Anda di halaman 1dari 9

Perancangan Campuran Adukan Beton Normal

Data diketahui:
Deviasi standar pada pekerjaan beton yang lalu S = 3,86
Kuat tekan beton yang disyaratkan fc = 30 MPa
Semen Portland yang dipakai : Semen Portland biasa (tipe I)
Agregat halus : alami, dengan gradasi : agak kasar ; berat jenis = 2,6
Agregat kasar : pecahan batu, maksimum 40 mm ; berat jenis = 2,7
Bangunan dengan kondisi lingkungan normal

Nilai Deviasi Standard (S)


Data sebelumnya hasil pengujian 20 silinder beton standar (D = 15 cm; t = 30 cm)
No. Pengujian
Kuat tekan, fc (MPa)
1
35
2
36
3
33
4
34
5
35
6
31
7
29
8
27
9
29
10
26
11
32
12
33
13
32
14
34
15
35
16
31
17
29
18
27
19
24
20
28
Kuat tekan
31
rerata, fc.r (MPa)
Dari table di atas dapat dihitung nilai Standar deviasi dengan rumus :

(fcfc. r )2
N1

Dengan rumus di atas diperoleh standar deviasi (S) = 3,58


Selanjutnya, nilai S dikali faktor pembesar untuk benda uji 15-29 bh, sesuai table
berikut:
Jumlah
contoh
<15
15
20
25
30 atau >30

Faktor pembesar
Tidak ada
1,16
1,08
1,03
1,00

Untuk data uji 20, factor pengali = 1,08, sehingga


S = 3,58 x 1,08
S = 3,86

Nilai Tambah (m)


Nilai tambah (margin) diperoleh dari nilai terbesar dari kedua rumus berikut :
m = 1,34.S atau m = 2,33 S 3,5
Sehingga untuk nilai S = 3,86 diperoleh nilai m:
m = 1,34x3,86 atau m = 2,33x3,86 3,5
m = 5,17 atau m = 5,49
Dipakai nilai m = 5,49

Kuat Tekan Rata-rata Perlu (fcr )


Nilai fcr diperoleh dari rumus fcr = fc+m, maka :

fcr = 30 + 5,49 = 35,5MPa

Faktor Air Semen


Mencari faktor air semen digunakan grafik berikut

Dari grafik, diperoleh nilai faktor air semen = 0,45

Nilai Slump

Jika tidak ada pengalaman dapat dipakai nilai slump sesuai tabel berikut
Pemakaian Beton
(berdasarkan jenis struktur yang dibuat)
Dinding, plat fondasi, dan fondasi telapak
bertulang
Fondasi telapak tidak bertulang, kaison, dan
struktur di bawah tanah
Pelat balok, kolom dan dinding
Pengerasan jalan
Pembetonan masal (beton massa)

Maks
(cm)
12,5

Min
(cm)
5,0

9,0

2,5

15,0
7,5
7,5

7,5
5,0
2,5

Diambil nilai slump = 10 cm (100 mm)

Kebutuhan Air per Kubik Beton (A)


Jumlah air yang diperlukan per meter kubik beton, diperkirakan berdasarkan tabel
berikut:
Besar
ukuran
maks.
Agregat
(mm)
10

20

40

Jenis
Agregat

Alami
Batu
Pecah
Alami
Batu
Pecah
Alami
Batu
Pecah

Kebutuhan air per meter kubik


beton (liter)
Slam (mm)
0-10
10-20
30-60
60-180
150
180

180
205

205
230

225
250

135
170

160
190

180
210

195
225

115
155

140
175

160
190

175
205

Dari table diperoleh Ah = 175, dan Ak = 205


Jumlah air diperbaiki dengan
A = 0,67 Ah + 0,33 Ak
Sehingga diperoleh
A = 0,67x175 + 0,33x205
A = 185 liter / m3

Kebutuhan Semen Portland


Berat semen per meter kubik beton dihitung dengan :
Wsmn = (1/fas).Wair
Sehingga diperoleh:
Wsmn = (1/0,45).185
Wsmn = 411 kg

Proporsi Berat Agregat Halus terhadap Campuran


Untuk besar agregat maksimum 40 mm, dan agregat halus pada daerah II ( agak
kasar), serta nilai slump 100mm, proporsi berat agregat halus dapat diperoleh dari
grafik berikut
80
70
60
50

Pe rs entase Agregat Halus

40
30
20
10
0

Faktor Air Se m en

Dari grafik dapat diperoleh proporsi agregat halus


Kh = (31+39,5)/2
Kh = 35,25 % dibulatkan 35%

Berat Jenis Agregat Campuran


Berat jenis agregat campuran diperoleh dengan rumus:
Bjcamp = (kh/100)xbjh + (kk/100)xbjk
Bjcamp = (35/100)x2,6 + (65/100)x2,7
Bjcamp = 2,67

Berat Beton per Meter Kubik


Berat beton dapat diperkirakan dengan grafik berikut
2500

2400

Berat Jenis Adukan Beton (kg/m3)

2300

2200

2100
100 120 140 160 180 200 220 240 260 280
Kebutuhan Air (kg/m3)

Dari grafik diperoleh perkiraan berat beton = 2416kg

Kebutuhan Agregat Campuran per Meter Kubik Beton


Kebutuhan agregat campuran dapat diperoleh dengan rumus :
Wagr.camp = Wbtn - Wair - Wsmn
Wagr.camp = 2416 411 185
Wagr.camp = 1820 kg

Kebutuhan Agregat Halus per Meter Kubik Beton


Wagr.h = Kh.Wagr.camp
Wagr.h = 35/100x1820
Wagr.h = 637 kg

Kebutuhan Agregat Halus per Meter Kubik Beton


Wagr.k = Kk.Wagr.camp
Wagr.k = 65/100x1820
Wagr.k = 1183kg

FORMULIR PERANCANGAN CAMPURAN ADUKAN BETON NORMAL


1
2
3
4
5
6

7
8
9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8

Deviasi standar (S)


Nilai tambah (m)
Kuat tekan beton diisyaratkan pada umur 28
hari (fc)
Kuat tekan rata-rata (fcr)
Jenis semen
Jenis agregat
a. Jenis agregat halus
b. Jenis agregat kasar
Faktor air semen
Nilai slump
Ukuran maksimum butiran agregat
Kebutuhan air per meter kubik beton

3,86 MPa
5,49 MPa
30 MPa

Kebutuhan semen Portland per meter kubik


beton
Jenis agregat halus

411 kg

35,5 MPa
Biasa
Alami
Pecahan
0,45
10 cm
40 cm
185 ltr

2 (agak kasar)

Proporsi berat agregat halus terhadap campuran

35 %

Berat jenis agregat campuran

2,67

Perkiraan berat beton per meter kubik

2416 kg

Kebutuhan agregat campuran per meter kubik


beton
Kebutuhan agregat halus per meter kubik beton

1820 kg

Kebutuhan agregat kasar per meter kubik beton

1183 kg

637 kg

Kesimpulan
Rencana
pembuatan
beton
Volume
Berat

Kebutuhan bahan dasar beton

Air

Semen

Ag. Halus

Ag. Kasar

1 m3

2416 kg

185 ltr

411 kg

637 kg

1183 kg

Anda mungkin juga menyukai