Hermafrodit
Hermafrodit
Tuban
Putri Ratna Mariskha Gani* dan Nurlita Abdulgani1,
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek reproduksi dari ikan kerapu macan (Epinephelus
sexfasciatus) berupa penentuan Tingkat Kematangan Gonad (TKG) secara morfologi dan Gonado
Somatic Index (GSI) yang tertangkap di perairan Glondonggede Tuban. Pengambilan sampel dengan
jaring payang dilakukan pada bulan Oktober dan November tahun 2009. Pengamatan dilakukan
secara langsung meliputi: panjang tubuh, berat tubuh, berat gonad, tingkat kematangan gonad, dan
GSI. Berdasarkan pengamatan didapatkan hasil pada bulan Oktober TKG untuk ikan jantan antara
lain TKG I 34,8%, TKG II 47,8%, TKG III 13%, dan TKG IV 4,4%. Pada ikan betina TKG I 4%,
TKG II 12%, TKG III 64%, dan TKG IV 20%. Pada bulan November untuk ikan jantan TKG I
61,5% dan TKG II 38,5%, sedangkan untuk ikan betina TKG I 7,1%, TKG II 28,6%, dan TKG IV
64,3%. Nilai GSI terendah pada ikan jantan sebesar 0,01% dengan TKG I sedangkan nilai GSI yang
tertinggi sebesar 0,64% dengan TKG IV. Nilai GSI terendah pada ikan betina sebesar 0,27% dengan
TKG I dan nilai yang tertinggi sebesar 10,84% dengan TKG IV. Semakin bertambah panjang dan
berat tubuh maka tingkat kematangan gonad makin tinggi dan nilai GSI semakin bertambah.
Kata kunci: ikan kerapu macan (Epinephelus sexfasciatus), TKG, GSI, Glondonggede
ABSTRACT
The objective of this research are to get reproduction aspect of Sixbar Grouper (Epinephelus
sexfasciatus) caught from Glondonggede coastal Tuban about gonad maturity level and Gonado
Somatic Index (GSI). Sampling fish with payang net was held on October and November 2009.
Observation directly including body length, body weight, gonadal weight, gonad maturity level, and
GSI. Results show that on October the condition of gonad maturity level of male Groupers (E.
sexfasciatus) at level I 34,8%, level II 47,8%, level III 13%, and level IV 4,4%. The condition of
gonad maturity level of female Groupers level I 4%, level II 12%, level III 64%, and level IV 20%.
Results show that on November the condition of gonad maturity level of male groupers (E.
sexfasciatus) are level I 61,5% and level II 38,5%. The condition of gonad maturity level of female
groupers are level II 7,1%, level III 28,6%, and level IV 64,3%. The lowest value GSI of male
Grouper is 0,01% in TKG I and the highest is 0,64% in TKG IV. The lowest value GSI of female
Grouper is 0,27% in TKG I and the highest is 10,84% in TKG IV. The body length and body weight
are proportional to the gonad maturation degree and the gonad maturation index level.
Key word: Sixbar Grouper (Epinephelus sexfasciatus), gonad maturity level, GSI, Glondonggede
II
III
IV
Telur
berwarna
kuning,
mudah
dipisahkan.
Butir
minyak tidak tampak.
Mengisi 1/2 - 2/3
rongga perut, usus
terdesak.
Ovari
berkerut,
dinding tebal, butir
telur sisa terdapat di
dekat pelepasan.
Jum
-lah
Sam
-pel
Jenis
Kelamin
Kisaran TL
(cm)
()
48
25
23
2133
27
14
13
1928
()
Kisaran W (g)
()
()
1929
120580
100400
1928
60330
60300
Keterangan :
TL
: Panjang Total Tubuh Ikan (Total Length)
dalam cm
W
: Berat Tubuh Ikan (Weight) dalam gram
Jenis
Kelamin
II
47,8%
12%
38,5%
7,1%
III
13%
64%
28,6%
IV
4,4%
20%
64,3%
Kisaran
TL
(cm)
19-28
Jantan
21-29
22-29
24,1
25
24-31,3
Betina
21-33
22,429,3
Jantan
19-20,5
19-28
28
Betina
19-28
19-27
Kisaran
W
(gram)
Kisaran
Wg
(gram)
Oktober
1000,1270
0,515
1500,32400
1,04
1900,89400
1,24
210
1,35
210
0,56
2000,86580
2,35
1200,91250
2,7
1903,577400
10,13
November
0,0670-160
0,2
0,260-300
1,14
310
1,4
0,8370-330
2,68
0,7460-310
11,6
TKG
I
II
III
IV
I
II
III
IV
I
II
II
III
IV
Kisaran
GSI
(%)
0,1150,27
0,170,42
0,310,46
0,64
0,27
0,430,527
0,651,35
1,884,23
0,010,18
0,220,38
0,45
0,492,47
1,0610,84
Jumlah
8
11
3
1
1
3
16
5
8
5
1
4
9
Daftar Pustaka
Anindiastuti. 2004. Pembenihan Ikan Kerapu.
DKP Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.
Balai Budidaya Laut Lampung
Anonimous.
2006.
Laporan
Tahunan
Departemen Perikanan dan Kelautan Tuban
Tahun 2006. Departemen Kelautan dan
Perikanan Tuban. Tuban
Anonimous.
2007.
Laporan
Tahunan
Departemen Perikanan dan Kelautan Tuban
Tahun 2007. Departemen Kelautan dan
Perikanan Tuban. Tuban
Anonimous.
2009.
Laporan
Tahunan
Departemen Perikanan dan Kelautan Tuban
Tahun 2009. Departemen Kelautan dan
Perikanan Tuban. Tuban
Azrita, Syandri H., dan Aryani N. 2010. Studi
Aspek Reproduksi Ikan Belingka (Puntius
belinka BLKR) dalam Upaya Domestikasi di
Danau Singkarak. Prosiding Seminar Nasional
Limnologi V Tahun 2010
Biusing, E.R. 1987. Dinamika Populasi dan
Aspek Biologi Reproduksi Ikan Kembung
Lelaki/ Rumahan di Sekitar Perairan Laut
Pantai Selatan Negeri Sabah Kesatuan Negara
Malaysia. Fakultas Perikanan IPB. Bogor. 743
hal.
Burhanuddin dan Fahmi. 2002. Reproduksi Ikan
Terumbu Karang Injel Kambing, Pomacanthus
annularis (BLOCH) di Perairan Pantai
Cimalaya, Kab. Karawang, Jawa Barat.
Konperensi Nasional III 2002. P usat Penelitian
Lingkungan Hidup Universitas Udayana
(PPLH-UNUD). Bali
Campbell. 2004. Biologi Edisi Kelima Jilid III.
Penerbit Erlangga. Jakarta
Chou dan Lee. 1998. Commercial Marine Fish
Farming In Singapore. Aquaculture Research
10: 767-777
Damayanti, S. 2008. Studi Pendahuluan Tingkat
Kematangan Gonad Populasi Ikan Kerapu
Lumpur
(Epinephelus
sexfasciatus,
Valenciennes) yang Tertangkap di Perairan
Tuban-Jawa Timur. Skripsi Program Studi
Biologi ITS. Surabaya