STASE MATERNITAS
OLEH:
DESY FITRI MAULIDIA
A. GAMBARAN KASUS
Klien Ny. N usia 34 tahun, merupakan seorang ibu yang baru dikaruniai seorang anak
setelah 3 kali keguguran. Pada kehamilan ke 4 dalam usia perkawinan 7 tahun ini klien
baru bisa mempertahankan kehamilannya hingga lahir dalam keadaan cukup bulan. Saat
melahirkan anak pertamanya ibu banyak mengalami kebingungan dalam mengasuh
anaknya, disamping ASI ibu belum keluar sehingga bayi selalu menangis dan membuat
ibu kurang dalam istirahat. Saat pengkajian di rumah sakit tidak ada keluhan nyeri epis
karena tidak dilakukan episiotomi. Hanya saja ibu masih fokus pada diri sendiri dan bayi
belum dilakukan rawat gabung, karena bayi harus diobservasi selama 24 jam. Saat ini
klien sudah pulang ke rumah, hasil pengkajian ibu masih belum bisa merawat anaknya
secara mandiri, cemas ASI tidak keluar sehingga bayi diberi susu formula dan bayi diare.
B. HASIL PENGKAJIAN KEPERAWATAN
a. Data Umum
Inisial klien
: Ny. N
Umur
: 34 tahun
Alamat
: Kp. Rawa Saban 02/04, Pakuhaji, Tangerang
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Sunda
Status Perkawinan
: Menikah
Pendidikan Terakhir : SMP
Inisial Suami
: Tn. A
Usia
: 38 tahun
Status Perkawinan
: Menikah
Pekerjaan
: Karyawan Pabrik
Pendidilkan
: SMA
1. Keluhan Utama
ASI belum bisa keluar
2. Riwayat Kehamilan dan Persalinan yang lalu
No
Tahun
Tipe
persalinan
Penolong
Jenis
kelamin
BB lahir
keadaan bayi
waktu lahir
Masalah
kehamilan
1
2
3
2009
2011
2013
Normal
Normal
Normal
Dokter
Dokter
Dokter
2700 gr
Meninggal
Meninggal
Meninggal
Tidak ada
Tidak ada
GFR
2015
Normal
Dokter
Perempua
n
Perempua
n
3000 gr
Hidup
GFR
c. Pendarahan: 150 cc
d. Masalah dalam persalinan: tidak ada
5. Riwayat ginekologi
Masalah ginekologi: tidak ada
Riwayat KB: Suntik 3 tahun
b. Data Umum Kesehatan Saat Ini
1. Status Obstetri: NH 8 hari P1 A3
Bayi rawat gabung: ya
2. Keadaan umum: baik. Kesadaran: compos mentis. BB/TB: 56 kg/155 cm.
3. Tanda vital
Tekanan darah: 130/90 mmHg, Nadi 98 x/m, Suhu 36,70C, Pernapasan 18 x/m
4. kepala leher
kepala: bersih, rambut tersebar merata, tidak ada benjolan, tidak ada kloasme
gravidarum,
mata: simetris, reflek cahaya positif, ananemis, anikterik
hidung: tidak ada nyeri, tidak ada pengeluaran, bersih, tidak ada pernapasan
cuping hidung
mulut: tidak ada stomatisis, tidak ada gingivitis, mukosa bibir lembab
telinga: simetris, bersih, tidak ada pengeluaran
leher: tidak ada pembesaran, reflek menelan positif
5. dada
jantung: S1/S2, reguler
paru: vesikuler, pengembangam simetris
payudara: simetris
putting susu: exverted
pengeluaran: ASI minimal
masalah khusus: klien tidak bisa menyusui bayi sampai kenyang,
6. Abdomen
Involusi uteri: 2 jari bawah pusat, kontraksi: jarang-jarang
Kandung kemih: tidak ada distensi
DRA: 21 cm x 3 cm
Fungsi pencernaan: baik, BU: 10x/menit
7. Perineum dan genital
Vagina: integritas kulit baik, edema -, memar -, hematom
Perineum: utuh
Kebersihan: bersih
Lokia: 40 cc, warna merah kecoklatan, konsistensi: cair ada sedikit yang kental
Hemoroid: tidak ada
8. Ekstremitas bawah
Ekstremitas kanan: edema: tidak, nyeri: tidak, refleks patella:+, varises:-, homan
sign: Ekstremitas kiri: edema: tidak, nyeri: tidak, refleks patella:+, varises:-, homan sign:
9. Eliminasi
Kebiasaan BAK: 5 x sehari
Kebiasaan BAB: 2 hari sekali, konstipasi: tidak
10. Istirahat dan kenyamanan
Data Subyektif
Ibu mengatakan capek tidak bisa tidur
Ibu mengatakan bagaimana anaknya bisa
makan
Ibu mengatakan cemas ASI tidak bisa
keluar
Ibu mengatakan tidak biasa merawat bayi
C. ANALISA DATA
DO:
wajah tampak datar
TD 130/90 mmHg
Klien tampak kaku saat
menggendong bayi
DS:
klien mengatakan lebih
banyak peran mertua
dalam merawat bayi
klien banyak
menanyakan tentang
perawatan bayi
DO:
klien tampak tegang
Kurang pengetahuan
Kurang terpaparnya
informasi
Ansietas
klien tampak
menggendong bayi
klien memperlihatkan
bagian bokong bayi
DS:
klien mengatakan takut
mengapa bayi BAB lebih
sering dan cair
klien mengatakan ASI
tidak cukup untuk bayi
klien mengatakan nutri
bayi ditambah dengan
susu formula
D. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Dx
1
2
Masalah
Etiologi
Tidak keluarnya ASI
Kurang terpaparnya informasi
Ansietas
Kurang pengetahuan
No. Dx
Tujuan
Intervensi
Klien mengatakan
mengerti cara merawat
bayi
Klien dapat
mempraktekan dengan
benar
F. IMPLEMENTASI
Hari/tangga
l
Minggu/ 26
Mei 2015
No. Dx
1
Implementasi
Minggu/ 26
Mei 2015
Menjelaskan bagaimana
melakukan perawatan
perineal care pada bayi
Respon
S:klien mengatakan lagi degdegan
O: TD 130/90 mmHg, N 98
x/m, 36,7 0C, 18 x/m
S: klien mengatakan mengerti
O: klien memprakterkan
dengan benar, ASI keluar
sedikit
S: klien mengatakan mengerti
O: klien tampak tegang
S: klien mengatakan akan
mencoba terlebih dahulu
O: wajah tersenyum
S: klien mengatakan mengerti
O: wajah tampak datar
S: klien mengatakan sudah
mengerti tapi masih agak
kurang berani
O: wajah tersenyum
S: klien mengatakan mengerti
O: Klien mempraktekan
dengan benar
G. EVALUASI
Hari/tangga
l
Minggu/ 26
Mei 2015
No Dx
Minggu/ 26
Mei 2015
Evaluasi
S
A Masalah teratasi
P Anjurkan klien melakukan intervensi mandiri di rumah
H. LAMPIRAN