Anda di halaman 1dari 34

Continental Dish

Hidangan Kontinental

A. Sejarah Masakan Kontinental


Pada masa bangsa romawi menguasai Eropa, kemenangan peperangan
dirayakan dengan pesta pora yang hebat, yaitu dengan diadakannya pestapesta yang melanda di negara-negara Eropa, salah satunya adalah Negara
Perancis. Pada acara pesta disajikan hidangan yang istimewa, sehingga Negara
Perancis terkenal dengan masakan yang modern dan mengembangkannya
sampai ke seluruh dunia.Perkembangan masakan kontinental hingga bisa ke
seluruh dunia diawali dengan terjadinya revolusi agama dan politik di Eropa
pada abad XIV. Akibat revolusi ini banyak orang Eropa yang melarikan diri ke
Amerika. Seiring berjalannya waktu, imigrasi dalam periode ini sangat tinggi dan
dilakukan dengan besar-besaran. Perpindahan yang dilakukan oleh orang-orang
Eropa umumnya adalah dalam tujuan politik, memperluas daerah jajahan, dan
menemukan sumber daya baru yang dapat dikuasai olehnya. Namun bukan
hanya masalah politik yang menjadi tujuan satu-satunya, orang-orang Eropa
juga memperkenalkan kebudayaannya ke daerah lain, termasuk masakannya
yang mewah. Kebiasaanorang Eropa yang kemudian berkembang di daerah
yang disinggahinya menjadikan daerah tersebut memiliki hidangan makanan
yang mirip dengan masakan Eropa.Dengan demikian, masakan kontinental yang
identik dengan wilayah Eropa kinimenjadi lebih luas karena perkembangan
masakannya yang telah meluas ke daratanlain (Australia, Amerika, dan lainlain).
B. Pengertian Masakan Kontinental
Masakan kontinental adalah masakan yang berkembang dari negaranegaraEropa yang pada awalnya diperkenalkan di Perancis. Gaya masakan ini
terus berkembang sampai ke benua lainnya termasuk Amerika (akibat
penjajahan Inggris), karena itu menu masakan di Amerika akan banyak memiliki
kesamaan dengan menu dari Eropa. Masakan kontinental sendiri dijelaskan
sebagai masakanEropa sebagai tempat awal mula masakan ini berkembang.
C. Karakteristik Masakan

Struktur menu pada hidangan kontinental terdiri atas cold


appetizer (hidangan pembuka dingin), soup (sup), hot appetizer (makanan

pembuka panas), maincourse (makanan utama), sweet dish (hidangan


manis), dan dessert (makanan penutup).
Hal yang membedakannya dari makanan lainnya yaitu pada hidangan
kontinental porsi sumber proteinnya lebih besar (porsi daging lebih
besardaripada porsi sumber karbohidrat).
Dalam pemasakan hidangan kontinental biasanya menambahkan bahan
lain dalam masakannya seperti susu, wine, butter, atau lemak hewan.
Garnish dalam hidangan kontinental tidak terlalu banyak, biasanya hanya
potongan kecil daun peterseli.
Dalam satu piring sajian masakan kontinental masih terdapat tempat
kosong dalam satu piring tersebut, jadi piring yang digunakan tidak penuh
dengan makanan.
Hidangan kontinental sangat identik dengan pemakaian sausnya. Saus
yang digunakan dalam hidangannya selain menjadi garnish namun pada
beberapa makanan menjadi penentu cita rasa dari makanan yang disajikan.
Bumbu yang digunakan pada masakan kontinental memiliki cara
pengolahanyang berbeda dengan pengolahan bumbu pada masakan lain.
Biasanya bumbuyang digunakan sudah dalam bentuk instan tinggal pakai,
seperti dalam bentuk bubuk atau larutan

D.Perkembangan Umum dari Masakan Kontinental di Benua Eropa


Eropa barat (Perancis, Belgia, Swiss, Belanda, dan Jerman) memiliki
seleramakanyang sama.
Eropa timur (Chekoslovakia, Hongaria, Yugoslavia, Yunani, Romawi,
danRumania) mempunyai selera makan yang menggunakan bumbu tajam dari
rempah rempah seperti lada.
Eropa selatan (Italia, Portugal, Spayol) pada umumnya berbumbu tajam
pulayaitu menggunakan pala, lada, dan kayu manis.

E. Bumbu Rempah Yang Sering Digunakan


-

Bay Leaf (Lourus nobilis)

Basil (Ocimum basilicum)

Dill (Anethum graveolens)

Oregano (Origanum spp)

Rosemary (Rosmarinus afficinalis)

Sage (Salvia officinalis)

Tarragon (Artemisia dracunculus)

Thyme (Thymus spp)

Italia
Italia merupakan negara yang berperan dalam perkembangan yang ada
sekarang, yang terkenal di sini adalah makanan pokok
seperti Spaghetti (penemunya Marcopolo), dia menemukan makanan ini ketika
sedang berlayar ke Negara Cina dengan ayahnya. Di Cina yang terkenal adalah
mie yang mereka buat sendiri, dulu alat untuk membuatnya manual dengan
tangan, mie tersebut dililit.
Marcopolo tinggal di Cina selama 25 tahun, banyak hal yang dia pelajari selama
di Cina misalnya seperti cara membuat mie yang akhirnya dia bawa ke
negaranya dan dia kembangkan menjadi Spaghetti (dari tepung
terigu), Vermicelli (dari tepung beras), Macaroni, dan juga Lasagna. Tetapi
sekarang macaroni dan vermicelli banyak digunakan di dapur Perancis. Bumbu
yang banyak digunakan orang Eropa adalah bumbu herb, dan garam, mereka
tidak menyukai vetsin.

1. Pola Menu Kontinental

A. Appitizer (Hidangan Pembuka)


Appetizer, dalam istilah bahasa Indonesia yaitu hidangan pembuka. Sedangkan
istilah Perancis menyebutnya Hors doeuvre (starter). Appetizer merupakan
hidangan pembuka sebelum hidangan utama (main course) yang disajikan
dengan tujuan membangkitkan nafsu makan atau selera makan. Sumber lain
memberikan pengertian sebagai berikut: Appetizer merupakan penghantar
untuk menikmati hidangan utama, sebagai hidangan pembuka untuk
menimbulkan selera makan karena itu porsinya kecil dengan rasa asam, asin
atau pedas.

Appetizer hendaknya memiliki rasa yang enak (tastefull), ringan (ligth),


menyegarkan (biasanya berasa agak asam untuk merangsang selera makan),
berukuran kecil (biet size, finger food), dan disajikan dengan penampilan
menarik. Appetizer dapat berupa hidangan panas (canape, fritters, soup) atau
dingin (salad, Chilled Fruit Cocktail, Shrimp Cocktail), dan adakalanya berasa
pedas.
Hidangan appetizer hendaknya disajikan dengan prima, meliputi rasa, aroma,
penampilan, dan kesesuaian dengan alat saji agar dapat membangkitkan selera
dan memberikan kesan bahwa hidangan yang akan disajikan setelahnya akan
lebih enak lagi.
Macam appetizer berdasarkan harga bahan yang digunakan adalah:

Sur Asiette Complate, yaitu appetizer yang menggunakan kelebihan


bahan atau bahan yang murah.
Hors D Oeuvre Royale, yaitu appetizer yang menggunakan bahan dengan
harga mahal serta dalam penyajian tanpa saus.
Hors D Oeuvre Varies, yaitu appetizer yang menggunakan bahan paduan
antara bahan dengan harga mahal dan murah.

Berdasarkan suhunya, appetizer digolongkan sebagai berikut:

Cold Appetizer (Hidangan Pembuka Dingin)

Makanan yang disajikan : aneka salad, shrim, coktail atau cold, canape
(sandwich kecil yang disajikan dingin).
Contoh Masakan :
Bang-Bang Chicken
Nicoise (baca: Nisoa) Salad
Salad Ayam Saus Fresh Mayonnaise

Hot appetizer (hidangan pembuka panas)

Makanan yang disajikan : aneka jenis soup, muffin, fritter.


Contoh masakan:

Hummus
Potato dan Porcini Soup.
Millefeule of Desire Potato with Mushroom Fricasse
Hare Pastilla, Baby Carrot confitt with Fig compote and Truffle esense
Ravioli stuffed with chicken and mushrooms flavored with sage and served on
Beetroot butter sauce

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa appetizer mempunyai ciri


khas:

Mempunyai variasi yang banyak sekali. Salah satunya sup, dengan bahan
rumput laut, tulang ikan hiu,jamur, sampai sea food.
Memiliki warna yang khas yaitu sedikit menyala contohnya kuning atau
merah terang
Cita rasa yang ditampilkan unik,hangat,lembut,dan tetap menyegarkan
Aroma wangi menyeruak menusuk hidung
Dapat dihidangkan diawal
Disajikan dalam porsi kecil, oleh karena itu sering disebut finger food.
Menggunakan bumbu yang khas yaitu bumbu-bumbu yang merangsang
pengeluaran asam lambung sehingga menambah rasa lapar.

B. Main Course (Hidangan Utama)


Makanan utama (main course) adalah hidangan pokok dari suatu susunan menu
lengkap yang dihidangkan pada waktu lunch maupun dinner, ukuran porsinya
lebih besar dari appetizer. Makanan yang dihidangkan terdiri dari lauk pauk
hewani yang disertai kentang dan sayuran antara lain adalah:
a. Lauk pauk hewani yang dihidangkan pada main course seperti daging, ikan,
unggas, dan sea food yang diolah dengan bermacam-macam cara dan
menghidangkanya dengan saus dan besar porsinya berkisar 175gram s.d gram.
b. Sayur yang dihidangkan pada main course ialah sayuran continental. Pada
umumnya seperti buncis, bunga kol, lobak putih, brocoli, dan lainya dan
besarnya adalah 75gram.

c. Kentang maupun penggantinya seperti macam-macam pasta yang


dihidangkan dengan roti / roll yang besar porsinya 75gram. Untuk nasi kadang
juga mengganti kentang dengan lauk-pauk yang sesuai.
Makanan utama ditata dalam dinner plate sebagai makanan pokok yang utama.
Kombinasi main course dengan kentang ataupun sayur sebagai lauk pauknya
harus serasi dari rasa, warna, dan bahan lauk pauk yang dihidangkan disertai
dengan saus atau greavynya atau saus beku yang disebut maitre dehotel
menata lauk pauk di tengah sebelah bawah logo piring, sedangkan kentang
sebelah kanan, dan sayur sbelah kiri.

C. Dessert (Hidangan Penutup)


Dessert adalah sajian yang disajikan diakhir courses dalam suatu set menu yang
gunanya untuk menghilangkan kesan rasa hidangan yang terdahulu dan
menutup babak penyajian makanan. Sajian dessert sering dinamakan The final
course atau The last course dan berasa manis atau disebut sweet Hidangan
penutup (dessert) adalah hidangan yang disajikan setelah hidangan utama
(main course) sebagai hidangan penutup atau biasa disebut dengan istilah
pencuci mulut. Dessert biasanya mempunyai rasa manis dan menyegarkan,
terkadang ada yang berasa asin atau kombinasinya. Fungsi dessert dalam
giliran hidangan (courses) adalah sebagai hidangan yang menyegarkan setelah
menyantap hidangan utama (main course) yang terkadang mempunyai aroma
atau rasa yang amis serta menghilangkan rasa enak. Pada awalnya hidangan
dessert yang disajikan berupa buah-buahan yang segar tanpa proses
pengolahan.
Seiring dengan perkembangan zaman, hidangan dessert mulai bervariasi
dengan mengambil dasar (basic) dari beberapa hidangan seperti cake, pie, ice
cream dan sebagainya yang dipadukan dengan sauce, buah, syrup, cream atau
perpaduan antara bahan dasar, sehingga menciptakan hidangan dessert yang
lezat dan menarik. Jenis hidangan yang digunakan sebagai dessert dapat
dihidangkan secara tersendiri diluar dari susunan menu. Seperti untuk hidangan
teman tea, sebagai snack, petit four, hantaran, dan lain sebagainya.
Bahan-Bahan Untuk Sajian Dessert
1. Bahan pokok Bahan pokok yang digunakan macamnya antara lain:
tepung, beras, havermouth, cereals, agar-agar, gelatin, roti, biscuit, buah.
Bahan tersebut berfungsi sebagai bahan pengental,

2. Bahan cair Cairan yang digunakan tidak hanya air tetapi dapat pula susu,
youghurt, sari buah.
3. Bahan perasa Bahan perasa yang digunakan adalah gula, coklat, jam,
caramel
4. Bahan pengisi Bahan isian dapat berupa bahan makanan segar yaitu buah
segar, kenari atau bahan makanan yang sudah diawetkan seperti kismis,
sukade, buah dalam sirup, jam, marmalade.
5. Bahan pengharum Bahan makanan yang dapat digunakan sebagai bahan
pemberi aroma atau bahan pengharum yaitu vanili, kulit jeruk, rhum,
brandy, essence.
6. Bahan perapuh Bahan ini digunakan sebagai perbaikan kualitas hasil akhir
sajian, contoh putih telur sebgai bahan perapuh sajian fritter.
7. Bahan penghias Untuk menambah daya tarik diberi sentuhan akhir
berupa garnish. Garnish pada sajian dessert dapat berupa whipped cream,
cherry, gula halus.

Jenis-Jenis Sajian Dessert


1. Buah (fruits) Buah dapat digolongkan menjadi 3 golongan, yaitu:
a) Jenis buah yang mengandung air. Jenis buah ini mengandung 50% air, kaya
vitamin C dan mineral, contoh: jeruk, pear, nanas, apel, peach, mangga dan
stawberry .

b) Buah yang mengandung gula Buah-buahan ini merupakan sumber tenaga


yang baik, karena kalorinya mencapai 200-300 per 100 gram , misal kurma.

c) Buah yang mengandung lemak Jenis buah ini mengandung lemak yang
tinggi, banyak mengandung vitamin B dan Calsium, contoh: jenis kacangkacangan, walnut, hazelnut, almond.
2. Jenis-Jenis Sajian Buah-Buahan Sebagai Sajian Dessert dapat
berupa :
a) Fresh Fruit (Plain Fruit)

Sajian buah segar yang dikonsumsi dalam bentuk utuh atau potongan. Fresh
fruit dapat disajikan secara single/individu, buah utuh (bentuk utuh) warna,
ukurannya cocok untuk porsi perorangan (apel, pear, pisang) Fresh fruit dapat
disajikan secara pilihan/ assorted disajikan beberapa buah dalam bentuk
potongan (buah tropis), kombinasi warna perlu diperhatikan.
b) Processed Fruit
1. Compote merupakan campuran berbagai macam buah dalam bentuk utuh
atau potongan yang dimasak dalam sirup gula, dapat ditambah dengan
rempah-rempah (cengkeh, kayu manis) sehingga menghasilkan sesuatu
yang baru tetapi padu. Buah yang digunakan buah yang bertekstur lunak
untuk mempersingkat waktu pemasakan. Buah mengandung pigmen,
mengandung vitamin yang larut dalam air, waktu pemasakan dimulai dari
buah yang warnanya muda/pemasakannya sendiri-sendiri agar warna
buah tetap.
2. Punch adalah minuman yang dibuat dari campuran the, buah, gula,
rempah-rempah dan rhum atau brandy atau campuran rhum dengan gula
sirup yang diproses, disajikan dingin atau panas.
3. Sorbet merupakan sejenis minuman berbentuk es yang butirannya lebih
lembut daripada ice cream, yang terbuat dari sari buah atau puree, buah
yang digunakan bauah yang bertexture lunak (melon, manggis) anggur,
spirit atau liquer, bentuk kekerasan butiran esnya seperti es puter.Sorbet
dihidangkan dalam parvait glass atau sundae dingin atau goblet glass,
kismis, dan kacang-kacangan dapat dicampurkan sebelum sorbet
disajikan.
3. Puding
Pengertian
Pudding adalah hidangan yang berasa manis atau gurih yang dipersiapkan
dengan teknik direbus, au bain marie atau baking kemudian dicetak dan dapat
disajikan dalam keadaan panas atau dingin.
Bahan-Bahan Pudding :
Terdiri dari bahan pokok, bahan cair, bahan perasa, bahan pengisi, bahan aroma
dan bahan penghias.
Jenis-jenis pudding

Berdasarkan temperature penyajiannya , maka pudding dapat dibedakan


menjadi dua, yaitu:
1) Puding panas yaitu Pudding yang disajikan dalam keadaan hangat yang
biasanya dimasak dengan cara ditim(double boiling) kombinasi baking untuk
menghasilkan pudding yang basah(lembut)/dikukus, disajikan bersama saus.
Contoh pudding panas
2) Puding dingin yaitu pudding yang disajikan dalam keadaan dingin dan
biasanya dimasak dengan cara direbus (boiling) tetapi konsistensinya setelah
pemasakan masih agak kental, kemudian dicetak dalam cetakan bermotif
sampai pudding padat. Dimasukkan almari pendingin sebelum disajikan.
(d) Teknik Pemasakan Pudding
1) Direbus (simmering)
2) Ditim (double boiling)
3) Dikukus (steaming)
4) Dibakar (baking)
4. Frozen Ices
Pengertian
Frozen ices merupakan sajian yang berasa manis dalam bentuk es beku. Jenis
sajian dapat berupa water ices dan cream ices. Water ices dibuat dari bahan
dasar sirup buah dan bahan perasa lainnya. Contoh granite. Cream ices
merupakan sajian es beku yang dibuat dari es beku yang dibuat dari susuatau
kepala susu atau whipping cream dan gula yang dikentalkan dengan custard
atau kuning telur dan diberi aroma yang dapat berupa puree atau sari buah,
coklat, kopi, liquer atau essence.
Bahan-Bahan Cream Ices
1. Cream merupakan bahan yang digunakan untuk pembuatan ices cream, yang
digunakan adalah double cream.
2. Gula castor merupakan bahan pemanis yang sering digunakan dalam
pembuatan cream ices, biasa digunakan dalam bentuk sirup gula. Untuk
mendapatkan cream ices yang lembut dapat ditambahkan gelatin sedikit cairan
glucose.

3. Bahan pengental
4. Bahan pemberi aroma harus dapat dibekukan
5. Penyajian cream ices Disajikan pada gelas berkaki (parviat glass atau sundae
dish).

5. Savoury dan Sweets Savoury


Merupakan makanan kecil yang cenderung berasa gurih dan disajikan pada
giliran makan terakhir bahkan kadang-kadang digunakan sebagai pengganti
dessert. Jenis-jenis savoury antara lain : souffl keju, tartalette isi (pie). Sweets
sering disebut sebagai candy, yang bahan dasar utamanya adalah gula.
Jenisnya sajian cake dan pastry.

1. Pembagian waktu makan untuk Negara 4 musim:


a.
Breakfast 06.00-09.00
b.
Brunch 10.00 (minum kopi/cemilan, sarapan bukan makan siang
pun bukan)
c.
Lunch 12.00-15.00 (menu tergantung keluarga)
d.
Afternoon Tea 16.00-18.00 (tea/cookies/cemilan di sore hari)
e.
Dinner 19.00-21.00
f.
Supper tengah malam (biasanya setelah menonton acara tengah
malam)
H. Jenis menu continental :
1. Ala carte Menu : susunan menu dengan masing-masing harganya pada setiap
hidangan. Karakteristiknya :

Menentukan daftar makanan yang lengkap.


Memberi peluang pada konsumen untuk memilih makanan yang disuka.
Masing-masing makanan siberi harga terpisah dan konsumen harus
membayar setiap item yang dipilih.
Makanan akan dimasak, jika konsumen memesan.

2. Table Dhote Menu : susunan menu dengan harga keseluruhan (satu set
menu, mulai dari appetizer hingga dessert). Karakteristiknya :

Susunan hidangan lengkap dan dengan satu harga tertentu


Konsumen tidak punya peluang untuk memilih hidangan yang diinginkan,
sudah ditentukan oleh kokinya. Konsumen hanya bisa memilih satu set menu
yang telah ditentukan. Tidak dapat memilih per itemnya.

MIX SALAD

Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
200 gram boston lettuce, sobek sesuai kuntum
100 gram romaine lettuce, sobek sesuai kuntum
100 gram rocket leaves
1 buah bawang bombay merah ukuran kecil, iris bulat
1 buah paprika hijau kecil, potong bulat 1 cm, buang biji
1 buah paprika merah kecil, potong bulat 1 cm, buang biji
1 buah paprika kuning kecil, potong bulat 1 cm, buang biji
100 gram bit, kukus,
100 gram zukini, potong-potong
100 gram tomat ceri
4 buah black olive, iris bulat
Bahan Dressing:
2 sendok makan air jeruk lemon
100 ml olive oil
2 sendok makan balsamick
1 tangkai tyme segar, cincang halus
1 tangkai basil segar, cincang halus
1 tangkai oregano segar, cincang halus
3/4 sendok teh garam
1 sendok teh merica hitam kasar

Bahan Salmon:
200 gram salmon fillet dengan kulit
1 sendok teh garam
3/4 sendok teh merica hitam kasar
1/2 sendok teh oregano bubuk
1 sendok teh air jeruk lemon
Pelengkap:
4 buah tortilla siap pakai, dicetak di loyang bergerigi, oven hingga kering
Cara membuat:
1. Dressing, campur air jeruk lemon, olive oil, balsamick, tyme, basil,
oregano, garam, dan merica hitam kasar. Aduk rata. Sisihkan.
2. Salmon, lumuri salmon dengan garam, merica hitam kasar, oregano, air
jeruk lemon. Diamkan 15 menit. Panggang di atas api besar asal kulit
kecokelatan. Iris halus.
3. Tata letus, rocket leaves, bawang bombay merah, paprika merah, paprika
hijau, paprika kuning, bit, zukini, tomat ceri, dan black olive di dalam
mangkuk tortila. Siramkan campuran dressing. Tata salmon di atasnya.

CHICKEN SALAD

Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
1 buah dada ayam fillet
3/4 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
500 ml air es untuk pencelup
Bahan Pelapis (aduk Rata):
100 gram tepung terigu protein tinggi
25 gram tepung sagu
1/2 sendok teh bawang putih bubuk
1 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
Bahan Salad:
300 gram romaine lettuce, sobek-sobek

1 buah wortel import, serut panjang


3 lembar kol merah, iris
2 buah tomat, potong-potong
2 butir telur, rebus, potong 8 bagian

Bahan Dressing:
2 sendok makan air jeruk lemon
1 siung bawang putih, cincang halus
1 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
1 sendok teh mustard
1 sendok teh pickels, cincang kasar
100 ml olive oil
Cara membuat:Lumuri ayam dengan garam dan merica bubuk. Diamkan 30
menit.
Gulingkan ayam ke dalam bahan pelapis. Celup kedalam bahan pencelup.
Gulingkan kembali ke bahan pelapis.
Goreng dalam minyak yang telah dipanaskan hingga matang dan kuning
kecokelatan. Potong-potong.
Dressing, campur air jeruk lemon, bawang putih, garam, merica bubuk, mustard,
dan pickels. Aduk rata.Masukkan olive oil sedikit-sedikit sambil diaduk sampai
tercampur rata.
Aduk rata dressing, lettuce, wortel, dan kol merah. Tuang di piring.
Sajikan bersama taburan ayam, tomat dan telur.

SMOKED SALMON SALAD

Bahan:

125 gram smoked salmon siap pakai, potong-potong kotak


125 gram romaine lettuce, sobek-sobek
125 gram kol ungu, iris tipis
100 gram rocket leaves, petiki
2 buah bawang bombay kecil, iris bulat
100 gram tomat ceri, belah 2 bagian
100 gram anggur hijau tanpa biji
50 gram kacang mede, sangrai, cincang kasar

Bahan Dressing :

100 gram extra virgin olive oil


1 sendok makan air jeruk lemon
1 sendok teh mustard
1 sendok makan cuka balsamik
1 1/4 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica hitam kasar
1 buah pickels, cincang halus

Cara membuat:
1. Dressing, aduk rata olive oil, jeruk lemon, mustard, cuka balsamik, garam,
merica hitam, dan pickels.
2. Tata romaine, kol ungu, rocket leaves, bawang bombay, tomat ceri, dan
anggur hijau. Tabur dengan kacang mede.
3. Sajikan bersama siraman dressing dan smoked salmon.

RED BEAN SUNKIST SALAD

Bahan-bahan/bumbu-bumbu:

150 gram kacang merah rebus


2 buah jeruk sunkist, kupas
100 gram avocad, potong-potong
80 gram bit rebus, potong kotak
80 gram jagung manis pipil
8 buah tomat ceri, belah dua
80 gram letus, sobek-sobek
25 gram kacang mede panggang, cincang kasar

Bahan Saus:

100 gram mayones


1/2 sendok makan air jeruk lemon
50 ml jus nanas
1/4 sendok teh garam

Cara membuat:
1. Aduk semua bahan saus. Sisihkan.
2. Tata di dalam piring saji kacang merah, jeruk sunkist, avocad, bit, jagung,
tomat, dan letus.
3. Siramkan saus. Taburkan kacang mede. Sajikan dingin.

MIXED SALAD WITH LENTIL

Bahan:

150 gram letus, sobek sobek


3 lembar kol ungu, iris halus
50 gram pasta farfalle, rebus matang
50 gram jagung manis rebus, pipil
100 gram wortel, potong kotak 1 cm, rebus
50 gram lentil, rebus matang
100 gram lengkeng, belah dua
100 gram anggur merah, belah dua, buang bijinya
50 gram keju slice, potong kotak untuk taburan

Bahan Saus Salad:

150 gram mayones


1/4 sendok teh sendok teh garam
2 sendok makan jus apel siap pakai
1 sendok teh air jeruk lemon

Cara membuat:
1. Campur letus, kol ungu, pasta, jagung pipil, wortel, lentil, lengkeng, dan
anggur merah. Dinginkan dalam lemari es.
2. Campur mayones, garam, jus apel, dan air jeruk lemon. Aduk rata.
3. Sajikan salad bersama saus dan taburan keju.

Italian Breaded Beef Chops

Bahan:
1.4 potong daging sapi (potong bentuk chops)
2.3 butir telur, kocok ringan3.3 sdm susu
4.1 cangkir tepung roti
5. cangkir keju parmesan parut
6.2 sdm parsley kering
7.2 sdm olive oil
8.Bubuk bawang putih secukupnya
9.150 gr asparagus
Cara membuat:
1.Panaskan oven 165 C

2.Siapkan daging, bumbui dengan garam, merica dan bubuk bawang


putih,diamkan 10-15 menit hingga bumbu meresap
3.Di mangkuk, campurkan telur dan susu. Di mangkuk yang lain,
campurkantepung roti, keju parmesan parut, Dan parsely

Cuban Style Citrus Flank Steak

Bahan:
- 1 1/2 kg Sancan, dipotong menjadi enam potong
- Rum gelap 1/4 cangkir
- 1 sendok makan biji cumin
- 2 sendok teh ketumbar biji
- 2 sendok teh merica hitam utuh
- 3/4 cup brown sugar
- 3/4 cangkir jus jeruk 100%
- 1/4 cangkir jus jeruk segar
- Bawang putih cincang 1 sendok teh
- 2 sendok makan daun bawang cincang
- 1 sendok teh garam
Cara Membuat :

1. Panaskan oven ke 350 derajat.


2. Dalam loyang kecil menggabungkan jinten, ketumbar dan merica. Tempatkan
loyang dalam oven 350 derajat selama 5 sampai 8 menit atau sampai ketumbar
adalah emas. Keluarkan dari oven. Menggunakan mortir dan alu atau bagian
bawah panci tumis, rempah-rempah menghancurkan.
3. Dalam sebuah mangkuk sedang, menggabungkan rempah-rempah hancur
dan semua sisa bahan, kecuali untuk steak, dan campuran bersama-sama.
Tempat sayap steak di ke 9 inci-13 inci dengan loyang kaca, tuangkan marinade
atas steak dan tempat dalam lemari es selama 2 jam. Hidupkan Steak sesekali.
4. Panaskan broiler. Transfer steak dan bumbu tersisa menjadi 9-inci dengan 13inch loyang logam (cookie sheet metal juga akan bekerja) dan panggang selama
10 sampai 15 menit untuk kematangan yang diinginkan. Berputar dan steak
yang teratur untuk memungkinkan bumbu untuk memasak turun dan glasir
steak. Hapus steak dan diamkan selama 5 menit sebelum mengiris. Sajikan
dengan ubi jalar tumbuk

Royal Hot Chicken Wings

Bahan:
- 1 jar (16oz.) saus panas
- 2 sendok makan lobak
- 16 20 sayap ayam
- 1/2 cangkir Crown Royal whisky
Cara Membuat:

Cuci sayap ayam dan tepuk kering. Potong dan buang ujung sayap ayam,
potong sayap setiap setengah di sendi. Panaskan broiler pada 400 derajat.
Jalur dalam panci broiler dengan foil untuk menangkap menetes. Atur sayap
ayam broiler di wajan. Panggang sayap ayam sekitar 6 inci dari panas selama
15 menit, balik sering untuk menjaga mereka dari pembakaran.
Campurkan saus panas, lobak dengan wiski Royal Crown. Didihkan. Sikat
sayap dengan saus, berbalik dan sikat sisi lain. Lanjutkan panas sekali dan
olesi selama 10 sampai 15 menit lagi, menghapus lebih kecil, potongan
menyanjung sebelumnya sesuai kebutuhan. (4 porsi)

Chicken Saute Morengo

Bahan:

350 ge Dada Ayam


Lada sck
Garam sck
2 sdm tepung terigu
2 sdm Margarine
1 butir Telur

Bahan Morenggo Sauce:

150 gr Tomato Councase


150 gr Mushrom
10 gr garlic
20 gr Shallot
4 dl Brown Stock

Cara Membuat Chicken Saute Morengo:

Taburi dengan tepung terigu daging ayam yang telah di marinade lada
garam.
Saute dengan Margarine
Morenggo Sauce
Saute garlich, shallots, masukkan tomato councase, mushroom dan
browen stock.
Penyajian
Letakan daging ayam dalam dinner plate, tuang saus morenggo

Black Pepper Beef Steak

Bahan:
500 gram daging sirloin steak
1 sendok teh lada hitam bubuk
1 sendok teh mustard
1 sendok makan mentega
Bahan saus steak daging sapi :
5 siung bawang putih, cincang
stengah buah bawang Bombay, cincang halus
stengah sendok the lada hitam, tumbuk kasar
1 sendok makan tepung terigu
1 sendok makan kecap inggris
200 cc air
Pelengakp sayuran:
Kentang goreng
Wortel, rebus
Cara membuat :
Daging dilumuri lada, mustard lalu diamkan 30 menit kemudian panaskan
mentega pada wajan anti lengket, panggang daging hingga matang.
untuk saus tumis bawang putih hingga harum, masukkan bawang bombay
terigu lalu aduk hingga menggumpal kemudian tuang air sedikit demi sedikit,
kecap inggris, lada hitam lalu masak sampai mendidih kemudian angkat dan
sajikan dengan sayuranya.

GREEN TEA CREAME BRULEE

Bahan-bahan/bumbu-bumbu:

200 ml susu cair


1 sendok teh green tea bubuk
6 kuning telur
75 gram gula pasir
200 ml krim kental
3 tetes pewarna hijau

Bahan Taburan:

1 sendok makan gula pasir

Cara membuat:

Panaskan 50 ml susu cair. Tambahkan green tea bubuk. Aduk hingga larut.
Sisihkan.
Kocok kuning telur dan gula. Tambahkan sisa susu cair, krim kental, dan
larutan green tea. Aduk rata.
Tuang ke dalam pinggan tahan panas sambil disaring. Letakkan dalam
loyang yang sudah diberi sedikit air.
Oven dengan api bawah suhu 140 derajat Celcius 60 menit sampai
matang.
Tabur dengan gula. Bakar dengan firegun sampai berwarna kecokelatan.
PUDING TRIPLE FRUITS

Bahan Puding Merah:

600 ml air
200 gram buah naga merah, haluskan
150 gram gula pasir
1/2 sendok teh jeli bubuk
1 bungkus agar-agar bubuk

Bahan Puding Kuning:

700 ml air

150 gram gula pasir


200 gram daging mangga, blender halus
1 bungkus agar-agar bubuk
1/4 sendok teh jeli bubuk

Bahan Puding Hijau:

700 ml air
50 gram gula pasir
1 bungkus jeli bubuk
1/2 sendok teh agar-agar bubuk
8 sendok makan sirop melon
2 buah kiwi hijau, potong bulat

Cara Membuat:

Puding merah, rebus air, buah naga, gula, jeli bubuk, dan agar-agar bubuk
sambil diaduk sampai mendidih.
Tuang di dalam gelas hingga 1/3 tinggi gelas. Biarkan hingga setengah
beku.
Puding kuning, rebus air, gula, mangga, agar-agar, dan jeli bubuk sambil
diaduk hingga mendidih. Tuang diatas puding merah. Biarkan sampai
setengah beku.
Puding hijau, rebus air, gula, jeli bubuk, agar-agar, dan sirop melon sambil
diaduk hingga mendidih.
Letakkan potongan kiwi di atas puding kuning. Tuang puding hijau di atas
puding kuning hingga setinggi gelas. Biarkan hingga beku. Sajikan.

CHEESE LEMON CURD

Bahan-bahan
Bahan Base:

100 gram plain biskuit (misal: jacobs)


100 gram almon bubuk sangrai
2 sendok makan mentega tawar, lelehkan
Bahan Lemon:
100 gram vla instan
150 ml lemon jus
1 sendok teh kulit jeruk lemon

Bahan Cheese:

300 gram mascarpone cheese


125 gram susu kental manis
1/2 sendok teh pasta vanila

Bahan Buah:
100 gram stroberi, belah 4 bagian
100 gram blueberry

Cara membuat:

Base, campur biskuit, almon, dan mentega tawar. Aduk rata. Tuang di
gelas-gelas.
Lemon, kocok vla, lemon jus, dan kulit lemon hingga lembut dan
mengembang. Tuang ke atas base. Tata buah. Sisihkan.
Cheese, kocok mascarpone, susu kental manis, dan pasta vanila. Tuang ke
atas buah. Dinginkan.

CARAMEL CHUNKY MOUSSE

Bahan Alas:

150 gram biskuit keju, haluskan


100 gram mentega tawar, lelehkan
2 sendok makan susu kental manis
Bahan Isi:
100 gram gula pasir
30 ml air
3 kuning telur
1 butir telur
2 lembar gelatin, rendam air es, peras, di tim
190 gram sirup karamel, di tim
250 ml krim kental, kocok mengembang
50 gram almond slice, sangrai, cincang jasar

Bahan Hiasan:

50 gram whipping cream


cokelat hias

Cara membuat:

Alas, campur biskuit keju, mentaga tawar, dan susu kental manis. Aduk
rata. Pipihkan adonan dalam gelas saji. Sisihkan.
Isi, rebus gula pasir dan air sampai larut dan mengental. Sisihkan.
Kocok telur sampai mengembang. Masukkan rebusan gula sedikit-sedikit.
Tambahkan gelatin. Kocok hingga mengental.
Tambahkan sirup karamel. Kocok rata. Masukkan krim kocok. Aduk
perlahan. Tambahkan almond slice. Aduk rata.
Tuang kedalam gelas. Bekukan. Hias dengan whipping cream dan
chocolate hias.

CHOCO MOUSSE STRAWBERRY YOGHURT

Bahan Mousse:

250 gram krim kental tawar, kocok mengembang, dinginkan


250 ml susu cair
25 gram cokelat bubuk
15 gram tepung maizena
65 gram gula pasir
1/8 sendok teh garam
3 lembar gelatine, rendam air dingin, peras
200 gram dark cooking chocolate, potong-potong
2 kuning telur, kocok kental

Bahan Toping:

100 gram stroberi segar, belah dua


50 gram selai stroberi
1 sendok teh gula pasir
100 gram cream yoghurt stroberi (elle et vire)

Cara Pengolahan :

Mousse : rebus susu cair, cokelat bubuk, tepung maizena, gula pasir, dan
garam sampai kental. Tambahkan gelatin. Aduk rata. Masukkan potongan
dark cooking chocolate. Aduk sampai larut.

Tambahkan kuning telur. Aduk rata. Angkat. Biarkan hangat.


Masukkan sedikit-sedikit rebusan cokelat ke dalam kocokan krim kental
sambil diaduk rata.
Tuang ke setengah tinggi gelas kecil. Dinginkan.
Panaskan selai stroberi dan gula pasir sampai larut. Tambahkan stroberi
segar. Aduk rata. Angkat dan dinginkan.
Masukkan yoghurt. Aduk rata. Tuang di atas mousse. Sajikan dingin.

Anda mungkin juga menyukai