Anotasi
Anotasi
KAMIS
JUMAT
SABTU
juJ
JUNI
MINGGU
SENIN
SELASA
RABU
Komponen-komponen kurikulum :
Tujuan dan isi kurikulum
Metode
Evaluasi
JUNI
KAMIS
JUMAT
SABTU
10
JUNI
MINGGU
SENIN
SELASA
RABU
11
12
13
14
JUNI
KAMIS
JUMAT
SABTU
15
16
17
JUNI
MINGGU
SENIN
SELASA
RABU
18
19
20
21
JUNI
KAMIS
JUMAT
SABTU
22
23
24
JUNI
MINGGU
SENIN
SELASA
RABU
25
26
27
28
JUNI
KAMIS
JUMAT
SABTU
29
30
JULI
MINGGU
SENIN
SELASA
RABU
JULI
KAMIS
JUMAT
SABTU
JULI
MINGGU
SENIN
SELASA
RABU
10
11
12
JULI
KAMIS
JUMAT
SABTU
13
14
15
Kurikulum yang membicarakan pokokpokok yang sama pada tingkat yang lebih
tinggi, dengan cara yang lebih matang
dan abstrak, disebut kurikulum spiral,
sesuai dengan taraf dan perkembangan
anak. Dengan demikian dapat dibina
secara kontimu perkembangan intelektual
dan mental anak.
Nasution. 1982. Berbagai Pendekatan dalam Proses
Belajar mengajar. Bina Aksara. Bandung. Hal 10
by Anwar Rahman Program Pasca Sarjana FKIP Universitas Lampung
JULI
MINGGU
SENIN
SELASA
RABU
16
17
18
19
JULI
KAMIS
JUMAT
SABTU
20
21
22
JULI
MINGGU
SENIN
SELASA
RABU
23
24
25
26
JULI
KAMIS
JUMAT
SABTU
27
28
29
JULI
MINGGU
SENIN
SELASA
RABU
30
31
Pendidikan Pribadi
Kurikulum pendidikan pribadi lebih menekankan
pada proses pengembangan kemampuan siswa.
Teknologi Pendidikan
Kurikulum teknologi pendidikan menekankan
kompetensi atau kemampuan-kemampuan praktis.
Kurikulum Pendidikan Instruksional
Menekankan baik pada isi maupun proses
pendidikan sekaligus.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2002. Pengembangan
Kurikulum Teori dan Praktek. Remaja Rosdakarya.
Bandung. Hal 7-14
by Anwar Rahman Program Pasca Sarjana FKIP Universitas Lampung
KAMIS
JUMAT
SABTU
MINGGU
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
10
11
12
MINGGU
SENIN
SELASA
RABU
13
14
15
16
KAMIS
JUMAT
SABTU
17
18
19
PROSES BELAJAR
Ausubel dan Robinson (1969) membedakan dua
dimensi dari proses belajar, yaitu dimensi cara
menghubungkan pengetahuan baru dengan struktur
ide yang telah ada. Pada dimensi yang pertama
dibedakan tipe belajar yang bersifat mencari
(discovery learning) dan yang bersifat menerima
(Perception learning). Pada dimensi kedua, dibedakan
antara belajar yang bersifat menghafal (rote learning)
dan belajar bermakna (meaningfull learning).
Assesment is interwoven with teching and accurs
Sukmadinata,
Nana
Syaodih.
Pengembangan
though student
exhibits
and1997.
portfolios.
Kurikulum Teori dan Praktek. Remaja Rosdakarya.
8.
Student work primarily in groups.
Bandung. Hal 135
MINGGU
SENIN
SELASA
RABU
20
21
22
23
KAMIS
JUMAT
SABTU
24
25
26
MINGGU
SENIN
SELASA
RABU
27
28
29
30
KAMIS
JUMAT
SABTU
31
MINGGU
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
MINGGU
SENIN
SELASA
RABU
10
11
12
13
KAMIS
JUMAT
SABTU
14
15
16
MINGGU
SENIN
SELASA
RABU
17
18
19
20
KAMIS
JUMAT
SABTU
21
22
23
MINGGU
SENIN
SELASA
RABU
24
25
26
27
KAMIS
JUMAT
SABTU
28
29
30
MINGGU
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
MINGGU
SENIN
SELASA
RABU
10
11
KAMIS
JUMAT
SABTU
12
13
14
Desain Kurikulum
Desain kurikulum merupakan suatu
pengorganisasian tujuan, isi, serta proses
belajar yang akan diikuti oleh siswa pada
berbagai tahap perkembangan pendidikan.
MINGGU
SENIN
SELASA
RABU
15
16
17
18
KAMIS
JUMAT
SABTU
12
13
14
Desain Kurikulum
Desain kurikulum merupakan suatu
pengorganisasian tujuan, isi, serta proses
belajar yang akan diikuti oleh siswa pada
berbagai tahap perkembangan pendidikan.
MINGGU
SENIN
SELASA
RABU
15
16
17
18