Anda di halaman 1dari 32

SMKN 5 JAKARTA

JOHAN WAHYUDI

MODUL ELEKTRONIKA
DASAR KELAS X

Komponen Pasif, Komponen Aktif, Komponen elektronika semikonduktor


dan Optik

MENGGAMBAR TEKNIK
I.KEDUDUKAN,FUNGSI, & STANDARDISASI GAMBAR TEKNIK
A. Kedudukan gambar dalam pekerjaan teknik

Satu unsur pokok dalam perencanaan


Metode penuangan ide yang harus dapat dibaca oleh pihak yang terkait (bahasa

teknik)
Sebagai penerus informasi (keterangan harus tepat dan objektif)
Syarat utama standardisasi gambar teknik Presisi, akurasi.

B. Fungsi gambar teknik


Penyampaian informasi ( meneruskan maksud perancang ke orang yang
bersangkutan dengan perencanaan proses, pembuatan, pemeriksaan, perakitan,
dan sbgnya secara tepat
Pengawetan, penyimpanan dan penggunaan keterangan ( penyimpan bentuk dan
keterangan dari proyek yang dikumpulkan, guna keperluan rehabilitasi dan
perbaikan (harus awet)
Cara pemikiran dalam penyiapan informasi (gambar berfungsi sebagai peningkat
daya pikir bagi perencana) Konsep dalam pikiran diwujudkan dalam bentuk
gambar melalui proses (masalah dianalisis,disentesis, diteliti, dievaluasi berulangulang
C. Standardisasi gambar teknik
Gambar teknik harus dapat dibaca dan dimengerti oleh pihak terkait maka harus
satu bahasa(lambang/simbol harus standar)
Standardisasi gambar teknik : penyatuan lambang-lambang dan simbol-simbol
secara nasional maupun internasional ( SNI dan ISO : International Standard
Organization)
II.

ALAT GAMBAR DAN PENGGUNAANNYA


1. PENSIL GAMBAR
Berdasar bentuk ada 2 jenis pensil untuk gambar
a). Pensil batang
Antara batang dan isinya menyatu

b). Pensil mekanik ( isi ulang)

Pensil mekanik memiliki ukuran berdasarkan diameter mata pensilnya, misalnya


0,3 mM, 0,5mM, 1,0mM
Berdasarkan kekerasan isi pensil dapat dikelompokan sebagai berikut

Untuk mendapatkan garis dengan ketebalan ketebalan yang merata dari ujung-ke ujung,
maka kedudukkan pensil sewaktu menarik garisharus dimiringkan 600 dan selama
menarik garis sambil diputar denga telukjuk dan ibu jari.
Arah tarikan dan putaran pensil 60-80

Cara menarik garis

2. Pena gambar/ Rapido

Hal utama : rapido harus tetap basah dan siap pakai, untuk itu perlu perawatan yang
baik.
Rapido mempunyai ukuran bermacam-macam mulai dari 0,1 mM sampai dengan
2mM. Untuk memudahkan penelitian pen maka biasanya tiap ukuran ditandai dengan
warna tertentu. Macam-macam merk rapido yaitu : rotring staedtler, faber castle,
primus.
Cara pemakaian rapido
Dalam menarik garis dengan rapido sebaiknya ditempelkan saja pada kertas, jangan
ditekan, kemudian ditarik dengan kemiringan 60- 80 dari arah kiri ke kanan
Pemeliharaan dan pengisian rapido

Cara membersihkan rapido

3. Penggaris

Penggaris T (T square) untuk membuat garis horisontal dan vertikal

Cara penggunaan penggaris T

Penggaris T dengan mistar segi tiga

Penggaris segitiga
Terdiri sepasang segitiga sama kaki sudut 45 dan segitiga 60 dan 30 ukuran
12 Untuk membuat tegak lurus

Penggaris Segitiga
Penggunaan penggaris segitiga
Menggambar garis tegak lurus

Cara menggambar garis tegak lurus dengan segitiga

Membuat garis miring

Membuat garis sejajar

4. MAL
Lengkungan, Untuk membentuk lengkungan yang tidak dapat dibuat dengan
jangka

Mal Bentuk
Mal untuk membuat gambar bentuk secara cepat dan tepat.
(lingkaran,ellips,segilima,segi enam, furniture, simbol listrik dll)

Mal bentuk (mal arsitek)

Mal bentuk lain

Mal angka dan huruf untuk mempercepat proses penulisan angka dan huruf

5. Busur derajat digunakan untuk mengukur besaran sudut


6. Penghapus, berfungsi menghilangkan garis yang tidak diinginkan. Penghapus yang
baik hasil bersih tidak merusak kertas. Untuk garis tinta digunakan penghapus khusus.
7. Jangka, Alat gambar untuk membuat lingkaran.
Ada 3 macam jangka (kecil 5-30mm, sedang 20 -100 mm, besar 100-200 mm)
untuk lingkaran besar dapat digunakan alat penyambung
Cara memakai jangka

8. Meja gambar
permukaan harus rata, tepi lurus, dibuat dari kayu
berkualitas(plywood/hardboad/pinus). Untuk kertas A0 meja gambar ukuran 120 cm x
90 cm, untuk A1 60 cm x 45 cm tebal 3 cm. dibuat dapat diubah-ubah sesuai
kedudukan/posisi.

Meja gambar( manual dan hidrolik)

Latihan
1. Sebutkan jenis-jenis perlengkapan dasar yang terdapat dalam daftar dibawah
ini.
PERLENGKAPAN DASAR MENGGAMBAR :

No

MACAM

NAMA

ALAT

PERLENGKAPAN
1

...............................................................
..

...............................................................
..

...............................................................
..

...............................................................
..

...............................................................
..

...............................................................
..

2. Sebutkan nama-nama perlengkapan khusus untuk menggambar yang


terdapat dalam daftar
dibawah ini :
PERLENGKAPAN
No

KHUSUS UNTUK MENGGAMBAR :

Macam Alat

Nama Alat

...............................................................
..

...............................................................
..

...............................................................
..

...............................................................
..

...............................................................
..

...............................................................
..

...............................................................
..

...............................................................
..

Soal
1. Sebutkan minimal 3 jenis perlengkapan dasar untuk menggambar !
2. Sebutkan nama - nama perlengkapan khusus untuk menggambar !

III.

BAHAN GAMBAR DAN PENGGUNAANNYA


1. KERTAS GAMBAR
a. Jenis kertas untuk gambar teknik
Kertas Padalarang (Manila )

Kertas gambar putih (manila/padalarang), kertas sketsa dan kertas milimeter


digunakan untuk gambar tata letak yang digambar dengan pensil.
Kertas Strimin
Kertas Roti
Kertas kalkir
Kertas kalkir, igunakan untuk gambar asli, yang kemudian dapat dibuat

gambar cetak biru (blue print) atau cetak kontak (contact rint).
b. Ukuran kertas
Ukuran pokok A0 = 1m, 1m dengan perbandingan 2:1 untuk panjang : lebar.
Ukuran A1 didapat dari membagi 2 panjang A0, Ukuran A2 didapat dari membagi
2 panjang A1.
Tabel Ukuran kertas

Cara penempelan kertas diatas meja non magnetic

Cara melipat kertas


Prinsip melipat kertas (hasil lipatan akhir menjadi ukuran A4)
Persiapan Bidang Gambar
Bidang gambar adalah bidang yang akan digunakan untuk menempatkan
seluruh gambar obyek. Bidang gambar dibatasi oleh garis tepi. Dan semua
gambar dan keterangan gambar harus diletakkan dalam bidang gambar.
Bidang gambar yang digunakan dalam standar penggambaran tergantung pada
luas bidang kertas yang digunakan
Kepala Gambar
Kepala gambar adalah bagian dari bidang gambar yang digunakan
untuk menempatkan keterangan, judul, skala, ukuran toleransi, dan identitas
penggambar.

Penempatan Kepala Gambar


Kepala gambar diletakkan di bagian pojok kanan bawah dalam pisisi landscape,
kecuali untuk kertas yang berukuran A4, kepala gambar diletakkan di sebelah
kanan bawah pada posisi kertas portrait.
Ada banyak bentuk kepala gambar yang bisa digunakan, tergantung pada
standar yang digunakan. Bila menggunakan AutoCad maka telah tersedia
template kepala gambar yang bisa langsung dipakai, tinggal mengisi bagianbagian yang harus diisi.

Gambar 1 Posisi Kepala Gambar untuk ukuran kertas A4


Gambar 1 adalah salah satu contoh dari bentuk kepala gambar untuk kertas ukuran A4,
yang menggunakan standar ANSI. Untuk kertas dengan ukuran lebih besar dari A4,
yaitu A3, A2, A1 dan A0 dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2 Kepala Gambar untuk ukuran kertas lebih besar dari A4

IV.
SKALA GAMBAR
Perbandingan ukuran gambar dengan ukuran sebenarnya, skala dibedakan menjadi 2
1. Skala panjang : skala kecil, skala besar, skala pembesaran
Skala kecil : 1 : 1000 s/d 1 : 200 ( untuk gambar situasi/master plan)

1 : 100 s/d 1 : 50 ( untuk gambar perencanaan : gbr denah,


tampak, potongan)

1 : 50 s/d 1 : 20 ( untuk gambar plat, balok kolom sederhana)


Skala besar : 1 : 20 s/d 1 : 10 ( untuk gambar detail struktur bangunan, kolom, balok,
pondasi 1: 10 s/d 1 : 5 ( untuk gambar detail kusen, profil)
Skala pembesaran : 2 : 1 atau 5 : 1(untuk gambar detail khususnya gambar
mesin dan listrik)

2. Skala blok

Digunakan pada gambar peta atau situasi

Skala adalah perbandingan ukuran gambar dengan ukuran sebenarnya


Skala dinotasikan dengan perbandingan angka dan prosentase
Semakin besar angka perbandingan semakin kecil ketelitian, kesalahan

V.

semakin besar
Semakin kecil angka perbandingan gambar semakin besar ketelitian

semakin besar dan kesalahan semakin berkurang

GARIS DAN HURUF

Macamacam Garis

Dalam gambar teknik ada aturan penggunaan garis. Garis ini yang akan

membedakan apakah garis yang dibuat merupakan garis benda atau garis untuk
dimensi dan seterusnya. Jadi tebal garis yang tertentu akan menggambarkan makna
yang tertentu pula. Sehinga dalam gambar teknik pemakaian garis(ketebalan garis)
harus sesuai dengan peruntukannya tidak boleh sembarangan. Berikut pada
gambar 3 dapat dilihat macam-macam garis dan fungsinya. Pada beberapa buku
ditampilkan agak berbeda dengan yang ditampilkan pada gambar di bawah, hal ini
tergantung pada standar yang digunakan. Beberapa standar yang sering digunakan
diantaranya adalah ANSI dan JIS. Yang terpenting dalam membuat gambar teknik
adalah masalah kekonsistensian dalam mengambil suatu standar sebagai rujukan.

Maksudnya adalah bila seseorang mengambar dengan menggunakan standar ANSI


maka semua aturan dalam ANSI harus dipakai, demikian pula bila menggunakan
standar yang lain. Sekali lagi intinya adala konsisten dalam standar yang digunakan.

Keterangan:

visible line: adalah garis benda yang langsung tampak

hidden line: adalah garis benda yang tidak nampak langsung

- center line: adalah garis sumbu benda/bidang yang simetris atau benda
yang mempunyai bentuk dasar lingkaran

benda

dimension line: adalah garis yang menunjukkan ukuran/dimensi dari

- phantom line: adalah garis yang menunjukkan posisi lain dari benda yang
bisa berubah posisi

benda

cutting plane line: adalah garis yang menunjukkan tempat pemotongan

(pada gambar potongan)

construction line: adalah garis bantu ketika membuat sketsa gambar


- section

line:

adalah

garis

arsiran

untuk

bagian

benda

yang

terkena potongan(gambar potongan)

Garis Sumbu

Setiap lingkaran atau bentuk dasar lingkaran/silinder dan lengkungan yang

dibuat berdasarkan lingkaran (setengah lingkaran, seperempat lingkaran, sepertiga


lingkaran, dll) harus selalu diberi garis sumbu. Baik dalam posisi yang kelihatan
lingkarannya maupun dari tampak samping. Pada gambar berikut contoh
pembuatan garis sumbu pada lingkaran/silinder. Tebal garis sumbu adala 0,3 mm
dan bentuknya garis-titik-garis atau garis pendek yang diapit oleh garis panjang.
Dan dipusat lingkaran harus membentuk tanda +.

Standart garis

Dalam gambar teknik dipergunakan beberapa jenis garis, yang masing-

masing mempunyai arti dan penggunaannya sendiri. Oleh karena itu penggunaannya
harus sesuai dengan maksud dan tujuannya. Ada lima jenis garis gambar, yaitu:
gambar

Garis Gambar: Untuk membuat batas dari bentuk suatu benda dalam

Garis Bayangan: Berupa garis putus-putus dengan ketebalan garis

1/2 tebal garis biasa. Garis ini digunakan untuk membuat batas sesuatu benda yang
tidak tampak langsung oleh mata.
- Garis Hati: Berupa garis strip, titik, strip, titik dengan ketebalan garis
1/2 garis biasa. Garis ini misalnya

digunakan untuk menunjukkan sumbu suatu benda yang digambar.


- Garis Ukuran: Berupa garis tipis dengan ketebalan 1 / 2 dari tebal garis biasa. Garis
ini digunakan untuk menunjukkan ukuran suatu benda atau ruang. Garis ukuran terdiri
dari garis petunjuk batas ukuran dan garis petunjuk ukuran. Garis petunjuk batas
ukuran dibuat terpisah dari garis batas benda, dengan demikian maka tidak
mengacaukan pembaca gambar. Sedang garis petunjuk ukuran dibuat dengan ujung
pangkalnya diberi anak tanda panah tepat pada garis petunjuk batas ukuran. Semua
gambar teknik yang dikehendaki dengan pemotongan, batas potongan harus digaris
dengan garis potong ini.
- Garis Potong: Garis ini berupa garisstrip, titik,titik,strip dengan ketebalan1/2 tebal
garis biasa.
Jenis garis menurut tebalnya ada tiga macam, yaitu: garis tebal, garis

sedang dan garis tipis. Ketiga jenis tebal garis ini menurut standar ISO memiliki
perbandingan 1: 0,7 ; 0,5. Tebal garis dipilih sesuai besar kecilnya gambar, dan
dipilih dari deretan tebal berikut: 0, 18; 0, 25; 0,35; 0, 5; 0, 7; 1; 1 4; dan 2 mm.

Karena kesukaran-kesukaran yang ada pada cara reproduksi tertentu, tebal


0, 18 sebaiknya jangan dipakai. Pada umumnya tebal garis adalah 0, 5 atau 0, 7.

Jarak antara garis-garis

Keterangan :
a. Tebal garis
b. Jarak antara garis (dianjurkan nilai minimum = 3a)
c. Ruang antar garis minimum 0,7 mm

Jarak minimum antara garis-garis (jarak antara garis tengah garis)

sejajar termasuk arsir, tidak boleh kurang dari tiga kali tebal garis yang paling
tebal dari gambar . Dianjurkan agar ruang antara garis tidak kurang dari 0, 7 mm.

Macam-macam garis :

1.
2.

Garis nyata : garis benda yang langsung terlihat, dan garis tepi.
Garis halus : garis ukuran, batas ukuran, garis arsir, garis luar benda

3.

yang berdekatan, garis untuk penampang yang diputar.


Garis halus bebas : batas pemotongan pandangan atau irisan yang tidak

4.

tepat pada garis sumbu.


Garis putus-putus (garis bayangan) : garis benda yang tidak langsung
terlihat.

5.
6.
7.

Garis strip titik : garis sumbu, garis bagian yang terletak di depan
penampang irisan.
Garis stip titik dengan ujung tebal : batas pemotongan penampang.
Garis strip titik tebal : penunjuk permukaan yang akan mendapatkan
pengerjaan tambahan.


1.

Macam-macam Garis

25

M 20

Tabel 1.

Jenis

Garis

Kegunaan

Lurus

Lurus

Garis

Garis tepi

benda yang terlihat

Garis

Penunjuk

ukuran, bantu, arsir


.

1
/
4

Garis

Sembarang

1
/

Batas

pandangan

1
/
4

Putus

Garis

2
/
3

1
/

Gambar garis

yang terhalang

Garis

Putus garis

Garis sumbu

Garis potong

/
3

1
/
4

Garis

tebal putud

garis

1
/
4

Tabel 2.

Jeni

s Garis

Kegunaan

e
b
al

s Putus

Gari

2/
3

Lubang bor

yang tidak kelihatan

1/
2
Gari

s Lurus

1/
3

Garis bantu

1/
2
Gari

s Lurus

s Lurus

Gari

Garis tepi

benda yang kelihatan


1/
3

GARIS BANTU

UKURAN

1/
4
Gari

s Lurus

1/

Garis ukuran

Garis tepi

1/
4

Gari

s Lurus

s Putus

Garis

Gari

benda yang terlihat


1/

Garis sumbu

Garis arsir

1/
4
Gari

s Lurus

1/
3

1/
4

Ketebalan Garis

S a n g a t te b a l

J e n is P in s il
L u n a k H B / N o .3

K e ra s 2 H / N o 4 .

Latihan

S a n g a t t ip i s

B enar
m m

m m

0 ,7

0 ,5

0 ,7

0 ,5

0 ,3 5

0 ,5

0 ,3 5

0 ,2

m m
1

Lanjutkan dan lengkapi gambar garis dibawah ini :

45

1 11

15

22

4
25

1
B

45

2.

15

Berilah ukuran gambar berikut seperti contoh :


45

60

Standart Huruf

Gambar teknik mempunyai tujuan menjelaskan maksud pelaksanaan dalam

kegiatan teknik, atau menuntun suatu kegiatan keteknikan pada umumnya. Karena itu
mengandung suatu petunjuk yang berfungsi penting dalam kegiatan penyelesaian
keteknikan.

Untuk melengkapi keterangan-keterangan pada gambar teknik supayatidak


terjadi salah tafsir maka perlu adanya keterangan berupa huruf, angka serta
lambang-lambang teknik dalam susunan yang meyakinkan. Ciri-ciri yang perlu
pada huruf dan angka pada gambar teknik :

Jelas
Seragam

Dapat dibuat microfilmnya, atau cara reproduksi lainnya


Huruf dan angka gambar teknik senantiasa menjadi cara untuk
Menunjukan maksud dan tujuan gambar teknik yang bersangkutan sejelas-

jelasnya.
Huruf dan angka gambar teknik selain berfungsi seperti diatas, juga akan menjadi
hiasan bagi gambar teknik itu. Oleh sebab itu posisi gambar maupun huruf dan

angka perlu diatur sedemikian rupa sehingga mudah dibaca.


Pada dasarnya bentuk huruf dan angka gambar teknik dapat digolongkan menjadi
dua:
1. Huruf dan angka untuk gambar teknik bangunan.
2. Huruf dan angka untuk gambar teknik mesin dan listrik.

Huruf dan angka tersebut dapat dibuat tegak atau miring.

Penulisan huruf teknik telah dinormalisasikan oleh ISO (International

Organization for Standartdization), untuk semua dokumen-dokumen teknik


dianjurkan menggunakan huruf-huruf ini, sedangkan posisi huruf ini baik
yang tegak lurus maupun yang miring ke kanan 15 kedua-duanya boleh
digunakan.

Standart huruf dn angka

Tinggiifat
huruf besar (h)
3.5

Tinggi huruf kecil (c)

2.5

Jarak antar huruf (a)

Jarak min tiap garis (b) 0.7

Jarak min antar suku


5
kata (e) Tebal huruf/angka (d)
1.5

0.35

TabelSifat dan ukuran huruf

5
3.5

7
2.1

0.5

Ukur
an

5
1.4

10

3
0.7

10

14

4.2

Keterangan :
(a),(b),(c),(d),(e),(h) ada di table di bawah ini

Tinggi
huruf

Perbandingan ukuran penulisan huruf

Type
huruf

Standart huruf

d
e

14

10

2.8

20

6
1.4

2
1
2/14h
0/14h
1/14h

1
7
6/10h
/10h
1/10h

2/14h

2/10h

/14h

/10h

CARA MENULIS HURUF/ANGKA

Garis

Garis lurus

tegak

miring

Garis

Garis

lengkung

A B C D E H IJ K M N Q R S T U V W X Y Z
a b c d e fg h ijk lm o p r s tu v w x y z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

V X !? '% ) + + x =

4. STANDARD ANGKA/HURUF
Genormt schriftgroben
Standart angka / huruf

2,5
3,5 5
7
10 14
20

2 ,5

3 ,5

10

14

Ukuran dan jarak

Tinggi huruf yang besar

10
10

Tinggi huruf yang terkecil

7
10
Tebal Garis

1
10

Jarak huruf besar dan terkecil

7
10

Jarak baris terkecil

> 2 /1 0 h

1 /1 0 h

AB
abg
H + J

3 /1 0 h

1 0 /1 0 h

7 /1 0 h

1 6 /1 0 h

16
6

Tugas : Gambar Huruf dan angka di bawah ini pada kertas gambar A3

Anda mungkin juga menyukai