Perhitungan yang digunakan untuk menghitung KLB demam berdarah:
P= jumlah orang yang sakit atau kondisi pada waktu tertentu x jumlah penduduk (jumlah orang yang ada dalam penduduk beresiko pada waktu tertentu) Di dalam epidemologi, ukuran utama morbiditas adalah angka insidensi dan prevalensi dan berbagai ukuran turunan dari kedua indicator tersebut. Setiap kejaidan penyakit, kondisi, gangguan atau kesakitan dapat diukur dengan angka insidensi dan prevalensi. Prevalensi merupakan suatu pengukuran frekuensi kejadian aktif (yang baru dan lama) dari suatu penyakit dalam suatu populasi tertentu selama suatu periode waktu tertentu. Pada perhitungan angka prevalensi digunakan jumlah seluruh penduduk tanpa memperhitungkan orang/penduduk yang kebal atau penduduk dengan resiko (Population of risk). Sehingga dapat dikatakan bahwa angka prevalensi sebenarnya bukan suatu rate yang murni, karena penduduk yang tidak mungkin terkena penyakit juga dimasukkan dalam perhitungan. Prevalensi tergantung 2 faktor: 1. Berapa banyak jumlah orang yang telah sakit 2. Durasi/lama penyakit Prevalensi berbeda dengan indidensi. Prevalensi mengukur kejadian kasus baru maupun kasus yang telah ada dari suatu penyakit sedangkan suatu insiden hanya mengukur kasus baru saja