Anda di halaman 1dari 4

NEBULIZER

adalah salah satu alat elektromedik yang digunakan untuk memberikan terapi
pengobatan bagi pasien yang terserang penyakit gangguan atau kelainan pada saluran
pernapasan dengan memanfaatkan cairan uap yang sudah tercampur dengan obat.
Dimana cairan uap melalui proses pemecahan cairan obat menjadi kabut yang sangat
halus, sehingga ketika dihirup melalui mulut dan hidung obat akan langsung menuju ke
paru-paru untuk meredakan keluhan batuk dan gejala asma lainnya. Penyakit asma
adalah

suatu

penyakit

kronik

(menahun)

yang

menyerang

saluran

pernapasan

(bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan dinding rongga bronchiale sehingga
mengakibatkan penyempitan saluran napas yang akhirnya seseorang mengalami sesak
napas.
Ada 2 jenis nebulizer, yaitu : nebulizer compressor dan nebulizer ultrasonic
nebulizer.
1. Nebulizer Compressor
Nebulizer dengan penekan udara, yaitu memberikan tekanan udara dari pipa ke
tutup yang berisi obat cair. Kekuatan dari tekanan udara akan memecah cairan ke
dalam bentuk partikel- partikel uap kecil yang dapat dihirup secara dalam ke saluran
pernafasan.

Spesifikasi Alat :
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Merk
:Comfort
Model
:KU-400
Power Supply
:220V AC, 50/60Hz
Ultrasonic Frequency :1,7MHz
Medicine cup capacity :150mL
Max. blow flow rate : 25L/min

Blok Diagram
Motor

Nebulizer Cup

Tubing

Timer

Setting

PLN

Mouth Piece

Driver

Relay

Power Supply

Cara Kerja
Pada pesawat Nebulizer comfort ll, keluaran dari trafo sekundernya terdapat 2
keluaran yang terpisah. Yaitu keluaran 100 V digunakan unuk supply motor kipas /
blower

dan lampu led warna hijau indicator power On, sedangkan keluaran yang

lainnya sebesar 48 Volt setelah disearahkan dan digunakan untuk supply rangkaian
osilator

dan

pesawat

frekueni

tinggi.

menghasilkan tgangan sebesar 10 V

Rangkaian

osilator

ini

befungsi

untuk

grounding positif dan mempunyai frekuensi

tinggi pada outputnya yang kemudian dikuatkan oleh sebuiah tranduser RF ( frkunsi
tinggi) .
Output dari rangkaian ini kemudian di diumpankan ada sebuah tranduser
ultrasonic yang akan memancarkan gelombang secara ultra pancaran gelombang
inilah yang dimanfaatkan untuk proses pembentukan Nebulizer. Besar kecilnya daya
pancar dapat diatur

dengan melalui potensiometer yang ada sebesar 5K Ohm dan

difungsikan sebagai controller (min-max) keseluruhan alat ini merupakan suatu


rangkaian pemancar atau transmiter

yang bekerja pada gelombang suara ultra

frekuensi tinggi tegangan dapat diatur-atur (variable) daya pancarnya.


2. Ultrasonic Nebulizer
Alat ini menghasilkan aerosol melalui osilasi frekuensi tinggi daripiezo-electric
crystal yang beradadekat larutan dan cairan memecah menjadi aerosol. Keuntungan
jenis nebulizer ini adalah tidakmenimbulkan suara bising dan terus menerus
dapat mengubah larutan menjadi aerosol, sedangkankekurangan alat ini mahal dan
memerlukan biaya perawatan lebih besar.

Spesifikasi Alat :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Merk
Model
Power Supply
Power consumption
Ultrasonic frequency
Nebulization rate
Air volume

:
:
:
:
:
:
:

OMRON
NE-U22
230 VAC, 50 Hz
80 VA
1,7 MHz
0-3 ml/ minute or more
maximum 17 l/min

Blok Diagram

Cara kerja blok diagram

a) Tegangan PLN masuk ke rangkaian power supply untuk mensupply rangkaian


motor, rangkaian timer dan rangkaian oscillator.
b) Setting timer untuk mengatur lama waktu proses nebulizer yang dikehendaki.
c) Setting level fan pada putaran fan/blower untuk mengatur laju penguapan
nebulizer yang menuju selang pasien.
d) Setting level nebulizer atau penguapan pada rangkaian oscillator untuk mengatur
tebalnya proses penguapan atau nebulizer berdasarkan pengaturan frekuensi dari
rangkaian oscillator.
e) Sensor level air untuk mendeteksi level air pada cup atau tabung nebulizer jika air
kurang maka nebulizer masih belum siap digunakan.
f) Sensor tutup cup untuk mendeteksi apakah cup sudah tertutup jika belum
tertutup maka nebulizer belum siap digunakan.
g) Sensor fan untuk mendeteksi fan atau blower apakah sudah bekerja jika belum
makan nebulizer belum siap digunakan.
h) Rangkaian oscillator adalah rangkaian penghasil frekuensi tinggi untuk supply
pada tranduser ultrasonic combinasi dari RLC (Resistor, Lilitan, dan Kapasitor).
Output dari rangkaian ini kemudian diumpankan pada sebuah tranduser ultrasonic.
i)

Tranduser ultrasonic atau pizzo ultrasound memancarkan gelombang ultrasonic


dengan gelombang diatas 20 KHz secara ultra. Pemancar gelombang inilah yang
dimanfaatkan untuk proses pembentukan Nebulizer yang mana memecah partikel
air menjadi sangat kecil menjadi embun atau uap.

j) Pangkaian motor mensupply tegangan pada fan atau blower untuk mendorong
hasil dari panguapan keselang pasien atau mouthpiece

Anda mungkin juga menyukai