Anda di halaman 1dari 4

PERENCANAAN PEMASARAN MENGGUNAKAN STRATEGI

MARKETING MIX
Dalam rencana pemasaran ini, saya memilih pemasaran produk berupa
buku-buku untuk mahasiswa kesehatan, karena dalam pengamatan saya sejauh
ini, belum ada toko buku yang secara lengkap menyediakan buku-buku
kesehatan, misanya sepertipada bidang farmasi, kedokteran, kebidanan, dan
lain-lain. Di wilayah mataram, Nusa Tenggara Barat, sekolah sekolah
kesehatan semakin menjamur, baik itu poltekkes, maupun sekolah tingginya,
namun keberadaan sekolah tinggi kesehatan tersebut tidak didukung oleh
ketersediaan fasilitas yang dibutuhkan oleh mahasiswa, seperti buku, alat
praktek, dan sebagainya, hal ini semakin menyulitkan mahasiswa untuk
meningkatkan pemahamannya dalam ilmu kesehatan, karena buku-buku
penunjang sangat mahal, dan perlu dibeli dari luar daerah.
Dari beberapa masalah diatas, maka perlu adanya peningkatan kuantitas
buku penunjang untuk mahasiswa kesehatan, dengan membuka toko buku yang
khusus menjual buku-buku kesehatan, tentunya persediaan harus lengkap, dan
disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa di perguruan tinggi. Buku buku
tersebut bisa langsung dipesan dari penerbit, kita bisa saja mengadakan kerja
sama dengan beberapa penerbit buku dengan memesan buku-buku kesehatannya
saja, selain itu kita juga bisa mengembangkan bisnis ini dengan berkenalan
dengan penulis-penulis buku kesehatan yang sudah mumpuni di bidangnya, ,
selain itu, agar lebih meluas pemasarannya, kita juga dapat menjadi distributor
tunggal khusus untuk wilayah NTB misalnya, karena di wilayah ini, belum ada
distributor yang menyediakan buku-buku khusus mahasiswa kesehatannya.
Oleh karenanya hal ini perlu dpikirkan secara matang sehingga segala
perencanaan dapat langsung dilakukan secara nyata.
Dalam perencanaan ini, selain produk yang harus kita pikirkan, maka kita
juga perlu mendeskripsikan tentang harga yang ditawarkan pada setiap produk,
dalam pembukaan awal toko, biasanya kita masih berada dalam tahap promosi,
atau mengenalkan produk kita pada khalayak, dalam tahap ini, harga yang
diberikan
sebaiknya tidak terlalu menyulitkan mahasiswa, kita bisa
menghitung, keuntungan yang kita peroleh sebaiknya hanya cukup untuk
mengembalikan modal awal, karena pada tahap awal ini, kita bukan ingin
mendapatkan keuntungan banyak, tapi menginginkan produk kita dikenal oleh
masyarakat, maka menjual dengan harga murah perlu dilakukan, jika perlu para
pembeli yang sering ber belanja diberikan diskon atau potongan harga.

Pada tahap selanjutnya, kita perlu memikirkan teknik promosi yang baik,
misalnya dengan menyebarkan brosur pada mahasiswa kesehatan, kita juga
dapat membuat iklan lewat media sosial atau mengadakan bazar buku-buku
kesehatan murah, tentunya buku yang dijual saat promosi ini harus relatif
murah, sehingga dapat terjangkau oleh mahasiswa, karena pada proses ini kita
masih mengenalkan produk tersebut. Hal lain yang dapat dilakukan saat
promosi adalah dengan mengadakan acara perkenalan ke sekolah-sekolah atau
perguruan tinggi kesehatan, mengajak kerja sama dengan pihak perguruan tinggi
ataupun sekolah-sekolah kesehatan, dengan cara ini produk yang kita tawarkan
akan cepat dikenal oleh masyarakat.
Dalam hal pemilihan tempat, kita harus melakukan pemilihan secara cernat dan
tepat sebelum memulai usaha, tempat usaha diharapkan dekat dengan
keramaian, atau dekat dengan sekolah-sekolah atau perguruan tinggi kesehatan
yang menjadi tujuan pemasaran, analisis lokasi usaha ini dilakukan agar
masyarakat yang menjadi subjek pemasaran tidak kesulitan untuk menemukan
toko atau tempat usaha tersebut, dengan menentukan tempat yang strategis juga
akan menambah perkiraan pelanggan atau pembeli yang ada, karena disekitar
wilayah tersebut ramai dilalui oleh masyarakat. Tempat penjualan buku-buku
kesehatan ini, harus berada disekitar wilayah pertokoan atau disekitar wilayah
kampus-kampus kesehatan. Misalnya di mataram terdapat jalan airlangga,
yang merupakan pusat toko-toko lainnya, dan juga dekat dengan kampus atau
perguruan tinggi kesehatan
Analisis mengenai karyawan dan layanan pelanggan mutlak diperlukan, karena
dalam hal usaha besar ini, jumlah karyawan pun perlu kita tuliskan dalam
perencanaan, pada masa awal pembukaan toko ini, jumlah karyawan yang
diperlukan dicukupkan 5 orang saja, bagian gudang 2 dan bagian pelayanan 3,
pada tahap ini pekerjaan masih bersinergi, karena pengadaan dan penjualan
buku masih dalam tahap promosi, maka kegiatan harus lebih maksimal. Oleh
karenanya saya masih melibatkan keluarga dalam tahap awal ini. Dengan begitu
pengeluaran untuk gaji karyawan masih bisa dikurangi dan bisa digunakan
untuk tahap promosi. Pada layanan pelanggan, kami memberikan layanan
penuh, toko akan buka dari senin-minggu, pukul 08.00- 22.00, ini dilakukan
agar, kegiatan promosi yang dilakukan bisa berjalan lancar. Untuk memudahkan
akses dengan , pelanggan dibuatkan kartu pelanggan, dan biasanya diberikan
hadiah / doorprize, bagi pelanggan yang sering berbelanja atau melakukan
belanja minimal 100rb, buku yang salah cetak atau tidak bagus cetakannya,

dapat dikembalikan dan diganti dengan yang bagus lagi, bagi yang pelanggan
membeli grosiran akan diberikan harga murah. Toko buku juga membuka
layanan call center, jika ada yang memesan dan ada keluhan tentang buku, maka
dipersilahkan melaporkan ke toko buku. Buku yang dipesan lewat telepon, akan
kami prioritaskan untuk diantar ke rumah pembeli tanpa membayar biaya antar
alias gratis, beberapa hal diatas lah yang menjadi perencaan saya dalam hal
pelayanan karyawan dan pelnggan.
Dalam proses pelaksanaan toko ini, sangat relevan dengan industri jasa yang
ada, karena beberapa dosen ataupun peneliti bidang kesehatan sangat
membutuhkan buku-buku tersebut. Hal ini akan semakin menguuatkan peluang
yang ada dalam perencanaan usaha toko buku ini, selain untuk menambah
khasanah ilmu bagi pembelajar ilmu ksehatan, toko buku khusus kesehatan ini,
akan menjadi pelopor adanya toko-toko serupa, tentunya dengan memanfaatkan
potensi yang ada di daerah. Kepuasan pelanggan dalam setiap proses
penjualannya dan pelaksanaan usaha ini sangat perlu diperhatikan, memberikan
yang terbaik utnuk pelanggan dan terus menggali apa yang dibutuhkan oleh
pelangga/pembeli, sebagai pemilik toko harus memiliki informasi lebih
mengenai buku-buku apa saja yang penting dan sering digunakan oleh
mahasiswa maupun peneliti bidang kesehatan,. Setiap hari penjualan, perlu
dilakuakan analisis penting yang berkaitan dengan kekurangan dalam pelayanan
pelanggan hari tersebut

Tata ruang dari toko buku harus juga diperhatikan, membuat pelanggan nyaman
dalam toko kita sangat penting, penyusunan buku perlu ditata rapi, misalnya
kita menggunakan rak kayu dengan model huruf U atau T, kita perlu merubah
tata letak toko buku kita setiap 1 bulan atau 2 bulan sekali, agar pengunjung
tidak bosan. Suasana dalam ruangan harus bersih dan nyaman, perlu disediakan
bak sampah diluar toko, dan depan pintu masuk toko kita mengingatkan
pelanggan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Penyimpanan buku
pada rak, disesuaikan denggan bidang ilmu serumpun, misalnya bidang farmasi,
kedokteran, kebidanan, dan sebagainya, hal ini akan memudahkan pengunjung
untuk mencari buku yang diperlukan, susun mulai dari abjad pertama judul
buku dan sterusnya. Jika perlu kita bisa menyediakan komputer data buku,
sehingga jika buku tidak ditemukan oleh pengunjung mereka dapat
mengeceknya pada database buku pada komputer.

Anda mungkin juga menyukai