Anda di halaman 1dari 2

QUESTION 4:

1. How important are web based information systems to the relationship


between Microsoft and Flextronics?
2. What are the economic advantages of real time information flows between
Microsoft, Flextronics, and Flextronics own subcontractors?
Hubungan real-time, berbasis web antara Microsoft dan Flextronics adalah
komponen penting dalam hubungan antara kedua perusahaan karena dengan web
informasi dapat diakses dengan mudah kapan dan dimana saja, informasi yang didapat
sangat up to date yang bisa di update secara cepat serta komunikasi dapat dilakukan
secara real time, informasi yang didapat juga menjadi lebih akurat sehingga Microsoft
dapat mengawasi progress dari apa yang dilakukan Flextronics dan Flextronics pun
juga mengethaui apa yang harus dlakukannya. Microsoft dapat memberikan informasi
permintaan untuk Flextronics yang kemudian dapat menyesuaikan jadwal produksi
sehingga persediaan dan biaya diminimalisir, namun tidak mengurangi kualitas
produknya.
Tanpa sistem informasi real time, surplus persediaan dapat terjadi sehingga
bisa menaikkan biaya. Hal tersebut juga dapat terjadi pada arus informasi real time
yang ada antara Flextronics dan para pemasoknya. Pertukaran informasi antar
Microsoft dan Flextronics memastikan bahwa jadwal produksi antar semua pemain
dalam rantai pasokan sangat terkoordinasi sehingga terminimalisirnya inventori,
kekurangan dapat dihindari, permintaan dan penawaran menjadi seimbang serta
improve delivery service. Dengan real time information system, Flextronics dan
subcontractors-nya dapat mengidentifikasi permintaan Microsoft secara langsung
dengan menyesuaikan jadwal produksinya untuk kostumisasi model untuk Microsoft
sehingga mereka dapat bekerja secara lebih efisien. Oleh karena itu Microsoft bisa
menjaga reputasinya dan mengurangi biaya dalam membangun hubungan ke
konsumen.
Sesuai dengan teori bahwa web-based information system memang memiliki
peranan penting dalam perusahaan untuk mengoptimisasi jadwal produksi,
memfasilitasi traking input, berkomunikasi secara real-time antara perusahaan dan
supplier-nya, serta mengeliminasi alur dari paperwork antara perusahaan dan
supplier-nya.

Contoh perusahaan di Indonesia yang melakukan

Global Production,

Outsourcing, and Logistics :


Salah

satu

contoh

perusahaan

besar

yang

menggunakan

sistem outsourcing dalam penerapan sistem informasi adalah PT. Pertamina.


Perusahaan minyak Indonesia tersebut menerapkan sistem outsourcing dalam
penerapan sistem informasi serta jaringan komunikasi dan database perusahaan,
sehingga segala aktifitas yang terjadi dalam PT. Pertamina tersebut sangat bergantung
kepada sistem informasi outsourcing. Dengan penerapan outsourcing sistem informasi
tersebut PT. Pertamina mampu menghadapi persaingan global dan bertahan sampai
saat ini.
Kemudian contoh lainnya adalah Perusahaan produsen otomotif PT Isuzu
Astra Motor Indonesia (IAMI) yang meresmikan pabrik perakitan kendaraan yang
berlokasi di kawasan industri Karawang, Jawa Barat. Selain untuk meningkatkan
kapasitas produksi, Isuzu Karawang Plant ini diharapkan dapat menjadi basis
produksi global Isuzu di luar Jepang.
Selain itu global production juga dilakukan oleh Toyota di Indonesia melalui
pembangunan Karawang Plant yang mana adalah salah satu pabrik otomotif milik
Toyota Motor Manufacturing Indonesia yang berlokasi di Karawang International
Industrial City (KIIC), TelukJambe, Jawa Barat. Dalam hal produksi, Karawang Plant
menitikberatkan pada produksi Innova yang ditujukkan untuk pasar domestic dan
internasional. Untuk CBU, tujuan ekspornya adalah ke negara-negara Timur Tengah
(Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Qatar, Oman, Yordania, Syria, dan
Libanon), Negara-negara kepulauan Pasifik (Fiji dan Solomon), serta ke Negaranegara Asia (Brunei Darussalam dan Thailand). Sedangkan untuk CKD memiliki
tujuan ekspor ke Malaysia, Filiphina, dan Vietnam.

Anda mungkin juga menyukai