Siklon Tropis
Siklon Tropis
NRP: G24120075
Praktikum ke-12
Hari, tanggal: Rabu, 10 Desember 2014
divergensi pada ketinggian tertentu untuk memindahkan udara yang tertimbun dan
menyebabkan permukaan udara turun. (3) adanya energi yang cukup supaya dapat
mempertahankan sirkulasi. Pola pergerakan vertikal masa udara dalam hubungannya
dengan divergensi dan konvergensi di dalam lapisan troposfer (Barry and Chorley,1976).
Siklon tropis menimbulkan dampak yang sangat besar pada tempat-tempat yang
dilaluinya. Dampak langsung siklon tropis dapat berupa gelombang tinggi, gelombang
badai atau storm surge yang berupa naiknya tinggi muka laut seperti air pasang tinggi yang
datang tiba-tiba, hujan deras serta angin kencang. Dampak tidak langsung atas adanya
siklon tropis dapat berupa berbagai hal, yaitu mengakiibatkan daerah di sekitarnya menjadi
daerah pumpunan angin, daerah belokan angin, daerah defisit kelembaban (Haryani 2012).
Benua maritim Indonesia (BMI) dapat dikatakan bebas dari jejak siklon tropis
(Tjasyono 2004). Sebanyak 65% siklon tropis terbentuk di derah antara 10 dan 20 dari
equator, 13% muncul di daerah 22 lu, dan siklon tropis tidak muncul di daerah 4 dari
equator. Tidak munculnya siklon trops di sekitar equator mennjukkan pentingnya rotasi
bumi atau gaya Coriolis dalam pembentukkan siklon tropis. Namun demikian efek dari
siklon tropis dapat mempengaruhi kondisi cuaca diberbagai tempat di Indonesia
(Suryantoro 2008).
Siklon Halong
Siklon Yagi
LAMPIRAN