Oftalmikus
Definisi
Etiologi
Epidemiologi
Faktor predisposisi
a. Kondisi imunocompromise (penurunan
imunitas sel T)
Usia tua
HIV
Kanker
Kemoterapi
Patogenenesis
Patogenesis
Manifestasi Klinik
a. Prodormal (didahului ruam sampai beberapa hari)
Nyeri lateral sampai mengenai mata
Demam
Malaise
Sakit kepala
Kuduk terasa kaku
Dermatitis
Nyeri mata
Lakrimasi
Perubahan visual
Mata merah unilateral
Manifestasi Klinik(pada
Mata)
Kelopak mata :
HZO sering mengenai kelopak mata. Hal
ini ditandai dengan adanya
pembengkakan kelopak mata, dan
akhirnya timbul radang kelopak, yang
disebut blefaritis, dan bisa timbul ptosis.
Kebanyakan pasien akan memiliki lesi
vesikuler pada kelopak mata, ptosis,
disertai edema dan inflamasi
Manifestasi Klinik(pada
Mata)
Konjungtiva
Konjungtivitis adalah salah satu
komplikasi terbanyak pada HZO. Pada
konjungtiva sering terdapat injeksi
konjungtiva dan edema, dan kadang
disertai timbulnya petechie. Ini
biasanya terjadi 1 minggu. Infeksi
sekunder akibat S. aureus bisa
berkembang di kemudian hari.
Manifestasi Klinik(pada
Mata)
Sklera
Skleritis atau episkleritis mungkin
berupa nodul atau difus yang biasa
menetap selama beberapa bulan.
Manifestasi Klinik(pada
Mata)
Kornea
Komplikasi kornea kira-kira 65 % dari kasus HZO. Lesi
pada kornea sering disertai dengan keratouveitis
yang bervariasi beratnya sesuai dengan kekebalan
tubuh pasien.
keratitis HZV mengenai stroma dan uvea anterior
pada awalnya, lesi epitelnya keruh dan amorf, kecuali
kadang-kadang ada pseudodendrit linear yang mirip
dendrit pada HSV
Keratitis epithelial : gejala awal, berupa punctat
epitel. Multipel, lesi vocal dengan fluoresen atau rose
Bengal. Lesi ini mengandung virus keratitis stroma.
Manifestasi Klinik(pada
Mata)
Traktus uvea
Sering menyebabkan peningkatan TIO.
Tanpa perawatan yang baik penyakit
ini bisa menyebabkan glaukoma dan
katarak.
Manifestasi Klinik(pada
Mata)
Retina
Retinitis pada HZO digambarkan
sebagai retinitis nekrotik dengan
perdarahan dan eksudat, oklusi
pembuluh darah posterior, dan neuritis
optik. Lesi ini dimulai dari bagian retina
perifer.
Diagnosis HZO
Anamnesis
-gejala prodromal (demam, malaise, nyeri
dermatom)
Pemeriksaan fisik
Periksa struktur eksternal/superfisial dahulu secara
Diagnosis HZO
Pengurangan sensitivitas kornea dapat dilihat
Diagnosis HZO
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan mikroskopik
Pemeriksaan serologi
Diagnosis Banding
Migrain
Pseudotumor orbita
Selulitis orbita
Nyeri akibat sakit gigi
Komplikasi
Penatalaksanaan
Pencegahan
TERIMA KASIH