Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PERMASALAHAN ATAU HAL HAL MENGENAI

ANALISIS DATA UJI HIDUP


Dosen Pengampu : Drs. Arief Agoestanto, M.Si.

oleh :
Dwi Indah Widyasari
4112312002

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015

Berikut ini kasus atau permasalahan yang menerapkan teknik analisis data uji hidup :
1. Daya tahan hidup pasien penderita ginjal kronik (PGK)
Untuk meneliti daya tahan hidup pasien penderita ginjal kronik digunakan fungsi
survival berdistribusi Log-Logistik. Dengan fungsi tersebut kita dapat mengetahui
peluang pasien bertahan hidup jika mengidap penyakit ginjal kronik. Semakin lama
seorang pasien mengidap penyakit ginjal kronik maka peluang hidup pasien tersebut
akan semakin kecil (mendekati nol), hingga akhirnya mengalami kematian.
Berkurangnya ketahanan hidup seorang pasien penderita ginjal kronik (PGK)
dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya terdapat komplikasi penyakit atau
perawatan pasien yang kurang memadai sehingga menyebabkan penyakit yang
diderita semakin akut dan menyebabkan kematian.
(sumber : Ryndha D Indrasari H1210254 JURNAL.pdf)
diakses pada 14 maret 2015 pukul 13.23
2. Daya tahan hidup pasien penderita thalassemia
Thalassemia adalah penyakit keturunan karena adanya kelainan darah yang dapat
berdampak pada berbagai organ akibat penyakitnya sendiri ataupun akibat pengobatan
yang diberikan. Untuk meneliti ketahanan hidup penderita thalassemia digunakan
estimasi parameter regresi cox dan maximum likelihood estimation (MLE). Penarikan
kesimpulan dengan menggabungkan pengetahuan subjektif mengenai distribusi
peluang dari parameter yang tidak diketahui ini dilakukan dengan pendekatan bayes.
Ada beberapa pendekatan yang dilakukan untuk menentukan nilai estimasi rata rata
kelangsungan hidup penderita thalassemia. Jika data ketahanan hidup Ti berdistribusi
weibull dapat menggunakan Jeffery prior information sebagai distribusi priornya..
Untuk menganalisa kecermatan dan ketelitian model, digunakan alat ukur mean
square error (MSE) dan mean percentage error (MPE). Faktor yang berpengaruh nyata
pada kelangsungan hidup pasien thalassemia adalah jenis thalassemia, kadar ferritin,
sumber pembiayaan, jenis kelasi besi, pekerjaan orang tua, frekuensi transfuse darah,
pendidikan dan penghasilan orang tua.
(sumber : 2012-april-V16-N1-1-Supri-ReadOnly.pdf)
Diakses pada 15 maret 2015 pukul 10.30

Berikut ini adalah contoh soal analisis data uji hidup :

Anda mungkin juga menyukai