Oleh:
Rosi Erna Safitri
0910723036
secara
farmakologi
sudah
banyak
dikembangkan
untuk
kelompok
perlakuan
dan
kelompok
kontrol.
Kemudian
dilakukan
kontrol. Kemudian pada kelompok perlakuan diberikan air rebusan seledri selama
tujuh hari. Pada hari ke tujuh setelah pemberian air rebusan seledri terakhir pada
kelompok perlakuan dilakukan pengukuran tekanan darah post-test. Sedangkan
pada kelompok kontrol tidak diberikan air rebusan seledri dan dilakukan pengukuran
tekanan darah post-test setelah tujuh hari dari waktu pre-test. Pengukuran
dilakukan untuk mengetahui perubahan tekanan darah pada kelompok perlakuan
dan kelompok kontrol.
Pembuatan Air Rebusan Seledri
Bahan yang digunakan adalah seledri (Apium graveolens) segar, sebanyak 40 gr
dan air 2 gelas.
Prosedur pembuatan air rebusan seledri :
a. Daun seledri segar sebanyak 40 gr
b. Direbus dengan 2 gelas (400 cc) hingga didapatkan segelas air (200cc)
selama kurang lebih direbus 15 menit.
c. Setelah dingin, di saring lalu hasil saringan diminum 2 kali sehari sebanyak
100 cc pagi hari dan 100 cc sore hari
Hasil dan Pembahasan
Hasil uji statistik perbedaan penurunan tekanan darah pada kelompok
perlakuan dan kelompok kontrol menggunakan uji Mann Whitney menunjukkan ada
perbedaan yang