Asam Basa
Asam Basa
dr.Sudarno
SISTEM BUFFER
Darah dan jaringan mengandung sistem
buffer untuk memperkecil perubahan
pada kadar H+
Buffer utama yang menetralkan H+ yang
dilepas dari sel adalah bikarbonat
Hb berperan penting untuk buffer H+
yang dilepas oleh karbonik anhidrase pada
eritrosit
H+ juga dibuffer oleh buffer intrasel
terutama buffer protein dan buffer
fosfat
Penting sebab:
Kadarnya tinggi
CO2 dapat dikeluarkan oleh atau ditahan
dalam paru-paru (dikendalikan oleh sistem
pernapasan)
pCO2 ~ [H2CO3]
[HCO3-] dapat dikendalikan oleh sistem
renal ( reabsorpsi HCO3- dari fitrat
glomeruli dapat ditingkatkan/ diturunkan).
Serum CO2 content ~ [HCO3-]
Buffer intraselular
H+ dari plasma yang masuk sel dibuffer oleh
buffer intraselular: buffer protein dan fosfat dan
pertukaran K+
Buffer intraselular yang utama : buffer protein
dan fosfat
H+ dari plasma masuk sel ditukar K+ , akibatnya
pada keadaan dimana kadar H+ tinggi dalam plasma
(pH plasma rendah) masuknya H+ ke dalam sel
dalam jumlah banyak dapat mengakibatkan
hiperkalemia
Sebaliknya, kadar H+ yang rendah dan kadar
bikarbonat yang berlebihan dalam plasma dapat
dibuffer oleh H+ yang berasal dari sel ditukar
K+ dapat mengakibatkan hipokalemia
H2CO3
H+ + HCO3-
Venous
-----------------------------------------------------------------[H+]
36-43 mmol/L
35-45 mmol/L
pH
7.37-7.44
7.35-7.45
pCO2
4.6-6.0 kPa
4.8-6.7 kPa
pO2
10.5-13.5 kPa
HCO3-
23-30 mmol/L
Mekanisme Renal
Lumen of the
distal tubulus
of kidney
glutamine
glutamate
HCO3-
Persamaan Henderson-Hasselbach
1.25 mmol/l
pH darah
pCO2 darah
Kadar elektrolit darah : Na+, K+, Cldll
Asidosis Metabolik
ekskresi asam
Mekanisme kompensasi:
Sistem buffer: terutama oleh buffer
bikarbonat/asam karbonat
Sistem pernafasan: pH yang turun
merangsang Hiperventilasi agar ekskresi
CO2 meningkat [H2CO3] agar
ratio [HCO3-]/[H2CO3] kembali 20/1
Mekanisme renal
Ginjal berusaha mengembalikan
komposisi elektrolit semula dan PH
dengan cara ekskresi asam dan
menahan basa
pertukaran Na+-H+
pembentukan ammonia
reabsorpsi HCO3-
Alkalosis metabolik
Primer (HCO3-) berlebihan
pH
Sebab:
1. Pemberian alkali berlebihan terutama NaHCO3
2. Kehilangan HCl lambung berlebihan pada mutah2
hebat/ lama
Misalnya pada obstruksi pilorus
3. Kehilangan K+
Misalnya -pada Sindroma Cushing,
-pada aldosteronism,
-Sesudah pemberian ACTH
atau hormon2 adrenokortikal
4. Pemberian diuretika tertentu dalam waktu lama
Mekanisme kompensasi:
pertukaran Na+-H+
pembentukan ammonia
reabsorpsi HCO3-
Asidosis Respiratorik
Mekanisme kompensasi:
Sistem buffer: Asam karbonat yang
masuk dalam darah yang berlebihan
terutama dibuffer oleh Hb dan sistem
buffer protein
Sistem pernafasan: pCO2 yang meningkat
merangsang pusat pernapasan
menaikkan laju pernapasan (asal kelainan
primer bukan pada pusat pernapasan)
Pengeluaran CO2 lewat paru
Mekanisme renal
pertukaran Na+-H+
pembentukan ammonia
reabsorpsi HCO3-
Alkalosis Respiratorik
Primer kekurangan [H2CO3] pCO2
pH
Sebab:
Semua keadaan yang menyebabkan
meningkatnya laju (rate) atau kedalaman
(depth) pernapasan, atau keduanya
Misalnya demam , suhu luar yang tinggi,
histeria yang menyebabkan hiperventilasi,
hipoksia, dan keracunan salisilat
Eliminasi CO2 yang berlebihan menurunkan
[H2CO3] ratio [HCO3-] / [H2CO3] pH
Mekanisme kompensasi:
Terutama dilakukan oleh ginjal
Mekanisme renal
pertukaran Na+-H+
pembentukan ammonia
reabsorpsi HCO3-
dan pH
Asidosis :[HCO3-]
Kompensasi : [H2CO3] di
dan pH
Alkalosis :[HCO3-]
Kompensasi : [H2CO3] di
HCO3 plasma
pCO2
(hyperventilation)
Metabolic alkalosis
HCO3 plasma
pCO2
(hypoventilation)
Respiratory acidosis
pCO2
Respiratory alkalosis
pCO2
Selamat belajar.