dari
hidupnya.
Dalam penelitiannya, Doman menemukan bahwa sebagian besar anak belajar diantara
usia 1 sampai 6 tahun dengan menyerap segala sesuatu yang diajarkan kepada
mereka. Pengajaran yang diperoleh anak pada usia ini akan menentukan nilai-nilai
atau keterampilan yang akan mereka miliki di masa mendatang. Berdasarkan atas
penemuan di atas, adalah penting bagi kita untuk memperkenalkan anak-anak kepada
komputer ketika mereka masih dini, misalkan ketika mereka masih berusia 18 bulan.
Tetapi pada usia ini, mereka masih belum bisa menggunakan komputer. Di atas usia
18 bulan, anakanak masih mencoba menguasai perkembangan keterampilan fisik
dasar seperti merangkak,berjalan dan berbicara. Kita hanya dapat memberikan
pengenalan kepada mereka sampai sejauh penglihatan dan perasaan mengenai
komputer. Dengan demikian kita bisa menanamkan benih perhatian pertama dalam
pikiran anak-anak.
Komputer memiliki dampak bagi anak ketika Komputer memberikan
pengalaman konkret, anak-anak bebas menggunakan dan mengontrol pengalaman
belajar tersebut, anak dan guru belajar bersama, guru mendorong pengajaran teman
sebaya dan guru menggunakan komputer untuk mengajarkan gagasan-gagasan yang
sangat kuat. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa computer memiliki manfaat
bagi pengembangan potensi anak usia dini. Tidak ada salahnya jika komputer menjadi
salah satu alternative tanpa mengesampingkan bahan-bahan tradisional lainnya
dalam pendidikan anak usia dini. Karena usia dini merupakan usia kritis untuk
mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki anak sehingga perlu difasilitasi agar
memperoleh hasil yang optimal.
Salah satu karakteristik penting pada anak usia dini adalah rasa
keingintahuan yang sangat besar. Seringkali mereka banyak bertanya untuk
mengetahui banyak hal yang menarik bagi mereka. Sebagai pendidik kita tidak boleh
bosan dengan banyak pertanyaan yang mereka ajukan. Terlebih jika hal-hal yang
mereka ingin ketahui termasuk hal yang baru untuk mereka. Karena proses belajar
pada hakikatnya diawali dengan rasa ingin tahu yang ada dalam diri seseorang. Tanpa
adanya rasa ingin tahu, seseorang tidak akan pernah tertarik untuk belajar. Dan
pengalaman belajar akan sangat berkesan jika anak melakukan langsung (hand on).
Ajaklah anak untuk mengamati, melihat dan menyentuh langsung obyek yang akan
dipelajari. Untuk itu tentu saja guru harus menyediakan perangkat komputer sebagai
media pembelajaran.
Pembelajaran tentang teknologi komputer pada anak usia dini dilakukan
hanya sebatas mengenal perangkat komputer sebagai teknologi yang dapat membantu
pekerjaan manusia. Anak usia dini perlu mengetahui potensi yang dapat dimanfaatkan
oleh perangkat komputer yang memudahkan kerja kita semua. Penjelasan tentang
teknologi komputer ini hendaknya dilakukan dalam suasana menyenangkan dan
dengan bahasa yang sederhana pula. Pengenalan potensi komputer untuk
pembelajaran anak usia dini dapat dilakukan melalui kegiatan pembelajaran berupa
menggambar dan bernyanyi. Misalnya dengan program aplikasi Power Point guru
dapat mengajak anak untuk menggambar obyek dan mewarnainya. Ajaklah anak
untuk belajar menggeser mouse, menggambar dan mewarnainya. Hasil pekerjaan
anak akan terlihat pada layar monitor. Anak dapat mem-print out hasilnya dan
menyimpannya sebagai dokumen portofolio
DAFTAR PUSTAKA:
-
Benny A. Pribadi, dkk, Komputer dalam kegiatan pengembangan Anak Usia Dini,
Jakarta : Universitas Terbuka, 2008
http://wahyuti4tklarasati.blogsphttp://www.pendidikankarakter.com/bagaimanamembentuk-karakter-mandiri-pada-anak/ot.com/2010/06/pengenalan-komputer-padaanak-usia-dini.html