Anda di halaman 1dari 3

EFEK PERUBAHAN TEKNOLOGI

1.
Apa kriteria agar informasi dapat tersedia di web?
Mengingat bahwa web dapat secara bebas diakses secara luas 24
jam bagi pengguna, maka informasi yang disediakan pada web
harus
akurat,
bersifat
kekinian
dan
diperbarui
jika
diperlukan. Sebuah laporan oleh The Pew Internet dan American Life
Project menunjukkan bahwa satu dari enam orang dewasa tidak
bisa membedakan antara hasil pencarian tidak bias dan iklan,
karena itu keakuratan informasi sangat diperlukan . selain itu,
mengingat web dapat diakses untuk setiap usia maka materi yang
disediakan harus sesuai dengan tingkat usia pengakses,
terorganisasi dengan baik, dan mudah digunakan.
2.
Sejauh mana akses kontrol staf perpustakaan untuk konten
web? Kebijakan apa yang diperlukan untuk menyeimbangkan
masalah kebebasan intelektual dengan perlindungan klien yang
rentan seperti anak-anak?
Pustakawan dapat membuat web mereka sendiri dengan
menyediakan isi web yang mendukung pengguna dengan tetap
memperhatikan
keberadaan Hak
Cipta
dan
Hak
Kekayaan Intelektual. Selain menyediakan informasi yang diperkaya,
web tersebut harus dilengkapi dengan pedoman penggunaan
seperti Ketentuan Penggunaan, Monitoring
& Privasi, dan Pelanggaran Kondisi.
Pustakawan juga dapat melakukan hal-hal berikut: mengumpulkan
dan menyimpan informasi hanya untuk melihat jumlah pengunjung
dari daerah-daerah yang berbeda dari situs, alamat (IP) dari
komputer atau internet provider pengguna, tanggal dan waktu
mengakses situs tersebut dan catatan perjanjian, syarat dan
ketentuan pengguna. Mengenai isu perlindungan anak, web juga
harus memperhatikan isu keselamatan pengguna Internet di bawah
umur dengan meminta orang tua atau wali, menyediakan software
tertentu untuk anak-anak dan sekali lagi, aturan untuk penggunaan
internet.
3.
Sejauh mana staf perpustakaan membuat hubungan yang
memandu pengguna terhubung situs web tertentu?
Staf perpustakaan membuat web mereka sendiri dengan
menghubungkan ke sebuah situs tertentu yang telah diperiksa
seperti bahan pustaka lainnya, tujuannya adalah untuk untuk
memberikan pelayanan secara profesional bagi pengguna dan
membimbing ke informasi yang tepat dengan menghemat waktu
dan akurat, sehingga pengguna dapat melakukan pencarian sumber
materi yang berkualitas tinggi.

4.
Bagaimana staf perpustakaan memutuskan apakah sumber
daya informasi tertentu harus dapat diakses di media cetak, AV, atau
format elektronik? Kapan informasi yang sama tersedia dalam
berbagai format?
Aksesibilitas referensi dan sumber informasi bagi pelanggan
berkaitan dengan pelestarian dan pengarsipan yang tujuannya
adalah untuk melindungi item koleksi perpustakaan. Oleh karena itu,
pertimbangan terbesar adalah didasarkan pada jenis dokumen itu
sendiri. Misalnya, dokumen yang rapuh tidak bisa diakses dalam
format cetak, sebaiknya dokumen tersebut diubah menjadi format
elektronik. Hal ini juga penting untuk dipertimbangkan terkait
dengan penggandaan
yang tidak sah. Apabila dikhawatirkan
referensi mudah rusak, maka sebaiknya referensi tersebut tidak
disimpan dalam satu format saja dengan menyimpan file tersebut
ke dalam format lain. Hal ini untuk menghindari kerusakan file,
karena jika file hanya disimpan dalam format elektronik,
dikhawatirkan file tersebut dapat rusak oleh virus atau kondisi web
yang sering kita lihat di web misalnya file not found.
5. Tanggung jawab apa yang diemban oleh staf perpustakaan bahwa
mereka hanya menyediakan hanya informasi yang menurut mereka
akurat atau dapat diandalkan?
Teknologi telah menantang peran pustakawan dan pustakawan
memiliki peran untuk membimbing dan menavigasi sistem di mana
setiap bagian dari konten informasi memiliki tingkat validitas yang
tinggi. Ledakan informasi yang mudah diperoleh melalui internet
memungkinkan informasi yang diperoleh oleh pengguna tidak
akurat. Mengenai hal ini, pustakawan dapat menggunakan web
mereka untuk memberikan hanya informasi yang akurat dan dapat
diandalkan, termasuk memberikan referensi link lain yang dianggap
layak untuk diakses.
6.
Sejauh mana pustakawan bertanggung jawab
mengevaluasi informasi yang diakses oleh pengguna?

untuk

Mustahil bagi perpustakaan untuk mengontrol informasi yang diperoleh


oleh pelanggan melalui internet. Pengunjung perpustakaan yang
mengakses informasi melalui web harus menyadari bahwa sebagian besar
sumber yang tersedia di internet sifatnya "global" bukan "lokal". Namun,
staf perpustakaan dapat memberikan bantuan kepada pelanggan dalam
penggunaan internet sebagai waktu dan pengetahuan izin staf. Instruksi
formal mungkin tersedia dengan penjadwalan.

7.
Sampai sejauh mana seharusnya perpustakaan atau pusat
informasi memperingatkan pelanggan bahwa informasi mungkin
tidak akurat, bias atau tidak lengkap?
pustakawan dapat memberikan pedoman tentang bagaimana untuk
mendapatkan informasi dengan hati-hati, misalnya, dengan

memperingatkan para pengunjung hal-hal berikut: informasi yang


diperoleh melalui internet mungkin tidak akurat, mungkin tidak
valid, mungkin tidak up to date dan mungkin tidak dapat diperoleh
dari sumber terpercaya.
8.
Dalam kondisi apa perpustakaan memutuskan untuk
memesan barang fisik, bahkan ketika itu dapat diperoleh dari
perpustakaan lain dengan mudah?
Di perpustakaan digital, e-library disarankan untuk menghemat
waktu pelanggan, menciptakan lingkungan yang memungkinkan
untuk mengakses sumber yang akurat dan kredibel, dan
meningkatkan akses ke pengguna baru yang tidak mungkin
dilakukan dengan meminjam dari perpustakaan lain yang begitu
tradisional dan membutuhkan waktu yang lama .

Anda mungkin juga menyukai