2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PENGARUH CAHAYA
TERHADAP PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN
TUMBUHAN
Pertumbuhan
adalah
pertambahan
jumlah sel pada suatu organism yang
diikuti dengan peningkatan ukuran
volume, tinggi, atau berat pada
makhluk hidup. Proses pertumbuhan
bersifat irreversible atau tidak dapat
kembali
pada
keadaan
semula.
Pertumbuhan pada tumbuhan dapat
diukur dengan auksanometer.
PERTUMBUHAN PRIMER
Pertumbuhan primer pada tumbuhan hanya terjadi
pada bagian tertentu saja, yaitu pada bagian yang
aktif membelah dan tumbuh saja, karena tidak
semua sel pada tumbuhan selalu mengalami
pembelahan. Bagian tersebut disebut jaringan
meristem. Pada jaringan meristem terdapat bagian
titik tumbuh akar dan titik tumbuh batang.
Terjadi sebagai hasil pembelahan sel jaringan
meristem primer dan berlangsung pada
embrio,bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti
akar dan batang.
Tunas embrionik yaitu calon batang dan daun
Akar embrionik yaitu calon akar
Kotiledon yaitu cadangan makanan
Pertumbuhan
terdapat
tiga
daerah
berdasarkan aktifitasnya yaitu:
o Daerah pembelahan
Sel-sel
daerah
ini
aktif
membelah(meristematik)
o Daerah pemanjangan
Berada dibelakang daerah pembelahan
o Dearah diferensiasi
Sel
sel
mengalami
diferensiasimembentuk
akar
yang
sebenarnya serta daun muda dan tunas
lateral yang akan menjadi cabang.
PERTUMBUHAN SEKUNDER
Merupakan aktivitas sel sel meristem
sekunder yaitu cambium dan cambium
gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada
tumbuhan dikotil, gymnospermae, dan
menyebabkan
membesarnya
ukuran
( diameter) bagian batang tumbuhan.
Perkembangan adalah adalah proses untuk
mencapai kematangan fungsi organisme.
Perkembangan
merupakan
perubahan
dalam bentuk dan kompleksitas yang
terjadi
selama
pertumbuhan.
Perkembangan merupakan proses menuju
kedewasaan pada makhluk hidup.
Faktor
luar
tumbuhan
yang
sangat
yaitu
factor
lingkungan
berupa
FAKTOR INTERNAL
a. Gen
Gen merupakan dasar faktor internal
yang paling tidak bisa ditawar karena
setiap mahluk hidup tentu saja memiliki
gen yang berbeda satu sama lain. Gen
merupakan unit pewarisan sifat bagi
organisme hidup. Bentuk fisiknya adalah
urutan
DNA
menyandi
protein,
polipeptida atau seuntaian DNA yang
memiliki fungsi bagi organisme yang
memilikinya.
Batasan
modern
gen
adalah
suatu
lokasi
saja
dalam
DNA
ini
telah
disandi
mengontrol
seluruh
pertumbuhan
dan
b. Hormon
Hormon adalah pembawa pesan kimiawi
antarsel atau antarkelompok sel. Semua
organisme multiselular, termasuk tumbuhan
memproduksi hormon. Dalam pertumbuhan
ini peran hormon ini sangatlah penting.
Auksin
Giberelin
Asam traumalin
Kalin
Asam absisat
Sitokinin
FAKTOR EKSTERNAL
a. Temperatur (suhu)
Setiap proses pertumbuhan dan perkembangan
pada
tumbuhan
selalu
dipengaruhi
oleh
temperature
atau
suhu
lingkungannya.
Temperature
akan
mempengaruhi
proses
fotosintesis, respirasi, dan transpirasi pada
tumbuhan. Temperature yang tinggi akan
mempengaruhi kandungan air pada jaringan
tumbuhan
sehingga
tumbuhan
akan
meningkatkan proses transpirasi atau penguapan
air yang biasanya terjadi pada daun. Selain itu
temperature juga mempengaruhi kerja enzim
dalam tubuh tumbuhan yang bekerja pada proses
metabolisme.
Cahaya Matahari
c. Air
Air merupakan senyawa yang sangat penting
dalam menjaga tekanan turgor dinding sel. Air
berperan di dalam melarutkan unsur hara dalam
proses penyerapan. Fungsi air dalam tumbuhan
adalah :
Menentukan laju fotosintesis
Sebagai
pelarut
universal
dalam
proses
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Menentukan proses transprtasi unsure hara
yang ada di dalam tanah
Mengedarkan hasil-hasil fotosintesis ke seluruh
bagian tumbuhan
Sebagai medium reaksi kimia (metabolism)
dalam sel.
d. pH
Derajat keasaman atau pH tanah
sangat
berpengaruh
terhadap
pertumbuhan dan perkembangan
suatu tanaman. Contohnya tanah
yang bersifat asam terhadap tanah
padsolik merah kuning (PMK), agar
tanaman dapat tumbuh dengan baik
maka jenis tanah ini ditambahkan
keasaman dengan pengapuran.
e. Oksigen
Oksigen merupakan factor pembatas pada
setiap organism. Kondisi ini juga berlaku untuk
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Konsentrasi oksigen sangat ditentukan oleh
medium tempat tumbuhan berada. Bagian
akar tumbuhan memerlukan aerasi yang baik
untuk mendapatkan oksigen yang cukup.
Dengan
dasar
itulah
petani
sering
menggemburkan tanaman mereka secara
berkala.
Aerasi
yang
baik
mampu
meningkatkan proses respirasi akar untuk
mengedarkan unsur-unsur hara yang ada di
dalam tanah ke bagian daun.
f. Nutrisi
Nutrisi terdiri atas unsur-unsur atau senyawasenyawa kimia sebagai sumber energi dan sumber
materi untuk sintesis berbagai komponen sel yang
diperlukan selama pertumbuhan.Nutrisi umumnya
diambil dari dalam tanah dalam bentuk ion dan
kation, sebagian lagi diambil dari udara.
Unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah yang
banyak disebut unsur makro (C, H, O, N, P, K, S, Ca,
Fe, Mg). Adapun unsur-unsur yang dibutuhkan
dalam jumlah sedikit disebut unsure mikro (B, Mn,
Mo, Zn, Cu, Cl). Jika salah satu kebutuhan unsurunsur
tersebut
tidak
terpenuhi,
akan
mengakibatkan kekurangan unsur yang disebut
defisiensi. Defisiensi mengakibatkan pertumbuhan
menjadi terhambat.
SARAN
1. KALAU
INGIN
MENGGUNAKAN
KECAMBAH
SEBAGAI
PELENGKAP
MAKANAN
MAKA
SIMPANLAH BIJI KACANG HIJAU DI TEMPAT GELAP
2. KALAU INGIN MENGGUNAKANNYA SEBAGAI
TANAMAN YANG PRODUKTIF UNTUK BERKEBUN
LETAKKAN PADA TEMPAT YANG TERANG ATAU
CUKUP CAHAYA MATAHARI
Any
Questions ?