Abdomen
Inspeksi : bentuk normal, venektasi (-)
Palpasi : nyeri tekan (+) di regio epigastrium, hati
tidak teraba, lien
tidak teraba
Perkusi : asites (-)
Auskultasi : bising usus normal
pneumonia
Efusi pleura et causa
neoplasma
Non Medikamentosa :
Terapi oksigen 3 L/menit
Terapi cairan RL atau NaCl 0,9% 500 ml
Medikamentosa :
Omeprazole
Ceftriaxon
Usulan Pemeriksaan Lanjutan :
Pemeriksaan BTA (SPS)
Analisa cairan pleura
PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam : bonam
Ad sanactionam : bonam
Subjective
Nyeri dada sebelah kiri dan nyeri tekan ulu hati disertai mual
muntah.
Objective
Keadaan umum sakit sedang, compos mentis. Tanda vital: TD:
110/70 mmHg; FN: 70x/menit;RR: 28X/menit; suhu: 36ºC
Pemeriksaan fisik paru
◦ Inspeksi : statis : dada kiri tampak lebih tinggi
dinamis : gerakan paru asimetris, paru kiri
tertinggal saat bergerak
◦ Palpasi : stem fremitus melemahpada paru kiri
◦ Perkusi : sonor lapang paru kanan, redup pada paru kiri
sekitar SIC V sampai arcus costae
◦ Auskultasi : vesikuler melemah pada paru kiri, wheezing (-), ronki (+) di
kedua lapang paru
Assesment
Dx: Efusi pleura et causa TB, Efusi pleura et causa
pneumonia, efusi pleura et causa neoplasma, gastritis
Programme
Pengobatan yang diberikan :
- Terapi cairan Ringer laktat; Ceftriaxon 1x1;
omeprazol 1x1
- Foto thorak: sinus kostofrenikus kiri dan diafragma
terselubung, Tampak gambaran radio-opaq dengan tanda
meniskus (cairan) pada paru kiri bagian bawah.
Subjective
Nyeri dada sebelah kiri dan nyeri tekan ulu hati disertai
mual muntah.
Objective
Keadaan umum sakit sedang, compos mentis. Tanda vital:
TD: 120/70 mmHg; FN: 80x/menit;RR: 28X/menit; suhu:
36ºC
Pemeriksaan fisik paru
Inspeksi : statis : dada kiri tampak lebih tinggi
dinamis : gerakan paru asimetris, paru kiri tertinggal saat
bergerak
Palpasi : stem fremitus melemahpada paru kiri
Perkusi : sonor lapang paru kanan, redup pada
paru kiri sekitar SIC V sampai arcus costae
Auskultasi : vesikuler melemah pada paru kiri, wheezing (-),
ronki (+) di kedua lapang paru
Assesment
Dx: Efusi pleura et causa TB, Efusi pleura et causa
pneumonia, efusi pleura et causa neoplasma,
gastritis
Programme
Pengobatan yang diberikan :
- Terapi cairan Ringer laktat; Ceftriaxon
1x1; omeprazol 1x1
- Pungsi pleura
Analisa cairan pleura (sitologi, biokimia,
mikrobologi)
Subjective
Nyeri dada sebelah kiri dan nyeri tekan ulu hati berkurang,
pasien hanya merasa lemas.
Objective
Keadaan umum sakit sedang, compos mentis. Tanda vital:
TD: 110/70 mmHg; FN: 70x/menit;RR: 28X/menit; suhu:
36ºC
Pemeriksaan fisik paru
Inspeksi : statis : dada kiri dan dada kanan hampir tampak
simetris, dada kiri hanya sedikit naik lebih tinggi.
dinamis : gerakan paru simetris
Palpasi : stem fremitus sedikit melemah pada paru kiri
Perkusi : sonor lapang paru kanan, sedikit redup pada paru
kiri sekitar SIC V sampai arcus costae
Auskultasi : vesikuler melemah pada paru kiri, wheezing (-),
ronki (+) di kedua lapang paru
Assesment
Dx: Efusi pleura et causa TB
Programme
Pengobatan yang diberikan :
- OAT kategori I
Efusi pleura adalah adanya cairan patologis dalam rongga pleura.
Dalam konteks ini perlu diingat bahwa pada orang normal rongga
pleura itu juga selalu ada cairannya yang berfungsi untuk mencegah
melekatnya pleura viseralis dan pleura parietalis, sehingga dengan
demikian gerakan paru (mengembang dan mengecil) dapat berjalan
dengan mulus. Cairan fisiologis ini disekresi oleh pleura parietalis
dan diabsorbsi oleh pleura viseralis. Dalam keadaan normal cairan
fisiologis dalam rongga pleura ini berkisar antara kurang dari 1 ml
sampai dengan 20 ml. setiap peningkatan jumlah cairan diatas nilai
ini harus dianggap sebagai efusi pleura. 1
Transudat Eksudatif
Gagal jantung Tuberkulosis
kongestif Parapneumonia,
Sindrom nefrotik Parasit:amoeba,
Sirosis hati Pneumonia atipik:
Sindrom meigs virus
Hipoalbuminemia Keganasan paru
Dialisis peritoneal Proses Imunologi:
pleuritis lupus,
rematoid
Transudat Eksudat
Kadar protein dlm Kadar protein dlm
efusi <3 gr/dl efusi >3 gr/dl
Kadar LDH dlm Kadar LDH dlm
efusi <200 I.U efusi >200 I.U
Berat jenis cairan Berat jenis cairan
efusi <1,016 efusi >1,016
Tes rivalta negatif Tes rivalta positif
Merupakan komplikasi dari tuberkolosis
paru dan bersifat eksudat melalui fokus
subpleura atau melalui aliran getah bening.
Sebab lain dapat dari robeknya perkijuan ke