Indo Kyu
Indo Kyu
Kelahiran anak
dengan retardasi
mental
Retardasi mental
(anak tidak dapat
mandiri dan
tergantung
dengan orang
lain)
Mandiri
Tidak
Mandiri
Tabel 1.1
Jumlah Murid di SLB C Cipaganti
Kota Bandung
KATEGORI
Jumlah SISWA
53
27
JUMLAH
80
DATA AWAL
Berdasarkan hasil
wawancara dengan
7 ibu yang memiliki
anak penyandang
retardasi mantal
sedang, karakteristik
tiap keluarga dan
kemandirian yang
mereka terapkan
berbeda.
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
UMUM
Mengetahui hubungan peran orang
tua dengan kemandirian pada anak
retardasi mental di SLB Cipaganti Bandung
Praktis
MANFAAT PENELITIAN
teoritis
Tinjauan Pustaka
Pengertian Retardasi
Mental
Retardasi mental (keterbelakangan
mental) adalah suatu keadaan yang
ditandai dengan fungsi kecerdasan
umum yang berada di bawah ratarata disertai dengan gangguan
terhadap fungsi misalnya
komunikasi, kemampuan
menolong diri sendiri, berumah
tangga, sosial, pekerjaan,
kesehatan dan keamanan, yang
mulai timbul sebelum usia 18
tahun
Klasifikasi
KEMANDIRIAN
ANAK RETARDASI
MENTAL
KEMANDIRIAN
MAMPU DIDIK
Kemampuan yang dapat
dikembangkan pada anak yang
mampu didik antara lain:
Membaca, menulis, dan
berhitung, dan tidak
menggantungkan diri pada orang
lain, Keterampilan sederhana
untuk
kepentingan
kerja
MAMPU
LATIH
dikemudian
hari.mental tipe ini bisa
Anak retardasi
dilatih keterampilan merawat diri
(mandi dan berpakaian sendiri) dan
keterampilan motorik juga
terlambat sebagian dari mereka ini
memerlukan pengawasan seumur
hidup
PERAN
ORANG TUA
Peran adalah seperangkat
tingkah laku yang diharapkan
orang lain terhadap
seseorang sesua
kedudukannya dalam suatu
sistem. Peran dipengaruhi
oleh keadaan sosial baik dari
dalam maupun dari luar dan
bersifat stabil, sementara
untuk posisi tersebut
merupakan identifikasi dari
status tentang seseorang
dalam suatu sistem social
dan merupakan perwujudan
aktualisasi diri. Peran juga
dapat diartika sebagai
bentuk dari prilaku yang
diharapkan dari seseorang
pada situasi sosial tertentu
(Wahit, 2006: 259).
FAKTOR
STRESSOR
Sosial
Ekonomi
Pendidikan Orang
Tua
Tipe Keluarga
Pola asuh orang
tua
KERANGKA KONSEP
Peran orang tua
(Asah, Asih, Asuh)
a. Baik
b. Kurang baik
Diteliti
Tidak Diteliti
Kemandirian anak
retardasi mental:
a. Memakai
sepatu
b. Cuci tangan
c. Mandi
d. berias
Kemandirian:
a. Membaca
b. Menulis
c. Berhitung
d. Keterampilan
motorik kasar
e. Kemampuan
tidak
menggantungk
an diri dengan
Mandiri
Belum Mandiri
DEFINISI OPERASIONAL
D:\Kuliah\semester 8\karakter
kel dgn kemandirian an rm\
sidang up\ppt
\DEFINISI OPERASONAL.docx
POPULASI
Tehnik
Pengambilan
Sampel
80 Murid
Purposive
Sampling
Observasi
Instrumen
Penelitian
Kuesioner
PENGUMPULAN DATA
Editing
Coding
Scoring
Entry
Cleaning
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Gambaran Peran Orang Tua di SLB C Cipaganti Bandung
Frekuensi
Kurang
Baik
Total
Persentase
13
48.1%
14
51.9%
27
100%
Tabel 4.2
Distribusi Tingkat retardasi Mental dengan Tingkat Kemandirian Anak Retardasi Mental di SLB C Cipaganti Bandung Tahun
2013
Kemandirian
Belum Mandiri
Frekuensi
Persentase
18
66.7%
Mandiri
Total
9
27
33.3%
100%
Tabel 4.3
Distribusi Hubungan Peran Orang Tua dengan Tingkat Kemandirian Anak Retarsadi Mental di SLB C Cipaganti
Bandung Tahun 2013
Peran
Orang Tua
Kemandirian
Tidak Mandiri
Mandiri
N
%
N
%
Kurang
12
92,3%
Baik
42,6%
Total
18
66,7%
7,7%
57,1
%
33,3
%
Total
%
13
100%
14
100%
27
100%
P
Value
0,021
Tabel 4.3 memperlihatkan hampir seluruh dari responden yang mempersepsikan pada peran orang tua kurang sebenyak
92,3% anaknya dikategorikan tidak mandiri dan 7,7% anaknya dikategorikan mandiri.