Kentang 200 gr
Agar bakto / agar-agar 20 gr
Gula putih 20 gr
Air 1,2 lt
Panci 2 buah
Kompor
Pisau
Gelas ukur
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15
Penyimpanan bibit atau inkubasi setelah inokulasi dalam temperatur ruangan tidak boleh dari 5 minggu, adanya klamidospora berwarna merah jambu dalam bibit jamur
merang menunjukkan tingginya kemampuan tumbuh dan pertumbuhan aktif jamur tersebut. Bibit siap tanam jamur merang tidak boleh disimpan dalam refrigerato atau
inkobator bertemperatur rendah.
Tingkat pertumbuhan yang aktif dari bibit siap tanam pada jamur merang sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil yang tinggi pula. Jangan menggunakan bibit yang kadar
luarsa atau yang telah lebih dari 5 minggu dari semenjak inokulasi.
e. Syarat-syarat bibit yang berkwalitas
1. Bibit yang baik adalah bibit yang mesiliumnya tumbuh merata keluruh media tumbuh, hindari bibit yang bermesilium padat ataupun yang terlalu tipis.
2. Jangan menggunakan bibit yang menampakkan tidak adanya pertumbuhan mesilium pada beberapa bagian media tumbuh, hal ini menunjukkan bibit terkontaminasi
mikroorganisme lain.
3. Hendaknya setiap membeli bibit selalu melihat tanggal inokulasinya, sebaiknya gunakan bibit yang belum lebih dari 5 mingu dari semenjak inokulasi atau kadaluarsa.
4. Bila belum digunakan bibit harus disimpan pada tempat yang tidak terganggu, terhindar dari cahaya matahari langsung, khususnya pada bibit jamur merang tidak boleh
sama sekali disimpan pada suhu temperatur rendah.
5. Sekali botol atau kantong plastik telah dibuka maka seluruh bibit harus digunakan, sehingga terhindar dari kontaminasi.
Dari tanam sampai siap ditumbuhkan butuh waktu selama 1 1,5 bulan sehingga log
terlihat putih oleh miselium
Dari full miselium sampai siap panen membutuhkan waktu 1-2 minggu
Jadi waktu yang dibutuhkan dari tanam sampai panen dibutuhklan paling cepat 1,5
bulan.
Bagaimana ciri-ciri jamur siap dipanen dan bagaimana cara dan perlakuan panennya?
Ciri-ciri jamur siap panen bisa dilihat dari ukuran, bentuk dan warna. Dimana siap
panen bilamana sudah berukuran maksimal dengan tepi jamur rata dan warna antara
tepi dan tengah jamur sama.
Cara panen dengan mencabut jamur hingga ke pangkal tangkai buah dan jika ada yang
tersisa tertinggal pada media harus diambil agar tidak menjadi kering dan menghalangi
tumbuhnya tunas berikutnya.
Perlakuan setelah panen dengan memotong tangkai yang kotor dan membuangnya.
jamur itu sendiri. Selain itu juga perlu diperhatikan siklus pergantian media yang tepat.
Jenis serbuk kayu apa yang bisa digunakan sebagai media jamur?
Jenis kayu yang bisa digunakan sebagai media diutamakan jenis kayu yang tidak bergetah,
tidak berminyak dan tidak terlalu keras, kayu jenis keras bisa digunakan tetapi memerlukan
perlakuan khusus dengan pelapukan lebih lama baru bisa digunakan.
Bagaimana mengenai formula yang digunakan sebagai media?
Tidak ada patokan khusus mengenai komposisi media, bisa disesuaikan dengan jenis bahan
campuran media dan kandungan gizi yang didalamnya. Namun secara umum adalah: 16%
bekatul, 4-6% tepung jagung dan kapur 0,7%.
Metode apa yang paling baik untuk sterilisasi media jamur tiram?
Metode pasteurisasi paling sering digunakan untuk sterilisasi media dengan suhu minimal 90C
selama minimal 6 jam berturut-turut.
Bagaimana cara sterilisasi alat-alat yang digunakan untuk menanam bibit?
Dengan menggunakan alkohol 70% atau dengan pemanasan diatas bara setelah dingin baru
digunakan.
Apa yang disebut kontaminasi dan disebabkan oleh apa saja?
Kontaminasi adalah masuk atau tumbuhnya mikroba atau jamur lain yang tidak diinginkan yang
bisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan miselium jamur tiram itu sendiri.
Apa penyebab kontaminasi?
Kontaminasi disebabkan oleh: tidak sempurnanya sterilisasi media, kurang sterilnya alat
maupun ruangan tanam, bibit yang sudah terkontaminasi dan cara penanaman yang tidak hatihati juga bisa menjadi faktor penyebab kontaminasi.
Berapa suhu media yang baik untuk dilakukan penanaman bibit?
Penanaman dilakukan setelah media suhunya sudah turun menjadi maksimal 30C.