Anda di halaman 1dari 53

1

RENSTRA

SEKOLAH TINGGI HUKUM

SATRIA CENDEKIA
TAHUN 2016 - 2020
Daftar Isi

Kata Pengantar
Bab I Pendahuluan
Latar Belakang.................................................................1
Pengertian........................................................................3
Tujuan..............................................................................3
Landasan Hukum.............................................................4
Tata Urut..........................................................................5
Bab II Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran PTS
Visi PTS............................................................................6
Misi PTS............................................................................7
Tujuan PTS.......................................................................7
Tujuan Strategis...............................................................8
Sasaran PTS.....................................................................9
Bab III Strategi dan Arah Kebijakan PTS
Arah Kebijakan Sth Satria Cendekia.................................13
Strategi Pengembangan STH Satria Cendekia ..............16
Bab IV Program Pengembangan PTS
Bidang Akademik.............................................................18
Kurikulum.........................................................................18
Dosen dan Tenaga Kependidikan.....................................20
Proses Pembelajaran........................................................21
Penilaian Pendidikan........................................................22
Kemahasiswaan...............................................................25
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat...............25
Bidang Non Akademik......................................................32
Sarana dan Prasarana......................................................32
Sumber Pendanaan..........................................................36
Bab V
Penutup ...........................................................................44

KATA PENGANTAR
Sebagai

sebuah

mengedepankan

organisasi
kualitas,

yang

STH

modern

Satria

dan

selalu

Cendekia

selalu

mengimplementasikan manajemen yang baik untuk menjamin


eksistensi

dan

kemajuan

organisasi.

Terlebih

lagi

dunia

pendidikan tinggi saat ini penuh dengan perubahan yang sangat


cepat akibat tingginya tingkat kompetisi, maka pengelolaan
organisasi harus didasarkan pada pengelolaan yang bersifat
strategik

dengan

tatakelola

yang

baik

dan

bersih

(Good

University Governance) Dunia pendidikan pun di tuntut untuk


selalu

memodernisasi

diri

untuk

menyongsong

berbagai

perubahan yang ada.


Rencana strategis (blueprint) 2016-2020 ini merupakan alat
manajerial yang disusun untuk mencapai visi STH Satria
Cendekia.

Renstra ini tentunya akan menjadi pedoman

pengembangan ke depan selain sebagai tolak ukur atau ukuran


kinerja yang harus dicapai STH Satria Cendekia untuk mencapai
visinya. Renstra ini berisi analisis internal dan eksternal yang
mencoba untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang,
dan ancaman yang dimiliki oleh STH Satria Cendekia.

Analisis

ini berguna untuk menentukan strategi yang tepat bagi STH


Satria Cendekia dengan mempertimbangkan berbagai faktor
internal dan eksternal.

Target pencapaian kinerja untuk 2016-

2020. Renstra ini disusun dengan melibatkan berbagai pihak di


STH Satria Cendekia sehingga berbagai sumbangsih pemikiran
menjadi

pengkayaan

tersendiri.

Akhirnya,

sebaik-

baiknya

renstra tidak akan berarti tanpa eksekusi yang baik. Dengan


demikian

seluruh sivitas akademika STH Satria

diharapkan

menjadikan

renstra

ini

sebagai

Cendekia

acuan

kerja

bersama.

Pringsewu, 15 Maret 2015

Tim Pendiri STH Satria Cendekia Pringsewu

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Era globalisasi di abad ke-21 telah

mendorong bangsa dan

negara di dunia memasuki era ekonomi berbasis pengetahuan


(knowlegde-based economy) dengan ciri masyarakat unggul
yang berbasis pengetahuan (knowlegde-based society). Dalam
lingkungan ekonomi dan masyarakat berbasis pengetahuan
tersebut, pengembangan pendidikan tinggi menjadi sangat
penting

dan

pembangunan

strategis.
pendidikan

Bagi

bangsa

nasional

Indonesia

bertujuan

amanat

mengangkat

harkat dan martabat serta kuat dan berwibawa menjadi warga


negara Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
mengamanahkan bahwa sistem pendidikan nasional harus
mampu

menjamin

pemerataan

kesempatan

pendidikan,

peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen


pendidikan

untuk

menghadapi

tantangan

sesuai

dengan

tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global


sehingga

perlu

dilakukan

pembaharuan

pendidikan secara

terencana, terarah, dan berkesinambungan.


Dalam melaksanakan proses pembangunan pendidikan yang
sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, STH Satria
Cendekia menyadari pentingnya pembudayaan tata nilai yang
merupakan dasar sekaligus pemberi arah bagi sikap dan perilaku
sivitas akademika dan karyawan STH Satria Cendekia dalam
menjalankan tugas sehari-hari. Tata nilai yang telah ditetapkan
STH Satria Cendekia untuk dijadikan pegangan bagi sivitas

akademika STH Satria Cendekia, yaitu Kerjasama, Jujur, Peduli,


Disiplin, Tanggungjawab.

STH Satria Cendekia merupakan salah satu STH dari Empat STH
yang ada di Provinsi Lampung. STH Satria Cendekia memiliki
jalur pendidikan Strata satu ilmu hukum.
Dalam Lima (5) tahun ke depan, STH Satria Cendekia diharapkan
mampu menempatkan dirinya sebagai bagian dari kelompok
Perguruan Tinggi yang berkelas di Provinsi Lampung, sehingga
dijadikan tolok ukur dalam hubungannya dengan pengembangan
tradisi akademik di tingkat lokal, regional maupun nasional. STH
Satria Cendekia harus mengambil bagian yang berarti dalam
trend setter pengembangan dan pembaharuan hukum melalui
penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi terutama menjadi
penggerak efektif bagi upaya membangun budaya daerah yang
adaptif

dengan

kondisi

jaman

sesuai

perkembangan

masyarakatnya. Untuk itulah perlu disusun Rencana Strategik


(Renstra) STH Satria Cendekia.
Rencana Strategik (Renstra) STH Satria Cendekia merupakan
penjabaran
Kedepan

dari

yang

Lingkungan

Pelaksanaan
disesuaikan

Pendidikan

Pengembangan

dengan

lokal

dan

kondisi
nasional,

Lima
yang

Tahun
ada

di

sehingga

ia

merupakan panduan apa yang menjadi cita-cita bersama,


bagaimana mencapai cita-cita tersebut, serta apa yang dipakai
sebagai tolok ukur keberhasilan dari upaya merealisasikan hal
tersebut. Dalam memilih strategi dan menentukan indikator
keberhasilan. Renstra ini tetap mendasarkan pada tata nilai-tata
nilai Agama, adat istiadat dan hukum dan tiga pilar kegiatan

pendidikan tinggi, kondisi internal dan eksternal dan sebagainya.


Renstra disusun melalui pendekatan partisipatif dan atas-bawah.
Pendekatan

partisipatif

artinya

renstra

disusun

dengan

melibatkan pemangku kepentingan terhadap pengembangan


unit kerja. Pendekatan atas-bawah artinya renstra disusun
menurut jenjang tata kelola unit kerja.
Rentra STH Satria Cendekia
Pembangunan

adalah dokumen perencanaan

STH Satria Cendekia dalam kurun waktu lima

tahun mendatang mulai 2016 sampai dengan 2020. Renstra ini


memuat

visi,

misi

dan

tata

nilai,

sasaran,

tujuan

dan

pengembangan Perguruan Tinggi.


1.2

Pengertian

Rencana Sekolah Tinggi Hukum Satria Cendekia merupakan


desain atau blue prin pembangunan STH dalam lima tahun
kedepan khususnya dan dalam rangka mencapai visi STH Satria
Cendekia

pada

umumnya.

Renstra

STH

Satria

Cendekia

dimaksudkan untuk memberikan arahan yang jelas bagi STH


Satria Cendekia untuk mencapai tujuan perubahan para digma
hukum.

Sifat

renstra

ini

mengikat

dalam

pelaksanaan

pembangunan STH Satria Cendekia, oleh karena ia memiliki


fungsi

sebagai

dasar

pelaksanaan

semua

penganggaran STH Satria Cendekia, bagian,

kegiatan

dan

Laboratorium,

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dan kegiatan


lainnya dalam rangka meningkatkan soft skil dosen, karyawan
dan kemahasiswaan.
Renstra STH Satria Cendekia merupakan penjabaran dari RPJP
Yayasan Citra Mandiri Pringsewu yang berisikan visi, misi, arah
dan program pembangunan serta rencana kerja tahunan STH
Satria Cendekia untuk masa lima tahun kedepan, mulai tahun
2016 sampai dengan tahun 2020.

Renstra Diknas terutama yang berhubungan dengan tiga pilar


kebijakan pokok pembangunan pendidikan nasional, yaitu (1)
pemerataan
relevansi,

dan

dan

akuntabelitas

perluasan
daya

dan

akses,

saing,

citra

(3)

publik,

(2)

peningkatan

penguatan

dijadikan

mutu,

tata

kelola,

pedoman

dalam

penyusunan renstra STH Satria Cendekia.


1.3

Tujuan

Rencana Strategik ini disusun untuk menjadi acuan bagi


manajemen

atau

pengelolaan

Perguruan

Tinggi,

Bagian,

Laboratorium Hukum, Lembaga Penelitian dan Pengabdian


Masyarakat, civitas akademika dan karyawan serta seluruh
pemangku kepentingan untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan
sasaran

pembangunan

disepakati

bersama.

STH

Satria

Diharapkan

Cendekia

dengan

telah

yang

telah

ditetapkan

Renstra ini masing-masing pihak dapat berperan sesuai dengan


poisisinya

yang

dilakukan

secara

sinergis,

koordinatif,

komplementer dan komprehensif.


1.4

Landasan Hukum

Landasan hukum yang dipakai dalam penyusunan dokumen


Renstra STH Satria Cendekia 2016 2020 adalah sebagai
berikut:
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
b. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2008 tentang Yayasan;
c. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
d. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi;
e. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;

f. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan


Dosen;
g. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005
2025;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang
Dosen;
i. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2010

Tentang

Pengelolaan

dan

Penyelenggaraan

Pendidikan;
j. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014;
k. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun
2010

tentang

Perubahan

Atas

Peraturan

Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana


Strategik Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010
2014;
l. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor

48 tahun

2010 tentang Rencana Strategik Pembangunan Pendidikan


Nasional Tahun 2010-2014;
m. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia

Nomor

58

Tahun

2012

tentang

Bantuan

Operasional Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan oleh


Pemerintah.
n. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi.
1.5

Tata Urut

Rencana Strategik STH Satria Cendekia 2016 2020, disusun


dalam tata urut sebagai berikut:

a. Pendahuluan
b. RPJP, Visi, misi, tujuan
c. Strategi dan arah kebijakan pts
d. Program pengembangan pts
e. Penutup

BAB II
VISI, MISI, TATA NILAI, TUJUAN DAN SASARAN

2.1

Visi STH Satria Cendekia

Seiring dengan perubahan masyarakat dan kompetisi di tingkat


global dan nasional, menggugah STH Satria Cendekia untuk
melakukan perubahan, baik di tingkat lokal, regional maupun
nasional. Peran dan kontribusi STH Satria Cendekia dalam setiap
perubahan akan sangat ditentukan oleh arti penting setiap

aktivitas

yang

dilakukan

STH

Satria

Cendekia

kepada

masyarakat terutama di daerah. Aktivitas Tri Dharma Perguruan


Tinggi harus dilakukan oleh civitas akademika sesuai dengan
tuntutan perubahan. Untuk itu proses dan kualitas pelaksanaan
Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh segenap civitas
akademiki STH Satria Cendekia perlu mengacu kepada standarstandar kualitas nasional agar kegiatan Tri Dharma Perguruan
Tinggi yang dilaksanakan dapat membawa pengaruh yang
signifikan dalam kompetensi perubahan. Berdasarkan visi STH
Satria Cendekia dan kontribusi

Program Studi dalam setiap

perubahan, STH Satria Cendekia menetapkan visi sebagai


berikut:
MENGEDEPANKAN PERUBAHAN PARADIKMA HUKUM
DALAM PEMBANGUNAN DI MASYARAKAT
Mengedepankan

Perubahan

Paradigma

Hukum

dalam

pembangunan dimasyarakat mengandung makna bahwa STH


Satria Cendekia telah siap untuk melahirkan generasi perubahan
dimasyarakat, dan memiliki kelebihan dari Perguruan Tinggi lain
yang telah terdepan di Indonesia, sehingga kajian-kajian yang
dilakukan tidak terbatas aspek pengembangan ilmu hukum,
namun

juga

implementasi

ilmu

hukum

terutama

dalam

pembangunan di masyarakat, oleh karenanya kajian-kajian


hukum yang dilakukan diarahkan pada dimensi aksiologis ilmu
pengetahuan dan pengajaran di semua aspek yaitu aspek
kognitif, afektif, normatif

dan

psikomotorik, sehinga dapat

dimanfaatkan bagi kehidupan dan kemanusiaan.


Dengan ditetapkannya visi STH Satria Cendekia membuat
pekerjaan besar bagi semua pihak di lingkungan perguran tinggi.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, tata kelola organisasi,

sarana dan prasana utama dan pendukung serta peningkatan


kualitas Dosen dan Karyawan perlu diperbaiki, tanpa itu semua
sulit sekali melakukannya. Oleh karena itu Renstra ini disusun
untuk mempersiapkan langkah-langkah strategi dalam mencapai
visi yang telah ditetapkan.

2.2

Misi STH Satria Cendekia

Untuk mencapai visi STH Satria Cendekia yang telah ditetapkan,


STH Satria Cendekia memiliki misi:
Misi 1.
Misi 2.
Misi 3.

Menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.


Menciptakan budaya akademik yang kondusif.
Melaksanakan

tata

kelola

organisasi

STIH

Satria

Cendekia yang bertanggungjawab.


Misi 4.

Menciptakan Pendidikan tinggi yang berazaskan Good


Governance.

Misi 5.

Menjadi

agen

kebenaran

perubahan

dan

dalam

keadilan

dalam

menjaga

nilai

pembangunan

dimasyarakat.
Misi 6. Melaksanakan

kerjasama

dengan

berbagai

pihak

mengedepankan itikat baik, yang saling memberikan


manfaat secara berkelanjutan.

2.3

Tata Nilai STH Satria Cendekia

Tata nilai STH Satria Cendekia mengikuti tata nilai yang telah
ditetapkan dalam RPJP dan Renstra Yayasan Citra Mandiri
Pringsewu 2016-2020, yaitu:

a. Nilai-nilai masukan (input values), ialah nilai-nilai yang


dibutuhkan dalam diri setiap Pegawai STH dalam rangka
mencapai

suatu

perubahanyang

meliputi:

Amanah,

profesional, Antusias dan bermotivasi, bertanggujawab,


kreatif, disiplin dan peduli.
b. Nilai-nilai proses (process values) yakni nilai-nilai yang
harus diperhatikan dalam bekerja di STH, dalam rangka
mencapai dan mempertahankan kondisi yang diinginkan
serta wawasan yang jauh kedepan, meliputi: visioner dan
berwawasan,

menjadi

teladan,

motivasi,

mengilhami,

memberdayakan, membudayakan, taat asas, koordinatif


dan bersinergi dalam kerangka kerja tim dan akuntabel.
c. Nilai-nilai keluaran (output values) yakni nilai-nilai yang
diperhatikan

oleh

Hukum,Pemerintah,

pra
DPR,

stake
pegawai,

holders
donatur,

(Dunia
dunia

pendidikan, masyarakat dan lain-lainnya yang meliputi:


produktif (efektif dan efisien), gandrung mutu tinggi
(service excellent), dapat dipercaya (handal), resposif dan
aspiratif, antisipatif dan inovatif, demokratis, berkeadilan
dan inkulisf serta pembelajar sepanjang hayat.

2.4

Tujuan Strategis

Berdasarkan visi dan misi STH Satria Cendekia, maka yang


menjadi tujuan strategisnya adalah:
a. Menghasilkan Sarjana Hukum yang memiliki kemampuan
akademik yang integratif-interkonektif (dapat membuat
legal opinion/pendapat hukum, beracara di pengadilan,
merancang

produk

hukum/legal

draft,

merancang

kontrak/legal kontrak, dan bernegosiasi), memiliki sikap

10

mental,

daya

juang,

etika

profesi,

pengetahuan,

keterampilan, kreatifitas, dan kepemimpinan yang mampu


merubah keadaan menjadi lebih baik dan berdaya saing.
b. Menjadi Pusat Studi yang mengedepankan perubahan
paradigm hukum.
c. Mengembangkan,

menyebarluaskan,

dan

mengimplementasikan hukum guna pembangunan serta


meningkatkan harkat dan martabat masyarakat budaya
bangsa.
d. Mengembangkan kemandirian organisasi dan jaringan
kerjasama untuk meningkatkan posisi di tingkat nasional
dengan dukungan komunitas kampus, alumni, pemerintah,
mitra akademik, dunia usaha, dan masyarakat.

2.5

Sasaran Strategis

Sasaran strategik STH Satria Cendekia adalah ukuran kuantitatif


hasil kerja

Program Studi

Ilmu Hukum pada 2016 yang

mencerminkan tujuan strategik Program Studi. Berdasarkan misi


STH Satria Cendekia, maka sasaran strategik secara lengkap
disajikan pada tabel berikut :
Tabel. 2.1.
Sasaran Strategis STH SATRIA CENDIKIA
No
1

SASARAN
Tersusunnya integrasi tata
kelola manajemen dan
organisasi Fakultas.

PROGRAM KEGIATAN

Tahun Pelaksanaan
(2016-2020)
1
2
3 4 5

1.

Memetakan fasilitasi
pendukung pelaksanaan tri
dharma di Fakultas Hukum

2.

Memetakan kurikulum
pendidikan ilmu hukum

11

3.

Memetakan program
pengembangan akademik.

1.

Menyusun Road Map


penyelenggaraan
pengajaran, penelitian dan
pengabdian pada
masyarakat sesuai
Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan

2.

Mengevaluasi programprogram pengembangan


akademik.

1.

Menyempurnakan kurikulum

2.

Mengembangkan fasilitas
yang mendukung
pencapaian kurikulum

3.

Pemutakhiran silabus.

Upaya menyusun pengajaran 1.


yang Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan dan e2.
learning

Menyusun rencana induk


pembelajaran aktif

Dalam setahun 20% hasil


penelitian masuk dalam
jurnal yang terakreditasi
nasional

1.

Pengembangan riset dasar


dan terapan

2.

Penyusunan rencana jurnal


ilmiah secara berkelanjutan

3.

Meningkatkan publikasi
dalam jurnal terakreditasi
nasional.

1.

Menyusun rencana kegiatan


kemahasiswaan yang
berorientasi pada
kemampuan skill, kepekaan
sosial dan mengapresiasikan
bakat dan kemampuannya

2.

Meningkatkan keterlibatan
mahasiswa dalam kegiatan
ilmiah

Tersusunnya Road Map


hingga 2013 untuk
pengajaran, penelitian, dan
pengabdian pada
masyarakat

Meninjau kembali kurikulum


dan menetapkannya sesuai
tuntutan dan kebutuhan
pasar

Terwujudnya kegiatan
kemahasiswaan yang
mendukung soft skill

3.

Penerapan pengajaran
bersifat student central
leaning.

Mengembangkan kegiatan
kemahasiswaan yang
mendorong peningkatan
minat dan bakat mahasiswa.

Meningkatnya kualitas
1.
Magang, Praktik Hukum, dan
penyiapan KKN Tematik
sebagai pendukung kegiatan
akademik dan pengabdian
pada masyarakat.
2.

Mengembangkan program
magang yang bersifat skill
dan menciptakan link and
match dengan pemerintah,
swasta, dan alumni

3.

Menyiapkan skill mahasiwa

Menyusun program KKN


Tematik sesuai kebutuhan
masyarakat

X
X

X
X
X
X

12

yang dibutuhkan dalam


rangka KKN Tematik dan
Praktik Hukum.
8

10

11

Pengembangan program
akademik

1.

Menyusun program hibah


kompetisi

2.

Peningkatan kualitas
program studi ilmu hukum.

Upaya menciptakan
1.
kebijakan penataan program
pendidikan profesi hukum
dan program pascasarjana
2.

Peningkatkan fungsi dan


peran Guru Besar

Terwujudnya kerjasama pada


pemangku kepentingan;
pemerintah, lembaga
negara, pemerintah daerah
dan instansi pemerintah
lainnya, alumni, dunia usaha
dan pihak ketiga.

Pengembangan program
studi melalui jalur profesi
dan pascasarjana

Menyusun program studi


profesi

3.

Menyusun program
percepatan

4.

Melakukan kerjasama
dengan Fakultas Hukum dari
Universitas yang telah
mapan dalam pelaksanaan
program studi profesi.

1.

Peningkatan budaya riset


bagi Guru Besar

2.

Peningkatan partisipasi Guru


Besar dalam penelitian dan
publikasi sesuai
kepakarannya

3.

Memfalisitasi Guru Besar


dan Dosen dalam
memperoleh dana hibah
atau kompetisi penelitian.

1. Menyusun program
kerjasama dengan
Perguruan Tinggi lain,
pemerintah, lembaga
negara, pemerintah daerah
dan dinas/ instansi vertikal
dan swasta dalam rangka
penelitian, pengabdian pada
masyarakat dan magang

2. Pengembangluasan kegiatan
akademik yang bersifat
timbal balik.
12

13

Ditetapkannya kebijakan
pengembangan penelitian

Meningkatnya soft skill


Dosen dalam proses
pendidikan, penelitian dan
pengabdian pada
masyarakat

1.

Ditetapkannya kebijakan
pengembangan penelitian
Dosen dan Mahasiswa yang
bersifat terapan

2.

Memfasilitasi Dosen-dosen
Muda untuk mendapatkan
dana penelitian.

1.

Mengembangkan program
pelatihan bagi Dosen dalam
proses pembelajaran,
penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat

13

2.

3.

14

Terwujudnya jurnal di
Fakultas Hukum yang
mendapatkan akreditasi
nasional

Memfasilitasi Dosen untuk


membuat buku ajar, buku
teks dan buku referensi

Mengembangkan program
kemampuan praktik Dosen
dalam bidang ilmu yang
diminati.

1.

Meningkatkan kualitas
pengelolaan jurnal

2.

Meningkatkan kualitas
jurnal.

3.

Meningkatkan pendanaan
bagi penerbitan dan kualitas
pembuatan jurnal

4.

Memfasilitasi jurnal-jurnal
yang ada di lingkungan
Fakultas Hukum untuk
mendapatkan akreditasi
nasional.

15

Meningkatnya jumlah doktor


dan seluruh dosen minimal
bergelarmaster

Peningkatan dosen melalui


degree dan non degree,
serta training.

16

Meningkatnya peran
Laboratorium hukum

Fasilitasi yang mendukung


peran laboratorium hukum

17

Meningkatnya peran
teleconference

Pengadaan fasilitas yang


mendukung kegiatan
teleconference

18

Meningkatnya Pusat Studi


dan bertambahnya Pusat
studidi setiap bagian

Peningkatan peran pusat


studi dan pengembangan
pusat studi

19

Meningkatnya layanan
akademik

Pnataan sistem administrasi


yang berstandar

20

Meningkatnya soft skill


tenaga administrasi dan
tenaga penununjang lainnya

Peningkatan kualitas tenaga


administrasi dan penunjang
melalui pendidikan dan
pelatihan

No

SASARAN

PROGRAM KEGIATAN

Adanya kebijakan untuk


penerapan tatakelola yang
baik

Meningkatkan kejelasan
wewenang, efektifitas
koordinasi, komunikasi dan
kontrol antar organ/unit

Menata organisasi dan


tatalaksana Fakultas Hukum
dan penempatan orang sesuai
kemampuan dan keahliannya.

Tahun Pelaksanaan
(2016-2020)
1
2
3 4 5
x

1. Menyusun SOP sesuai SPM


yang telah ditetapkan Unila
2. Melaksanakan administrasi
dan manajemen akademik
sesuai kebijakan Unila.

14

Menciptakan sistem
manajemen yang cepat,
tanggap, dan terpadu

Ditetapkannya sistem
informasi manajemen yang
terpadu

Menciptakan sistem
manajemen yang cepat,
tanggap dan terpadu baik di
tingkat Fakultas maupun
Bagian.

Penyusunan Program
Profesionalisasi dosen

Penyusunan sistem ujian


mahasiswa secara
terprogram dan terpadu
Terwujudnya program
kegiatan yang terukur setiap
tahunnya untuk didanai
sesuai kebutuhan

1.

Menciptakan website
Fakultas Hukum yang
informatik dan website
setiap Bagian dan blog dan
e-mail bagi Dosen

2.

Mengoptimalkan sistem
informasi Unila yang
teritegrasi.
Peningkatan dosen yang
berprestasi
Peningkatan kualitas ujian
UTS dan semester

Menyusun kegiatan sesuai


kebutuhan setiap tahun yang
bersumber dari Bagian-Bagian
dan administrasi.

BAB III
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI STH SATRIA CENDEKIA
3.1. Arah Kebijakan STH Satria Cendekia
Program pengembangan STH Satria Cendekia disusun dalam
rangka mencapai Visi dan Misi STH Satria Cendekia, dan
penyusunan program pengembangan STH Satria Cendekia perlu
mempertimbangkan keseimbangan regional, nasional, dan lokal.
Butir-butir

penting

yang

perlu

dipertimbangkan

dalam

menentukan arah kebijakan adalah sebagaimana diulas sebagai


berikut:
1. Dengan

fokus

pengembangan

utama

pada

STH

Satria

keseimbangan
Cendekia

regional,
hendaknya

diprioritaskan untuk membangun berbagai kerjasama dan


mengkaji isu-isu kawasan yang strategis. Kawasan yang
dimaksud

tidak

hanya

sebatas

REGIONAL

tetapi

juga

kawasan NASIONAL. Kerjasama yang dimaksud disesuaikan

15

dengan kebutuhan STH Satria Cendekia dalam rangka


meningkatkan kualitas mahasiswa maupun staf pengajar.
Kemudian mengikutsertakan mahasiswa dalam peristiwa
akademis

seperti

lomba

peradilan

semu,

pendidikan

kewirausahaan dan juga dalam acara-acara kesenian dan


olahraga.

Model

kerjasama

untuk

staf

pengajar

lebih

ditekankan pada kerjasama dalam bidang penelitian, tukar


menukar tulisan pada jurnal yang diterbitkan. Secara umum,
STH Satria Cendekia juga harus aktif dan berpartisipasi
dalam berbagai forum kawasan yang membahas berbagai
isu strategis, misalnya tentang lingkungan HAM, gender atau
sasaran-sasaran

pembangunan

milenium),

kemiskinan,

keamanan, dan sebagainya.


2. Fokus

utama

keseimbangan

nasional

nilai-nilai

diarahkan

luhur

bangsa,

pada

terciptanya

pelestarian

dan

transformasi

lingkungan sosial budaya secara arif, dengan

lingkungan geografis selaras dengan karakteristik Indonesia


dan tuntutan global, tanpa kehilangan jati diri, mandiri dan
berdaulat.
Khusus untuk keseimbangan lokal ada beberapa hal yang dapat
dikemukakan sebagai berikut:
a. Program

pengembangan

STH

Satria

Cendekia

harus

bersinergi dengan proses tata kelola yang dilakukan oleh


Pemda

PRINGSEWU

kwalitas sebagai

berkaitan

dengan

peningkatan

kota pelajar nomor tiga di propinsi

lampung setelah Bandar lampung dan metro STH SATRIA


CENDEKIA berpartisipasi untuk memajukan pendidikan di
pringsewu yang berbasis budaya dan pilar-pilar pendidikan
lainnya.

16

b. Pemberdayaan potensi masyarakat dalam bidang hukum,


seni, budaya, pariwisata, dan olahraga sehingga mampu
berprestasi pada tingkat regional dan nasional.
Memperhatikan hal-hal tersebut kebijakan dan pengembangan
STH Satria Cendekia Tahun 2016/2020, fokus utama adalah
upaya meningkatkan kinerja lembaga sesuai dengan tuntutan,
seperti diulas sebagai berikut:
1. Bidang

pendidikan,

meningkatkan

mutu

dan

relevansi

pendidikan akademik, profesi dan vokasi, selaras dengan


karakteristik Indonesia dan dan terpadu dengan kegiatan
penelitian

pengembangan,

dan

pengabdian

kapada

masyarakat.
2. Bidang

penelitian,

mengembangkan

dan

mengimplementasikan roadmap penelitian dan tema-tema


payung sesuai dengan perkembangan disiplin ilmu, bidang
keahlian,
kearifan

dan
dan

kebutuhan
potensi

masyarakat

lokal.

dengan

Pengembangan

berbasis
penelitian

pendidikan yang utama mesti didukung dengan penelitian


bidang

studi.

Setiap

mengimplementasikan

program
peta

jalan

studi

didorong

(roadmap)

untuk

penelitian

secara konsisten, sehingga hasil penelitian bermanfaat


terhadap pengembangan ilmu, teknologi, seni dan olahraga,
dan pemberdayaan masyarakat secara luas.
3. Bidang

pengabdian

pada

masyarakat,

mengembangkan

kegiatan pengabdian pada masyarakat berbasis riset serta


pemanfaatan hasil-hasil karya teknologi tepat guna dosen
dan mahasiswa. Implementasinya melalui kerjasama dengan
pemerintah

daerah

untuk

memberdayakan

masyarakat

(melalui desa binaan), melalui kegiatan KKN, PPL, Kuliah


Kerja Lapangan (KKL).

17

4. Meningkatkan daya saing bidang pendidikan, penelitian, dan


pengabdian pada masyarakat, penerbitan dan publikasi
ilmiah, pertukaran mahasiswa, dosen melalui studi lanjut,
dan memberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengambil
double degree, joint research (penelitian bersama), joint
publication (publikasi bersama).
3. Mengembangkan kerjasama dengan dunia usaha dan industri
dalam rangka meningkatkan income generating activities
(IGA).
4. Menyediakan

sarana

dan

prasarana

pendidikan

untuk

mendukung secara memadai terselenggaranya pembelajaran


berbasis IT, menciptakan lingkungan kampus yang kondusif
sehingga tercipta situasi yang dapat meningkatkan kinerja
dosen, mahasiswa, dan karyawan.
5. Mengembangkan
mahasiswa,

dan

kreativitas,

minat,

mendorong

dan

kegemaran

upaya-upaya

untuk

mengembangkan potensi para mahasiswa secara optimal.


Mengembangkan budaya akademik, publikasi karya-karya
mahasiswa baik tingkat regional, nasional, dan internasional.
6. Mengembangkan

kapasitas

sumber

daya

dosen

dan

karyawan agar dapat memberikan layanan yang berkualitas


baik akademik maupun non-akademik secara maksimal.

3.2. Strategi Pengembangan STH Satria Cendekia

18

Dari arah kebijakan yang telah diulas di atas, telah dirumuskan


strategi pengembangan STH Satria Cendekia untuk periode
2016-2020 sebagai berikut:
1. Mengembangkan

iklim

akademik

yang

kondusif

untuk

pelaksanaan pendidikan sehingga menghasilkan lulusan


yang berkualitas dan mampu berprestasi di tingkat regional
dan nasional, serta mempunyai keunggulan komparatif dan
kompetitif.
2. Mengembangkan pirgrup dan memperbaharui program studi
dan/atau course works yang sudah ada secara terus
menerus, sesuai dengan tuntutan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan pembangunan
nasional dan persoalan pembangunan daerah. Termasuk di
sini adalah kebijakan afirmatif untuk memperluas dan
memeratakan kesempatan mengikuti pendidikan di STH
Satria Cendekia, sesuai dengan karakteristik kebutuhan
daerah dan kelompok khusus yang kurang beruntung, mulai
dari lingkungan masyarakat terdekat dengan (di sekitar).
3. Melaksanakan penelitian dan pengembangan yang mampu
memberi kontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu
pengetahuan

dan

praktik

pendidikan,

dan

perbaikan

kehidupan masyarakat, baik tingkat lokal, regional, nasional,


dan

internasional.

Pengembangan

penelitian

dan

pengembangan ini dilakukan secara terpadu dan selaras


dengan pengembangan pendidikan dan pengabdian pada
masyarakat.
4. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dan berbagai
bentuk layanan profesional, sebagai sarana penyebarluasan
hasil karya dosen, mahasiswa terutama yang berkenaan
dengan

karya

teknologi

tepat

guna

untuk

membantu

19

memecahkan

permasalahan

yang

ada

di

masyarakat

sehingga dapat menjamin kelangsungan dan keberlanjutan


pembangunan

menuju

tercapainya

kesejahteraan

masyarakat secara luas.


5. Meningkatkan penerbitan dan publikasi karya ilmiah, hasilhasil penelitian dosen dan mahasiswa baik tingkat lokal,
regional dan nasional. Disamping diseminasi hasil penelitian,
pemrosesan

HAKI

dan

hak

paten

juga

didorong

dan

difasilitasi secara konsisten.


6. Meningkatkan jaringan kerjasama dalam bidang pendidikan
dan kebudayaan, penelitian, serta publikasi

ilmiah secara

berkelanjutan dengan perguruan tinggi dalam maupun luar


negeri, pemerintah daerah lokal, regional, dan nasional,
dengan dunia usaha dan industri untuk meningkatkan
income generating activities (IGA) atau kegiatan-kegiatan
yang menghasilkan keuntungan material.
7. Melakukan penataan kembali sistem, kelembagaan, dan
sumberdaya

(SDM,

sarana

dan

prasarana

pendidikan,

peralatan, perbekalan, bahan, dan dana) selaras dengan


tuntutan lokal, regional dan nasional.
8. Menerapkan penjaminan mutu, pengendalian mutu, budaya
mutu,

manajemen

strategis,

perencanaan

strategis,

kepemimpinan transformasional, dan tata kepemerintahan


sekolah tinggi yang baik dengan menerapkan prinsip-prinsip
partisipasi,

transparansi,

akuntabilitas,

dan

penegakan

hukum.
9. Meningkatkan

pemberdayaan

fasilitas

kampus

sebagai

upaya menciptakan kampus hijau yang asri, nyaman,


mendukung suasana belajar bagi sivitas akademika STH
Satria Cendekia. Arah kebijakan dan strategi pengembangan

20

STH

Satria

Cendekia

yang

diuraikan

dalam

Bab

ini

diharapkan menjadi acuan dalam menentukan program


bersam.

BAB IV
PROGRAM PENGEMBANGAN STH SATRIA CENDEKIA
4.1. BIDANG AKADEMIK
4.1.1.

KURIKULUM

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan


pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran
serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di
perguruan tinggi.
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang
terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya
yang mendukung

tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan

terwujudnya

program

visi

studi.

Kurikulum

memuat

mata

kuliah/modul/blog yang mendukung pencapaian kompetensi


lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk
memperluas

wawasan

dan

memperdalam

keahlian

sesuai

dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata


kuliah/modul/blog, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan
tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang

21

mendorong

terbentuknya

hard

skills

dan

keterampilan

kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan


dalam berbagai situasi dan kondisi.
Kompetensi
Uraikan secara ringkas kompetensi utama lulusan
a. Landasan Kepribadian
Memiliki integritas, jujur, taat hukum, mampu bekerja sama
serta bertanggungjawab
b. Penguasaan ilmu dan keterampilan
1. Menguasai dasar-dasar dan keterampilan dalam bidang
hukum tertentu.
2. Mampu merumuskan dan pengembangan ilmu hukum
c. Kemampuan berkarya
1. Mampu dan terampil dalam penerapan ilmu hukum.
2. Mampu

dan

terampil

dalam

memecahkan

persoalan

hukum, politik dan HAM


d. Sikap dan berperilaku dalam berkarya
1. Memiliki motivasi untuk mengikuti perkembangan ilmu
hukum dan mengkaitkannya dengan perubahan hukum,
politik, ekonomi dan HAM.
2. Memiliki

kepekaan

terhadap

isu-isu

hukum,

politik,

ekonomi dan HAM


e. Kemampuan Berkehidupan Bermasyarakat
1. Mampu menerapkan nilai-nilai perspektif hukum dalam
konteks sosial.
2. Mempunyai kemampuan membina hubungan baik dengan
seluruh lapisan masyarakat
Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung lulusan
a. Landasan Kepribadian

22

Adaptif dengan lingkungan sekitar, berpikir logis dan


sistematis
b. Penguasaan ilmu dan keterampilan
1. Menguasai

aspek-aspek

pendukung

hukum,

terutama

aspek filosofi, sosiologi, dalam pemahaman hukum.


2. menguasai dan mampu mengembangkan kajian hukum
c. Kemampuan berkarya
1. Mampu memahami dan memaknai secara proporsional
berbagai isu atau fenomena sosial yang berkaitan dengan
hukum, politik ekonomi dan HAM.
2. Mampu menyelesaikan persoalan-persoalan hukum, politik
dan HAM.
d. Sikap dan berperilaku dalam berkarya
Mampu menyelesaikan problema hukum, politik, ekonomi
dan HAM dengan menerapkan ilmu hukum secara
kontekstual.
e. Kemampuan Berkehidupan Bermasyarakat
Memiliki kemampuan untuk menerapkan ilmu hukum dalam
kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat
Uraikan secara ringkas kompetensi lainnya/pilihan lulusan
a. Landasan Kepribadian
Memiliki prinsip-prinsip kemandirian, percaya diri dan
pertimbangan yang matang dengan mengembangkan
positive thinking
b. Penguasaan ilmu dan keterampilan
Menguasai asek-aspek teori yang mendukung pengembangan
ilmu hukum
c. Kemampuan berkarya
Mampu mengembangkan ilmu hukum dengan tetap
berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai universal
yang diakui masyarakat

23

d. Sikap dan berperilaku dalam berkarya


Menguasai dan mempraktekkan hukum
e. Kemampuan Berkehidupan Bermasyarakat
Dapat memberikan penjelasan dan pemahaman kepada
masyarakat tentang berbagai fenomena sosial yang berkaitan
dengan hukum, politik dan HAM
4.1.2.

DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

4.1.2.1. Pengembangan Karir Dosen


1. Ada kesempatan untuk melakukan pengembangan diri baik
melalui pendidikan formal maupun tidak formal.
2. Pengembangan dosen meliputi pengembangan profesi dan
karir.
3. Pengembangan
kompetensi

kompetensi

pedagogik,

dan

profesi

kompetensi

dosen

profesi,

meliputi:

kompetensi

kepribadian, dan kompetensi sosial.


4. Pengembangan karir dosen dilakukan melalui: tugas belajar,
pelatihan, seminar, dan berbagai kegiatan akademik lain,
kenaikan pangkat, serta promosi jabatan.

Peningkatan

karir

dosen

dilakukan

dalam

bentuk

fasilitas

beasiswa
4.1.2.2. Pengembangan Karir Tenaga kependidikan
1. Ada kesempatan untuk melakukan pengembangan diri baik
melalui pendidikan formal maupun tidak formal.
2. Pengembangan karir tenaga kependidikan dilakukan melalui:
penugasan, kenaikan pangkat dan promosi jabatan
4.1.3.
1) Kurikulum

PROSES PEMBELAJARAN
yang

berlaku

mengacu

kepada

pencapaian

kompetensi masing-masing bidang ilmu sejalan dengan visi, misi

24

dan

tujuan

pendidikan.

Penyusunan

Kurikulum

juga

memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi


mutakhir, hasilhasil benchmarking secara internasional, serta
kebutuhan pembangunan.
2) Sistem pembelajaran diarahkan pada terbentuknya sumber daya

manusia berkualitas yang memiliki ciri sebagai innovator,


entrepreneur, pembelajar sepanjang hayat, mandiri, berpikir
kritis,

mampu

memecahkan

permasalahan

di

bidang

keahliannya, serta memiliki kepribadian Indonesia yang selaras


dengan nilainilai moral Pancasila.
3) Setiap dosen wajib menyelenggarakan proses pembelajaran

yang aktif, kreatif, dan tepat waktu, sesuai dengan undangundang sistem pendidikan nasional dan peraturan akademik
yang berlaku.
4) Setiap dosen wajib menjunjung tinggi profesionalisme di dalam

penyelenggaraan
penbaharuan

proses

materi

dan

pembelajaran
metode

serta

melakukan

pembelajaran

secara

berkelanjutan.
5) Setiap dosen wajib melaksanakan evaluasi proses pembelajaran

secara adil, relevan serta transparan terhadap setiap mata


kuliah yang diasuh. Evaluasi pembelajaran berdasarkan pada
sistem SKS murni, dimana kegiatan 1 sks dalam setiap minggu
adalah 50 menit tatap muka, minimum 50 meni terstruktur, dan
50 menit kegiatan mandiri.
6) Setiap

mahasiswa

wajib

mengikuti

seluruh

kegiatan

pembelajaran sesuai dengan peraturan yang berlaku.


7) Plagiat, menyontek, mencontoh dengan sengaja karya orang lain

tanpa seijin pemilik sah, mengganti kehadiran seseorang di


dalam kelas merupakan perbuatan pelanggaran akademik berat

25

yang dapat dijatuhi sanksi maksimal sesuai dengan peraturan


akademik yang berlaku.
8) Sarana dan prasarana pembelajaran yang memandai, termasuk

laboratorium yang terakreditasi, disediakan untuk ketercapaian


kompetensi yang telah ditetapkan bagi peserta didik.
9) Dalam rangka untuk menuju kualitas pembelajaran yang setara

dengan

standar

berkewajiban

internasional

secara

maka

bertahap

setiap

melakukan

program

studi

penyetaraan

(benchmarking) dengan pembelajaran di perguruan tinggi yang


menjadi acuan.
10) Untuk mewujudkan internasionalisme, setiap program studi

yang telah memenuhi syarat dapat melakukan kemitraan


dengan perguruan tinggi lain yang memiliki status dan kualitas
minimal setara dengan Institusi.
4.1.4.

PENILAIAN PENDIDIKAN

4.1.4.1. Penilaian Hasil Belajar.


Penilaian akhir hasil belajar mahasiswa pada dasarnya
dinyatakan dalam bentuk Nilai Huruf : A ( sangat baik ); B
( Baik ) ; C ( Cukup ) ; D ( Kurang ); dan E ( Gagal ). Patokan
penilaian yang digunakan untuk hasil belajar mahasiswa pada
dasarnya

menggunakan

Patokan

Acuan

Tetap

yang

menggunakan pedoman yaitu :

1. Nilai Angka, yang diperoleh melalui formula sebagai


berikut :
n

Ni

NA = I 1

26

Keterangan :
NA = Nilai Angka
Ni

= Nilai setiap Evaluasi

= Jumlah Evaluasi

2. Konversi Nilai
Nilai Angka sebagaimana dihasilkan dari formula pada
item 1, dirubah kedalam Nilai Huruf.
Ketentuan Konversi Nilai adalah sebagai berikut :
Tabel

4.1.

Konversi Nilai
Nilai angka
80 100
66 79
51 65
35 50
0 34

Nilai Huruf
A
B
C
D
E

Bobot
4
3
2
1
0

Keterangan
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Gagal

4.1.4.2. Predikat Kelulusan


Predikat kelulusan ditentkan berdasarkan Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) dan lama studi sebagai berikut:

Tabel 4.2 Indeks prestasi Kumulatif dan Lama Studi


Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK)
Program Sarjana
2,002,75
2,763,50
3,514,00

Predikat
Memuaskan
Sangat Memuaskan
a. Dengan Pujian, jika masa studi:

27

1. Maksimum 5 tahun untu Program


Sarjana
2. Maksimum 4 tahun untu Program D3
3. Maksimum 3 tahun untu Program D2
4. Maksimum 2 tahun untu Program D1
b. Sangat Memuaskan, jika masa studi
tidak memenuhi persyaratan dengan
poin a.
4.1.4.3. Pelaksanaan wisuda Dan Kriteria Lulusan Trebaik
1. STKIP Bambu Sewu Pringsewu Lampung menyelenggarakan
upacara wisuda kelulusan program Sarjana 2 (dua) kali dalam
satu tahun akademik.
Periode

Bulan

Juni

II

Desember

2. Mahasiswa yang telah menyelesaikan persyaratan akademik


dan administrasi serta keuangan berhak untuk mengikuti
upacara wisuda.
3. Penghargaan diberikan kepada mahasiswa yang berprestasi
dan memenuhi kriteria sebagai lulusan terbaik.
4. Syarat untuk menjadi lulusan terbaik
Program
Program
Sarjana

Syarat
1. IPK minimum 3,00
2. Lama studi maksimum 5 tahun
3. Tidak pernah mendapat hukuman
dalam bentuk apapun

5. Kriteria untuk mementukan peringkat lulusan terbaik adalah


IPK dengan bobot 50%, masa studi dengan bobot 25%, dan
aktivitas kemahasiswaan dengan bobot 25%.

28

6. Hasil peringkat dimusyawarahkan dalam rapat pimpinan


universitas dan keputusan disahkan oleh Ketua.
4.1.5.

KEMAHASISWAAN

1) Setiap calon mahasiswa harus melalui sistem seleksi yang

ditetapkan tanpa kecuali


2) Ujian masuk ditujukan untuk seleksi calon mahasiswa baru

dengan prestasi terbaik sesuai dengan standar mutu yang


ditetapkan.
3) Setiap

calon mahasiswa harus bebas narkoba pada saat

mendaftar.

Selama

menjadi

mahasiswa

juga

harus

bebas

narkoba.
4) Setiap warga negara indonesia yang memenuhi persyaratan

akademis

sebagai

mahasiswa

Indonesia

memperoleh

hak

dan

yang

keimigrasian

sama

tanpa

Republik

mengalami

diskriminasi dalam hal suku bangsa, bahasa, agama dan


keyakinan serta gender untuk menjadi mahasiswa.
5) Setiap mahasiswa wajib menjunjung tinggi nilai-nilai luhur

falsafah Pancasila, akademik dan budaya Indonesia baik di


dalam maupun di luar kampus.
6) Setiap mahasiswa wajib mentaati peraturan akademik yang

ditetapkan.

4.1.6.

PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT BIDANG PENGEMBANGAN PENELITIAN


4.1.6.1. Tujuan Pengembangan Penelitian

29

a. Pengembangan

manajamen

penelitian

dalam

struktur

organisasi Perguruan Tinggi yang otonom dan manajemen


yang sehat.
b. Mengembangkan kuantitas dan kualitas penelitian untuk

mendukung

pencapaian

visi,

meningkatkan

atmosfir

akademik dan program internasionalisasi serta daya saing


nasional.
c. Meningkatkan

penelitian

pengembangan,
permasalahan,

yang

pemanfaatan
terutama

yang

diarahkan
dan

kepada

penuntasan

berkaitan

dengan

pengembangan sumber daya manusia, sumber daya alam,


sumber daya hayati dan kelautan, teknologi, budaya, sosial
kemasyarakatan dan kesehatan.

4.1.6.2. Kebijakan Dasar


a. Mengembangkan payung penelitian.
b. Mengembangkan

meningkatkan

relevansi

mutu

penelitian

pendidikan,

kebutuhan

untuk
dunia

usaha dan industri serta masyarakat pada umumnya.


c. Mengembangkan penelitian-penelitian unggulan.
d. Meningkatkan

kiprah

dalam

hal

penelitian

dan

publikasi bertaraf internasional.


e. Meningkatkan perolehan HAKI.
f. Mengembangkan

inkubator

bisnis

untuk

memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi hasil


penelitian menjadi unit bisnis.

30

g. Meningkatkan

pendapatan

institusi

dari

proyek

penelitian kerja sama.


4.1.6.3. Kebijakan Operasional
a. Kebijakan

operasional

dalam

lingkup

kelembagaan

penelitian
1) Penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kelembagaan

penelitian sehingga memungkinkan untuk menjalin kerja sama


dan networking eksternal secara lebih efektif.
2) Institusi menetapkan standar mutu dan kinerja kelembagaan

penelitian.
3) Institusi menetapkan standar mutu, standar proses dan standar

monitoring/evaluasi

semua

penelitian

yang

dilakukan

oleh

reward

system

yang

peneliti Institusi.
4) Institusi

menetapkan

insentive

&

berkeadilan bagi peneliti/kelompok peneliti yang berprestasi.


5) Institusi menetapkan early warning system yang efektif bagi

dosendosen yang enggan melaksanakan penelitian.


b. Kebijakan Operasional dalam lingkup input penelitian
1) Institusi

mengupayakan penyediaan sarana dan prasarana

(hardware dan software) penunjang penelitian yang dapat


diakses oleh peneliti (dosen dan mahasiswa).
2) Setiap dosen berkewajiban melaksanakan penelitian sesuai

dengan standar mutu yang berlaku, baik secara mandiri maupun


secara kelompok.
3) Institusi mengupayakan penyediaan DBMS dan Sistem Informasi

Mahasiswa

penelitian

sesuai

dengan

standar

nasional

internasional, yang dapat diakses oleh semua peneliti.

&

31

4) Institusi mengupayakan penyediaan sistem informasi (e-library)

sesuai dengan standar nasional & internasional, yang dapat


diakses oleh semua peneliti.
5) Institusi mengupayakan peningkatan kompetensi para peneliti

untuk

dapat

mempublikasikan

merencanakan,
hasil

melaksanakan

penelitian;

baik

penelitian

dan
bersifat

monodisiplin, multidisiplin, maupun interdisiplin.


c. Kebijakan Operasional dalam lingkup proses penelitian
1) Kompetensi

penelitian

yang

ditetapkan

Institusi

mengacu kepada pencapaian kompetensi masingmasing bidang ilmu sejalan dengan visi, misi dan
tujuan.
2) Pembelajaran

penelitian

diarahkan

pada

manusia

peneliti

terbentuknya

sumber

daya

berkualitas,

yang

mampu

memecahkan

permasalahan penelitian, baik dengan pendekatan


monodisiplin, multi-disiplin maupun interdisiplin.
3) Setiap

peneliti

berkewajiban

menyelenggarakan

proses penelitian yang berkualitas, inovatif-kreatif,


efisien dalam resources sharing, sesuai dengan baku
mutu yang ditetapkan.
4) Kelembagaan

penelitian

menyelenggarakan

administrasi

berkewajiban
dan

manajemen

penelitian yang professional sesuai dengan baku


mutu yang ditetapkan mengacu kepada standar
nasional dan internasional.
5) Kelembagaan

penelitian berkewajiban melakukan

monitoring dan evaluasi proses penelitian dalam

32

rangka akuntabilitas penelitian sesuai dengan baku


mutu yang ditetapkan.
6) Institusi

berkewajiban

prasarana

menyediakan

pembelajaran

yang

sarana

memadai

dan
untuk

mencapai kompetensi peserta didik yang telah


ditetapkan.
7) Dalam rangka untuk mewujudkan kompetensi dan

relevansi penelitian, setiap program studi/Bagian


berkewajiban menyusun Agenda Riset sesuai dengan
bidang

keilmuannya

dengan

mengacu

pada

perkembangan Riset dan Teknologi.


d. Kebijakan operasional dalam lingkup hasil penelitian
1) Setiap

peneliti

penelitiannya

berwajiban

mengikuti

mempublikasikan

kaidah-kaidah

dan

hasil-hasil

standar

mutu

publikasi ilmiah.
2) Standar

mutu

hasil-hasil

penelitian

mengacu

kepada

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan


stakeholder dan standar mutu ilmiah yang ditetapkan.
3) Setiap peneliti berkewajiban menjadi anggota himpunan profesi

sesuai dengan bidang keilmuannya.


4) Setiap peneliti berkewajiban menjunjung tinggi nilai-nilai ilmiah

dan kode etik profesi peneliti sesuai dengan standar nasional


dan internasional.
5) Institusi berkewajiban mendorong setiap peneliti untuk dapat

menjadi pelopor dan dinamisator dalam kehidupan masyarakat


ilmiah sesuai dengan bidang keilmuannya.

33

6) Institusi berkewajiban memfasilitasi publikasi ilmiah regular

sesuai

dengan

standar

nasional

dan

internasional

yang

ditetapkan.

4.1.7 BIDANG PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT
4.1.7.1

Tujuan Pengembangan Pengabdian kepada

Masyarakat
a. Mengembangkan

manajemen

pengabdian

kepada

masyarakat dalam struktur organisasi yang otonom dan


manajemen yang sehat.
b. Meningkatkan

pendidikan

dan

pelayanan

kepada

masyarakat dan secara resiprokal menerima informasi,


masukan, bantuan masyarakat untuk meningkatkan
relevansi

pendidikan,

penelitian,

dan

pengabdian

masyarakat itu sendiri.


4.1.7.2

Sedangkan Sasaran Pengembangan

Pengabdian kepada Masyarakat


a. Kurikulum yang beraksentuasi pada domain kognitif,

psikomotorik dan affektif.


b. Program pemagangan untuk mahasiswa.
c. Peningkatan incubator business.
d. Sosialisasi teknologi tepat guna, program pendamping,

promosi produk dan hukum.


4.1.7.3

Kebijakan Dasar

a. Peningkatan relevansi pengabdian kepada masyarakat

melalui pengembangan aturan baku dan standar


kualitas

produk

hasil

kegiatan

dan

optimalisasi

34

monitoring dan evaluasi setiap kegiatan. Ke dalam,


perlu peningkatan motivasi dan kemampuan staf
akademik dalam merancang kegiatan pengabdian
kepada masyarakat.
b. Peningkatan

kapasitas

dan

kualitas

manajemn

pengabdian kepada masyarakat melalui penataan


kembali peran dan fungsi ke dalam organisasi dan
manajemen yang baik,
c. Meningkatkan

pendapatan

institusi

dari

kegiatan

layanan masyarakat.
4.1.7.4

Kebijakan Operasional

a. Teknologi tepat guna, pelatihan dan bimbingan produk


1) Penggunaan teknologi tepat guna untuk peningkatan produksi

barang dan jasa.


2) Memperbanyak pelatihan dan bimbingan teknologi baru kepada

para produsen di masyarakat.


3) Memperbanyak produk paten yang ada di masyarakat.
b. Promosi dan bimbingan
1) Memperbanyak promosi, display, exhibition dan teknologi tepat

guna untuk dimasyarakatkan.


2) Membuka sarana promosi berupa toko buku, galeri, bengkel

kerja, perbankan, toko, untuk promosi produk yang dihasilkan.


3) Melakukan bimbingna peningkatan produk-produk yang bisa

dijangkau sesuai dengan kemampuan masyarakat.


c. Pelatihan, stimulasi dan pelayanan jasa

35

1) Memperbanyak kursus-kursus pelatihan, keterampilan dan cara

pemasaran produk yang dibutuhkan


2) Membantu

meningkatkan

dan

memperluas

kualitas

dan

kuantitas produksi
3) Melakukan stimulasi, pemutaran film dan ceramah tentang

produksi dan distribusi barang


4) Membuka pasar/toko, mall, bengkel, klinik dan koperasi.
d. Pendamping, konseling dan paten
1) Melakukan pendampingan bagi produsen yang baru
2) Memberikan konseling untuk bidang jasa, pajak, kredit bank dan

hukum.
3) Memperbanyak hak paten produsen barang di masyarakat.

4.2. Bidang Non Akademik


4.2.1.

Sarana dan prasarana

Dalam Rencana Pengembangan Prasarana Fisik Gedung/Ruangan


untuk

Sekolah

Tinggi

Hukum

Satria

Cendekia

Pringsewu

dituangkan dalam masterplan Sekolah Tinggi Hukum Satria


Cendekia Pringsewu.
4.2.1.1. Prasarana Pendidikan
1. Lokasi Sekolah Tinggi Hukum Satria Cendekia secara
fisik saat ini terletak di beralamat di Jalan Pirngadi No. 76
Pringsewu Utara, Kabupaten Pringsewu. Lokasinya sangat
strategis,

mudah

di

capai

dengan

lancar

oleh

semua

kendaraan seperti bus antar kota, angkutan kota, becak, dan


lain-lain.

36

2. Rencana

pengembangan

fisik

Sekolah

Tinggi

Hukum

Satria Cendekia meliputi:


Rencana pengembangan prasarana bangunan.
a.

Rencana pengembangan sarana kelengkapan kampus.

b.

Rencana pengembangan prasarana pendidikan.

c.

Rencana

pengembangan

sarana

dan

prasarana

pembantu/penunjang.
3. Pengembangan fisik bidang prasarana bangunan pendidikan
yang akan dikembangkan ialah :
a. Ruang kuliah
b. Ruang Administrasi / Tata-usaha
c. Ruang Pimpinan (Ketua, Direktur)
d. Ruang Pembantu Ketua dan Direktur
e. Ruang Aula
f. Ruang Pusat Komputer
g. Ruang Laboratorium Hukum
h. Ruang Diskusi / Seminar
i. Ruang Dosen
j. Ruang Poliklinik
k. Ruang Gedung / reparasi
l. Ruang Perpustakaan / baca
4. Pengembangan fisik sarana pembantu untuk pendidikan yang
tidak ada dan akan dikembangkan ialah :
a.

Listrik / mesin diesel

b.

Menara (tower) Air bersih

c.

Kendaraan Operasional (trasnportasi)

d.

Alat percetakan / mesin fotokopi

e.

Alat komunikasi / telpon / telek / Internet

f.

Alat pemeliharaan kebersihan

g.

Saluran pembangunan air

h.

AC (Air Conditioner)

37

5. Pengembangan fisik sarana kelengkapan kampus meliputi ;


a.

Gedung olah raga

b.

Perumahan pegawai / karyawan

c.

Tempat ibadah

6. Pengembangan fisik antara pendidikan yang telah ada akan


dikembangkan antara lain meliputi :
a. Peralatan (alat-alat) berupa :
-

Alat laboratorium

Meubelair

b. Perpustakaan
Buku-buku ilmiah dibidang Hukum, komputer dan lain-

lain
-

Buku-buku referensi (Encyclopedia dictionary)

Majalah-majalah keilmuan

Alat-alat perpustakaan

Projector

Side dll
Keadaan sarana dan prasarana pendidikan yang perlu
segera

dilengkapi

terutama

untuk

memenuhi

kebutuhan mahasiswa ialah :


a. Alat-alat

instruksional/peraga,

alat-alat

ini

untuk

memudahkan bagi para dosen dalam memberikan


perkuliahan,

yaitu

dengan

mengadakan

dan

mengembangkan :
-

Komputer/ laptop

Projector

b. Alat-alat
termasuk

praktikum,
perangkat

yaitu
keras

perangkat
(hardware)

komputer
dan

lunak

(software) untuk melayani keperluan praktek dalam


mengimplementasikan sistem informasi .
c. Perpustakaan

38

Buku-buku yang segera tersedia pada perpustakaan


Sekolah Tinggi Hukum Satria Cendekia dirasakan
masih sangat kurang.
Walaupun

sebagian

besar

buku-buku

tersebut

berbahasa asing, yaitu bahasa inggris, tetapi sangat


diperlukan untuk tujuan Pendidikan dan Penelitian,
dalam hal ini dapat diusahakan untuk diterjemahkan
atau disadur.
Ruang

perpustakaan

yang

ada

sekarang

cukup

memadai, dimana luas ruang perpustakaan seluruhnya


hanya 100 m2, yang termasuk ruang baca.
4.2.1.2. Pengembangan Bangunan Fisik
Dari 5 angkatan diperkirakan, jumlah civitas akademika Sekolah
Tinggi Hukum Satria Cendekia, akan menjadi

orang, terdiri dari

590 mahasiswa (5 angkatan, bila nilai akreditasi A), 6 dosen


tetap, 10 orang dosen tidak tetap dan 10 orang pelaksana
administrasi, teknis (laboran) dan tenaga pustakawan, maka
diperlukan pengembangan fisik berupa peningkatan fasilitas
berupa:

Tabel 4.3. Kebutuhan Sarana Ruangan


No.
1
2
3
4
5
6
7

Ruang
Dosen
Administrasi
Ketua
Wakil Ketua
Ruang rapat
Ruang Perpustakaan
Ruang Laboratorium
Hukum

Jumla
h
Orang
11
10
1
3
100
300
300

Luas
(m2)
60
30
25
45
150
450
600

39

8
9
10
11
11

Ruang Aula/Auditorium
Aula
Ruang Kuliah
Ruang Pusat Komputer
Lain-lain
Jumlah

300
300
300
300
300

300
300
600
450
450
3460

Dalam Kelancaran dan peningkatan perkuliahan serta untuk


menambah gairah, maka Sekolah Tinggi Hukum Satria
Cendekia mempunyai rencana untuk memberikan pelayanan
yang baik kepada tenaga dosen tetap dengan membangun
perumahan.
Rencana ini diprogramkan untuk 6 (enam) tahun mendatang
dalam rangka pembinaan pemilikan rumah yang semakin sulit
diperoleh pada waktu yang akan datang.
Demikian pula fasilitas perumahan bagi pegawai, maka Sekolah
Tinggi Hukum Satria Cendekia akan merencanakan tahap
demi tahap untuk memberikan rangsangan dan gairah kerja
yang lebih baik, terutama bagi Pegawai pelaksana / Karyawan
Administrasi dengan membangun perumahan untuk 10 orang
pegawai.
Pos penjagaan/keamanaan yang sekarang dirasakan belum
cukup dan akan diperluas.
Ruang fotocopi perlu menggunakan ruang yang cukup luas dan
dijaga keamanannya, terutama untuk reproduksi soal-soal ujian
semester, test penerimaan mahasiswa baru dan lain-lain.
4.2.1.3. Pembangunan Bampus Baru
Pembangunan Kampus Baru direncanakan akan dilaksanakan
pada Semester ganjil 2016/2017. Luas tanah seluruhnya 12.000
meter persegi, gedung yang akan dibangun terdiri dari 3 lantai.
4.2.2.

Sumber pendanaan

40

Dana yang diperoleh tiap tahun bersumber dari iuran mahasiswa


yang meliputi:
Uang pendaftaran calon mahasiswa baru

- Sumbangan Pembangunan
- Uang Ospek
- Uang Praktikum Laboratorium
- BPP
- Biaya SKS
Besarnya biaya pendidikan per mahasiswa dalam satu tahun
adalah seperti tertera pada table berikut.
Tabel 4.4.
Proyeksi Iuran Mahasiswa Baru
No.
ELEMEN DATA
A. Biaya Variabel (Mahasiswa Baru)
1. Uang Pendaftaran
2. Sumbangan Pembangunan
3. Uang Ospek
Sub Total
B. Biaya Tetap (Biaya Kuliah Per Semester)
1. Uang Praktikum
2. BPP
3. Uang SKS
Sub Total
TOTAL
Berdasarkan
2016/2017
penerimaan

proyeksi

jumlah

2020/2021,

Sekolah

mahasiswa

maka

Tinggi

BESARNYA
150.000,2.500.000,500.000,3.150.000,250.000,1.500.000,1.200.000,2.950.000,6.100.000,-

tahun

terdaftar

diproyeksikan

Hukum

Satria

besarnya
Cendekia

Pringsewu untuk lima (5) tahun yang akan datang seperti yang
tertera pada table berikut.
Tabel 4.5.
Proyeksi Penerimaan Uang Kuliah Per Tahun Per
Mahasiswa
Tahun Akademik 2016/2017 2020/2021

41

N
O
1.
2.
3.
4.
5.

TAHUN
AKADEMIK
2016/2017
2017/2018
2018/2019
2019/2020
2020/2021

UANG KULIAH
BIAYA TETAP
5.900.000,5.900.000,5.900.000,5.900.000,5.900.000,-

UANG KULIAH
BIAYA VARIABEL
3.150.000,3.150.000,3.150.000,3.150.000,3.150.000,-

Tabel 4.6.
Proyeksi Penerimaan Uang Kuliah Mahasiswa
(Mahasiswa Baru dan Lama)
Tahun Akademik 2016/2017 2020/2021
N
O
1.
2.
3.
4.
5.

TAHUN
AKADEMI
K
2016/201
7
2017/201
8
2018/201
9
2019/202
0
2020/202
1

Biaya
Variabel

Biaya
Tetap

590.000.000
,1.180.000.0
00,1.829.000.0
00,2.419.000.0
00,2.832.000.0
00,-

315.000.00
0,315.000.00
0,346.500.00
0,409.500.00
0,472.500.00
0,-

UANG
KULIAH
905.000.000
,1.495.000.0
00,2.175.000.0
00,2.828.500.0
00,3.304.500.0
00,-

38

9.1.

Arus Kas

Proyeksi arus kas per jenis penerimaan dan pengeluaran STH Satria Cendikia Pringsewu Yayasan Citra
Mandiri Pringsewu Periode 2016-2020.

STIH SATRIA CENDEKIA YAYASAN CITRA MANDIRI PRINGSEWU


Proyeksi Arus Kas - per jenis penerimaan dan pengeluaran
PERIODE 2016 - 2020
KETERANGAN

2016

2017

2018

2019

2020

130,900,00
0

180,480,00
0

202,136,000

213,443,600

200,000,00
0

500,000,00
0

350,000,00
0

570,000,000

500,000,000

855,000,00
0

1,395,000,
000

2,175,500,
000

3,005,500,0
00

3,658,500,00
0

SALDO
AWAL
Penerimaan Kas
Susidi Badan Penyelenggara
Penerimaan SPP
Penerimaan Hibah
Penerimaan Jasa Layanan
Profesi/Keahlian
Dana Lestari Alumni
Kerjasama Kelembagaan
Pemerintah/Swasta

39

Total
Penerim
aan

1,055,000,
000

1,895,000,
000

2,525,500,
000

3,575,500,0
00

4,158,500,00
0

229,300,00
0

294,600,00
0

452,000,00
0

659,200,000

687,900,000

15,000,000

23,000,000

28,000,000

29,000,000

30,000,000

457,800,00
0

480,820,00
0

596,844,00
0

688,992,400

869,187,640

702,100,00
0

798,420,00
0

1,076,844,
000

1,377,192,4
00

1,587,087,64
0

Pembangunan Gedung
dan Sarana Prasarana

205,000,00
0

630,000,00
0

960,000,00
0

1,420,000,0
00

1,340,000,00
0

Pengembangan SDM

17,000,000

17,000,000

17,000,000

17,000,000

17,000,000

222,000,00
0

1,047,000,
000

1,427,000,
000

2,187,000,0
00

2,107,000,00
0

Pengeluaran Kas
Pengeluar
an
Operasion
al
Pengeluaran
Operasional Pendidikan
Tinggi
Pengeluaran
Operasional Penelitian
dan Pengabdian Masy
Pengeluaran
Operasional Tidak
Langsung
Sub Total Pengeluran Operasional
Pengeluran Investasi

Sub Total Pengeluaran Investasi


Total

40

Pengelu
aran

924,100,00
0

1,845,420,
000

2,503,844,
000

3,564,192,4
00

3,694,087,64
0

Surplus

130,900,00
0

49,580,000

21,656,000

11,307,600

464,412,360

SALDO AKHIR

130,900,00
0

180,480,00
0

202,136,00
0

213,443,600

677,855,960

YAYASAN CITRA MANDIRI PRINGSEWU


STIH SATRIA CENDEKIA
Proyeksi Arus Kas
PERIODE 2016 - 2020
KETERANGAN

2016

2017
130,
900,000

2018
180,
480,000

2019
20
2,136,000

2020
213
,443,600

200,0
00,000
855,0
00,000

500,
000,000
1,395,0
00,000

350,
000,000
2,175,
500,000

57
0,000,000
3,005
,500,000

500
,000,000
3,658
,500,000

SALDO
AWAL
Penerimaan Kas
Susidi Badan Penyelenggara
Penerimaan SPP
Penerimaan Hibah

41

Penerimaan Jasa Layanan


Profesi/Keahlian
Dana Lestari Alumni
Kerjasama Kelembagaan
Pemerintah/Swasta
Total
Penerima
an

1,055,00
0,000

1,895,0
00,000

2,525,
500,000

3,575
,500,000

4,158
,500,000

55
2,000,000
1
9,200,000

576
,000,000
1
9,200,000

6,000,000

5,700,000

2,000,000
2
0,000,000

2,000,000
2
5,000,000

5,000,000
2
5,000,000
3
0,000,000
65
9,200,000

5,000,000
2
5,000,000
3
0,000,000
687
,900,000

Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional Pendidikan Tinggi
Gaji dan Tunjangan Dosen Tetap
Honorarium Mengajar dan Tunjangan
Transportasi
Biaya Bahan Ajar
Biaya Bahan Lab
ATK untuk Kelas dan Lab
Honorarium Membimbing Karya Tulis
Biaya Pengembangan SIAKAD
Perpustakaan
Total Pengeluaran Operasional
Pendidikan Tinggi

180,0
00,000
19,2
00,000
5,1
00,000

228,
000,000
19,
200,000
5,
400,000

5,0
00,000

10,
000,000

360,
000,000
19,
200,000
4,
800,000
3,
000,000
15,
000,000

10,0
00,000
10,0
00,000
229,3
00,000

20,
000,000
12,
000,000
294,
600,000

25,
000,000
25,
000,000
452,
000,000

42

Pendanaan Penelitian dan Pengabdian Masya


Total Pendanaan Penelitian
Pengabdian
Biaya Manajeman Penelitian dan
Pengabdian
Biaya Peningkatan Kapasitas
Penelitian dan Pengabdian
Insentif Publikasi Ilmiah/HKI
Total Pendanaan Penelitian dan
Pengabdian Masy

10,0
00,000
2,0
00,000
2,0
00,000
1,0
00,000
15,0
00,000

16,
000,000
2,
500,000
2,
500,000
2,
000,000
23,
000,000

20,
000,000
2,
500,000
2,
500,000
3,
000,000
28,
000,000

2
0,000,000

2
0,000,000

2,500,000

2,500,000

2,500,000

2,500,000

4,000,000
2
9,000,000

5,000,000
3
0,000,000

275,4
00,000
115,2
00,000
25,0
00,000
25,2
00,000
5,0
00,000
12,0
00,000
457,8
00,000

290,
400,000
115,
200,000
25,
000,000
27,
720,000
7,
500,000
15,
000,000
480,
820,000

291,
600,000
172,
800,000
75,
000,000
30,
444,000
12,
000,000
15,
000,000
596,
844,000

30
9,600,000
21
6,000,000
10
0,000,000
3
3,392,400
1
5,000,000
1
5,000,000
68
8,992,400

309
,600,000
288
,000,000
200
,000,000
3
6,587,640
2
0,000,000
1
5,000,000
869
,187,640

702,100,000

798,420,00
0

1,076,844,00
0

1,377,192,4
00

1,587,087,6
40

Pengeluaran Operasional Tidak Langsung


Tunjangan Pimpinan STIH
Gaji dan Tjng Tng Kependidikan
Administrasi Penyelenggaraan Prodi
Total Biaya Listrik, Telepon dan
Internet
Biaya Pemeliharaan Gedung dan
Sarana Prasarana
Pengadaan ATK untuk Kantor
Total Pengeluaran Operasional
Tidak langsung

Sub Total Pengeluaran Operasional

43

Pengeluaran Investasi
Pembangunan Gedung dan
Sarana Prasarana
Pembangunan Gedung
Sarana Prasarana
Biaya Sewa Gedung (selama
belum membangun)
Biaya Rehab Gedung
Sementara STH
Total Pemb Gedung
dan Sarana
Prasarana

115,0
00,000
50,0
00,000
40,0
00,000

400,
000,000
130,
000,000
50,
000,000
50,
000,000

450,
000,000
410,
000,000
50,
000,000
50,
000,000

75
0,000,000
54
5,000,000
7
5,000,000
5
0,000,000

750
,000,000
465
,000,000
7
5,000,000
5
0,000,000

205,0
00,000

630,
000,000

960,
000,000

1,420
,000,000

1,340
,000,000

Pengembangan SDM
Pelatihan
Seminar
Total Biaya
Pengembangan SDM

10,0
00,000
7,0
00,000
17,0
00,000
-

10,
000,000
7,
000,000
17,
000,000
-

10,
000,000
7,
000,000
17,
000,000
-

1
0,000,000

1
0,000,000

7,000,000
1
7,000,000

7,000,000
1
7,000,000

Sub Total Pengeluaran Investasi

222,0
00,000

1,047,0
00,000

1,427,
000,000

2,187
,000,000

2,107
,000,000

Total Pengeluaran

924,1
00,000

1,845,4
20,000

2,503,
844,000

3,564
,192,400

3,694
,087,640

44

Surplus / Defisit
SALDO AKHIR

130,9
00,000
130,9
00,000

49,
580,000
180,
480,000

21,
656,000
202,
136,000

1
1,307,600
21
3,443,600

464
,412,360
677
,855,960

44

BAB V
PENUTUP

Renstra STH Satria Cendekia STH 2016-2020 diselenggarakan


oleh segenap unit organisasi mulai dari STH, bagian dan
program

pascasarjana.

Implementasi

program

strategik

dilakukan dengan memasukkan ke dalam Rencana Kegiatan dan


Anggaran Tahunan masing-masing unit organisasi.
Penyelenggaraan

Renstra

lebih

lanjut

dilakukan

dengan

menyusun Rencana kerja tahunan yang menjadi satu kesatuan


dengan proses penetapan anggran dan rencana operasional.
Pada akhirnya penyelenggaraan renstra ini akan dilakukan
evaluasi kinerja internal dan dilaporkan kepada pemangku
kepentingan dalam bentuk Laporan akuntabilitas Kinerja (Lakip)
STH

Satria

Cendekia

akuntabilitas publik.

dengan

prinsip

transparansi

dan

Anda mungkin juga menyukai