Askep KELUARGA Revisi
Askep KELUARGA Revisi
I dengan G4 P2 A1
Di Kp. Bandang RT 15 RW 04 Desa Tegal Panjang Kec. Cireunghas
Kabupaten Sukabumi
1.
PENGKAJIAN
1. DATA UMUM
Identitas Kepala Keluarga
Nama
: Tn. J
Umur
: 42 Tahun
Jenis kelamin
: Laki-Laki
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat
Agama
: Islam
Suku
: Sunda
Pendidikan Terakhir : SD
2. KOMPOSISI KELURGA
No
nama
Jenis
Umur
kelamin
Hub
pendidi
dng
kan
Status imunisasi
bcg
polio
dpt
hepatit
camp
is
ak
klien
1.
2
3
Ny. I
An. R
An. M
peremp
36
uan
thn
Laki-
10
laki
thn
Laki-
6 thn
Istri
SD
anak
SD
anak
TK
ket
Sehat
Sehat
Sehat
laki
3. Genogram
Tn. A
65 Th
Tn. K
60 Th
Ny. D
54 Th
55 tH
Tn. J
42 Th
Tn. D
38 Th
Nn. A
29 Th
Tn.D
40
th
Ny. I
36 tH
y
.
N
Tn.
M
25
An. M
6 Th
An. R
10 Th
Keterangan:
laki laki
Perempuan
Klien
Tinggal dalam satu rumah
Genogram di atas menunjukan silsilah keluarga Tn. J berdasarkan tiga generasi, dimana
Tn.J berusia 35 merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dengan saudara kandung satu
adik laki- laki, satu adik perempuan. Sedangkan Ny.I berumur 30 tahun yang merupakan anak
kedua dari tiga bersaudara. Dari hasil pernikahan antara Tn. J dan Ny. I lahirlah An.R yang
berusia 10tahun, An.M yang berusia 6 tahun, dan pada saat pengkajian Ny.I sedang
mengandung anak ke 3 dengan usia kehamilan 28minggu.
4. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. S adalah Nuclear Family yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
5. Suku Bangsa
Suku bangsa keluarga Tn. J
Sebagai buruh Tn. J mempunyai penghasilan yang tidak menentu, jika di hitung
penghasilan perbulannya paling tinggi adalah Rp. 1.500.000 dari penghasilan tersebut
keluarga Tn. J terkadang tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, dimana
pengeluaran yang dikeluarkan biasanya Rp. 1.400.000 kadang lebih. Keluarga Tn. E
biasa makan 3x dalam sehari dengan ikan asin, sayur, nasi dan menu makan keluarga
Tn. J dengan danging tiap seminggu sekali. Dilihat dari keadaan tersebut status
ekonomi keluarga Tn.S dikatakan cukup. Menurut data tersebut keluarga Tn. J
dikategorigakan keluarga sejahtera II.
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Aktivitas rekreasi keluarga Tn. J yaitu hanya sekedar mendengarkan radio dan
berkumpul pada malam hari.
Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap pekembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. J adalah keluarga dengan anak usia sekolah, dilihat dari
anak pertama Tn. J yaitu An. R yang sudah berusia 10 tahun. Tugas perkembangan yang
seharusnya ditempuh keluarga adalah:
a. Membantu sosialisasi anak terhadap lingkungan luar rumah, sekolah, dan lingkungan
lebih luas
b. Mempertahankan keintiman pasangan
c. Memenuhi kebutuhan yang meningkat, termasuk biaya kehidupan, dan kesehatan
anggota keluarga
Denah Rumah
6m
U
4
2
7m
1
5
6
1)
2)
3)
4)
Keterangan
Ruang Tamu
Kamar Pertama
Kamar Kedua
Kamar Ketiga
4
5)
6)
7)
8)
-
Ruang Makan
Dapur
WC
Ruang Berkumpul
Karakteristik tetangga
Rumah Tn. J berada di wilayah kelurahan yang padat penduduk dan saling
berdempetan, kebanyakan dari tetangga berprofesi sebagai pedagang dan buruh
serabutan. Interaksi dengan tetangga baik, namun apabila ada kesulitan dalam hal
perekonomian tetangga tidak dapat membantu karena memiliki masalah yang sama
yaitu ekonomi yang kurang.
Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi
kadang lebih. Keluarga Tn. J biasa makan 2x dalam sehari dengan lauk pauk, sayur,
nasi.
Stressor dan Koping Keluarga
1. Stressor Jangka Pendek
Stresor yang dirasakan keluarga menurut Tn. J saat ini adalah bagaimana cara agar
persalinan Ny. I dapat berjalan dengan lancar, bayi sehat ibu selamat.
2. Stressor Jangka Panjang
Keluarga memikirkan keadaan perekonomian yang saat ini tidak dapat memenuhi
kebutuhan keluarga.
mengandung anak ke 4.
3. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor
Keluarga berharap persalinan anak ke 4 Ny. I dapat berjalan lancar seperti persalinan
anak ke 1 dan ke 3.
4. Strategi Koping Yang Digunakan Keluarga
Keluarga menerima keadaan yang terjadi di keluarganya apa adanya, dan selalu
melibatkan anggota keluarga untuk memusyawarahkan masalah sebelum mengambil
keputusan.
5. Strategi Adaptasi Disfungsional
Menurut Ny I tidak ada strategi adaptasi disfungsional yang dilakukan keluarganya
bila menghadapi masalah.
Pemeriksaan Fisik
No
Jenis
Pemeriks
aan
TTV
Kepala
Tn. J
Td 110/80
mmhg,
nadi 80
x/menit,R
R 18
x/menit,
suhu 36c,
Bentuk
kepala
simetris,
rambut
tampak
bersih
berwarna
hitam, tebal
Ny. I
An. R
An. M
td 100/70
td 110/70 mmhg,
Td 90/70 mmhg,
nadi nadi 80 x/m,RR
nadi 72 x/m, RR 18 mmHg,
84x/m,RR22x/
x/menit, suhu
20 x/menit, suhu
menit,
36,5c
36,5c,
suhu 36c
Bentuk kepala
simetris, rambut
panjang tampak
bersih, berwarna
hitam.
Bentuk kepala
bulat, ukuran
sedang dan
simetris. Kulit
kepala tidak ada
luka, ketombe dan
bersih.
Pertumbuhan
Bentuk kepala
simetris, rambut
tampak bersih
berwarna hitam,
tebal dan tidak
rontok.
rambut merata,
warna hitam dan
putih, tidak
rontok. Struktur
simetris dan tidak
ditemukan kesan
sembab.
dan tidak
rontok.
Bentuk dan
posisi mata
simetris,
konjungtiva
ananemis,
seklera
Mata dan tidak
Wajah
ikterik,
penglihatan
jelas dan
tidak
menggunak
an kaca
mata
Posisi dan
bentuk
simetris,
tidak ada
serumen,
tidak
mengalami
gangguan
Telinga
fungsi
pendengara
n, letak
telinga
sejajar
dengan
outer contus
eye
Hidung
Hidung
bersih, tidak
terdapat
secret, tidak
ada PCH
Bentuk wajah
Bentuk wajah
simetris. Bentuk
dan posisi mata
simetris,
konjungtiva
ananemis, seklera
tidak ikterik tidak
menggunakan
kacamata
simetris. Bentuk
dan posisi mata
simetris,
konjungtiva
ananemis, seklera
tidak ikterik tidak
menggunakan
kacamata
Hidung bersih,
tidak terdapat
secret, tidak ada
PCH
Hidung bersih,
tidak ada secret,
tidak terdapat
tanda radang,
tidak terjadi
deviasi septum
Hidung bersih,
tidak terdapat
secret, tidak ada
PCH.
Bibir tidak
sianosis,
mukosa
bibir
Mulut
lembab, gigi
dan
dan gusi
kerongko normal,
ngan
tidak ada
caries gigi,
tidak ada
pembengka
kan tonsil.
Tidak teraba
pembesaran
kelenjar
tiroid dan
Leher
KGB, dan
tidak ada
peningkatan
JVP
Dada
Abdome
n
Gerakan
dada
simetris,
bentuk dada
simetris,
tidak ada
lesi.
Bentuk
abdomen
simetris ,
tidak ada
nyeri tekan
atau lepas
Bibir tidak
sianosis, mukosa
bibir lembab, gigi
dan gusi normal,
tidak ada caries
gigi, tidak
pembengkakan
tonsil.
Bibir tidak
sianosis, mukosa
bibir lembab, gigi
dan gusi normal,
tidak ada caries
gigi, tidak
pembengkakan
tonsil.
Tidak
teraba
pembesaran
Tidak teraba
kelenjar tiroid dan
pembesaran
KGB, dan tidak
kelenjar tiroid dan
ada peningkatan
KGB, dan tidak ada
JVP
peningkatan JVP
Gerakan dada
simetris, bentuk
dada simetris, tidak
ada lesi.
Payudara : bentuk
simetris, belum ada
pengeluaran asi,
nipple menonjol,
adanya
hiperpigmentasi
pada areola, tidak
ada benjolan
- Leopold I :
teraba tidak
spesifik,
lunak,
besar, tidak
dapat
digerakan,
Bibir tidak
sianosis, mukosa
bibir lembab, gigi
dan gusi normal,
tidak ada caries
gigi, tidak
pembengkakan
tonsil.
Tidak teraba
pembesaran
kelenjar tiroid dan
KGB, dan tidak
ada peningkatan
JVP
Gerakan dada
simetris, bentuk
dada simetris,
tidak ada lesi.
Gerakan dada
simetris, bentuk
dada simetris,
tidak ada lesi.
Bentuk abdomen
simetris tidak ada
nyeri tekan atau
lepas,
Bentuk abdomen
simetris , tidak
ada nyeri tekan
atau lepas
10
fundus
terasa
penuh, TFU
28cm
Leopold II :
teraba lurus
datar
sebelah
kanan perut
ibu
Leopold
III : kepala
sedah
masuk PAP
Leopold
IV :
konvergen
Bentuk
simetris,
jumlah jari
kiri dan
kanan
lengkap,
10
Ekstremi
tas atas
dan
bawah
tidak ada
sianosis,
tidak ada
clubbing
finger, kuku
pendek dan
Bentuk simetris,
jumlah jari kiri dan
kanan lengkap,
tidak ada sianosis,
tidak ada clubbing
finger, kuku
pendek dan bersih,
tidak ada oedema,
tidak ada varises.
. Bentuk simetris,
jumlah jari kiri
dan kanan
lengkap, tidak ada
sianosis, tidak ada
clubbing finger,
kuku pendek dan Bentuk simetris,
bersih.
jumlah jari kiri
dan kanan
lengkap, tidak ada
sianosis, tidak ada
clubbing finger,
kuku pendek.
bersih, tidak
ada oedema,
tidak ada
varises.
Harapan Keluarga
Keluarga berharap Ny. I bisa memeriksakan kehamilannya ke bidan atau puskesmas
setiap bulan. Keluarga mengatakan senang bila ada petugas kesehatan yang melakukan
11
kunjungan rumah, keluarga sangat berharap masalah yang berhubungan dengan kesehatan
yang dialami keluarga dapat teratasi dengan diberikannya informasi yang dibutuhkan oleh
keluarganya serta keluarga juga berharap agar Ny. I bisa melahirkan dengan selamat.
2. ANALISA MASALAH KESEHATAN DAN KEPERAWATAN
N
o
Data
1. DS :
-
Masalah
Etiologi
Risiko terjadinya
penyulit pada saat
persalinan.
ketidakmampuan
keluarga Tn. J dalam
mengenal masalah
kesehatan pada ibu hamil
risiko tinggi.
DO :
-
No
D
X
Masalah
keperawa
tan
1. Risiko
Sasaran
Keluarga
Evaluasi
Tujuan
keperawatan
TIU :
Standar
-
Kriteria
Tindakan
keperawatan
- Kaji
12
pengetahuan
terjadinya
penyulit
pada saat
persalinan
.
Tn J
menyebutk
an faktor-
tentang
TIK :
faktor
persalinan normal.
setelah dilakukan
penkes selama 1x30
menit , diharapkan
klien dan keluarga
mampu :
yang dapat
- Diskusikan dengan
mempersul
it
dilakukan
persalinan.
persalinan.
Mengetahui
Ny.
cara
- Jelaskan
tentang
faktor-
faktor
Mengetah
bahaya-bahaya
yang
dapat
ui
cara
mempersulit
persalinan
persalinan
yang baik
Mengetahui
& benar.
( > 35 tahun)
- Motivasi
untuk
tekhnik
kegiatan
persalinan yang
dapat
memperlancar
Waktu
02 Mei
2013
09:00
WIB
Pa
raf
Implementasi
- Mengkaji
Waktu
- Mendiskusikan
klien,
dengan
dimana
akan
dilakukan persalinan.
- Menjelaskan
bahaya-bahaya
tentang
hamil di
Evaluasi
Pa
raf
memperlancar
13
melakukan
persalinan.
No
Dx
Ny.
yang
persalinan.
14