Anda di halaman 1dari 2

KETENTUAN DAN TATA CARA PEMBERANGKATAN PESERTA

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA


ANGKATAN II TAHUN 2015

1. Pemberangkatan peserta Program Internsip Dokter Indonesia Angkatan II Tahun 2015 akan
dilaksanakan padamulai tanggal 18 Mei 2015 sesuai jadwal terlampir.
2. Untuk kemudahan informasi, Sekretariat KIDI akan menunjuk koordinator Provinsi dengan
tugas sbb:
a.

Koordinator Provinsi: wajib menghubungi perwakilan/Koordinator Kabupaten untuk


meneruskan segala informasi dari Sekretariat KIDI. Mengirimkan Email notificatin kepada
Sekretariat KIDI melalui alamat: internsip.indonesia@yahoo.com dengan Subject email:
koordinator provinsi (Contoh: Koordinator Provinsi Sumut) untuk mendapatkan data
sbb:
1) Nomor handphone kontak Sekretariat KIDI yang menjadi penanggung jawab
Pemberangkatan Provinsi bersangkutan
2) Mendapat nomor HP dan Email Koordinator Kabupaten dan peserta per Kabupaten dari
Sekretariat KIDI yang menjadi penanggung jawab Pemberangkatan Provinsi
bersangkutan
3) Mendapat nomor HP dan Email dokter pendamping

b.

Koordinator kabupaten:
1) Meneruskan semua informasi dari koordinator provinsi kepada anggotanya
2) Mendapat nomor HP dan Email anggota Kabupaten dari Koordinator Provinsi

3. Peserta akan diberangkatkan dari Ibukota Provinsi Lokasi asal FK ke wahana (RS/PKM). Setiap
peserta wajib mengikuti pembekalan di Dinas Kesehatan Provinsi lokasi wahana sebelum
bekerja di wahana RS/Puskesmas. Pada saat acara pembekalan peserta wajib menggunakan
snelly jas dokter warna putih.
4. Setiap peserta akan mendapat biaya transportasi dan akomodasi pemberangkatan sesuai
dengan Standar Biaya Umum Tahun 2015 yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri
Keuangan Nomor:53/PMK.02/2014 , sbb:
a. Peserta lintas Provinsi :
Tiket pesawat dengan rute dari Ibukota Provinsi Lokasi asal FK ke Ibukota
Provinsi/Kabupaten wahana. Contoh: lulusan Unsrat ditempatkan di Banjarmasin,
maka tiket pesawat dari Manado ke Banjarmasin.
Transportasi darat antar Provinsi bagi yang tidak menggunakan tiket pesawat
(sesuai standar)
Biaya Taxi berangkat di kota asal
Biaya transport ke Kabupaten atau biaya transportasi darat antar Provinsi
Uang Saku
Penginapan atau hotel
b. Peserta Internal Provinsi : mendapat
Biaya transportasi darat atau tiket pesawat atau tiket kapal laut ke Kabupaten
Uang Saku
Penginapan atau hotel
c. Peserta Dalam Kota
Biaya transport lokal dalam kota

5. Selain biaya-biaya diatas peserta akan mendaptkan kelengkapan peserta Internsip seperti:
a.

Buku Pedoman Pelaksanaan Internsip

b.

Buku Pedoman Peserta Internsip

c.

buku Log kumpulan borang internsip

d.

CD Peserta Internsip

e.

Surat Tugas

6. Selain ketentuan diatas peserta wajib menyerahkan beberapa dokumen kepada sekretariat KIDI
pada saat pembekalan di Dinas Kesehatan Provinsi lokasi wahana sbb:
1)

Boarding pass pesawat

2)

Menandatangani kuitansi penerimaan biaya pemberangkatan

3)
4)

Menyerahkan Pakta Integritas asli


Menyerahkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD). SPPD tsb agar di download
pada link, di print dalam kertas Folio (F4) lalu di cap, ditandatangani oleh
pejabat di Dinas Kesehatan Provinsi lokasi asal FK, dilengkapi nama dan jabatan
penandatangan, pada bagian yang diberi warna biru.

7. Seluruh peserta agar segera menghubungi dokter pendamping (biodata dokter pendamping
attach dalam email) untuk memperoleh informasi mengenai RS/Puskesmas tempat bertugas
beserta informasi tempat tinggal selama 1 (satu) tahun masa Internsip, sebelum hari H
keberangkatan
8. Perlengkapan lain yang disarankan untuk dibawa selama Internsip, adalah sebagai berikut:
a. Perlengkapan untuk mengurus Surat ijin Praktik (SIP) (Fotokopi Ijazah, transkrip, Foto,

dll)
b. Buku Daftar Obat Indonesia /DOI/MIMS untuk memudahkan dalam menentukan obat-

obatan
c. Buku ringkasan penyakit dan tata cara pengobatannya (Buku Dewa)
d. Buku petunjuk penulisan resep dan contoh-contoh penulisan resep
e. Note Book/Lap Top apabila memungkinkan guna kepentingan pembuatan laporan
kasus dan portofolio
9. Himbauan kepada peserta agar tidak membawa barang terlalu banyak, mengingat
keterbatasan bagasi pesawat.Kelebihan (over) bagasi dan pengurusannya diluar
tanggung jawab panitia/Sekretariat KIDI.
Perlengkapan yang akan digunakan selama perjalanan, snelly jas dokter dan keperluan pribadi
lainnya seperti obat-obatan agar ditempatkan pada tas yang terpisah, agar memudahkan
pengaturan barang.

Anda mungkin juga menyukai