Anda di halaman 1dari 2

Tabel pengamatan dekokta

No
1

Perlakuan
Ditimbang simplisia 5 gram pada
kertas perkamen menggunakan
timbangan analitik
Simplisia dimasukkan ke dalam
beaker glass dan dibasahi dengan
aquadest 5 ml
(2) ditambahkan aquadest 45 ml

(3) dipanaskan pada pemanas busan


selama 15 menit dihitung mulai
larutan simplisia mendidih

(4) didinginkan

7
8

10

11

12

Pengamatan
Didapatkan massa simplisia = 5,04 gram
Simplisia berwarna hijau dengan bau khas
seperti daun
Simplisia yang ada di beaker glass terbasahi

Simplisia bercampur degan air tapi tidak larut.


Didapatkan pelarut (aquadest) berwarna
kecoklatan
Api diusahakan tidak terlalu jauh dari beaker
glass yang berisi simplisia agar proses
pemanasan maksimal.
Warna pelarut semakin pekat

Setelah 15 menit, larutan simplisia didinginkan


pada suhu kamar
(5) disaring dengan kain flannel yang
Diperoleh hasil dekokta yang berupa larutan
diletakkan pada corong dan ditampung berwarna coklat pekat dan ditampung pada
di beaker glass
beaker glass yang telah dikalibrasi 50 ml
(6) ditambahkan aquadest ad 50 ml
Didapatkan larutan sebanyak 50 ml
Ditimbang cab-o-sil 100 mg pada
Didapatkan serbuk Cab-o-sil berwarna putih,
kertas perkamen menggunakan
halus dan sedikit menggumpal, tidak berbau.
timbangan analitik.
Massa cab-o-sil = 0,4005 gram
Penimbangan dilakukan 4x
Diambil 1 ml dekokta menggunakan
Hasil dekokta yang berwarna coklat menjadi
mikropipet dan dikeringkan dengan
kering dan berubah warna jadi agak keputihan
cab-o-sil di dalam cawan
setelah dikeringkan dengan cab-o-sil, dipastikan
tidak ada cab-o-sil yang menempel di cawan
(9) ditimbang
Didapatkan hasil :
(Berat cab-o-sil + ekstrak) + cawan = 47,48 gr
Berat cawan = 46,6275 gr
Berat cab-o-sil + ekstrak = 0,8525 gr
Ditimbang sisa cab-o-sil
Didapatkan berat 0,05 gr.
Cab-o-sil yang digunakan = 0,4005-0,05 =
0,3505 gr
Hasil ekstrak ditimbang
(Berat ekstrak +cab-o-sil) cab-o-sil yang
digunakan
= 0,8525 gr 0,3505gr
= 0,5020 gr/mL

Ekstrak dalam 50 ml = 0,5020 gr/mL x 50 mL


= 25,1 gram
% randemen =
berat ekstrak akhir berat cab-o-sil x 100%
Berat ekstrak awal
= 25,1 0,3505 x 100 %
5.04
= 491, 062 %

Pada praktikum ekstraksi ini digunakan metode ekstraksi dekokta dengan simplisia daun jambu
biji. Langkah awal yang dilakukan yaitu dengan menimbang simplisia kering sebanyak 5 gram
dan didapat persen kesalahan 0,04%, lalu dilakukan penambahan pelarut sebanyak 50 ml untuk
melarutkan senyawa flavonoid yang larut dalam pelarut polar. Larutan ini dipanaskan selama 15
menit dihitung mulai larutan simplisia dalam beaker mendidih, lalu didinginkan pada suhu kamar
dan disaring dengan kain flannel untuk memisahkan antara ampas dan larutan hasil ekstraksi.
Larutan hasil ekstraksi tersebut ditambahkan aquadest sampai tanda batas 50 ml lalu diambil 1
ml dan dimasukkan ke dalam cawan. Sementara itu, ditimbang cab-o-sil sebanyak 400,5 mg
yang akan diggunakan untuk mengeringkan larutan simplisia yang telah dipipet 1 ml pada
cawan. Setelah kering lalu dilakukan penimbangan bobot dari campuran antara cab-o-sil dan
ekstrak, didapatkan hasil sebesar 0,8525 gr. Dari hasil tersebut di hitung persen randemen, dan
didapatkan persen randemen dari ekstraksi metode dekokta ini sebesar 491,062%.

Anda mungkin juga menyukai