Anda di halaman 1dari 27

LOGO

PRIME MOVERS
(PENGGERAK UTAMA)
KODE MK : KIM040
SKS
:2
DOSEN
:
IRFAN PURNAWAN, ST, MChemEng
081382331470

518863E7

Irfan Purnawan

irfanpurnawan

Contents

Pendahuluan

Pembangkit Listrik

Rangkuman

Motor Bakar

PENDAHULUAN

Bersih dan
mudah dalam
pengaturan

Mudah
dikonversi ke
bentuk lain

Mudah
ditransmisikan
ke tempat jauh

PENDAHULUAN

MEKANIK
- Motor Listrik
- Motor Penggerak
Pompa
- Motor Penggerak
Kompresor
- Motor Kipas Angin
- Mesin Bor

KALOR

- Kiln / tungku
(furnace)
- Heater
- Setrika
- Oven
- Kompor

CAHAYA

- Lampu
Penerangan
- dll

PENDAHULUAN

Listrik adalah energi yang dimiliki oleh elektron valensi


yang bergeser dari kedudukannya atau elektron valensi
yang bergerak
Untuk menggerakkan sesuatu, diperlukan gaya dorong.

Mesin penggerak utama adalah mesin, wahana


atau alat yang berfungsi untuk memberikan gaya
dorong pada elektron valensi agar diperoleh
energi listrik

PENDAHULUAN

PLTD

Motor Diesel

PLTU

Turbin Uap

PLTN

Turbin Uap

PLTG

Turbin Gas

PLTA

Turbin Air

PEMBANGKIT LISTRIK

Netral

1. Cara Mekanik
2. Cara Kimia
3. Cara Magnetik

Bermuatan

Netral

PEMBANGKIT LISTRIK

PEMBANGKIT LISTRIK

PEMBANGKIT LISTRIK

PEMBANGKIT LISTRIK

PEMBANGKIT LISTRIK

RANGKUMAN PEMBANGKIT LISTRIK


-

Cara mekanik memberikan listrik statik yang kurang diminati.


Cara kimia menghasilkan listrik arus searah dalam jumlah
tidak terlalu besar.
Cara magnetik merupakan cara umum untuk menghasilkan
energi listrik dalam jumlah besar.
Dari cara magnetik bahwa baik dengan memutar kumparan
konduktor di dalam medan magnet maupun memutar
pasangan kutub magnet memerlukan poros yang berputar.
Tugas itu dilakukan oleh mesin penggerak utama, sehingga
mesin penggerak utama adalah mesin yang menghasilkan
poros yang berputar.
Dua macam mesin penggerak utama yang umum dipakai yaitu
motor bakar dan turbin.

MOTOR BAKAR
merupakan mesin penggerak utama yang paling umum dan telah lazim
digunakan orang
didefinisikan sebagai alat atau wahana yang berfungsi mengubah
energi kalor menjadi energi mekanik
kebanyakan dalam bentuk poros berputar dan kadang-kadang dalam
bentuk gerakan translasi seperti dalam mesin pancar gas (jet engine)
Energi kalor yang diubah menjadi energi mekanik diperoleh dari
pembakaran bahan bakar oleh oksigen dari udara (udara mengandung
79% volume Nitrogen, N2 dan 21% Oksigen, O2)

Bahan Bakar
(Fuel)

Sumber Oksigen
(Oxydator)

Segitiga
Pembakaran
Energi Aktivasi

MOTOR BAKAR
Berdasarkan tempat terjadinya proses pembakaran:
1) Mesin Pembakaran Dalam (Internal Combustion Engine)
Motor bakar yang memperoleh kalornya dari proses
pembakaran bahan bakar dan proses pembakaran terjadi di
dalam silinder mesin serta gas hasil pembakarannya langsung
berfungsi sebagai fluida kerja mesin. Contoh mesin pembakaran
dalam adalah motor Otto (bensin) dan motor Diesel.
2) Mesin Pembakaran Luar (External Combustion Engine)
Motor bakar yang memperoleh kalornya dari pembakaran bahan
bakar dan proses pembakaran terjadi di luar silinder mesin. Gas
hasil pembakarannya yang bertemperatur tinggi memberikan
panasnya ke calon fluida kerja mesin yang umumnya air melalui
dinding logam sebelum akhirnya keluar lewat cerobong. Contoh
motor bakar jenis ini adalah mesin torak uap dan turbin uap.

MOTOR BAKAR
Mesin Pembakaran Dalam (Internal Combustion Engine)

MOTOR BAKAR
Mesin Pembakaran Luar (External Combustion Engine)

INTERNAL COMBUSTION ENGINE


Berdasarkan energi aktivasi yang digunakan:
1) Mesin pembakaran dalam penyalaan busi (Spark Ignition
Internal Combustion Engine)
Motor bakar yang menggunakan percikan api listrik dari busi
sebagai energi aktivasinya. Contoh mesin pembakaran dalam
penyalaan busi adalah motor bensin (Otto)
2) Mesin pembakaran dalam penyalaan tekan (Compression
Ignition Internal Combustion Engine)
Motor bakar yang menggunakan panas akibat friksi (tumbukan)
pada proses kompresi sebagai energi aktivasinya. Contoh
mesin pembakaran dalam penyalaan tekan adalah motor Diesel

SIKLUS OPERASI MOTOR


Motor bakar torak dapat dibuat untuk dioperasikan mengikuti siklus 2-langkah
dan 4-langkah. Baik motor bensin maupun diesel dapat dioperasikan
mengikuti siklus 2-langkah maupun 4-langkah tergantung konstruksinya.
Untuk memahami prinsip kerja, perlu dimengerti istilah baku yang berlaku:
o TMA (titik mati atas) atau TDC (top dead centre), posisi piston berada pada
titik paling atas dalam silinder mesin atau piston berada pada titik paling
jauh dari poros engkol (crankshaft).
o TMB (titik mati bawah) atau BDC (bottom dead centre), posisi piston
berada pada titik paling bawah dalam silinder mesin atau piston berada
pada titik paling dekat dengan poros engkol (crankshaft).
o Ruang bilas yaitu ruangan di bawah piston dimana terdapat poros engkol
(crankshaft), sering disebut dengan bak engkol (crankcase) berfungsi gas
hasil campuran udara, bahan bakar dan pelumas bisa tercampur lebih
merata.
o Pembilasan (scavenging) yaitu proses pengeluaran gas hasil pembakaran
dan proses pemasukan gas untuk pembakaran dalam ruang bakar.

MESIN 2 LANGKAH (2-TAK)


Entiene Lenoir (1822-1900) seorang berkebangsaan Perancis yang
pertama kali menemukan motor bakar 2 langkah.
Inilah deskripsi mesin 2 langkah

MESIN 2 LANGKAH (2-TAK)


1. Langkah penghisapan dan pembuangan
Torak bergerak dari TMA ke TMB.
Pada saat saluran bilas masih tertutup oleh torak, di dalam bak engkol
terjadi kompresi terhadap campuran bensin dan udara.
Diatas torak, gas sisa pembakaran dari hasil pembakaran
sebelumnya sudah mulai terbuang keluar melalui saluran buang.
Saat saluran bilas sudah terbuka, campuran bensin dengan udara
mengalir melalui saluran, dan saluran bilas terus masuk ke dalam
ruang bakar.
2. Langkah kompresi dan pembakaran
Torak bergerak dari TMB ke TMA.
Saluran bilas dan buang tertutup, terjadi langkah kompresi, dan
setelah mencapi tekanan tinggi busi memercikan bunga api listrik
untuk membakar campuran bensin dengan udara tadi
Pada saat yang bersamaan juga dibawah (di dalam bak engkol
mesin) bahan bakar yang baru masuk ke dalam bak mesin melalui
saluran masuk.

MESIN 2 LANGKAH (2-TAK)

MESIN 4 LANGKAH (4-TAK)


Cikal bakal mesin 4 langkah ditemukan oleh seorang August Otto (1832-1891)
seorang berkebangsaan Jerman.
Ini adalah deskripsi tentang mesin 4 langkah:

MESIN 4 LANGKAH (4-TAK)


1. Langkah hisap. Piston bergerak kebawah (gambar 1), katup hisap
terbuka dan katup buang menutup. Campuran udara dan bahan
bakar dihisap masuk (melalui katup hisap).
2. Langkah kompresi. Piston bergerak keatas kedua katup menutup.
Udara dan bahan bakar dimampatkan.
3. Langkah usaha. Sesaat sebelum piston mencapai puncak busi
memercikan bunga api dan membaka campuran oksigen dan udara.
Tekanan meningkat dan mendorong piston kebawah (kedua katup
menutup). Daya mekanik inilah yang dimanfaatkan untuk
menggerakan mesin.
4. Langkah buang. Setelah piston mencapai akhir dari langkah, katup
buang membuka piston bergerak keatas mendorong sisa
pembakaran keluar menuju knolpot.
Siklus ini terus berulang (piston bergerak ke atas dan ke bawah).
Gerakan piston keatas dan kebawah ini dimanfaatkan dengan cara
merubahnya menjadi gerakan memutar dan dihubungkan ke gear box.

MESIN 4 LANGKAH (4-TAK)

MESIN 4 LANGKAH (4-TAK)


Komponen-komponen mesin 4 langkah adalah:
1.
2.
3.
4.

Busi berfungsi untuk memercikaan api,


Katup berfungsi untuk menutup menutup lubang silinder,
Piston berfungsi untuk mengatur volume ruang pembakaran,
Batang penghubung berfungsi untuk menghubungkan piston
dengan crankshaft,
5. Crankshaft merubah gerakan naik turun piston (vertikal)
menjadi gerakan memutar.

LOGO

Anda mungkin juga menyukai