Anda di halaman 1dari 2

DIAGNOSA

Nyeri berhubungan
dengan penekanan
dinding liang
telinga

Gangguan persepsi
dan sensori
berhubungan
dengan perubahan
persepsi sensori

RENCANA KEPERAWTAN
TUJUAN
INTERVENSI
1. setelah
1. kaji ulang
diberikan asuhan
keluhan nyeri
keperawtan
perhatikan lokasi
diharapkan rasa
atau karakter dan
nyeri pasien
intenitas
berkurang dengan 2. lakukan
kriteria hasil :
tindakan irigasi
pasien tampak
telinga
rileks, skala nyeri
3. dorong
1-3.
menggunakan
teknik manajemen
nyeri, seperti
napas dalam
4. kolaborasi
pemberian obat
sesuai dengan
indikasi (analgesik)

RASIONAL
1. berikan
informasi untk
membantu dalam
menrntukan
pilihan
2. untuk
mengangkat
serumen
3. tingkatkan
relaksasi dan
mengurangi nyeri
4. untuk
menghilangkan
rasa nyeri dan
memberikan
relaksai mental
dan fisik

1. setelah
diberikann asuhan
keperawatan di
harapkan
gangguan persepsi
sensori
berkurang/hilang
dengan KH :

1. untuk
mengetahui
tingkat ketajaman
pendengaran
pasien
2. membantu klien
untuk
mempersepsikan

1. kaji ketajaman
pendengaran
pasien
2. bantu
menggunakan
tanda nonverbal,
contoh :ekspresi
wajah, menunjuk,

IMPLEMENTASI

EVALUASI

1. mengkaji ulang
keluhan nyeri
perhatikan lokasi
atau karakter dan
intensitas
-nyeri skala 3
9nyeri ringan )
lokas di telinga
2. melakukan
tindakan irigasi
telinga, serumen
terangkat.
3. mendorong
menggunakan
teknik manajemen
nyeri, seperti
napas dalam.
4. mengkolaborasi
pemberian obat
sesuai dengan
indikasi
1. mengakaji
ketejaman
pendegaran pasien
-ketajaman
pendengran
berkurang
2. membantu
untuk

S : klien
mengatakan masih
merasakan nyeri
O : pasien tampak
masih merasakan
nyeri
A : masalah belum
teratasi
P : lanjutkan
intervensi

S : klien
mengatakan
pendengaran
sudah membaik
O: pasien dapat
mendengarkan
dengan baik
A : maslah teratasi

-pasien dapat
mendengarkan
dengan baik
-pasien tidak
meminta untuk
mengulang setiap
pertanyaan yang
di ajukan
kepadanya

atau gerakan
tubuh.
3. anjurkan kepada
pasien dan
keluraga untuk
mematuhi program
terapi.

informasi
3. mematuhi
program terapi
akan
mempercepat
proses
penyembuhan

menggunakan
tanda-tanda
nonverbal,
contoh : eksresi
wajah, menunjuk
atau gerakan
tubuh.
3. menganjurkan
kepada pasien dan
keluraga untuk
memasukan
program terapi.

P:-

Anda mungkin juga menyukai