Anda di halaman 1dari 9

ARTIKEL PENGENALAN KOMPUTER

APAKAH PEMBELAJARAN KOMPUTER PADA ANAK USIA DINI SUDAH


DIPERLUKAN PADA SAAT SEKARANG??

A. Pembelajaran Komputer itu Penting


Pendidikan anak usia dini yang baik dan tepat dibutuhkan anak untuk
menghadapi masa depan. Terlebih pembelajaran tersebut menyangkut tentang
pengenalan komputer sejak usia dini ini yang sangat di anjurkan karena dengan
teknologi yang serba canggih pada saat sekarang ini berbagai informasi dunia dapat di
akses melalui tangan kita. begitu juga dengan anak-anak sebagai penerus generasi
bangsa kita yang memerlukan pengenalan komputer sejak dinilah yang paling tepat di
ajarkan. Salah satu tugas penting yang harus dilaksanakan oleh pendidik anak usia
dini adalah menyiapkan anak didik agar dapat hidup di masa depan dengan lebih baik.
Diperkirakan pada masa depan nanti penggunaan teknologi akan semakin
mendominasi kehidupan kita. Untuk itu semenjak dini pendidik perlu mengenalkan
teknologi tersebut kepada anak didik Karena penguasaan teknologi dimasa depan
akan menentukan kejayaan sebuah bangsa. Begitulah pesan yang disampaikan oleh
Profesor Sandralyn Byrnes, Australias & International Teacher of the Year saat
seminar kecil di acara Giggle Playgroup Day 2011, gelaran Miniapolis & Giggle
Management, Jumat, 11 Februari 2011 lalu. Usia tiga dan empat tahun adalah usia
yang siap untuk mengeksplorasi komputer (Haugland, 2000). Mereka membutuhkan

banyak waktu untuk bereksperimen dan eksplorasi. Pada awalnya anak-anak


menggunakan komputer dengan bantuan orang dewasa. Mereka lebih perhatian, lebih
minat dan berkurang frustasinya ketika orang dewasa ada bersamanya. Selanjutnya
bantuan dan supervisi orang dewasa menjadi minimal karena mereka sudah bisa
mengoperasikan komputer
Penelitian menunjukkan bahwa bagi anak usia 3 dan 4 tahun, komputer
memiliki manfaat dalam mempertinggi kreativitas, intelegensia, keterampilan
nonverbal, pengetahuan struktural, ingatan jangka panjang, kecekatan tangan,
keterampilan verbal, penyelesaian masalah abstraksi, keterampilan konseptual dan
harga diri. Sedangkan untuk anak taman kanan-kanan dan SD awal adalah
meningkatkan keterampilan motorik, mempertinggi berpikir matematis, meningkatkan
kreativitas, skor tes yang tinggi pada berpikir kritis dan penyelesaian masalah,
effectance motivation keyakinan bahwa mereka dapat merubah atau mempengaruhi
lingkungan mereka, serta meningkatkan skor penilaian bahasa (Haugland, 2000).
Untuk memperkuat anggapan bahwa anak usia dini perlu sekali belajar
komputer sejak dini bisa kita lihat dari analisa Dr. Glenn Doman dimana dalam
bukunya yang berjudul How to Multiply Your Childs Intelligence menyatakan bahwa
: Semua bayi dalam perkembangan berikutnya akan ditentukan pada usia enam tahun
pertama

dari

hidupnya.

Dalam penelitiannya, Doman menemukan bahwa sebagian besar anak belajar diantara
usia 1 sampai 6 tahun dengan menyerap segala sesuatu yang diajarkan kepada
mereka. Pengajaran yang diperoleh anak pada usia ini akan menentukan nilai-nilai
atau keterampilan yang akan mereka miliki di masa mendatang. Berdasarkan atas
penemuan di atas, adalah penting bagi kita untuk memperkenalkan anak-anak kepada
komputer ketika mereka masih dini, misalkan ketika mereka masih berusia 18 bulan.
Tetapi pada usia ini, mereka masih belum bisa menggunakan komputer. Di atas usia
18 bulan, anakanak masih mencoba menguasai perkembangan keterampilan fisik
dasar seperti merangkak,berjalan dan berbicara. Kita hanya dapat memberikan
pengenalan kepada mereka sampai sejauh penglihatan dan perasaan mengenai
komputer. Dengan demikian kita bisa menanamkan benih perhatian pertama dalam
pikiran anak-anak.
Komputer memiliki dampak bagi anak ketika Komputer memberikan
pengalaman konkret, anak-anak bebas menggunakan dan mengontrol pengalaman

belajar tersebut, anak dan guru belajar bersama, guru mendorong pengajaran teman
sebaya dan guru menggunakan komputer untuk mengajarkan gagasan-gagasan yang
sangat kuat. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa computer memiliki manfaat
bagi pengembangan potensi anak usia dini. Tidak ada salahnya jika komputer menjadi
salah satu alternative tanpa mengesampingkan bahan-bahan tradisional lainnya
dalam pendidikan anak usia dini. Karena usia dini merupakan usia kritis untuk
mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki anak sehingga perlu difasilitasi agar
memperoleh hasil yang optimal.
Salah satu karakteristik penting pada anak usia dini adalah rasa
keingintahuan yang sangat besar. Seringkali mereka banyak bertanya untuk
mengetahui banyak hal yang menarik bagi mereka. Sebagai pendidik kita tidak boleh
bosan dengan banyak pertanyaan yang mereka ajukan. Terlebih jika hal-hal yang
mereka ingin ketahui termasuk hal yang baru untuk mereka. Karena proses belajar
pada hakikatnya diawali dengan rasa ingin tahu yang ada dalam diri seseorang. Tanpa
adanya rasa ingin tahu, seseorang tidak akan pernah tertarik untuk belajar. Dan
pengalaman belajar akan sangat berkesan jika anak melakukan langsung (hand on).
Ajaklah anak untuk mengamati, melihat dan menyentuh langsung obyek yang akan
dipelajari. Untuk itu tentu saja guru harus menyediakan perangkat komputer sebagai
media pembelajaran.
Pembelajaran tentang teknologi komputer pada anak usia dini dilakukan
hanya sebatas mengenal perangkat komputer sebagai teknologi yang dapat membantu
pekerjaan manusia. Anak usia dini perlu mengetahui potensi yang dapat dimanfaatkan
oleh perangkat komputer yang memudahkan kerja kita semua. Penjelasan tentang
teknologi komputer ini hendaknya dilakukan dalam suasana menyenangkan dan
dengan bahasa yang sederhana pula. Pengenalan potensi komputer untuk
pembelajaran anak usia dini dapat dilakukan melalui kegiatan pembelajaran berupa
menggambar dan bernyanyi. Misalnya dengan program aplikasi Power Point guru
dapat mengajak anak untuk menggambar obyek dan mewarnainya. Ajaklah anak
untuk belajar menggeser mouse, menggambar dan mewarnainya. Hasil pekerjaan
anak akan terlihat pada layar monitor. Anak dapat mem-print out hasilnya dan
menyimpannya sebagai dokumen portofolio

Dengan potensi multimedia yang dimiliki komputer juga dapat digunakan


untuk memainkan program musik dan mengiringi anak-anak bernyanyi. Disamping
itu guru juga dapat mengajak anak untuk memutar film-film pendidikan.Hal ini tentu
saja sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini yang berada dalam
tahapan praoperasional dimana anak belum mampu berpikir secara abstrak. Dengan
pemanfaatan berbagai program aplikasi secara tepat akan dapat membantu anak
memahami materi belajar dengan lebih baik. Misalnya dalam pengenalan huruf dan
angka, guru dapat memanfaatkan program power point untuk merancang
pembelajaran. Sebagai sebuah teknologi, penggunaan komputer untuk keperluan
pembelajaran tentunya memiliki kelebihan dan juga keterbatasan.
Adapun kelebihan komputer sebagai sarana untuk belajar antara lain:
Siswa dapat mengontrol kegiatan belajarnya sendiri
Program komputer dapat mencatat secara otomatis prestasi dan hasil belajar siswa
Dapat digunakan untuk mengelola informasi yang telah diperoleh melalui sebuah
proses belajar
Memberikan pengalaman belajar yang variatif
Melatih kemampuan individu untuk berpikir secara logis dan sistematis

Adapun keterbatasan komputer adalah sebagai berikut:


Hanya efektif untuk digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran kognitif atau
kemampuan intelektual
Penggunaannya bersifat individual. Kegiatan pembelajaran dengan komputer kurang
memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan interaksi sosial. Interaksi
yangmungkin dilakukan dengan menggunakan komputer adalah interaksi secara
virtual atau maya. Dalam mengenalkan komputer sebagai media pembelajaran guru
perlu mengetahui hal ini, sehingga guru dapat memanfaatkan potensi program
komputer secara optimal dan mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin terjadi.

B. Cara Pengenalan Komputer Anak Usia Dini


Langkah awal dalam mengenalkan komputer pada anak usia dini dapat
dimulai dengan menceritakan tentang manfaat dan kontribusi komputer terhadap

kehidupan manusia. Komputer digunakan untuk mendukung banyak tugas dan


pekerjaan manusia. Contoh yang dapat di sampaikan misalnya:
1) Pengatur lalu lintas udara di bandara menggunakan komputer untuk mengatur jadwal
penerbangannya.
2) Penggunaan komputer juga berpengaruh terhadap komunikasi yang meliputi
berbicara, membaca dan menulis. Sikap positif dan meningkatnya interaksi sosial
mengarahkan pada peningkatan penggunaan bahasa
3) Dokter menggunakan komputer untuk membantu memeriksa/mendiagnosa kondisi
pasien
4) Perusahaan percetakan menggunakan komputer untuk mengatur tata letak berita dan
ilustrasi yang terdapat dalam koran atau majalah
5) Pelajar dan mahasiswa menggunakan komputer untuk mengetik, mencari dan
memperoleh informasi serta menyelesaikan tugas-tugas sekolah
6) Perkantoran menggunakan komputer untuk membuat administrasi
7) Komputer dengan kemampuan multimedia mampu menampilkan informasi secara
nyata yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana hiburan. Misalnya untuk
mendengarkan musik, menonton film, bermain game dan sebagainya
8) Dengan teknologi yang ada pada komputer manusia dapat terhubung secara luas
dengan seluruh jaringan yang ada di dunia. Jaringan komunikasi tersebut adalah
internet.
Cara kerja baru dengan komputer akan membangkitkan motivasi anak dalam
belajar. Mereka terlihat antusia, memiliki rasa ingin tahu, gembira, lebih aktif, positif
dan konsentrasi yang lebih tinggi. Pada beberapa penelitian menunjukkan bahwa
bekerja dengan komputer menghasilkan sikap positif terhadap menulis, komitkmen
yang kuar terhadap pembelajaran dan sikap yang baik terhadap guru. Hal ini menjadi
bukti bahwa dengan komputer sikap terhadap pembelajaran semakin tinggi. Hal lain
yang terjadi, yaitu mempertinggi effectance motivation yaitu suatu tingkatan dimana
seorang anak ingin mengontrol atau merubah lingkungannya. Keingginan tersebut
tentu saja berkaitan dengan sikap dan harga diri. Secara teori, usaha untuk merubah
atau menyelesaikan masalah menuntun pada internalisasi sistem penghargaan diri dan
kepada perkembangan kompetensi, dimana mempengaruhi orientasi motivasional
anak. Lingkungan komputer memberi kesempatan untuk mengeksplorasi dan

penguasaan dan ini berkontribusi pada peningkatan effectance motivation dan


persepsi diri.

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI KOMPUTER PADA PENDIDIKAN ANAK


USIA DINI

Komputer juga mulai diperkenalkan pada anak-anak usia dini. Beberapa


sekolah sudah memasukkan pembelajaran komputer dalam kegiatan pembelajaran,
tetapi pembelajaran komputer ini belum terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran
secara menyeluruh di sekolah tersebut. Seringkali pembelajaran komputer hanya
merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang diberikan seminggu sekali selama kurang
lebih 30 menit. Kadang-kadang tujuan adanya pembelajaran komputerpun hanya
untuk menarik perhatian orangtua agar anaknya sekolah di tempat tersebut. Penataan
ruang juga belum menjadi perhatian dalam pembelajaran komputer. Komputer
ditempatkan di ruangan tersendiri (laboratorium) yang terpisah. Penempatan di ruang
tersendiri tersebut secara efektif meminimalkan potensi dampak komputer pada
pembelajaran anak (Davis, 1994). Penataan komputer berada ditengah-tengah
ruangan, berjajar ke belakang tidak berkeliling dipinggir. Penataan ini berpengaruh
pada pengawasan dan bimbingan individual dari guru.

Ciri-ciri penataan ruang yang baik, yaitu:


(1) Anak dapat berputar di kursi mereka dan jarak pandang cukup baik,
(2) Guru dapat memantau kegiatan semua anak selama belajar,
(3) Pemasangan kabel sangat mudah dan mudah dimodifikasi,
(4) Anak tidak berhubungan dengan kabel (dibelakang,
(5) Jika ada komputer yang memerlukan perhatian (perbaikan kecil) anak lain tidak
terganggu. Agar memaksimalkan potensi dampak komputer bagi anak, maka
komputer tidak ditempatkan di ruang terpisah (laboratorium sehingga anak-anak akan
memperoleh keuntungan keterampilan komputer (Shade & Watson, 1990 dalam
Davis, 1994).
Demikian juga dengan rasio komputer dengan jumlah anak yang belum
memadai. Kadang-kadang hanya ada satu komputer untuk seluruh anak, sehingga
tidak memperoleh hasil yang maksimal. Hal ini berkaitan dengan besarnya biaya
untuk pengadaan komputer, maupun untuk pengembangan dan perawatannya. Hal lain
yang dapat dikembangkan dari pembelajaran melalui komputer bagi anak adalah
stimulasi bagi perkembangan antara kordinasi mata dengan ketepatan gerak tangan.
Secara tidak langsung pembelajaran melalui komputer juga menstimulasi bagi
perkembangan motorik halus anak khususnya daya rangsang pada anak agar anak
dapat melatih kemampuan berfikir untuk lebih kreatif, mengenal manfaat teknologi
terutama dalam penggunaan komputer.
Kunci penting untuk kesuksesan pembelajaran komputer dalam pendidikan
anak usia dini adalah memandang komputer sebagai sesuatu yang sama dengan
bahan-bahan pembelajaran (tradisional) lain dari pada sebagai sesuatu yang terpisah.
Komputer bukan dimaksudkan untuk menggantikan bahan dan kegiatan anak-anak
usia dini lainnya. Bagaimanapun bahan-bahan lainnya memiliki manfaat yang tidak
kalah pentingnya, karena komputer bukanlah pilihan yang tepat untuk perkembangan
fisik anak usia kurang dari 3 tahun. Komputer tidak sesuai dengan gaya belajar
mereka. Pada usia ini, mereka belajar melalui tubuh, mata, telinga, mulut, tangan dan
kaki. Mereka aktif bergerak, merubah fokus dan komputer bukanlah pilihan yang
tepat untuk perkembangan keterampilan merangkak, berjalan, berbicara dan berteman
(Haugland, 2000).

DAFTAR PUSTAKA:
-

Benny A. Pribadi, dkk, Komputer dalam kegiatan pengembangan Anak Usia Dini,
Jakarta : Universitas Terbuka, 2008

http://wahyuti4tklarasati.blogsphttp://www.pendidikankarakter.com/bagaimanamembentuk-karakter-mandiri-pada-anak/ot.com/2010/06/pengenalan-komputer-padaanak-usia-dini.html

ANALISIS DARI ARTIKEL DI ATAS:


Pembelajaran komputer sejak anak usia dini sebenarnya sangat baik
diterapkan di pada anak maupun di TK. Menurut pendapat saya pribadi tinggal kita
sebagai orangtua Perlunya pengawasan dalam pembelajaran ini. Di dalam penggunaan
komputer yang berimbas pada internet bagi anak mempunyai akibat positif dan
negatif tersendiri. Pengenalan komputer jika tidak adanya pengawasan dari orang tua
maka akan berakibat fatal bagi anak. Anak memiliki rasa keingintahuan yang tinggi
dan rasa imitai yang begitu melekat dalam dirinya. Anak akan belajar berdasarkan apa
yang telah dilihatnya. Di dalam pengenalan ini sangat diperlukan pendamping sebagai
arahan bagi anak agar anak tidak salah dalam penggunaannya. Apabila sejak kecil
anak di ajarkan komputer anak Pengaruh negatif adalah terbukanya akses negatif anak
dari penggunaan internet. Mampu mengakses internet sesungguhnya merupakan suatu
awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak. akibatnya, anak juga terancam
dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet. Komputer dalam proses
belajar komputer, akan melahirkan suasana yang menyenangkan bagi anak. Gambargambar dan suara yang muncul juga membuat anak tidak cepat bosan, sehingga dapat
merangsang anak mengetahui lebih jauh lagi. Sisi baiknya, anak dapat menjadi lebih
tekun dan terpicu untuk belajar berkonsentrasi. Melalui internetlah berbagai materi
bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa
penghalang. Mengajarkan internet bagi anak, di zaman sekarang merupakan hal
penting. Hanya saja, demi mencegah dampak negatifnya, ada beberapa hal yang harus
dilakukan orangtua.

Menurut saya jalan yang terbaik yaitu dengan memperkenalkan komputer


pada anak di sekolah mungkin itu bisa di lakukan baik mana yang dikatakan hardware
dan mana yang software serta perangkat lainnya. Mungkin jalan dalam mengenalkan
komputer bagi anak usia dini yaitu dengan bentuk dapat memasukan anak ketempat
kursus ( kursus komputer ), sehingga anak dalam proses belajar komputer dapat
berjalan dengan baik dan dapat pengarahan juga dari guru les komputer tersebut, atau
lebih enaknya anak dapat memanggil guru privat komputer kerumah anda dengan kata
lain private komputer. Dengan cara ini akan lebih efektif penggunaanya karena
adanya pengontrolan dari orang yang dewasa.

Anda mungkin juga menyukai