Anda di halaman 1dari 1

1.

Perhitungan yang digunakan untuk menghitung KLB demam berdarah:


P= jumlah orang yang sakit atau kondisi pada waktu tertentu
x jumlah
penduduk
(jumlah orang yang ada dalam
penduduk beresiko pada waktu tertentu)
Di dalam epidemologi, ukuran utama morbiditas adalah angka insidensi dan
prevalensi dan berbagai ukuran turunan dari kedua indicator tersebut. Setiap
kejaidan penyakit, kondisi, gangguan atau kesakitan dapat diukur dengan angka
insidensi dan prevalensi.
Prevalensi merupakan suatu pengukuran frekuensi kejadian aktif (yang baru dan
lama) dari suatu penyakit dalam suatu populasi tertentu selama suatu periode
waktu tertentu. Pada perhitungan angka prevalensi digunakan jumlah seluruh
penduduk tanpa memperhitungkan orang/penduduk yang kebal atau penduduk
dengan resiko (Population of risk). Sehingga dapat dikatakan bahwa angka
prevalensi sebenarnya bukan suatu rate yang murni, karena penduduk yang tidak
mungkin terkena penyakit juga dimasukkan dalam perhitungan.
Prevalensi tergantung 2 faktor:
1. Berapa banyak jumlah orang yang telah sakit
2. Durasi/lama penyakit
Prevalensi berbeda dengan indidensi. Prevalensi mengukur kejadian kasus baru
maupun kasus yang telah ada dari suatu penyakit sedangkan suatu insiden hanya
mengukur kasus baru saja

Anda mungkin juga menyukai