Agus Riyanto
Tujuan Bivariat
1.
Menentukan hipotesis
Ho : tidak ada perbedaan/hub
Ha : ada perbedan/hub
ANALISIS HUBUNGAN
P=%
P=%
Kelas I
Kelas aII
kelasVIP
Kelas perawatan(vip, kelas I & kelas II), kepuasan(puas, tdk puas)
P= .%
wanita
Jenis kel (pria, wanita), kinerja (baik, buruk)
Pemilihan uji
umur
23
34
56
45
dst
bbadan
56
78
76
56
67
didik
2
3
4
1
Sex
1
2
2
1
Umur1
2
3
1
2
Bb1
1
2
1
2
Peng1
50
45
65
56
Peng2
67
65
63
68
Tabel Silang
-
Tabel Silang
- Pada disain Case Control --- dibuat persentase kolom
Pengkodean Variabel
Untuk mendapatkan nilai OR yg benar :
Kode harus konsisten antara variabel independen dengan dependen
Variabel dependen yg menjadi pokok bahasan/kasus sebaiknya di kode
1 sedangkan bagian yang sebaliknya diberi kode 0
Variabel independen harus konsisten kodenya ngikuti variabel
dependen, kelompok expose/penyebab kasus diberi kode 1, kelompok
non expose/non penyebab diberi kode 0
Contoh:
- var. dep : kanker paru : ya (diberi kode 1), tidak (kode 0)
- var. indep. :
merokok : ya (diberi kode 1), tidak (kode 0)
perilaku ; baik (diberi kode 0), buruk (kode 1)
Proses di spss:
Pada kotak Crosstab chek list : chisquare dan Risk
Pada kotak Cell chek list : Row
Hasil analisis
KEBIASAAN MEROKOK SELAMA HAMIL * KONDISI BAYI APAKAH BBLR Crosstabulation
KEBIASAAN MEROKOK
SELAMA HAMIL
No
Yes
Total
Count
Expected Count
% within KEBIASAAN
MEROKOK SELAMA
HAMIL
Count
Expected Count
% within KEBIASAAN
MEROKOK SELAMA
HAMIL
Count
Expected Count
% within KEBIASAAN
MEROKOK SELAMA
HAMIL
Total
101
101,0
66,3%
33,7%
100,0%
34
44,3
45
34,7
79
79,0
43,0%
57,0%
100,0%
101
101,0
79
79,0
180
180,0
56,1%
43,9%
100,0%
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square
Continuity Correction a
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Value
9,771b
8,848
9,824
9,717
df
1
1
1
1
Asymp. Sig.
(2-sided)
,002
,003
,002
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
,002
,001
,002
180
Hasil OR
Risk Estimate
Value
Odds Ratio for
KEBIASAAN MEROKOK
SELAMA HAMIL (No / Yes)
For cohort KONDISI BAYI
APAKAH BBLR = TIDAK
BBLR
For cohort KONDISI BAYI
APAKAH BBLR = BBLR
N of Valid Cases
95% Confidence
Interval
Lower
Upper
2,608
1,421
4,787
1,541
1,154
2,058
,591
,423
,825
180
Penyajian di Laporan
Tabel 2.1
Distribusi Responden Menurut Kejadian BBLR dan Kebiasaan Merokok Pada Saat hamil
di Wilayah Cibeber Tahuan 2020
BBLR
Kebiasaan
Tidak
Merokok
BBLR
Total
BBLR
OR
(95% CI)
value
Tidak merokok
67
66,3
34
33,7
101
100
2,608
Merokok
34
43,0
45
57,0
79
100
(1,4214,787)
Jumlah
101
56,1
79
43,9
180
100
0,003
Interpretasi:
Dari hasil analisis hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian
BBLR diperoleh bahwa ada sebanyak 34 (33,7%) ibu yang tidak merokok bayinya
mengalami BBLR, sedangkan diantara ibu yang merokok, ada 45 (57%) ibu yang
bayinya mengalami BBLR. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value = 0,003
maka dapat disimpulkan ada perbedaan proporsi kejadian BBLR antara ibu yang
merokok dengan ibu yang tidak merokok (ada hubungan yang signifikan antara
kebiasaan merokok dengan kejadian BBLR). Kemudian dari hasil analisis
diperoleh OR=2,608 artinya ibu yang merokok mempunyai risiko 2,6 kali bayinya
mengalami BBLR dibandingkan dengan ibu yang tidak merokok.
Langkah di spss :
Kotak Row diisi var. independen, kotak Coloumn diisi var. dep
Proses di spss:
Pada kotak Crosstab chek list : chisquare dan Risk
Pada kotak Cell chek list : Row
Hasil analisis
Hasil OR
Penyajian di Laporan
ANALISISHUBUNGAN
KATAGORIK DNG NUMERIK
Uji t
Tuj: menguji perbedaan mean antara 2
kelompok
Uji t digunakan bila : var Katagoriknya isinya
dua nilai/kelompok
Mis : sex (pria, wanita), umur (tua, muda),
kinerja(baik, buruk)
- Analisis hubungan sex dng tek darah:
apakah ada perbedan mean tek darh antara
Pria dan wanita
Analisis hubungan pre-post dng berat badan:
Apakah ada perbedaan mean berat bdn antara
sebelum dan sesudah diet
-
uji t Independen
Ciri : dua kelompok/sampel yg respondennya berbeda
Mis; ingin mengetahui hubungan tempat tinggal dng TD,
Apakah ada perbedaan mean tek drh antara orang kota dan desa
Uji t independen dibagi 2 , yaitu : varian sama dan varian berbeda
Mean =..
Orang kota
Mean =..
Orang desa
Uji t dependen
Ciri : dua kelompok/sampel yang
respondennya sama dan diukur dua kali pre
dan post
Mis: apakah ada perbedaan rata-rata berat
badan sebelum diet dan sesudah diet
Mean = .
Pre test
Mean = ..
intervensi
Post test
Pemilihan uji
umur
23
34
56
45
dst
bbadan
56
78
76
56
67
Pendidikan
2
3
4
1
Sex
1
2
2
1
Umur1
2
3
1
2
Bb1
1
2
1
2
Peng1
50
45
65
56
Peng2
67
65
63
68
Uji t independen
Uji t independen ada 2 jenis: varian sama & varian berbeda
Proses di spss: Tekanan darah (Sistole2) dengan BBLR
SISTOLE PENGUKURAN
SETELAH MELAHIRKAN
KONDISI BAYI
APAKAH BBLR
TIDAK BBLR
BBLR
Mean
116,81
115,38
101
79
Std. Deviation
5,087
4,295
Std. Error
Mean
,506
,483
Levene's
Test for
Equality of
Variances
F
SISTOLE PENGUKURAN Equal
SETELAH MELAHIRKAN variances
assumed
Equal
variances
not
assumed
2,7
Sig.
,104
df
Sig.
(2-tailed)
Mean
Difference
Std.
Error
Differ
ence
95%
Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
2,005
178
,046
1,432
,714
,023
2,842
2,047
176,9
,042
1,432
,700
,051
2,813
Mean
SD
SE
Tidak BBLR
116,81
5,087
0,506
BBLR
115,38
4,295
0,483
BBLR
P value
0,046
N
101
79
Interprestasi:
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata tekanan darah sistole ibu
yang tidak mengalami BBLR adalah 116,81 mmHg dengan standar deviasi 5,087
mmHg, sedangkan untuk ibu yang mengalami BBLR rata-rata tekanan darah
sistolnya adalah 115,38 mmHg dengan standar deviasi 4,295 mmHg. Hasil uji
statistik didapatkan nilai p = 0,046, berarti pada aplha 5% terlihat ada perbedaan
yang signifikan rata-rata tekanan darah sistol antara ibu yang anaknya mengalami
BBLR dengan ibu yang anaknya tidak mengalami BBLR.
Uji t dependen
Perbedaan Tekanan Darah (Sistole1) dg Tekanan Darah (Sistole2)
Uji t dependen
Paired Samples Statistics
Mean
Pair
1
SISTOLE PENGUKURAN
PADA SAAT HAMIL
SISTOLE PENGUKURAN
SETELAH MELAHIRKAN
Std. Deviation
Std. Error
Mean
123,55
180
5,187
,387
116,18
180
4,796
,357
SISTOLE PENGUKURAN
PADA SAAT HAMIL &
SISTOLE PENGUKURAN
SETELAH MELAHIRKAN
Correlation
180
,128
Sig.
,087
Pair
1
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std.
Difference
Std.
Error
Mean Deviation Mean Lower Upper
t
df
SISTOLE PENGUKURAN
PADA SAAT HAMIL SISTOLE PENGUKURAN
7,367
6,599 ,492
6,396 8,337 14,976 179
SETELAH MELAHIRKAN
Sig.
(2-tailed)
,000
Mean
SD
SE
123,55
5,187
0,387
Setelah Melahirkan
116,18
4,796
0,357
P value
0,0001
180
SISTOLE
Interprestasi:
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata tekanan darah sistole ibu
pada saat hamil adalah 123,55 mmHg dengan standar deviasi 5,187 mmHg. Pada
ibu setelah melahirkan rata-rata tekanan darah sistolnya adalah 116,18 mmHg
dengan standar deviasi 4,796 mmHg. Terlihat nilai mean perbedaan antara sistol1
dan sistol2 adalah 7,367 dengan standar deviasi 6,559. Hasil uji statistik
didapatkan nilai p = 0,0001 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang
signifikan rata-rata antara tekanan darah sitole ibu pada saat hamil dan setelah
ibu melahirkan.
Uji t independen
Uji t independen ada 2 jenis: varian sama & varian berbeda
Proses di spss: hubungan hb dengan eksklusive
Uji t dependen
Uji t dependen
UJI ANOVA
Tujuan : menguji perbedaan mean antara 3 atau lebih sampel
(kelompok).
Ciri : variabel katagoriknya berisi lebih dari 2 nilai/katagorik
Mis:
- Analisis hubungan pendidikan dengan berat bayi:
Apakah ada perbedaan mean berabt bayi antara ibu pendidikan sd,
smp, smu dan pt.
Mean =
sd
Mean = .
smp
Mean =
smu
Mean = .
pt
Pemilihan uji
umur
23
34
56
45
dst
bbadan
56
78
76
56
67
Pendidikan
2
3
4
1
Sex
1
2
2
1
Umur1
2
3
1
2
Bb1
1
2
1
2
Peng1
50
45
65
56
Peng2
67
65
63
68
Uji Avova
Riwayat Prematur Dengan Tekanan Darah Sistol (Sistol2)
Hasil Anova
Descriptives
SISTOLE PENGUKURAN SETELAH MELAHIRKAN
N
TIDAK PERNAH 66
SATU KALI
39
2 KALI
60
> 2 KALI
15
Total
180
Mean
117,55
115,38
115,25
116,00
116,18
Std.
Deviation
5,430
4,351
4,261
3,873
4,796
Std.
Error
,668
,697
,550
1,000
,357
Minimu
m
110
110
110
110
110
ANOVA
SISTOLE PENGUKURAN SETELAH MELAHIRKAN
Between Groups
Within Groups
Total
Sum of
Squares
200,106
3916,844
4116,950
df
3
176
179
Mean Square
66,702
22,255
F
2,997
Sig.
,032
Maxi
mum
135
120
120
120
135
Mean
(I) RIWAYAT MENGALAMI
(J) RIWAYAT MENGALAMI
Differenc
PREMATUR
PREMATUR
e (I-J)
TIDAK PERNAH
SATU KALI
2,161
2 KALI
2,295*
> 2 KALI
1,545
SATU KALI
TIDAK PERNAH
-2,161
2 KALI
,135
> 2 KALI
-,615
2 KALI
TIDAK PERNAH
-2,295*
SATU KALI
-,135
> 2 KALI
-,750
> 2 KALI
TIDAK PERNAH
-1,545
SATU KALI
,615
2 KALI
,750
*. The mean difference is significant at the .05 level.
Std.
Error
,953
,841
1,349
,953
,970
1,433
,841
,970
1,362
1,349
1,433
1,362
Sig.
,147
,042
1,000
,147
1,000
1,000
,042
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
95% Confidence
Interval
Lower
Upper
Bound
Bound
-,38
4,70
,05
4,54
-2,06
5,15
-4,70
,38
-2,45
2,72
-4,44
3,21
-4,54
-,05
-2,72
2,45
-4,38
2,88
-5,15
2,06
-3,21
4,44
-2,88
4,38
Mean
SD
95% CI
Tidak pernah
117,5
5,4
116,2 - 118,8
Satu kali
115,3
4,3
113,9 - 116,7
Dua kai
115,2
4,2
114,1 - 116,3
116,0
3,8
113,8 - 118,1
P value
Riwayat Prematur
0,032
Interprestasi:
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata tekanan darah sistole pada
ibu yang tidak mempunyai riwayat prematur adalah 117,5 mmHg dengan standar
deviasi 5,4 mmHg. Pada ibu yang punya riwayat prematur satukali rata-rata
tekanan darahnya adalah 115,3 mmHg dengan standar deviasi 4,5 mmHg. Pada
ibu yang punya riwayat dua kali rata-arat tekanan darah sistolenya adalah 115,2
mmHg dengan standar deviasi 4,2 mmHg. Pada ibu yang punya rewayat prematur
lebih dari dua kali rata-rata tekanan darah sistolnya adalah 116 mmHg dengan
standar deviasi 3,8 mmHg. Hasil uji statistik didapat nilai p value=0,032, berarti
pada alpha 5% dapat disimpulkan ada perbedaan tekanan darah sistole diantara
keempat pengalaman prematur. Analisis lebih lanjut membuktikan bahwa
kelompok yang berbeda signifikan adalah ibu yang tidak pernah mengalami
prematur dengan ibu yang pernah mengalami prematur dua kali.
LATIHAN
FILE: ASI
HUBUNGAN PENDIDIKAN DENGAN BBBAYI
JIKA ADA PERBEDAAN, KELOMPOK MANA SAJA YG
BERBEDA SIGNIFIKAN?
Hasil Anova
ANALISIS HUBUNGAN
NUMERIK DNG NUMERIK
Uji Korelasi
= mengetahui besar dan arah hubungan dua variabel numerik
Korelasi diketahui dng koef r yg nilainya: -1 s/d +1
Arah hubunga : positip /negatip
Besar/kekuatan hub : kuat /lemah
r : 0,00 0,25
: lemah
r : 0,26 0,50
: sedang
r : 0,51 0,75
: kuat
r : 0,76 1
: sangat kuat
Mis : apakah ada hubungan BB dng TD. Apakah hubngan kuat atau
lemah. Apakah hubungan pos atau neg
R2 = R Square
R2 = r 2 x
100%
Pemilihan uji
umur
23
34
56
45
dst
bbadan
56
78
76
56
67
Pendidikan
2
3
4
1
Sex
1
2
2
1
Umur1
2
3
1
2
Bb1
1
2
1
2
Peng1
50
45
65
56
Peng2
67
65
63
68
KORELASI
Berat Badan Ibu (Bbibu1) Dengan Tekanan Darah (Sistol1)
Output spss
Correlations
BERAT
BADAN IBU
PADA SAAT
HAMIL
1
SISTOLE
PENGUKUR
AN PADA
SAAT HAMIL
,233**
,002
180
180
,233**
1
,002
180
180
Regresi
Hasil spss
Model Summary
Model
1
R
R Square
a
,233
,054
Adjusted
R Square
,049
Std. Error of
the Estimate
5,059
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
261,418
4555,132
4816,550
df
1
178
179
Mean Square
261,418
25,591
F
10,215
Sig.
,002a
Model
1
(Constant)
BERAT BADAN IBU
PADA SAAT HAMIL
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
112,100
3,602
,216
,067
Standardized
Coefficients
Beta
,233
t
31,118
Sig.
,000
3,196
,002
r
0,233
R2
Persamaan garis
0,054
Tekanan Darah=112,100+0,216*BBIBU
P value
0,002
LATIHAN
FILE: ASI
BERAT BADAN IBU DENGAN BBBAYI
BERAPA BBBAYI JIKA BBIBU= 75 Kg
Proses :
Output spss
Proses spss
Hasil spss