Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM KERJA KKN

1. Jenis Kegiatan : Penyuluhan/ Promosi Kesehatan


Deskripsi Kegiatan
Latar Belakang : Dari hasil survey penyakit periodontal dan karies gigi di Indonesia
tahun 2000, menunjukkan bahwa pada kelompok usia 12 tahun
pravalensi penyakit periodontal menyerang 80,8% anak dan
penyakit karies gigi anak 72,1
Menurut WHO keadaan karies gigi di Indonesia cenderung
meningkat dari DMF-T = 0,7 ( 1973 ) , menjadi 2,3 ( 19791982 ) dan pada survey kesehatan gigi terakhir = 2,6 ( 1984- 1988
) , ini menunjukkan dari tahun 1979- 1988 kesehatan gigi di
Indonesia terus mengalami angka penurunan. Status kesehatan
pada anak kelompok usia 12 tahun ini merupakan indikator utama
dalam pengkuran pengalaman kerusakan karies gigi .
Bentuk Kegiatan :
- Penyuluhan tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut
- Peragaan cara menyikat gigi yang benar
Tujuan kegiatan :
Memberikan informasi-informasi dan memperkenalkan cara
menjaga kesehatan gigi dan mulut seperti waktu menyikat gigi,
cara menyikat gigi yang benar, pemilihan sikat gigi dan pasta
gigi, cara menyikat lidah serta memperagakannya agar dapat
diaplikasikan oleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan
status kesehatan gigi dan mulut masyarakat.
Instrumen yang diperlukan :
- Poster cara menyikat gigi,
- phantom model gigi,
- alat audio visual untuk menarik minat sasaran penyuluhan (anak SD) yang
bergambar dan berwarna
Waktu Pelaksanaan : Dilaksanakan pada minggu kedua pelaksanaan KKN pada hari
Rabu, tanggal 13 Juni 2012
Tempat Pelaksanaan : Pada SD yang terdapat di nagari Koto Tinggi, Jorong
Sasaran :
- Masyarakat
- Pelajar SD
Pelaksana :Mahasiswa KKN-PPM nagari Koto Tinggi Kecamatan Gunung Omeh
Kabupaten 50 kota

2. Jenis Kegiatan : Kaderisasi Kesehatan


Deskripsi Kegiatan
Latar Belakang
: Penyakit gigi dan mulut merupakan penyakit masyarakatyang
diderita oleh 90% penduduk Indonesia, sebab gigi memiliki
sifat progresif yaitu apabila tidak dirawat dan diobati akan
mengakibatkan makin parah dan bersifat Irreversibble yaitu
apabila ada jaringan yang sudah rusak tidak akan dapat tumbuh
kembali ( SKKRT, 1995 ) . Hal inilah yang sangat kurang
mendapatkan perhatian dari masyarakat sehingga angka
kesehatan gigi tiap tahunnya hampir selalu menglami
penurunan. Untuk itu sedari dini harus dimulai menanamkan
cara menyikat gigi dan perawatan kesehatan mulut, hal ini dapat
dimulai dari siswa/I SD dengan harapan dapat menularkan
perilaku menjaga kesehatan gigi yang baik setidaknya pada
keluarganya.
Bentuk kegiatan:
Dokter Kecil dan Sosialisasi Usaha Kesehatan Gigi Sekolah
(UKGS)
Tujuan kegiatan :
Memperkenalkan materi-materi mengenai kesehatan dan medis
praktis kepada pelajar dengan harapan dapat membentuk kaderkader kesehatan yang dapat diaplikasikan pada diri sendiri dan
mengaplikasikan serta berbagi ilmu kepada orang-orang yang
ada disekelilingnya
Instrumen yang diperlukan :
- Poster penyakit-penyakit gigi yang sering dialami dan pertolongan pertama
yang dapat diberikan
- alat audio visual untuk menarik minat sasaran untuk lebih memperhatikan
penjelasan dan pelatihan dokter kecil (anak SD) yang bergambar dan
berwarna
Waktu Pelaksanaan : Dilaksanakan selama 2 minggu, sekali tiap minggunya yaitu
pada hari Sabtu, tanggal 9 Juni 2012 dan 16 Juni 2012
Tempat Pelaksanaan : Di Lingkungan SD yang terdapat di nagari Koto Tinggi, Jorong
Sasaran :
Pelaksana :

Pelajar SD (dokter kecil)


Mahasiswa KKN-PPM nagari Koto Tinggi Kecamatan Gunung
Omeh Kabupaten 50 kota

3. Jenis Kegiatan : UKGS ( Usaha Kesehatan Gigi Sekolah)


Deskripsi Kegiatan

Latar Belakang

: Usaha Kesehatan Gigi Sekolah ( UKGS ) yang telah


berdiri sejak tahun 1951 merupakan suatu kegiatan yang
sangat relevan dalam pelaksanaan upaya penanggulangan
penyakit gigi dan mulut. Hal ini disebabkan karena
kegiatanya diarahkan kepada penanaman kebiasaan pelihara
diri kesehatan gigi sejak dini. Upaya kesehatan gigi dan
mulut merupakan salah satu upaya pengembangan Kesehatan
yang penting dan wajib dalam upaya puskesmas melayani
dan bersifat sebagai penunjang kesehatan masyarakat dalam
rangka meningkatkan derajat kesehatan gigi masyarakat
dimulai sejak usia dini. Apabila perawatan kesehatan
masyarakat menjadi permasalahan secara spesifik di daerah
tersebut maka dapat dijadikan salah satu upaya kesehatan
pengembangan yang berupa suatu inovasi yang sesuai
dengan kebutuhan.
Apabila Puskesmas belum mampu menyelenggarakan upaya
kesehatan pengembangan padahal telah menjadi kebutuhan
masyarakat, maka Dinas kesehatan kabupaten atau kota
bertanggung jawab dan wajib menyelenggarakanya. Untuk
itu Dinas kesehatan kabupaten atau kota perlu dilengkapi
dengan berbagai unit fungsional lainya, dimana salah satunya
dengan mengaktifkan kembali program UKGS di sekolah.
Bentuk kegiatan:
Sikat gigi massal dan pemeriksaan gigi
Tujuan kegiatan :
- Memperkenalkan cara menyikat gigi yang baik dan benar
sekaligus mempraktekkannya sehingga lebih mudah
diaplikasikan sehari hari
- Memeriksa kesehatan gigi dan mulut anak sehingga bisa
menjadi gambaran dan masukan bagi sarana pelayanan
kesehatan setempat dalam menyusun program pencegahan
dan pengobatan penyakit gigi dan mulut anak.
Instrumen yang diperlukan :
- Poster cara menyikat gigi yang baik dan benar
- alat audio visual untuk menarik minat sasaran untuk lebih memperhatikan
penjelasan dan pelatihan dokter kecil (anak SD) yang bergambar dan
berwarna
- Sikat gigi dan pasta gigi berflouride
- Gelas kumur
Waktu Pelaksanaan : Dilaksanakan selama 2 minggu, sekali tiap minggunya yaitu
pada hari Sabtu, tanggal 9 Juni 2012 dan 16 Juni 2012
Tempat Pelaksanaan : Di Lingkungan SD yang terdapat di nagari Koto Tinggi, Jorong
Sasaran :
Pelajar SD
Pelaksana : Mahasiswa KKN-PPM nagari Koto Tinggi Kecamatan Gunung Omeh
Kabupaten 50 kota

Anda mungkin juga menyukai