Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA

PENYUSUNAN RENCANA UMUM PEMBANGUNAN


EKONOMI
KABUPATEN JEPARA TAHUN 2015
1.1.

LATAR BELAKANG
Sesuai dengan amanat UUD 1945, pembangunan yang dilaksanakan pemerintah

pada dasarnya bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Oleh karena
itu, pembangunan di bidang ekonomi diantaranya berusaha untuk meningkatkan
pencapaian indikator- indikator ekonomi makro, yang dapat mengindikasikan adanya
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam sudut pandang ilmu ekonomi, sebuah
wilayah akan berkembang sesuai dengan pemanfaatan sumberdaya ekonomi (economic
resources) yang tersedia dan digunakan. Sumberdaya tersebut adalah sumberdaya
tenaga kerja (labour) dan sumberdaya modal atau kapital (capital). Kedua sumberdaya
tersebut disebut sebagai faktor-faktor produksi (factors of production).
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan
pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan
disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan
pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic
growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya,
pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Keinginan kuat dari pemerintah daerah untuk membuat strategi pembangunan
ekonomi daerah dapat membuat masyarakat ikut serta membentuk bangun ekonomi
daerah yang dicita-citakan. Dengan pembangunan ekonomi daerah yang terencana,
pembayar pajak dan penanam modal juga dapat tergerak untuk mengupayakan
peningkatan ekonomi. Kebijakan pertanian yang mantap, misalnya, akan membuat
pengusaha dapat melihat ada peluang untuk peningkatan produksi pertanian dan
perluasan ekspor. Dengan peningkatan efisiensi pola kerja pemerintahan dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
1
Rencana Umum Pembangunan Ekonomi Kabupaten Jepara Tahun 2015

pembangunan, sebagai bagian dari perencanaan pembangunan, pengusaha dapat


mengantisipasi bahwa pajak dan retribusi tidak naik, sehingga tersedia lebih banyak
modal bagi pembangunan ekonomi daerah pada tahun depan.
Pembangunan ekonomi daerah perlu memberikan solusi jangka pendek dan jangka
panjang terhadap isu-isu ekonomi daerah yang dihadapi, dan perlu mengkoreksi
kebijakan yang keliru. Pembangunan ekonomi daerah merupakan bagian dari
pembangunan daerah secara menyeluruh. Dua prinsip dasar pengembangan ekonomi
daerah yang perlu diperhatikan adalah (1) mengenali ekonomi wilayah dan (2)
merumuskan manajemen pembangunan daerah yang pro-bisnis.
Pelaksanaan pembangunan ekonomi di Kabupaten Jepara sendiri diharapkan akan
memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat. Meningkatnya Pertumbuhan ekonomi
harus diiringi dengan terbukanya lapangan pekerjaan baru sehingga dapat mengurangi
jumlah pengangguran. Fokus pemerintah saat ini berusaha meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dari tahun ke tahun, menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi
jumlah penduduk miskin. Era otonomi daerah telah memberikan kesempatan kepada
Pemerintah Kabupaten untuk mengelola , mendayagunakan dan mengembangkan
sendiri potensi daerah yang dimilikinya. Dengan kata lain, daerah diberi wewenang
untuk mengelola sendiri keuangannya sekaligus menentukan arah pembangunan yang
akan dilaksanakan demi tercapainya kemakmuran penduduk di wilayahnya, dengan
mempertimbangkan segenap potensi, sumberdaya serta faktor-faktor lainnya, baik
faktor pendukung maupun faktor penghambat.
Penyusunan Rencana Umum Pembangunan Ekonomi Kabupaten Jepara
merupakan salah satu langkah konkrit Pemerintah Kabupaten Jepara untuk
meningkatkan kinerja perencanaan pembangunan ekonomi yang dapat digunakan
sebagai acuan pembangunan di Kabupaten Jepara.
1.2.

TUJUAN DAN SASARAN

1.2.1. Tujuan
Penyusunan Rencana Umum Pembangunan Ekonomi Kabupaten Jepara bertujuan
untuk meningkatkan kinerja perencanaan pembangunan ekonomi Kabupaten Jepara
yang meliputi :
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
2
Rencana Umum Pembangunan Ekonomi Kabupaten Jepara Tahun 2015

1. Rencana pembangunan makro sektoral meliputi besarnya PDRB, Pendapatan


Perkapita , Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), Struktur Perekonomian, Inflasi di
Kabupaten Jepara.
2. Potensi ekonomi wilayah
3. Rencana pengembangan mikro ekonomi sektoral
4. Pemerataan pendapatan dan Pengurangan Tingkat Kemiskinan.
1.2.2. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen

Rencana Umum

Pembangunan Ekonomi Kabupaten Jepara yang bercirikan ekonomi kerakyatan,


ekonomi kreatif dan pertumbuhan ekonomi yang didukung oleh pemanfaatan potensi
daerah.
1.3.

MANFAAT
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:
1. Bagi Pemerintah Daerah dan instansi terkait, hasil kegiatan ini dapat digunakan
sebagai acuan kebijakan pembangunan ekonomi di Kabupaten Jepara.
2. Bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengembangkan usaha di Kabupaten
Jepara. Rencana pembangunan ekonomi ini merupakan informasi yang esensial
mengenai prospek pengembangan investasi di Kabupaten Jepara.

1.4.

RUANG LINGKUP PEKERJAAN


Ruang lingkup kegiatan ini meliputi beberapa tahapan, mulai dari koordinasi dan
persiapan, survey dan pengumpulan data awal, pengolahan, analisis data, penyusunan
data yang secara garis besar meliputi;

1. Tahapan Koordinasi dan persiapan, meliputi data-data makro yang akan disajikan.
2. Tahapan survey, meliputi:
- Survey primer dan wawancara ke dinas / instansi yang memiliki kewenangan .
- Survey sekunder untuk mencari data sekunder pada instansi terkait.
1.5.

MATERI YANG DITAMPILKAN

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


3
Rencana Umum Pembangunan Ekonomi Kabupaten Jepara Tahun 2015

Materi yang ditampilkan adalah tentang Rencana Umum Pembangunan Ekonomi


Kabupaten Jepara.meliputi :
1. Kondisi Perekonomian yang meliputi besarnya PDRB, pendapatan perkapita
penduduk, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), struktur perekonomian, kenaikan
harga di tingkat produsen penghasil barang dan jasa, sektor unggulan di Kabupaten
Jepara
2. Kondisi Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jepara, yang meliputi kondisi Tenaga
Kerja, Angka Dependency Ratio, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, Tingkat
Pendidikan
3. Pemerataan dan tingkat kemiskinan
1.6.

DASAR HUKUM
Dasar hukum kegiatan Penyusunan Rencana Umum Pembangunan Ekonomi

Kabupaten Jepara adalah:


1.Undang-Undang Nomor 13 Tahun1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah.
2.Undang-UndangNomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.
3.Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional 2005-2025.
4.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
5.Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah Pusat, Pemerintah

Daerah Provinsi dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.


7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Penendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


4
Rencana Umum Pembangunan Ekonomi Kabupaten Jepara Tahun 2015

9. Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 2 Tahun 2007 tentang Rencana


Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Jepara (RPJP) Tahun 2005
2025;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 11 Tahun 2012 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jepara (RPJM) Tahun 2012
2017;
1.7.

KEBUTUHAN TENAGA AHLI


Konsultan harus menyediakan tenaga ahli dan tenaga penunjang meliputi :
1. Team Leader/Ahli Ekonomi Pembangunan
Lulusan Sarjana Ekonomi Pembangunan dengan pengalaman kerja profesional
sedikitnya 5 (lima) tahun dibidangnya terutama dalam perencanaan ekonomi
pembangunan. Team Leader harus berfungsi pula sebagai koordinator pekerjaan
dari tim dan menentukan standar yang seragam untuk pekerjaan yang dilakukan
oleh anggota tim.
2. Ahli Sosial Ekonomi
Lulusan Sarjana Ekonomi/Sosial dengan pengalaman kerja profesional sedikitnya
3 (tiga) tahun dibidangnya terutama dalam perencanaan ekonomi pembangunan.
Adapun tenaga pendukung sebagai berikut :
1. Surveyor (1 orang) minimal lulusan SMK yang berpengalaman dibidangnya
minimal 3 tahun.
2. Operator Komputer (1 orang) minimal lulusan SMA/STM yang berpengalaman
kerja minimal 3 tahun dalam pengetikan dan pengoperasian komputer.
3. Administrasi Keuangan (1 orang) minimal lulusan SMK yang berpengalaman
dibidangnya minimal 3 tahun.

1.8.

PELAPORAN
Laporan yang harus disiapkan konsultan adalah:
1. Laporan Pendahuluan
Laporan ini merupakan laporan pertama yang berisi persiapan dan rencana konsultan
dalam pelaksanaan pekerjaan, meliputi antara lain :

Gambaran umum wilayah studi.

Metodologi dan Pendekatan yang akan dilaksanakan

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


5
Rencana Umum Pembangunan Ekonomi Kabupaten Jepara Tahun 2015

Rencana Kerja dan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan

Komposisi dan Jumlah Tenaga Ahli yang dipakai

Rencana Penugasan dan Rencana Kunjungan Tenaga Ahli ke lapangan.

Laporan Pendahuluan dibuat sebanyak 10 (sepuluh) buku dan harus disampaikan


selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah SPMK.
2. Konsep Laporan Akhir (Draft Final Report)
Laporan ini berisi konsep Penyusunan Rencana Umum Pembangunan Ekonomi
Kabupaten Jepara dari kajian ekonomi, kelembagaan dan yuridis. Draft laporan
Akhir ini dibuat sebanyak 20 (Dua puluh) buku dan harus disampaikan selambatlambatnya 75 (Tujuh puluh lima) hari setelah SPMK.
3. Laporan Akhir
Tahap ini merupakan tahap perbaikan dan penyempurnaan terhadap konsep Laporan
Akhir. Laporan ini dibuat sebanyak 20 (duapuluh) buku dan harus disampaikan
selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari setelah SPMK .
1.9.

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Pekerjaan ini harus bisa diselesaikan dalam jangka waktu 90 (Sembilan puluh ) hari
kerja terhitung sejak dikeluarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
1.10. SUMBER PEMBIAYAAN
Sumber pembiayaan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten
Jepara Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp. 47.500.000 (Empat puluh tujuh juta lima
ratus ribu rupiah)

1.11. PENUTUP
Demikian KAK ini dibuat untuk dipahami calon penyedia jasa konsultansi sebagai
salah satu dasar untuk dilaksanakannya kegiatan ini.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


6
Rencana Umum Pembangunan Ekonomi Kabupaten Jepara Tahun 2015

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


7
Rencana Umum Pembangunan Ekonomi Kabupaten Jepara Tahun 2015

Anda mungkin juga menyukai