua sekolah in:
10(66 %) program baru selesai dibuat dengan hasilnya baik.
4 (27 %) program belum diselesaikan dengan hasilnya baik
1 (7 % )program belum disusun hasilnya cukup
Kalau dilihat dari proram yang harus dimilki sekolah adalah
1. Program Sekolah hasinya baik
2. Program kepala sekolah hasilnya baik
3. Program Wakil kepala Sekolah hasilnya baik
4. Program Kepala Tata Usaha hasilnya baik
5. Program kepala Perpustakaan hasilnya baik
6. Program Laboratorium hasilnya hasilnya baik
7. Program Supervisi hasinya baik
8. Program Osis hasilnya baik
9. Program RPS hasilnya cukup
10.

Program Pengembangan diri hasinya baik

11.

Program KKG/MGMP hasilnya baik

12.

Program pengelolaan 7 K hasilnya baik

13.

Proram RAPBS hasilnya baik


24

14.

Program /Rincian tugas guru hasilnya baik

15.

Program Belajar Tambahan hasilnya baik

2. Dari hasil supervisi tentang penyusunan program pada awal tahun pelajaran di
SMPS DEK terdapat:
Dari 15 program yang harus disusun oleh sekolah di awal tahun pelajaran
6 (46,7 %) program baru selesai dibuat dengan hasil baik.
6 (46.7 %) program belum diselesaikan dengan hasil cukup
3 (6,6 %)program belum disentuh hasilnya kurang
Kalau dilihat dari proram yang harus dimilki sekolah adalah
1. Program Sekolah hasinya baik
2. Program kepala sekolah hasilnya baik
3. Program Wakil kepala Sekolah hasilnya cukup
4. Program Kepala Tata Usaha hasilnya cukup
5. Program kepala Perpustakaan hasilnya kurang
6. Program Laboratorium hasilnya hasilnya kurang
7. Program Supervisi hasinya cukup
8. Program Osis hasilnya cukup
9. Program RPS hasilnya kurang
10.

Program Pengembangan diri hasinya cukup

11.

Program KKG/MGMP hasilnya baik

12.

Program pengelolaan 7 K hasilnya kurang

13.

Proram RAPBS hasilnya baik

14.

Program /Rincian tugas guru hasilnya baik

15.

Program Belajar Tambahan hasilnya baik

3. Menilai dan membina sekolah dalam menyusun program kegiatan awal sekolah,
dari 15 program yang harus disusun oleh sekolah di awal tahun pelajaran /
lokakarya di SMP DIAN ANDALAS PADANG tedapat :
10 (66 %) program baru selesai dibuat dengan hasil baik.
4 (27 % ) program masih dalam proses hasilnya baik
1 (7 %) program belum disusun dengan hasil cukup
25

Kalau dilihat dari proram yang harus dimilki sekolah adalah


1. Program Sekolah hasilnya baik
2. Program kepala sekolah hasilnya baik
3. Program Wakil kepala Sekolah hasilnya baik
4. Program Kepala Tata Usaha hasilnya baik
5. Program kepala Perpustakaan hasilnya baik
6. Program Laboratorium hasilnya hasilnya kurang
7. Program Supervisi hasinya cukup
8. Program Osis hasilnya baik
9. Program RPS hasilnya cukup
10.

Program Pengembangan diri hasinya baik

11.

Program KKG/MGMP hasilnya baik

12.

Program pengelolaan 7 K hasilnya baik

13.

Proram RAPBS hasilnya baik

14.

Program /Rincian tugas guru hasilnya baik

15.

Program Belajar Tambahan hasilnya baik

2.2. Menilai dan membina sekolah dalam mengelola kultur sekolah


1. Dari hasil supervise yang dilakukan terhadap pengelolaan lingkungan sekolah
dapat disimpulkan bahwa lingkungan yang ASRI dan kondusif adalah
merupakan salah satu factor penunjang proses pembelajaran di SMP 2 Padang
kondisinya sudah bisa dikatakan baik, dari 20 komponen yang dinilai:
- 18 (90 % ) komponen yang sudah dikelola oleh sekolah dengan hasil baik
-

2 (10 % ) komponen lagi yang harus ditingkatkan pengelolaannya hasilnya


cukup

- Dilihat dari 20 komponen yang dinilai adalah


1. Pagar keliling sekolah hasilnya baik
2. Satu pintu gerbang masuk hasilnya baik
3. Penjaga keamanan ada satpam dan berfungsi hasilnya baik
4. Peraturan atau tata tertib terlaksana /disosialisasikan hasilnya baik
26

5. Guru piket melaksanakan tugas hasilnya baik


6. Penerapan reward dan punishmen diadministrasikan hasilnya baik
7. Wirid Jumaat terprogram membina mental spiritual hasilnya baik
8. Gedung tertata , ekterior indah, bersih dan njaman hasilnya baik
9. Ruang belajar, Interior tertata Indah bersih dan nyaman hasilnya baik
10. Interior raung kandtor, masjlis guru tertata indah dan besih hasilnya baik
11. WC,Kamar mandi untuk warga sekolah cukup dan bersih hasilnya cukup
12. Tersedia air bersih dan saluran air / drainase lancar hasilnya baik
13. Taman bunga dan pohon pelindung terpelihara hasilnya baik
14. Kantin terjaga kebersihannya hasilnya baik
15. Tersedia bak sampah yang memadai dan pembuang akhir hasilnya baik
16. Koperasi hasilnya baik
17. Hubungan dengan masyarakat sekitar terpelihara baik hasilnya baik
18. Tersedia tempat beribadah dan dimanfaatkan hasilnya baik
19. Visi, misi, semboyan dan ajakan sekolah diletakan pada tempat yang
strategis/mudah dibaca hasilnya baik
20. Mulai nilai spiritual dan kekeluargaan terpelihara dengan baik hasilnya
baik

2. Dari hasil supervise yang dilakukan terhadap pengelolaan lingkungan sekolah


dapat disimpulkan bahwa lingkungan yang ASRI dan kondusif adalah
merupakan salah satu factor penunjang proses pembelajaran di SMPS DEK
kondisinya sudah bisa dikatakan agak baik, karena dari 20 komponen penilaian
terdapat:
- 12 (60 %) komponen yang sudah dikelola oleh sekolah dengan hasil cukup
- 4

(20 %) komponen lagi yang harus ditingkatkan pengelolaannya hasilnya

baik
- 4 (20 %) komponen belum disentuk hasilnya amat baik
Dilihat dari 20 komponen yang dinilai adalah
1. Pagar keliling sekolah hasilnya baik
2. Satu pintu gerbang masuk hasilnya baik
3. Penjaga keamanan ada dan berfungsi hasilnya baik
4. Peraturan atau tata tertib terlaksana /disosialisasikan hasilnya baik
27

5. Guru piket melaksanakan tugas hasilnya baik


6. 6.Penerapan reward dan punishmen diadministrasikan hasilnya baik
7. 7.Wirid Jumaat terprogram membina mental spiritual hasilnya baik
8. Gedung tertata , ekterior indah, bersih dan njaman hasilnya cukup
9. Ruang belajar, Interior tertata Indah bersih dan nyaman hasilnya baik
10. Interior raung kandtor, masjlis guru tertata indah dan besih hasilnya cukup
11. 11.WC,Kamar mandi untuk warga sekolah cukup dan bersih hasilnya cukup
12. Tersedia air bersih dan saluran air / drainase lancar hasilnya cukup
13. Taman bunga dan pohon pelindung terpelihara hasilnya cukup
14. Kantin terjaga kebersihannya hasilnya cukup
15. Tersedia bak sampah yang memadai dan pembuang akhir hasilnya baik
16. Koperasi hasilnya cukup
17. Hubungan dengan masyarakat sekitar terpelihara baik hasilnya cukup
18. Tersedia tempat beribadah dan dimanfaatkan hasilnya baik
19. Visi, misi, semboyan dan ajakan sekolah diletakan pada tempat yang
strategis/mudah dibaca hasilnya baik
20. Mulai nilai spiritual dan kekeluargaan terpelihara dengan baik hasilnya baik

3. Dari hasil supervisiyang dilakukan terhadap pengelolaan lingkungan sekolah


dapat disimpulkan bahwa lingkungan yang ASRI dan kondusif adalah
merupakan salah satu factor penunjang proses pembelajaran .Di SMP DIAN
ANDALAS PADANG kondidisinya sudah mendekati baik,
- 16 (80 % ) komponen yang sudah dikelola oleh sekolah dengan hasil baik
-

2 (10 %) komponen lagi yang harus ditingkatkan pengelolaannya hasilnya


cukup

2 (10 %) komponen lagi belum dikelola dengan baik hasinya sangat cukup

Dilihat dari 20 komponen yang dinilai adalah


1. Pagar keliling sekolah hasilnya baik
2. Satu pintu gerbang masuk hasilnya baik
3. Penjaga keamanan ada dan berfungsi hasilnya baik
4. Peraturan atau tata tertib terlaksana /disosialisasikan hasilnya baik
5. Guru piket melaksanakan tugas hasilnya baik
28

6. Penerapan reward dan punishmen diadministrasikan hasilnya baik


7. Wirid Jumaat terprogram membina mental spiritual hasilnya baik
8. Gedung tertata , ekterior indah, bersih dan njaman hasilnya baik
9. Ruang belajar, Interior tertata Indah bersih dan nyaman hasilnya cukup
10. Interior raung kantor, masjlis guru tertata indah dan besih hasilnya baik
11. 11.WC,Kamar mandi untuk warga sekolah cukup dan bersih hasilnya baik
12. 12. Tersedia air bersih dan saluran air / drainase lancar hasilnya cukup
13. 13. Taman bunga dan pohon pelindung terpelihara hasilnya baik
14. 14. Kantin terjaga kebersihannya hasilnya baik
15. Tersedia bak sampah yang memadai dan pembuang akhir hasilnya baik
16. Koperasi hasilnya cukup
17. Hubungan dengan masyarakat sekitar terpelihara baik hasilnya baik
18. Tersedia tempat beribadah dan dimanfaatkan hasilnya kurang
19. Visi, misi, semboyan dan ajakan sekolah diletakan pada tempat yang
strategis/mudah dibaca hasilnya baik
20. Mulai nilai spiritual dan kekeluargaan terpelihara dengan baik hasilnya baik
2.3. Menilai dan membina sekolah dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai
sumber belajar
1. Dari hasil pemantauan yang dilakukan terhadap kelengkapan dan pemanfaatan

perpustakaan sebagai sumber belajar di SMP 2 Padang , dapat disimpulkan


bahwa perpustakaan belum optimal permanfaatanya sebagai

faktor sarana

penunjang proses pembelajaran dari 11 komponen kelengkapannya diperoleh


hasil:
- 9 (82 %) baru terpenuhi kelengkapannya dan pemanfatannya dengan hasil
baik
- 1 (9 % ) mendekati kesempurnaan dengan hasil cukup
- 1 (9 % ) tidak dimiliki sama sekali dengan hasil kurang.
Dari 11 komponen yang dinilai kelengkapan dan pemanfaatannya adalah ;
1. Ruang perpustakaan tersendiri dan memadai hasilnya baik
2. Pengelolaan professional hasilnya baik
3 .Tata tertib dan pelaksanaannya hasilnya baik
4. Program kerja, termasuk jadwal kegiatannya hasilnya cukup
29

5. Kelengkapan yang terdiri dari 6 sub aspek penilaian rata-rata hasilnya baik
6. Tempat penyimpanan dan perabot yang terdiri dari 2 sub aspek hasilnya baik
7. Kondisi umum yang terdiri dari 2 sub aspek penilaian hasilnya baik
8. Koleksi yang terddiri dari 5 sub aspek penilaian hasilnya baik
9. Dana, pemeliharaan dan penghapusan yang terdiri dari 4 sub aspek penilaian
hasilnya baik
10 Pemberdayaan perpustakaan yang terdiri dari 2 sub aspek yang dimilai
hasilnya cukup
11. Laporan kegiatan perpustakaan hasilnya cukup

2. Dari hasil pemantauan yang dilakukan terhadap kelengkapan dan pemanfaatan

perpustakaan sebagai sumber belajardi SMPS DEK, dapat disimpulkan bahwa


perpustakaan belum optimal permanfaatanya sebagai faktor sarana penunjang
proses pembelajaran dari 11 komponen kelengkapannya diperoleh hasil :
- 8 (72.7 %) baru terpenuhi kelengkapannya dan pemanfatannya dengan hasil
cukup
- 1 (9 % ) mendekati kesempurnaan dengan hasil cukup
- 2 (25,3 % ) tidak dimiliki sama sekali dengan hasil kurang.
Dari 11 komponen yang dinilai kelengkapan dan pemanfaatannya adalah ;
1. Ruang perpustakaan tersendiri dan memadai hasilnya cukup
2. Pengelolaan professional hasilnya cukup
3 . Tata tertib dan pelaksanaannya hasilnya cukup
4. Program kerja, termasuk jadwal kegiatannya hasilnya baik
5. Kelengkapan yang terdiri dari 6 sub aspek penilaian rata-rata hasilnya baik
6. Tempat penyimpanan dan perabot yang terdiri dari 2 sub aspek hasilnya baik
7. Kondisi umum yang terdiri dari 2 sub aspek penilaian hasilnya cukup
8. Koleksi yang terddiri dari 5 sub aspek penilaian hasilnya cukup
9. Dana, pemeliharaan dan penghapusan yang terdiri dari 4 sub aspek penilaian
hasilnya baik
10 Pemberdayaan perpustakaan yang terdiri dari 2 sub aspek yang dimilai
hasilnya baik
11. Laporan kegiatan perpustakaan hasilnya cukup

30

3. Dari hasil pemantauan yang dilakukan terhadap kelengkapan dan pemanfaatan

perpustakaan sebagai sumber belajardi SMP DIAN ANDALAS PADANG, dapat


disimpulkan bahwa perpustakaan belum optimal permanfaatanya sebagai faktor
sarana penunjang proses pembelajaran dari 11 komponen kelengkapannya
diperoleh hasil :
- 6 (54,5%) baru terpenuhi kelengkapannya dan pemanfatannya dengan hasil
baik
- 2 (18.2 % ) mendekati kesempurnaan dengan hasil baik
- 3(27.3 % ) tidak dimiliki sama sekali denganhasil baik.
Dari 11 komponen yang dinilai kelengkapan dan pemanfaatannya adalah ;
1. Ruang perpustakaan tersendiri dan memadai hasilnya baik
2. Pengelolaan professional hasilnya baik
3 . Tata tertib dan pelaksanaannya hasilnya baik
4. Program kerja, termasuk jadwal kegiatannya hasilnya cukup
5. Kelengkapan yang terdiri dari 6 sub aspek penilaian rata-rata hasilnya baik
6. Tempat penyimpanan dan perabot yang terdiri dari 2 sub aspek hasilnya baik
7. Kondisi umum yang terdiri dari 2 sub aspek penilaian hasilnya baik
8. Koleksi yang terddiri dari 5 sub aspek penilaian hasilnya cukup
9. Dana, pemeliharaan dan penghapusan yang terdiri dari 4 sub aspek penilaian
hasilnya cukup
10 Pemberdayaan perpustakaan yang terdiri dari 2 sub aspek yang dimilai
hasilnya cukup
11. Laporan kegiatan perpustakaan hasilnya cukup

2.4. Membina dan membimbing sekolah dalam menyusun KTSP


1. Dari hasil pemantauan

yang dilakukan terhadap

penyusunan kurikulum

sekolah, dapat disimpulkan bahwa di SMP 2 Padang Kurikulum Sekolah sudah


disusun dengan sempurna
Dari 21 aspek penilaian yang dilaksanakan:
- 16 (76.2 %) aspek sudah memperoleh hasil cukup
-

4 (19.1 % ) aspek yang memperoleh nilai baik sedangkan


31

1 (4.8 %) lagi belum tersusun dengan semestinya dengan nilai kurang

Kita lihat dari aspek aspek yang dinilai :


1. Pada bab1 pendahuluan yang terdiri dari, latar belakang/rasionalisasi,
landasan, tujuan pendidikan menegah atas hasilnya baik
2. Pada bab. 2 tetang struktur dan muatan kurikulum pada kelompok a terdiri
dari 2 aspek

hasilnya baik pada kelompok b yang terdiri dari 8 sub

aspek hasilnya baik.dan kelompok c tentang standar kompentensi lulusan


hasilnya baik.
3. Pada bab 3 yang berisikan tentang kalender pendidikan hasilnya baik.
4. Pada bab 4 yang berisikan tentang analisis dan profil sekolah yang terdiri dari
7 sub aspek hasilnya baik.
5. Pada bab 5 yang berisikan regulasi terdiri dari 7 sub aspek hasilnya baik
6. Lampiran-lampiran yang terdiri dari 6 sub komponen sbb:
a. Kalender pendidikan hasilnya baik
b. Kriteria Ketutasan Minimal (KKM) hasilnya baik
c. Silabus hasilnya baik
d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) hasilnya cukup.
e. Program Pengembangan Diri hasilnya cukup.
f. SK tim penyusun hasilnya baik
.
2. Dari hasil pemantauan

yang dilakukan terhadap

penyusunan kurikulum

sekolah, dapat disimpulkan bahwa di SMPS DEK Kurikulum Sekolah belum


disusun dengan sempurna. Dari 21 aspek penilaian yang dilaksanakan:
- 10 (47.6 %) aspek sudah memperoleh hasil baik
-

7 (33.3. % ) aspek yang memperoleh nilai baik sedangkan

4 (17.8 %) lagi belum tersusun dengan semestinya dengan nilai kurang

Kita lihat dari aspek aspek yang dinilai :


1. Pada bab1 pendahuluan yang terdiri dari, latar belakang/rasionalisasi,
landasan ,tujuan pendidikan menegah atas hasilnya baik
2. Pada bab. 2 tetang struktur dan muatan kurikulum pada kelompok a terdiri
dari 2 aspek hasilnya baik pada kelompok b yang terdiri dari 8 sub aspek
hasilnya baik.dan kelompok c tentang standar kompentensi lulusan hasilnya
baik.
3. Pada bab 3 yang berisikan tentang kalender pendidikan hasilnya baik.
32

4. Pada bab 4 yang berisikan tentang analisis dan profil sekolah yang terdiri
dari 7 sub aspek hasilnya baik.
5. Pada bab 5 yang berisikan regulasi terdiri dari 7 sub aspek hasilnya cukup
6. Lampiran-lampiran yang terdiri dari 6 sub komponen sbb:
a. Kalender pendidikan hasilnya baik
b. Kriteria Ketutasan Minimal (KKM) hasilnya cukup
c. Silabus hasilnya baik
d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) hasilnya cukup.
e. Program Pengembangan Diri hasilnya cukup.
f. SK tim penyusun hasilnya kurang.
3. Dari hasil pemantauan

yang dilakukan terhadap

penyusunan kurikulum

sekolah, dapat disimpulkan bahwa di SMP DIAN ANDALAS PADANG Kurikulum


Sekolah belum disusun dengan sempurna. Dari 21 aspek penilaian yang
dilaksanakan:
- 9 (42.9 %) aspek sudah memperoleh hasil baik
- 5 (23.8 % ) aspek yang memperoleh nilai baik sedangkan
- 7 (33.3 %) lagi belum tersusun dengan semestinya dengan nilai baik
Kita lihat dari aspek -aspek yang dinilai :
1. Pada bab1 pendahuluan yang terdiri dari, latar belakang/rasionalisasi,
landasan ,tujuan pendidikan menegah atas hasilnya baik
2. Pada bab. 2 tetang struktur dan muatan kurikulum pada kelompok a terdiri
dari 2 aspek hasilnya baik pada kelompok b yang terdiri dari 8 sub aspek
hasilnya baik.dan kelompok c tentang standar kompentensi lulusan hasilnya
baik.
3. Pada bab 3 yang berisikan tentang kalender pendidikan hasilnya baik.
4. Pada bab 4 yang berisikan tentang analisis dan profil sekolah yang terdiri
dari 7 sub aspek hasilnya baik.
5. Pada bab 5 yang berisikan regulasi terdiri dari 7 sub aspek hasilnya kurang
6. Lampiran-lampiran yang terdiri dari 6 sub komponen sbb:
a. Kalender pendidikan hasilnya baik
b. Kriteria Ketutasan Minimal (KKM) hasilnya baik
c. Silabus hasilnya baik
d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) hasilnya baik
33

e. Program Pengembangan Diri hasilnya baik


f. SK tim penyusun hasilnya baik
2.5. Membina dan membimbing sekolah menyusun RPS
1. Dari hasil pemantauan

yang dilakukan terhadap penyususnan RPS SMP

Negeri 2 Padang Padang dapat gambaran bahwa sekolah belum memiliki RPS
yang sempurna ,dari 21 aspek yang dinilai diperoleh hasil:
- 15 (71.4 % ) aspek yang baru mendekati kesempurnaan dengan hasil baik
-

3 (14.3 % ) aspek yang telah disusun dengan nilai cukup sedangkan

- 3 (14.3%) aspek lagi jauh dari kesempurnaan hasilnya kurang


Kalau dilihat dari masing masing ssub aspek dapat dilihat hasilnya sbb:
a. Program sekolah yang terdiri dari 6 sub aspek yang dinilai:
1. Program berisikan visi, misi, tujuan dan strategi (pendek, menengah,
RAPBS) hasilnya baik
2. Struktur oganisasi hasilnya baik
3. Uraian tugas , Kepala sekolaj dam staf pimpinan hasilnya baik
4. Program kegiatan Kepala Sekolah dan staf pimpinan yang terdiri dari
wakil, KTU, Koordinator Labor, Koodinator Pustaka, Koodinator BK
hasilnya cukup
5. Jadwal kegiatan program sekolah hasilnya baik
6. Tata tertib sekolah yang terdiri dari guru, Tata Usaha, Siswa hasilnya
cukup
b. Kelengkapan Administrasi yang terdiri dari 5 sub aspek:
1. Buku nutulen rapat hasilnya baik.
2. Buku pembinaan (Reward dan Punishmen) hasilnya baik
3. Buku tamu umum dan pembinaan hasilnya cukup
4. Dukumen ketenagaan (Penilaian DP3) hasilnya cukup
5. Dukumen kerja sama dengan pihak lain hasilnya baik

c. Pelaksaan program yang terdiri 2 sub aspek:


1. Buku Agenda keterlaksanaan progam hasilnya baik
2. Evaluasi dan tidak lanjut hasilnya cukup
34

d. Sumber dana yang terdiri dari 8 sub aspek: Komite, APBD,APBN, Alumni,
donator,School Grand,Blok Grand, Bea Siswa hasilnya baik.
2. Dari hasil pemantauan

yang dilakukan terhadap penyususnan RPS di SMPS

DEK dapat gambaran bahwa sekolah belum memiliki RPS yang sempurna ,dari
21 aspek yang dinilai diperoleh hasil :
- 10 (47. % ) aspek yang baru mendekati kesempurnaan dengan hasil baik
-

6(28.6 % ) aspek yang telah disusun dengan nilai cukup sedangkan

5 (23.8 %) aspek lagi jauh dari kesempurnaan hasilnya kurang

Kalau dilihat dari masing masing sub aspek dapat dilihat hasilnya sbb;
a. Program sekolah yang terdiri dari 6 sub aspek yang dinilai:
1. Program berisikan visi, misi, tujuan dan strategi (pendek, menengah,
RAPBS) hasilnya baik
2. Struktur oganisasi hasilnya cukup.
3. Uraian tugas , Kepala sekolah dam staf pimpinan hasilnya cukup
4. Program kegiatan Kepala Sekolah dan staf pimpinan yang terdiri dari
wakil,KTU,Koordinator

Labor,

Koodinator

Pustaka,

Koodinator

BK

hasilnya kurang
5. Jadwal kegiatan program sekolah hasilnya baik
6. Tata tertib sekolah yang terdiri dari guru, Tata Usaha, Siswa hasilnya baik
b. Kelengkapan Administrasi yang terdiri dari 5 sub aspek:
1. Buku nutulen rapat hasilnya baik.
2. Buku pembinaan (Reward dan Punishmen) hasilnya baik
3. Buku tamu umum dan pembinaan hasilnya baik.
4. Dukumen ketenagaan (Penilaian DP3) hasilnya baik
5. Dukumen kerja sama dengan pihak lain hasilnya cukup
c. Pelaksaan program yang terdiri 2 sub aspek:
1. Buku Agenda keterlaksanaan progam hasilnya cukup
2. Evaluasi dan tidak lanjut hasilnya cukup

d. Sumber dana yang terdiri dari 8 sub aspek :Komite, APBD,APBN, Alumni,
donator,School Grand,Blok Grand, Bea Siswa hasilnya baik

35

3. Dari hasil pemantauan

yang dilakukan terhadap penyusunan RPS di SMP

DIAN ANDALAS PADANG dapat gambaran bahwa sekolah belum memiliki RPS
yang sempurna ,dari 21 aspek yang dinilai diperoleh hasil:
- 6 (28.6 % ) aspek yang baru mendekati kesempurnaan dengan hasil baik
- 5 (23.8 % ) aspek yang telah disusun dengan nilai baik sedangkan
- 10 (47.5 %) aspek lagi jauh dari kesempurnaan hasilnya baik
Kalau dilihat dari masing masing ssub aspek dapat dilihat hasilnya sbb:
a. Program sekolah yang terdiri dari 6 sub aspek yang dinilai:
1. Program berisikan visi, misi, tujuan dan strategi (pendek, menengah,
RAPBS) hasilnya cukup
2. Struktur oganisasi hasilnya kurang.
3. Uraian tugas , Kepala sekolah dan staf pimpinan hasilnya cukup
4. Program kegiatan Kepala Sekolah dan staf pimpinan yang terdiri dari
wakil, KTU, Koordinator Labor, Koodinator Pustaka, Koodinator BK
hasilnya baik
5. Jadwal kegiatan program sekolah hasilnya baik
6. Tata tertib sekolah yang terdiri dari guru, Tata Usaha, Siswa hasilnya baik
b. Kelengkapan Administrasi yang terdiri dari 5 sub aspek :
1. Buku nutulen rapat hasilnya baik.
2. Buku pembinaan (Reward dan Punishmen) hasilnya baik
3. Buku tamu umum dan pembinaan hasilnya baik.
4. Dukumen ketenagaan (Penilaian DP3) hasilnya baik
5. Dukumen kerja sama dengan pihak lain hasilnya baik
c. Pelaksaan program yang terdiri 2 sub aspek :
1. Buku Agenda keterlaksanaan progam hasilnya baik
2. Evaluasi dan tidak lanjut hasilnya baik

d. Sumber dana yang terdiri dari 8 sub aspek: Komite, APBD,APBN, Alumni,
donator,School Grand,Blok Grand, Bea Siswa hasilnya baik
2.6. Membina dan membinbing sekolah dalam melengkapi ADM kesiswaan

36

1. Dari hasil pemantauan

yang dilakukan terhadap

pengelolaan administrasi

kesiswaan di SMP 2 Padang , dapat disimpulkan bahwa pengadministrasiannya


belum dilaksanakan secara optimal. Hasil suvervisi yang dilakukan tentang
Administrasi kesiswaan dapat dilihat: dari 20 aspek penilaiannya diperoleh hasil:
- 12 (60 % ) aspek yang baru memenuhi syarat dengan hasil baik
- 5 ( 25 % ) aspek sudah mendekati kesempurna hasilnya cukup sedangkan
- 3 ( 15 % ) aspeklagi yang harus dikelola secara rapid an benar hasilnya
kurang
Dari 21 aspek yang dinilai kita dapat melihat hasil nya :
A. Pada aspek Kesiswaan
1. Buku Induk hasilnya baik
2. 2.Buku Klaper hasilnya baik
3. Buku Mutasi hasilnya baik
4. 4.Buku presensi/Absensi Siswa dan ada rekapitulasinya hasilnya cukup
5. 5.Buku legger /buku kelas hasilnya baik
6. Buku 8355 (daftar siswa setiap tingkat kelas hasilnya baik
7. Tata tertib siswa tertulis dan dilaksanakan hasilnya baik
8. Buku reward dan punishmen hasilnya baik
B. Organisasi siswa intra sekolah
1. Pengurus osis hasilnya baik
2. Struktur organisasi hasilnya baik
3. Program kerja osis hasilnya baik
4. Pembinaan dengan surat tugas hasilnya baik
5. Kumpulan proposal kegiatan osis hasilnya kurang
6. Catatan plaksanaan/ dokumentasi kegiatan Osis hasilnya baik
7. Laporan keterlaksanaan program Osis hasilnya cukup
C. Kegiatan Ekstrakuler
1. Olah raga prestasi, jadwal dan Pembina/pelatih hasilnya baik
2. Seni budaya jadwal dan Pembina/ Pelatih hasilnya baik
3. Akademik jadwal dan pembina hasilnya baik

37

2. Dari hasil pemantauan

yang dilakukan terhadap

pengelolaan administrasi

kesiswaan di SMPS DEK, dapat disimpulkan bahwa pengadministrasiannya


belum dilaksanakan secara optimal. Hasil suvervisi yang dilakukan tentang
Administrasi kesiswaan dapat dilihat dari 20 aspek penilaiannya diperoleh hasil:
- 10 (50 % ) aspek yang baru memenuhi syarat dengan hasil baik
- 5 ( 25 % ) aspek sudah mendekati kesempurna hasilnya cukup sedangkan
- 5 ( 25 % ) aspek lagi belum dikelola secara rapi dan benar hasilnya kurang
Dari 21 aspek yang dinilai kita dapat melihat hasil nya :
A. Pada aspek Kesiswaan
1. 1.Buku Induk hasilnya baik
2. 2.Buku Klaper hasilnya baik
3. Buku Mutasi hasilnya baik
4. 4.Buku presensi/Absensi Siswa dan ada rekapitulasinya hasilnya baik
5. 5.Buku legger /buku kelas hasilnya baik
6. Buku 8355 (daftar siswa setiap tingkat kelas hasilnya baik
7. Tata tertib siswa tertulis dan dilaksanakan hasilnya baik
8. Buku reward dan punishmen hasilnya baik
B. Organisasi siswa intra sekolah
1. Pengurus osis hasilnya baik
2. Struktur organisasi hasilnya baik
3. Program kerja osis hasilnya baik
4. Pembinaan dengan surat tugas hasilnya baik
5. Kumpulan proposal kegiatan osis hasilnya baik
6. Catatan plaksanaan/ dokumentasi kegiatan Osis hasilnya cukup
7. Laporan keterlaksanaan program Osis hasilnya baik
C. Kegiatan Ekstrakuler
1. Olah raga prestasi, jadwal dan Pembina/pelatih hasilnya baik
2. Seni budaya jadwal dan Pembina/ Pelatih hasilnya cukup
3. Akademik jadwal dan pembina hasilnya baik
3. Dari hasil pemantauan

yang dilakukan terhadap

kesiswaan di SMP DIAN ANDALAS


bahwa

pengadministrasiannya

PADANG Padang , dapat disimpulkan

belum

38

pengelolaan administrasi

dilaksanakan

secara

optimal.Hasil

suvervisi yang dilakukan tentang Administrasi kesiswaan dapat dilihatdari 20


aspek penilaiannya diperoleh hasil:
- 5 (25 % ) aspek yang baru memenuhi syarat dengan hasil baik
- 5 (25 % ) aspek sudah mendekati kesempurna hasilnya baik, sedangkan
- 10 (50 % ) aspek lagi hasilnya baik
Dari 21 aspek yang dinilai kita dapat melihat hasil nya :
A. Pada aspek Kesiswaan
1. 1.Buku Induk hasilnya baik
2. 2.Buku Klaper hasilnya cukup
3. Buku Mutasi hasilnya baik
4. 4.Buku presensi/Absensi Siswa dan ada rekapitulasinya hasilnya cukup
5. 5.Buku legger /buku kelas hasilnya baik
6. Buku 8355 (daftar siswa setiap tingkat kelas hasilnya cukup
7. Tata tertib siswa tertulis dan dilaksanakan hasilnya cukup
8. Buku reward dan punishmen hasilnya cukup
B. Organisasi siswa intra sekolah
1. Pengurus osis hasilnya cukup
2. Struktur organisasi hasilnya baik
3. Program kerja osis hasilnya kurang
4. Pembinaan dengan surat tugas hasilnya cukup
5. Kumpulan proposal kegiatan osis hasilnya kurang
6. Catatan plaksanaan/ dokumentasi kegiatan Osis hasilnya cukup
7. Laporan keterlaksanaan program Osis hasilnya cukup
C. Kegiatan Ekstrakuler
1. Olah raga prestasi, jadwal dan Pembina/pelatih hasilnya kurang
2. Seni budaya jadwal dan Pembina/ Pelatih hasilnya kurang
3. Akademik jadwal dan pembina hasilnya kurang
2. Kunjungan kelas
3. Hasil belajar
1. Membina guru dalam membuat analisis hasil belajar

Perlu pembinaan dan pemantauan pada setiap akhir semester apakah guru
meng analisa hasil belajar dengan sempurna dan lenkap.
39

B. Manajerial
1. Kultur sekolah
2. Kurikulum Sekolah ( KTSP)
3. Penyususnan RPS/RKS
Membina

sekolah

dalam

penyempurnaan

dokumen

kurikulum

Perlu

pembinaan kepada sekolah dalam menyempurnaan dokumen kurikulum


KTSP keran sekolah belum maksimal dalam menyusun dokumen kurikulum
karena masih perlu perbaiki.

40

BAB V
Penutup

a. Simpulan
Setelah melakukan kepengawas yang mencakup aspek pemantauan , penilaian
dan pembinaan terhadap sekolah yang menjadi sasaran kepengawasan pada
semester I 2013/2014 maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Aspek Akademik
a. Untuk kelengkapan perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP,
pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil belejar serta pemilihan
metode /strtegi/ tehnis mengajar,baru sebanyak 85 %

telah medekati

kesempurnaan ,melaksanakan dan melakukan penilaian serta memilih


metode/strategi/tehnik pembelajaran atau cara mengajar yang bervariasi
sesuai dengan tuntutan standar proses ,dan 15 % lagi

harus

menyempurnakanya dalam perencanan dan proses pembelajaran dan


masih perlu pembinaan
b. Untuk kegiatan pengembangan diri, dari 3 sekolah yang di bina baru
sebanyak 2 sekolah yang telah melakukan kegiatan pengembangan diri
sesuai

dengan

programnya,sementara

sekolah

lagi

sudah

melaksanakan tapi belum sesuai dengan ketentuan yang ada bahkan


belum mempunyai program dan pelaksanaannya acak-acakan ,masih
perlu pembinaan

41

c. Untuk kegiatan pemanfaatan laboratorium IPA dan perpustakaan sebagai


sumber proses pembelajaran dan sumber informasi di 3 sekolah binaan ,
2 sekolah yang telah mendekati kesempurnaan pemanfaatanya dalam
menunjang kegiatan proses pembelajaran, sedang kan yang 1 sekolah
lagi masih jauh dari kesempurnaa dan perlu pembinaan.
2.

Aspek Manajerial
a.

Awal Sekolah
Dari 3 sekolah yang dimonitor terhadap pelaksanaan kegiatan awal
sekolah yang meliputi: pelaksanaan loka karya dalam rangka penyusunan
program kerja sekolah, program kepala sekolah,program wakil ,program
KTU program OSIS program KKG/MGMP program pengembangan diri
/ekskul sekolah ,program 7K program tambahan belajar, maka ditemukan
2 sekolah memiliki beberapa program antara lain; Program

Sekolah,

RAPBS,Program wakil, sementara 1 sekolah lagi masih dalam proses


penyusunan pembuatan program
b.

Dari 3 sekolah binaan yang di monitor tentang


Rencana Pengembangan Sekolah serta Pengelolaan Kultur Sekolah
dapat disimpulkan antara lain : ke tiga sekolah binaan tersebut hampir
mendekati kesempurnaan ,yang perlu dibenahi pengelolaannya adalah
dalam aspek jumlah toilet/kamar mandi, penataan taman tempat ibadah,
kafetaria pemberdayaan tenaga satpam sekolah

c.

Dari 3 sekolah binaan yang di monitor tentang


adm kurikulum,adm kesiswaan

dapat disimpulkan antara lain: bahwa

dalam aspek ini hanya 2 sekolah yang telah mendekati kesempurnaan


kelengkapan administrasinya sedangkan 1 sekolah swasta masih belum
lengkap pengadministrasianya dan perlu pembinaan

42

b. Rekomendasi
Dengan adanya hasil supervisi ini diharapkan Dinas Pendidikan Kota Padang
dapat menindak lanjutinya ke sekolah baik negeri maupun swasta pada jejang
SMP dalam bentuk edaran ataupun penyampaian dalam forum komunikasi kepala
sekolah ( MKKS )

Padang ,

Juni 2014

Pengawas Sekolah

Drs.H.Djusman, MM
NIP:195711251979031002

43

Anda mungkin juga menyukai